A. Pengantar
Sejumlah tokoh yang aktif dalam kongres ini adalah Sanoesi Pan
e, Ki Hajar Dewantara, HB Perdi (wartawan), Mr Amir Sjarifoeddi
n dan Muh Yamin. Kongres dibuka oleh Ketua Komite Dr Poerbat
jaraka. sekitar 500 orang hadir dalam malam pembukaan ini, ter
masuk di antaranya wakil-wakil dari Sultan Yogyakarta, Sunan S
olo, Paku Alam, Mangku Negara, Pers Indonesia maupun Tiongh
oa, dan wakil dari Java Instituut.
B. Hasil Kongres
1
5. Diperbaharui berdasarkan cara pikir baru
1. Ejaan publik diganti dari ejaan Va Masih terlalu banyak timbul pen
n Ophuijsen/ejaan lama. Antara la dapat yang berbeda karena ad
in huruf “J” jadi “Y”, huruf “OE” jad acara pikir yang baru
i “U” kecuali Au
A. Pengantar
2
ementerian Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan. Untuk mel
aksanakan Kongres Bahasa Indonesia Kedua ini disusun Panitia
Penyelenggara sebagai berikut.
B. Hasil Kongres
3
No. Kelebihan Kekurangan
4
hasa dalam kuliah, bahasa dala
m film, dan bahasa yang diguna
kan dalam pers serta radio.
A. Pengantar
B. Hasil Kongres
5
4. Untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan perlu seg
era dibentuk Badan Penerjemahan Nasional
A.kata pengantar
6
as secara seksama baik di dalam sidang-sidang lengkap maupu
n di dalam sidang-sidang kelompok, Kongres Bahasa Indonesia
Keempat mengambil keputusan yang berupa kesimpulan dan us
ul tindak lanjut dalam hubungan dengan masalah-masalah dala
m bidang bahasa, pengajaran bahasa, dan pembinaan bahasa
dalam kaitannya dengan kedudukan dan fungsi bahasa Indones
ia sebagai sarana pembangunan nasional.
B. Hasil kongres
N Kelebihan Kekurangan
O
7
1. Setiap Kongres diadakan Belum tercapainya amanat
selalu ada peningkatan p Garis-Garis Besar Haluan N
embinaan dan pengemba egara untuk menggunakan
ngan dalam menggunaka Bahasa Indonesia dengan b
n Bahasa Indonesia yang aik dan benar.
baik dan benar.
A. Pengantar
B. Hasil Kongres
8
dalam memakai bahasa Indonesia sehingga masyarakat mendap
at masukan yang baik dan benar
N Kelebihan Kekurangan
O
9
asa Indonesia.
A. Pengantar
B. Hasil Kongres
10
ng eksekutif, legislatif, maupun yudikatif, harus dilaksanakan da
lam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
No Kelebihan Kekurangan
A. Pengantar
B. Hasil Kongres
11
2. Bahasa Indonesia perlu dibina tidak hanya oleh Departemen
usaha.
mengapresiasi sastra.
N Kelebihan Kekurangan
O
12
VIII. Kongres Bahasa Indonesia VIII
A. Pengantar
B. Hasil kongres
13
5. Kemampuan insan media massa dalam menggunakan bahasa I
ndonesia perlu ditingkatkan secara teratur dan tersistem melalu
i kerja sama dengan lembaga atau instansi terkait untuk mening
katkan profesionalisme
A. Pengantar
B. Hasil kongres
N Kelebihan Kekurangan
o
14
unaan bahasa dan sastra, tikan.
pengajaran bahasa dan sa
stra, serta bahasa media
massa.
A. Pengantar
B. Hasil Kongres
1. Memperkuat dan menetapkan fungsi bahasa Indonesia
2. Pembelajaran bahasa Indonesia harus lebih dimaksimalkan
Kelebihan Kekurangan
15
1 Sambutan Kemendikbud yang Banyak hal-hal atau has
memberikan 33 il yang diulang dari
rekomendasi kepada Kongres sebelumn
pemerintah ya
A. Pengantar
Kongres Bahasa Indonesia XI diselenggarakan di Hotel
Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada tanggal 28—31 Oktober
2018. Kongres Bahasa Indonesia XI dibuka secara resmi
oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Dr. H. M. Jusuf
Kalla di istana wakil presiden. Kongres ini dihadiri oleh
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Muhadjir
Effendy, M.A.P., dan diikuti oleh 1.031 orang yang terdiri
atas 18 pembicara kunci; 24 pemakalah undangan; 48
pemakalah saji; 127 pemakalah nonsaji; 18 pemakalah
poster, 121 peserta terseleksi, 82 peserta undangan; 16
peserta dari organisasi profesi; 17 peserta mitra lembaga;
dan peserta yang mewakili peneliti bahasa dan sastra, guru
dan dosen, mahasiswa, serta pegiat kebahasaan dan
kesastraan. Di antara para pemakalah dan peserta terdapat
yang berasal dari luar negeri, seperti dari Australia,
Malaysia, Jepang, Brunei Darussalam, India, Jerman,
Filipina, Timor Leste, Papua Nugini, Belanda, Rusia.
Kongres Bahasa Indonesia X telah melahirkan 33
rekomendasi di bidang pengembangan dan pembinaan
bahasa dan sastra. Tiga puluh dua rekomendasi telah
16
terlaksana dengan baik oleh para pemangku kepentingan
yang terlibat. Satu rekomendasi yang belum dilaksanakan
secara optimal adalah tentang tata kelola penyuntingan dan
penerjemahan.
B. Hasil Kongres
1. Penginternasiolan bahasa Indonesia dengan target
tahun 2045
2. pemerintah harus menertibkan penggunaan bahasa a
sing sebagai bahasa pengantar dalam pendidikan di s
ekolah
3. pemerintah harus memperluas penerapan Uji Kemahi
ran Bahasa Indonesia (UKBI) di berbagai lembaga pe
merintah dan swasta
4. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa harus
meningkatkan pemasyarakatan kamus bidang ilmu da
n teknologi
5. pemerintah harus memperkuat pembelajaran sastra di
sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan karakte
r dan literasi, dengan memanfaatkan berbagai perang
kat digital dan memaksimalkan teknologi informasi
6. Kemdikbud harus menetapkan jumlah karya sastra ya
ng wajib dibaca oleh siswa pada jenjang pendidikan d
asar dan menengah
7. Pemerintah melalui lembaga terkait harus mendorong
kebijakan pengembangan publikasi ilmiah yang berba
hasa Indonesia dan bereputasi internasional
8. Kemdikbud harus melakukan penguatan pembelajara
n bahasa dan sastra Indonesia yang berkenaan deng
an model, metode, bahan ajar, media dan penilaian y
ang memantik keterampilan bernalar aras tinggi
17
9. pemerintah harus mendaringkan produk kebahasaan
dan kesastraan untuk dimanfaatkan seluruh masyarak
at Indonesia.
10. pemerintah harus menegakkan peraturan perundang-
undangan kebahasaan dengan mendorong penertiba
n peraturan daerah yang memuat sanksi atas pelangg
aran
11. Kemdikbud harus menerbitkan ketentuan dan pedom
an kegiatan mendongeng dan membacakan cerita pa
da anak-anak usia dini
12. pemerintah harus meningkatkan dan memperluas revi
talisasi tradisi lisan untuk mencegah kepunahan
13. pemerintah dan pemerintah daerah harus mengintens
ifkan pendokumentasian bahasa dan sastra daerah s
ecara digital, dalam rangka pengembangan dan pelin
dungan bahasa dan sastra
14. pemerintah daerah harus mengembangkan sarana ke
bahasaan dan kesastraan bagi penyandang disabilita
s
15. pemerintah bersama seluruh komponen masyarakat h
arus meningkatkan kebanggaan berbahasa Indonesia
dalam berbagai ranah kehidupan seiring dengan peni
ngkatan penguasaan bahasa daerah, dan bahasa asi
ng.
16. perencanaan bahasa daerah khususnya di Papua har
us dilakukan dengan tepat oleh pemerintah pusat dan
daerah
17. pemerintah daerah harus berkomitmen dalam pengut
amaan penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahas
a negara di ruang publik berdasarkan peraturan perun
dang-undangan yang berlaku
18
18. pemerintah harus mengelola bahasa dan sastra daera
h dalam upaya pelestarian dan penyusunan data das
ar melalui penguatan kerja sama Badan Pengembang
an dan Pembinaan Bahasa dengan pemerintah daera
h, perguruan tinggi, dan media.
19. pemerintah bersama organisasi profesi harus mening
katkan profesionalisme Bahasa Indonesia bagi Penut
ur Asing (BIPA), program studi S2 BIPA, dan pendiria
n lembaga sertifikasi profesi pengajar BIPA
20. pemerintah harus mengembangkan sikap dan kesant
unan berbahasa bagi seluruh lapisan masyarakat Ind
onesia, terutama tokoh publik.
21. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa harus
bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menuntas
kan penelitian pemetaan dan melakukan penelitian ke
kerabatan bahasa daerah di seluruh Indonesia
22. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa harus
memutakhirkan kebijakan politik bahasa dan sastra se
rta memperkuat kelembagaannya sesuai dengan perk
embangan zaman.
C. Kelebihan dan Kekurangan
19