Nama : Ahmad Afandi

NIM : 047866704
UPBJJ : Mataram

TUGAS 1

No Soal Skor
1. Diketahui dua kalimat logika proposisional F: if true then (not P and Q) else (Q or
not S) dan G: not (P or Q) and (if P then R else (P and not Q)). Tentukan semua 30
kemungkinan interpretasi untuk kedua kalimat F dan G!
2. Dengan menggunakan tabel kebenaran, perlihatkan bahwa kalimat F: if (P and Q)
40
then R dan G: if (not R) then (not P or not Q) ekuivalen!
3. Perhatikan kalimat berikut ini:
F : if (not R) then (not P if and only if (R and P))
30
Apakah sifat dari kalimat di atas? Buktikan dan jelaskan menggunakan pohon
semantik!

Jawaban
 1. Interpretasi untuk Kalimat F

Untuk kalimat F: "if true then (not P and Q) else (Q or not S)"
Kita perlu menentukan semua kemungkinan interpretasi untuk variabel P, Q, dan S.
Terdapat 2^3 = 8 kemungkinan interpretasi karena setiap variabel dapat memiliki nilai true atau
false.
Berikut adalah tabel yang menunjukkan semua kemungkinan interpretasi untuk kalimat F:

P Q S F

true true true if true then (not true and true) else (true or not true)

true true false if true then (not true and true) else (true or not false)

true false true if true then (not true and false) else (false or not true)
true false false if true then (not true and false) else (false or not false)

false true true if true then (not false and true) else (true or not true)

false true false if true then (not false and true) else (true or not false)

false false true if true then (not false and false) else (false or not true)

false false false if true then (not false and false) else (false or not false)

Interpretasi untuk Kalimat G

Untuk kalimat G: "not (P or Q) and (if P then R else (P and not Q))"
Kita perlu menentukan semua kemungkinan interpretasi untuk variabel P, Q, dan R.
Terdapat 2^3 = 8 kemungkinan interpretasi karena setiap variabel dapat memiliki nilai true atau
false.
Berikut adalah tabel yang menunjukkan semua kemungkinan interpretasi untuk kalimat G:

P Q R G

true true true not (true or true) and (if true then true else (true and not true))

true true false not (true or true) and (if true then false else (true and not true))

true false true not (true or false) and (if true then true else (true and not false))
true false false not (true or false) and (if true then false else (true and not false))

false true true not (false or true) and (if false then true else (false and not true))

false true false not (false or true) and (if false then false else (false and not true))

false false true not (false or false) and (if false then true else (false and not false))

false false false not (false or false) and (if false then false else (false and not false))

Dengan menentukan semua kemungkinan interpretasi untuk kedua kalimat F dan G, kita dapat
menganalisis kebenaran atau kevalidan dari kalimat-kalimat tersebut.
2. Untuk menunjukkan bahwa kalimat F: "if (P and Q) then R" dan G: "if (not R) then (not
P or not Q)" ekuivalen menggunakan tabel kebenaran, kita perlu membuat table
kebenaran untuk kedua kalimat tersebut dan membandingkan nilai kebenaran mereka.

Berikut adalah tabel kebenaran untuk kalimat F dan G:

P Q R P and Q not R not P or not Q if (P and Q) then Rif (not R) then (not P or not Q)

T T T T F F T F
T T F T T T F T
T F T F F F T F
T F F F T T F T
F T T F F F T F
F T F F T T T T
F F T F F F T F
F F F F T T T T

Dari tabel kebenaran di atas, kita dapat melihat bahwa nilai kebenaran dari pernyataan F
dan G selalu sama untuk setiap kombinasi nilai kebenaran dari variabel P, Q, dan R. Oleh
karena itu, kita dapat menyimpulkan bahwa kalimat F dan G ekuivalen.

Jadi, kalimat F: "if (P and Q) then R" dan G: "if (not R) then (not P or not Q)" ekuivalen
berdasarkan tabel kebenaran.
3. Sifat Kalimat dan Pohon Semantik
Kalimat yang diberikan adalah "if (not R) then (not P if and only if (R and P))". Untuk
menentukan sifat kalimat ini, kita dapat menggunakan pohon semantik. Pertama, kita
perlu mengidentifikasi proposisi yang terlibat dalam kalimat ini. Dalam hal ini, terdapat
tiga proposisi: R, P, dan not P if and only if (R and P). Berikut adalah pohon semantik
untuk kalimat tersebut:

if
/ \
not R then
/ \
not P if and only if
/ \
not P R and P

Dalam pohon semantik ini, kita dapat melihat bahwa kalimat tersebut terdiri dari dua
bagian utama: kondisi (if) dan konsekuensi (then). Kondisi (if) adalah "not R", yang
berarti jika R tidak benar. Konsekuensi (then) adalah "not P if and only if (R and P)",
yang berarti P tidak benar jika dan hanya jika R dan P benar. Sifat kalimat ini dapat
ditentukan dengan melihat hubungan antara kondisi dan konsekuensi. Jika kondisi benar,
maka konsekuensi juga harus benar. Namun, jika kondisi salah, maka konsekuensi dapat
benar atau salah. Dalam hal ini, karena kondisi adalah "not R", yang berarti R tidak
benar, maka tidak ada batasan pada nilai P. Dengan kata lain, konsekuensi dapat benar
atau salah terlepas dari nilai P, dengan demikian, sifat kalimat ini adalah tidak terbatas.