p q p q
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
PROPOSISI BERSYARAT (IMPLIKASI)
Definisi :
Misalkan p dan q adalah proposisi. Proposisi majemuk “ jika p maka q” disebut
proposisi bersyarat (implikasi) dan dilambangkan dengan p q
Proposisi p disebut hipotesis (promis atau kondisi) dan proposisi q disebut konsekuen.
Contoh :
a) Jika es mencair dikutub, maka permukaan air laut naik
b) Jika orang itu diberi ongkos jalan, maka ia mau berangkat
c) Jika hari hujan, maka tanaman akan tumbuh subur.
Tabel 3. Tabel Kebenaran Implikasi
p q p q
0 0 1
0 1 1
1 0 0
1 1 1
Contoh :
Tunjukkan bahwa p q ekivalen secara logika dengan (̴ p ˅ q)
Penyelesaian :
Tabel 4 memperlihatkan bahwa memang benar p q (̴ p ˅ q). Dengan kata lain,
pernyataan “jika p maka q” ekivalen secata logika dengan “Tidak p atau q”.
Tabel 4. Tabel Kebenaran p q dan (̴ p ˅ q).
p q (̴ p) p q (̴ p ˅ q)
0 0 1 1 1
0 1 1 1 1
1 0 0 0 0
1 1 0 1 1
VARIAN PROPOSISI BERSYARAT
Terdapat bentuk implikasi lain yang berkaitan dengan p q, yaitu proposisi sederhana
yang merupakan varian dari implikasi. Kitiga variasi proposisi bersyarat tersebut adalah :
Konvers, Invers, dan kontraposisi dari proposisi asal p q.
Konvers (kebalikan) : q p
Invers : ̴p ̴q
Kontraposisi : ̴q ̴p
Terlihat bahwa proposisi bersyarat p q ekivalen secara logika dengan kontraposisi,
̴ q ̴ p
Tabel 5. Tabel Kebenaran Implikasi, Konvers, Invers dan Kontraposisi
p q p q
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Tabel 7. Contoh p q = (p q) ˄ (q p)
p q p q p q q p (p q) ˄ (q p)
0 0 1 1 1 1
0 1 0 1 0 0
1 0 0 0 1 0
1 1 1 1 1 1
Definisi :
Dua buah proposisi majemuk, P(p, q,...) dan Q(p, q,...) disebut ekivalen secara logika,
dilambangkan dengan P(p, q,...) = Q(p, q,...), jika P Q adalah Tautologi.
Contoh :
Buktikan dengan tabel kebenaran bahwa ̴ (p ˄ q) ̴ p˅ ̴ q
p q ̴ p ̴ q ̴ p˅ ̴ p˄q ̴ (p ˄ ̴ (p ˄ q) ̴ p˅ ̴ q
q q)
0 0 1 1 1 0 1 1
0 1 1 0 1 0 1 1
1 0 0 1 1 0 1 1
1
Catatan : 1 Apabila
0 hasil
0 tabel 0yang dicari1 bernilai 1 0semua maka persamaan
1 tersebut
dikatakan tautologi.