Anda di halaman 1dari 13

Logika Informatika

Dr.-Ing. Reza Pulungan, M.Sc


(pulungan@ugm.ac.id)

Jurusan Ilmu Komputer dan Instrumentasi


Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta

June 17, 2010


Karakteristik Kalimat
Karakteristik Kalimat

Definisi
Sebuah kalimat F adalah valid jika bernilai true pada
semua interpretasi untuk F. Kalimat-kalimat seperti ini
disebut juga dengan tautologi (tautology).
Sebuah kalimat F adalah satisfiable (terpenuhi) jika
bernilai true pada suatu interpretasi untuk F.
Sebuah kalimat F adalah contradictory (unsatisfiable) jika
bernilai false pada semua interpretasi untuk F.
Sebuah kalimat F implies (mengimplikasikan) kalimat G
jika, untuk semua interpretasi I untuk F dan G, jika F
bernilai true pada I, G juga bernilai true pada I.


CC 2010 Reza Pulungan Logika Informatika 3
Karakteristik Kalimat

Definisi
Dua kalimat F dan G adalah equivalent (ekuivalen) jika,
pada semua interpretasi untuk F dan G, F memiliki nilai
yang sama dengan G.
Sekumpulan kalimat-kalimat F1 , F2 , · · · adalah consistent
(konsisten) jika terdapat interpretasi untuk F1 , F2 , · · ·
sedemikian sehingga semua Fi bernilai true pada
interpretasi tersebut.


CC 2010 Reza Pulungan Logika Informatika 4
Contoh

Kalimat P adalah satisfiable,


Kalimat P ∨ ¬P adalah satisfiable dan valid,
Kalimat P ∧ ¬P adalah contradictory,
Kalimat P ∧ Q implies kalimat P ,
Dua kalimat P dan ¬(¬P ) adalah equivalent,
Dua kalimat P dan Q tidak equivalent,
Kalimat-kalimat P , P ∨ Q, dan ¬Q adalah consistent
(Interpretasi: P ← true; Q ← false),
Kalimat-kalimat P , ¬P , dan ¬Q adalah tidak consistent.


CC 2010 Reza Pulungan Logika Informatika 5
Beberapa Ekuivalensi

Kalimat F adalah satisfiable ≡ kalimat ¬F tidak valid.


Kalimat F adalah contradictory ≡ kalimat ¬F adalah valid.
Kalimat F implies kalimat G ≡ kalimat (F =⇒ G) valid.
Kalimat F dan kalimat G adalah equivalent ≡ kalimat
(F ⇐⇒ G) valid.
Kalimat F dan kalimat G adalah equivalent ≡ Kalimat F
implies kalimat G dan Kalimat G implies kalimat H.
Sekumpulan kalimat F1 , F2 , · · · , Fn−1 , Fn adalah
consistent ≡ kalimat (F1 ∧ (F2 ∧ · · · ∧ (Fn−1 ∧ Fn ) · · · ))
adalah satisfiable.


CC 2010 Reza Pulungan Logika Informatika 6
Tabel Kebenaran (Truth
Table)
Tabel Kebenaran
Salah satu cara untuk menentukan karakteristik suatu
kalimat,
Dilakukan dengan analisa kasus semua kemungkinan nilai
kebenaran yang diberikan kepada masing-masing simbol
proposisional dalam suatu kalimat,
Contoh: sebuah kalimat berisi dua simbol proposisional
berbeda P dan Q; terdapat 2 kasus untuk memberikan
nilai ke P , dan untuk masing-masing kasus tersebut,
terdapat 2 sub-kasus untuk memberikan nilai ke Q,
Oleh karena itu terdapat 4 buah kasus:
1 P diberi nilai true dan Q diberi nilai true,
2 P diberi nilai true dan Q diberi nilai false,
3 P diberi nilai false dan Q diberi nilai true,
4 P diberi nilai false dan Q diberi nilai false.


CC 2010 Reza Pulungan Logika Informatika 8
Contoh

Kita ingin mengetahui karakteristik kalimat:

F = ¬(P ∨ Q) ⇐⇒ ¬P ∧ ¬Q.

Tabel kebenaran dari kalimat tersebut adalah:


P Q P ∨Q ¬(P ∨ Q) ¬P ¬Q ¬P ∧ ¬Q F
- - (1) & (2) (3) (1) (2) (5) & (6) (4) & (7)
true true true false false false false true
true false true false false true false true
false true true false true false false true
false false false true true true true true

Oleh karena itu, kalimat F adalah valid.


CC 2010 Reza Pulungan Logika Informatika 9
Contoh
Kita ingin mengetahui karakteristik kalimat:

G = (P =⇒ Q) =⇒ (¬P =⇒ ¬Q).

Tabel kebenaran dari kalimat tersebut adalah:


P Q P =⇒ Q ¬P ¬Q ¬P =⇒ ¬Q G
- - (1) & (2) (1) (2) (4) & (5) (3) & (6)
true true true false false true true
true false false false true true true
false true true true false false false
false false true true true true true

Oleh karena itu, kalimat G adalah tidak valid, namun juga tidak
contradictory.


CC 2010 Reza Pulungan Logika Informatika 10
Tabel Kebenaran

Dengan cara yang sama kita bisa menentukan bahwa


suatu kalimat adalah contradictory, dengan melihat bahwa
kolom terakhir semuanya berisi false,
Untuk menentukan bahwa dua buah kalimat adalah
equivalent, dua buah tabel kebenaran dapat dibuat. Jika
kolom terakhir dari kedua tabel sama, maka kedua kalimat
tersebut equivalent; jika kolom terakhir kedua tabel tidak
sama, maka kedua kalimat tidak equivalent,
Cara lain untuk menentukan apakah kalimat F dan G
adalah equivalent adalah dengan membuat tabel
kebenaran kalimat H = F ⇐⇒ G. Jika kalimat H adalah
valid, maka kalimat F dan G adalah equivalent.


CC 2010 Reza Pulungan Logika Informatika 11
Pohon Semantik
(Semantic Tree)
Pembuktian melalui
Kontradiksi (Proof by
Falsification)

Anda mungkin juga menyukai