Anda di halaman 1dari 14

LOGIKA PROPOSISI

Proposional Logic berupa kalimat-kalimat lengkap dari fakta atau


kenyataan (facts/propositions), seperti :

 Ibukota Provinsi Jawa Barat adalah Bandung. (bernilai True/Benar)

 7 adalah bilangan genap. (bernilai False/Salah)

Atau bisa dikatakan sebuah Propositional Logic bisa merupakan sebuah


proposisi adalah kalimat yang terbentuk dengan sendirinya apakah
bernilai True(benar) atau False(salah)
Pada bilangan, kita mengenal operator seperti +, -, x, yang jika dioperasikan pada
bilangan akan menghasilkan bilangan lain. Pada proposisi juga terdapat beberapa
operator yang jika dioperasikan akan menghasilkan nilai kebenaran.

Propositional Logic menggunakan operator-operator untuk menghubungkan


proposisi-proposisi(propositions) dalam bentuk ungkapan/ ekspresi / expression
berupa kata penyambung logika (Logical connectives), yaitu berdasarkan
tingkatan/precedences, sebagai berikut:

 Negasi : ¬ (not)
 Konjungsi : ∧ (and)
 Disjungsi : ∨ (or)
 Implikasi : → ( if … then … )
 Biimplikasi : ↔ ( if … and only if … / iif )
Operator NOT
Negasi atau operator not membalik sebuah nilai proposisi.
Biasa dilambangkan dengan simbol ~ atau ¬.
 not(True) = False
 not(False) = True

P ¬P
T F
F T
Operator AND
P and Q bernilai True jika p dan q keduanya bernilai True
Artinya, bernilai False jika minimal satu diantara dari p atau q bernilai False
 True and True = True
 True and False = False
 False and True = False
 False and False = False

P Q P Q
T T T
T F F
F T F
F F F
Operator OR
P or Q bernilai True jika minimal satu diantara P dan Q bernilai True
Artinya, bernilai False jika p atau q keduanya bernilai False
 True or True = True
 True or False = True
 False or True = True
 False or False = False

P Q P Q
T T T
T F T
F T T
F F F
 Pada operator AND, jika satu bagian bernilai False, maka hasil operasinya pasti
False. Kita tidak perlu mengecek bagian keduanya.
a = False a AND ??? = False

 Pada operator OR, jika satu bagian bernilai True, maka hasil operasinya pasti
True. Kita tidak perlu mengecek bagian keduanya.
a = True a OR ??? = True
Operator XOR
P xor Q bernilai True jika tepat salah satu diantara P dan Q bernilai True, dan yang
lainnya False
Artinya, bernilai False jika nilainya sama
 True xor True = False
 True xor False = True
 False xor True = True
 False xor False = False

P Q P⊕Q
T T F
T F T
F T T
F F F
Hukum de Morgan
 Negasi dari “P dan Q” ekuivalen dengan “tidak P atau tidak Q”
not(P and Q) ≡ not(P) or not(Q)

 Negasi dari “p atau q” ekuivalen dengan “tidak p dan tidak q”


not(P or Q) ≡ not(P) and not(Q)

Hukum ini juga dapat diperumum menjadi


not(x1 and x2 and... ) ≡ not(x1) or not(x2) or...
not(x1 or x2 or... ) ≡ not(x1) and not(x2) and...
Operator Implikasi
 Pernyataan berbentuk “jika P maka Q”
 Bernilai False hanya jika P True dan Q False
 Dilambangkan dengan P ⇒ Q
 Implikasi bisa dianggap sebagai kalimat “janji”, dimana p adalah kondisi dan q
adalah konsekuensi.
 Perhatikan bahwa : Sebuah janji disebut salah saat kondisi benar, tapi
konsekuensinya salah

P Q P Q
T T T
T F F
F T T
F F T
Operator Biimplikasi
 Pernyataan berbentuk “p jika dan hanya jika q”
 Bernilai benar jika nilai p dan q sama
 Artinya, bernilai salah jika nilai p dan q berbeda
 Dilambangkan dengan p ⇔ q

P Q P Q
T T T
T F F
F T F
F F T
P dan Q yang direpresentasikan sebagai ekspresi logika dengan
menggunakan logical connectives dalam suatu tabel kebenaran,
berikut ini:

P Q P Q ¬P ¬P Q P Q P Q (¬P Q) (PQ)

T T T F T T T T

T F F F F F F T

F T F T T T F T

F F F T T T T T
Ekpresi-ekspresi dibentuk menurut sebuah tata bahasa/grammar
sederhana, dan ekspresi yang sesuai dengan tata bahasa ini disebut
well formed formula(wff). Tanda kurung (parantheses) digunakan untuk
membuat jelas urutan dari penempatan nilai kebenaran, jika tidak
yang lain jelas.
 Jika P adalah sebuah Wff maka not P (¬P) juga suatu Wff.
 Jika P dan Q adalah dua Wffs, maka:
WWF
( ¬P )
( P Q )
( P Q )
( P Q )
( P Q )
Kesimpulan
Logika Proposisi sangat diperlukan dalam sebuah program khususnya
dalam program Kecerdasan Buatan yang mengandalkan suatu
kecerdasan dari sistem komputer dalam pengoperasiannya. Logika
Proposisi membantu sebuah program AI untuk beradaptasi dengan
setiap kondisi yang diberikan. Karena sebuah program tidak bisa
dibuat jika hanya bernilaiTrue ataupun hanya bernilai False.

Anda mungkin juga menyukai