Anda di halaman 1dari 33

Matematika Diskrit

(Logika)
Tim Dosen Matematika Diskrit
Logika (2 pertemuan)
1. Proposisi
2. Operator Logika
– Not, and, or, xor
3. Hukum-Hukum Logika Proposisi
4. Proposisi Bersyarat (Implikasi)
5. Varian Proposisi Bersyarat
6. Bi-kondisional (Bi-implikasi)
7. Inferensi
8. Argumen
9. Operasi Logika dalam Komputer
10.Quantifier
LOGIKA
• Logika  studi penalaran (reasoning) menggunakan akal budi
bukan perasaan atau pengalaman.

• Perhatikan kalimat-kalimat berikut :


– Semua hewan adalah ciptaan Tuhan (Benar)
– Sapi adalah hewan (Benar)
– Jadi, Sapi adalah ciptaan Tuhan (Benar)
1. Proposisi [1]
• Reasoning hanya memakai kalimat proposisi, yakni kalimat yang
mengandung nilai benar atau salah tetapi tidak sekaligus keduanya (bisa
benar dan bisa salah).

• Proposisi biasa disimbolkan dengan huruf abjad kecil.


– misal : p, q, r, dst
– p : 1+1 =2 (T)
– q: 2+2 = 5 (F)
– r:kucingku yang paling lucu (?)
1. Proposisi [2]
• Kalimat mana yang berupa proposisi?
– a : 1+1=2
– b : 3 adalah bilangan prima
– c : 7 adalah bilangan genap
– d : Ibukota Jawa Barat adalah Bogor
– e : Suhu udara 25 derajat celcius
– f : Wanita itu cantik
– g : Jam berapa kuliah dimulai?
– h : Cucilah tangan sebelum makan!
– i : x+1=5
– j : Untuk sembarang bilangan bulat x>0, 2x adalah bilangan genap.
2. Operator logika
• Proposisi yang tidak digabung (tunggal) disebut proposisi atomik
• Proposisi yang terdiri dari beberapa proposisi atomik disebut proposisi
majemuk.
• Menggabungkan proposisi dengan operator logika.
• Spt :
Negasi (negation)  NOT
Konjungsi (conjunction) AND
Disjungsi (disjunction)  OR, XOR
NEGASI  “NOT”

• Kata : “Tidak”, “bukan”, “not”


• Simbol : -p, ~p, ¬p, atau not p
• Contoh :
– p : Hari ini hujan (T)
– ~p : tidak benar hari ini hujan/hari ini tidak hujan (F)

– q : hari ini ujian (F)


– -q : tidak benar hari ini ujian/hari ini tidka ujian (T)
NEGASI  “NOT”
• Tabel Kebenaran (Truth Table) NOT

p ~p
T F
F T
Konjungsi  “and”
• Konjungsi (conjunction) AND
– kata : “dan”, “and”,
– Symbol : “˄“

– p : hari ini hujan (T)


– q : hari ini ujian (T)
– p ˄ q : hari ini hujan dan hari ini ujian (T)
Konjungsi  “AND”
• Tabel Kebenaran (Truth Table) AND

p q p˄q
T T T
T F F
F T F
F F F
disjungsi  “or”
• Disjungsi inclusive  OR
– Kata : “atau”, “or”,
– Symbol : “˅”

– p : Mengurus administrasi harus membawa KTP (T)


– q : Mengurus administrasi harus membawa SIM (T)
– p ˅ q : Mengurus administrasi harus membawa KTP atau SIM (T)
disjungsi  “or”
• Tabel Kebenaran (Truth Table) OR

p q p˅q
T T T
T F T
F T T
F F F
Disjungsi Exclusive  X-OR
• Disjungsi Exclusive  Exclusive-OR (X-OR)
– Symbol :

– p: Budi mendapat hadiah lomba panjat pinang berupa sepeda motor


(T)
– q: Budi mendapat hadiah lomba panjat pinang berupa TV (T)
– p q: Budi mendapat hadiah lomba panjat pinang berupa sepeda
motor atau TV ( Budi harus memilih salah satu hadiah)
Exclusive – OR (X-OR)
• Tabel Kebenaran Exclusive OR (XOR)

p q p q
T T F
T F T
F T T
F F F
Tautologi dan Kontradiksi

p q p ^ q ~(p^q) p v q ~(p v q) p v ~(p ^ q) (p ^ q) ^ ~ (p v q)


T T T F T F T F
T F F T T F T F
F T F T T F T F
F F F T F T T F

• Jika Proposisi majemuk bernilai Benar untuk semua kasus, maka disebut Tautologi
• Jika Proposisi majemuk bernilai Salah untuk semua kasus, maka disebut Kontradiksi
Mari Berlatih
• Tentukan!
p q r 1 2 3 4 5 6 7 8
1. p v q
T T T
2. p ^ q
T T F
3. ~q
T F T
4. p ^ ~q
T F F
5. ~q v r
6. (p v q) ^ (~q v r) F T T
7. (p v q) v (~q v r) F T F
8. (p ^ q) ^ (p ^ ~q) F F T
Adakah Tautologi F F F
dan Kontradiksi?
ekivalen
• Dua buah proposisi majemuk, P(p, q, ..) dan Q(p, q, ..)

• disebut ekivalen secara logika, jika keduanya mempunyai tabel kebenaran


yang identik

• dilambangkan dengan P(p, q, …) Q(p, q, …)


• atau P(p, q, …) ≡ Q(p, q, …)
Contoh ekivalensi
• ~(p^q) dan ~pv~q

p q ~p ~q p^q ~(p^q) ~pv~q


T T F F T F F
T F F T F T T
F T T F F T T
F F T T F T T
• Tabel kebenarannya identik sehingga bisa dikatakan 2 proposisi majemuk tersebut ekivalen.

• ~(p^q) ≡ ~pv~q atau ~(p^q)  ~pv~q


Hukum-hukum Logika
Disebut juga hukum-hukum aljabar proposisi.
1. Hukum identitas: 2. Hukum null/dominasi:
 p  F  p  p  F  F

 p  T  p  p  T  T

3. Hukum negasi: 4. Hukum idempoten:


 p  ~p  T  p  p  p

 p  ~p  F  p  p  p

5. Hukum involusi (negasi 6. Hukum penyerapan


ganda): (absorpsi):
 ~(~p)  p  p  (p  q)  p

 p  (p  q)  p
Hukum-hukum Logika

7. Hukum komutatif: 8. Hukum asosiatif:


 p  q q  p  p  (q  r)  (p  q)  r
 p  q q  p  p  (q  r)  (p  q)  r

9. Hukum distributif: 10. Hukum De Morgan:


 p  (q  r)  (p  q)  (p  r)  ~(p  q)  ~p  ~q
 p  (q  r)  (p  q)  (p  r)  ~(p  q)  ~p  ~q
Hukum identitas Hukum null/dominasi
pvF p P^f  f
P^T  p Pvt  t

p F pvF p F P^F
T F T T F F
F F F F F F

P T p^T P T pvT
T T T T T T
F T F F T T
Hukum negasi Hukum idempoten
Pv~p T Pvp  p
P^~p  F P^p p

p ~P Pv~p p P pvp
T F T T T T
F T T F F F

P ~p p^~p P P p^p
T F F T T T
F T F F F F
Hukum penyerapan (absorpsi)
Hukum involusi (negasi ganda)
Pv(p^q)  p
~(~p)  p
P^(pvq)  p

P ~p ~(~p) P Q P^Q Pv(P^Q)


T F T T T T T
F T F T F F T
F T F F
F F F F

P Q PvQ P^(PvQ)
T T T T
T F T T
F T T F
F F F F
• Hukum logika proposisi bermanfaat untuk membuktikan ke-
ekivalenan dua buah proposisi (selain pakai tabel kebenaran).

• Misal, tunjukkan bahwa pv~(pvq) dan pv~q ekivalen secara logika!

• pv~(pvq)  pv(~p^~q) (Hukum De Morgan)


 (pv~p) ^ (pv~q) (Hukum Distributif)
 T ^ (pv~q) (Hukum Negasi)
 pv~q (Hukum identitas)
Proposisi Bersyarat
(kondisional atau implikasi) [1]
• Bentuk proposisi: “jika p, maka q”
• Notasi: p  q
• Proposisi p disebut hipotesis, antesenden, premis, atau
kondisi
• Proposisi q disebut konklusi (atau konsekuen).
Proposisi Bersyarat
(kondisional atau implikasi) [2]
• Cara-cara mengekspresikan implikasi p  q:
• Jika p, maka q
• Jika p, q
• p mengakibatkan q
• q jika p
• p hanya jika q
• p syarat cukup untuk q
• (hipotesis menyatakan syarat cukup (sufficient condition) )
• q syarat perlu untuk p
• (konklusi menyatakan syarat perlu (necessary condition) )
• q bilamana p
Tabel kebenaran (Truth Table) implikasi

Dari tabel
p q pq kebenaran
dapat disimpulkan
T T T bahwa :
T F F implikasi p → q
bernilai salah
F T T jika pernyataan
F F T p benar dan q salah.
Selain itu
nilai implikasi
akan bernilai benar.
Contoh
• Ubahlah proposisi berikut ini ke dalam implikasi Jika p maka q !
a. Es yang mencair di kutub mengakibatkan permukaan air laut naik.
b. Orang itu mau berangkat jika ia diberi ongkos jalan.
c. Banjir bandang terjadi bilamana hutan-hutan ditebangi.
d. Syarat cukup agar Saya mendapat nilai A adalah nilai ujian saya bagus.
e. Syarat perlu bagi Indonesia agar ikut Piala Dunia adalah dengan mengontrak
pemain asing kenamaan.
Jawab
• a. Jika es mencair di kutub maka permukaan air laut naik.
• b. Jika orang itu diberi ongkos jalan maka orang itu mau berangkat.
• c. Jika hutan-hutan ditebangi maka banjir bandang terjadi.
• d. Jika nilai ujian saya bagus, maka saya mendapat nilai A.
• e. Jika Indonesia ikut Piala Dunia, maka Indonesia mengontrak pemain asing
kenamaan.
Syarat Perlu dan Syarat Cukup

Necessary condition (Syarat perlu) Sufficient condition (Syarat cukup)


Syarat perlu adalah suatu syarat Syarat cukup adalah suatu syarat
yang dibutuhkan agar hasil untuk menjamin hasil tertentu
tertentu tercapai. syarat tersebut dapat dicapai. syarat tersebut
tidak menjamin hasilnya pasti tidak terpenuhi maka hasil yang
akan tercapai, namun jika syarat diharapkan mungkin dapat
tersebut tidak terpenuhi maka dicapai dengan cara yang
hasil yang diharapkan tidak berbeda atau tidak tercapai sama
dapat dicapai. sekali. Namun jika syarat cukup
terpenuhi maka dijamin hasil
yang diinginkan akan tercapai.
“ Jika Maria mengujungi menara Eiffel maka Maria mengunjungi Paris”

Conditional proposition diatas dapat dipahami sebagai berikut.

Maria mengunjungi menara Eiffel maka Maria pasti mengunjungi


Paris.
• Jadi Syarat cukup Maria mengunjungi Paris adalah Maria
mengunjungi Eiffel.

Maria mengunjungi Paris, maka Maria dapat mengunjungi Eiffel


• Jadi syarat perlu bagi Maria untuk mengunjungi Eiffel adalah Maria
mengunjungi Paris.
Negasi dari implikasi

negasi dari p →q adalah ¬(¬p v q ) ≡ p ¬q


~(pq) ≡ ¬(¬p v q ) ≡ p ¬ q

Kelas A
1. end

Anda mungkin juga menyukai