2.

Varian Proposisi Bersyarat

Konvers, Invers, & Kontraposisi

Tedapat bentuk implikasi lain yang berkaitan dengan p → q,

yaitu proposisi sederhana yang merupakan varian dari
implikasi.

Ketiga varian proposisi bersyarat tersebut adalah konvers,

invers dan kontraposisi dari proposisi asal p → q :
Konvers (kebalikan) : (q →p)

Invers : (~p → ~q)

Kontraposisi : (~q → ~p)

Contoh 21

Jika Dosen masuk, maka mahasiswa senang.

Mis: P= Dosen masuk, Q = mahasiswa senang.
Konvers (Q→P)
Jika mahasiswa senang, maka dosen masuk.
Invers(−P → −Q)
Jika dosen tidak masuk, maka mahasiswa tidak
senang.
Kontraposisi(−Q → −P)
Jika mahasiswa tidak senang, maka dosen tidak masuk
Invers vs Negasi

Perbedaan invers dan negasi

Pernyaataan Invers Negasi

P ΛQ −P Λ −Q −P V −Q

P VQ −P V −Q −P Λ −Q

P →Q −P → −Q P Λ −Q

P ↔Q −P ↔ −Q (P Λ −Q) V (Q Λ −P)
Contoh 22

Jika A merupakan suatu bujursangkar atau trapesium, maka A

merupakan suatu empat persegi panjang.

• P: A merupakan suatu bujur sangkar atau trapesium

• Q: A merupakan suatu empat persegi panjang

In: −P → −Q :Jika A bukan bujursangkar dan bukan trapesium,

maka A bukan empat persegi panjang.

Ng: P Λ − Q : A adalah suatu bujursangkar atau trapesium, dan A

bukan persegi panjang.
3. Tautologi & Kontradiksi
Tautologi & Kontradiksi

Tautologi adalah proposisi majemuk yang nilainya

benar untuk semua kasus, dan sebaliknya
Proposisi mejemuk yang nilainya selalu salah untuk
semua kasus disebut kontradiksi.
Contoh 23

Tentukan pada proposisi majemuk berikut tautologi atau kontradiksi

a) (P Λ −P),

b) (P V −P).
Bahasan Contoh 23

P Q −P −P Λ Q P Q −P −P V Q
T T F F T T F T
T F F F T F F T
F T T F F T T T
F F T F F F T T

• Dari tabel kebenaran diperoleh pada proposisi menejemuk (-P ΛQ)

adalah kontradiksi, dan (-P V Q) merupakan tautologi.
Tautologi & Kontradiksi

Jika dua buah proposisi majemuk yang ekevalen secara logika jika
dibikondisionalkan, maka hasilnya adalah tautologi,

Didefenisikan,

•P(p1, p2, ... ) dan Q(q1, q2, ... ) disebut ekivalen secara logika,
dilambangkan P(p1, p2, ... ) ? Q(q1, q2, ... ),

•jika P↔Q adalah tautologi

Hukum-hukum Logika Proposisi

Hukum-hukum logika bermanfaat untuk membuktikan ekivalensi dari

dua buah proposisi.

Selain tabel kebenaran, ekivalensi dapat dipakai untuk membuktikan

proposisi majemuk yang mempunyai n buah proposisi atomik(karena
dengan tabel kebenaran membutuhkan 2 n baris)
Aturan Logika Proposisi

1. Hukum identitas: 2. Hukum null/dominasi:

i) p V F ⟺p i) p Λ F ⟺F
ii) p Λ T ⟺p ii) p V T ⟺T
3. Hukum negasi: 4. Hukum idempoten:
i) p V −p ⟺T i) p V p ⟺ p
ii) p Λ −p ⟺F ii) p Λ p ⟺p
5. Hukum involusi (negasi ganda): 6. Hukum penyerapan (absorpsi):
−(−p ) ⟺p i) p V (p Λ q)⟺p
ii) p Λ (p V q)⟺p
7. Hukum komutatif: 8. Hukum asosiatif:
i) p V q ⟺q V p i) p V (q V r) ⟺(p V q) V r
ii) p Λ q ⟺q Λ p ii) p Λ (q Λ r) ⟺(p Λ q) Λ r
9. Hukum distributif: 10.Hukum De Morgan:
i) p V (q Λ r) ⟺(p V q) Λ (p V r) i) −(p Λ q) ⟺−p V −q
ii) p Λ (q V r) ⟺(p Λ q) V (p Λ r) ii) −(p V q) ⟺−p Λ −q
Rumus Ekuivalensi Tambahan

a) P → Q ≡ ~P V Q ≡ ~Q → ~P

b) ~(P →Q) ≡ P Λ~Q

c) P → (Q→R) ≡ (P Λ Q) →R

d) ~(P ↔Q) ≡ P ↔ ~Q

e) P ↔ Q ≡ (P→Q) Λ (Q→P)

f) (P ↔Q) ≡ (P Λ Q) V (~P Λ ~Q)

g) Q → P ≡ ~P → ~Q

h) P → ~Q ≡ Q →~P

i) Q ↔ ~P ≡ P → ~Q
Contoh 25
• Buktikan hukum penyerapan p Λ (p V q) ⟺ p.

• Penyelesian:

p Λ (p V q) ⟺ (p V F) Λ (p V q) (hk. identitas)

⟺ p V (F Λ q) (hk. distributif)

⟺pVF (hk. null)

⟺p (hk. identitas)
Contoh 26
• Tunjukan bahwa p V −(p V q) dan p V q keduanya ekivalen secara logika

• Penyelesian:

p V −(p V q) ⟺ p V (−p Λ −q) (hk. De Morgan)

⟺ (p V −p) Λ (p V −q) (hk. distributif)

⟺ T Λ (p V −q) (hk. negasi)

⟺ p V −q (hk. identitas)
Latihan 1

Buktikan ekuivalensi kalimatkalimat berikut dengan tabel kebenaran

dan dengan rumus ekuivalensi:
1) ~ (p V ~q ) V (~p Λ ~q ) ≡ ~p
2) ~ ((~ p Λ q ) V (~p Λ ~q )) V (p Λ q) ≡ p
3) (p Λ (~ (~p V q))) V (p Λ q) ≡ p
4) P → (Q → R) ≡ P→ (~Q V R) ≡ (PΛQ) →R
5) (~P Λ (~Q Λ R)) V (Q Λ R) V (P Λ R) ≡ R