Negasi : ¬ (not)
Konjungsi : ∧ (and)
Disjungsi : ∨ (or)
Implikasi : → ( if … then … )
Biimplikasi : ↔ ( if … and only if … / iif )
Operator NOT
Negasi atau operator not membalik sebuah nilai proposisi.
Biasa dilambangkan dengan simbol ~ atau ¬.
not(True) = False
not(False) = True
P ¬P
T F
F T
Operator AND
P and Q bernilai True jika p dan q keduanya bernilai True
Artinya, bernilai False jika minimal satu diantara dari p atau q bernilai False
True and True = True
True and False = False
False and True = False
False and False = False
P Q P Q
T T T
T F F
F T F
F F F
Operator OR
P or Q bernilai True jika minimal satu diantara P dan Q bernilai True
Artinya, bernilai False jika p atau q keduanya bernilai False
True or True = True
True or False = True
False or True = True
False or False = False
P Q P Q
T T T
T F T
F T T
F F F
Pada operator AND, jika satu bagian bernilai False, maka hasil operasinya pasti
False. Kita tidak perlu mengecek bagian keduanya.
a = False a AND ??? = False
Pada operator OR, jika satu bagian bernilai True, maka hasil operasinya pasti
True. Kita tidak perlu mengecek bagian keduanya.
a = True a OR ??? = True
Operator XOR
P xor Q bernilai True jika tepat salah satu diantara P dan Q bernilai True, dan yang
lainnya False
Artinya, bernilai False jika nilainya sama
True xor True = False
True xor False = True
False xor True = True
False xor False = False
P Q P⊕Q
T T F
T F T
F T T
F F F
Hukum de Morgan
Negasi dari “P dan Q” ekuivalen dengan “tidak P atau tidak Q”
not(P and Q) ≡ not(P) or not(Q)
P Q P Q
T T T
T F F
F T T
F F T
Operator Biimplikasi
Pernyataan berbentuk “p jika dan hanya jika q”
Bernilai benar jika nilai p dan q sama
Artinya, bernilai salah jika nilai p dan q berbeda
Dilambangkan dengan p ⇔ q
P Q P Q
T T T
T F F
F T F
F F T
P dan Q yang direpresentasikan sebagai ekspresi logika dengan
menggunakan logical connectives dalam suatu tabel kebenaran,
berikut ini:
T T T F T T T T
T F F F F F F T
F T F T T T F T
F F F T T T T T
Ekpresi-ekspresi dibentuk menurut sebuah tata bahasa/grammar
sederhana, dan ekspresi yang sesuai dengan tata bahasa ini disebut
well formed formula(wff). Tanda kurung (parantheses) digunakan untuk
membuat jelas urutan dari penempatan nilai kebenaran, jika tidak
yang lain jelas.
Jika P adalah sebuah Wff maka not P (¬P) juga suatu Wff.
Jika P dan Q adalah dua Wffs, maka:
WWF
( ¬P )
( P Q )
( P Q )
( P Q )
( P Q )
Kesimpulan
Logika Proposisi sangat diperlukan dalam sebuah program khususnya
dalam program Kecerdasan Buatan yang mengandalkan suatu
kecerdasan dari sistem komputer dalam pengoperasiannya. Logika
Proposisi membantu sebuah program AI untuk beradaptasi dengan
setiap kondisi yang diberikan. Karena sebuah program tidak bisa
dibuat jika hanya bernilaiTrue ataupun hanya bernilai False.