Dosen Pembimbing :
ELFIANA, S.T., M.T
NIP. 197211181998032002
OLEH :
2021
LEMBAR PENGESAHAN
Nim : 2020243010005
Kelompok :4
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah menganugerahkan
banyak nikmat sehingga kami dapat menyusun laporan praktikum satuan proses ini dengan
baik. Laporan ini berisi tentang uraian hasil riset mengenai“ Isolasi Trimiristin Dari
Pala” .Laporanini kami susun secara cepat dengan bantuan dan dukungan berbagai pihak
diantaranya; Elfiana, S.T., M.T selaku dosen pembimbing praktrikum, Zuhra Amalia, S.T,
M. Env.Mgmt.Sust selaku kepala lab Satuan Proses.
Oleh karena itu kami sampai kan terima kasih atas waktu, tenaga dan pikirannya yang
telah diberikan. Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari bahwa hasil laporan
praktikum ini masih jauh dari kata sempurna. Sehingga kami selaku penyusun sangat
mengharap kan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian. Akhir kata Semoga
laporan praktikum ini dapat memberikan manfaat untuk kelompok kami khususnya, dan
masyarakat Indonesia umumnya
Penyusun
ANNESSHYA AFNA
BAB 1
PENDAHULUAN
Trimyristin merupakan senyawa organik non polar dan mudah larut dalam pelarut organik
yang polar,seperti petrolium benzen. Setelah selesai proses ekstraksi ,petrolium benzen dapat
di pisahkan kembali dari ekstrak trymiristin dengan proses destilasi.Ekstraksiadalah salah satu
metoda yang digunakan untuk melakukan suatu pemisahan .Tujuan dari
pemisahan ini adalah untuk memperoleh komponen yang di ingin kan dalam suatu campuran.
Sistem ekstraksi dapat dibagi dua yaitu:
1.Ekstraksi padat dengan cair, digunakan untuk melarutkan zat padat yang dapat larut , yang
terdapat di dalam suatu campuran.
2.Ekstraksi cair dengan cair, di gunakan untuk memisahkan dua jenis cairan yang saling
bercampur dengan menggunakan suatu pelarut yang dapat melarutkan salah satuzat yang lebih
banyak dari zat lainnya. Dalam proses ekstraksi yang harus di perhatikan adalah:
a. Unsur utama yang ingin di perolah
b. Zat lain yang terlarut.
c. Residu dicuci agar bebas dari zat lain yang tidak dibutuhkan.
Meskipun ekstraksi adalah suatu metoda yang berharga tetapi sering didapatkan suatu
senyawa yang tidak murni disebabkan fraksionasi beberapa komponen didalam campuran
dengan zat yang diinginkan, yang kemungkinan besar di sebabkan kelarutan di dalam pelarut
petrolium benzen atau dapat juga menggunakan pelarut lain seperti Ethyl eter.
Untuk memperoleh kristal trimyristin yang diinginkan dilakukan pemisahan trimiristin dengan
pelarutnya dengan cara destilasi, residu yang terdiri dari larutan trimyristin yang sudah pekat
dikristalkan dengan memasukan metanol kedalam residu.
Adapun syarat untuk rekristalisasi adalah:
1. Pelarut tidak akan bereaksi dengan zat padat yang akan di rekristalisasi.
2. Zat padat yang akan di rekristalisasi relatif tidak larut dalam zat pelarut kristalisasi
3. pelarut rekristalisasi tidak mencapai tititk leleh zat padat (kristal) yang diinginkan.
Kandungan yang terdapat dalam paladi antaranya adalah minyak atsiri rata-rata 10%
minyak kental yang terdiri dari asam palmetik, sterik dan miristik sebanyak20-30%.Minyak
pala mengandung 88% monolepen hidrokarbon. pala juga mengandung ±3,11% karbohidrat
dan ±2,50% protein. Sedangkan untuk kandungan alcohol seperti eugenol, metileugenol dan
lain-lain sebanyak ±4-8% .
Komponen utama pembentuk rasa pedas pada pala ialah gingerol dan shogaol. Adapun tujuan
penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui kualitas ekstrak pala berdasarkan SNI-06-
1313-1998, golongan metabolit sekunder sertakan dungan gingerol dan shogaol pala .Metode
yang digunakan untuk mendapatkan ekstrak pala adalah dengan cara simpli siapa ladimaserasi
bertingkat menggunakan pelarut n-heksan, etilasetat dan etanol. Penelitian diawali dengan uji
kualitas ekstrak paladan fitokima.
BAB 2
METODE PERCOBAAN
Hari Rabu tanggal 01 Desember 2021 di laboratorium satuan proses dan kimia organik
A. Alat-Alat
- Seperangkat alat ekstraksi
- Labu leher dua 250 ml
- Thermometer reaktor 2500C
- Penangas parafin
- Kondensor intensif / spiral
- Slonsong
- Soklet
- Tabung CaCl2
2. alatdestilasi
- Labu leher dua 250 ml
- Thermometer 2500 C
- Kondensorliebiq
- Adaptor
- Destiling Head
- Labudestilat 250 ml
- Penangasparafin
- Gelasukur 100 ml
- Gelaskimia 250 ml, 50 ml,
- Corong Buchner / Kaca
- Kertassaring
- Erlenmeyer 250 ml
B. Bahan Kimia Yang Di gunakan :
1. Pala
2. Etanol
3.Aquadest
- Jumlah Pala - 20 g
1 - Suhu alat pemanas
- Peanasan terapai titik uap
- Petrolium benzene
- Petrolium benzene setelah
proses
- Trimistin pala
- Methanol
Volume trimiristin = 9 ml
Volume ethanol = 50 ml
Beratendapankristal + kertassaring =9g
Massa kertassaring = 0,1286 g
Massa kristal = 0,009 g – 0,1286 g
= -0,1196 g
Rendemen % = rendemennyata /rendementeoritis x 100%
= -0,1196 g / 0,009 x 100%
= -1,328,88 %
BAB 5
HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Pembahaan
Pada percobaan pembuatan isolasi trimiristin dari buah pala pelarut yang di gunakan
untuk melarutkan adalah n-heksana, dimana pada proses ini percobaan akan di lakukan
dengan memasukkan selongsong ke dalamsoklet untuk mendapatkan ekstrak trimiristin.
Ekstraksi dilakukan sampai trimiristin dalam labu habis/ ditandai dengan warna petrolium
benzene yang di panaskan di dalam labu leher dua berubah menjadi warna kuning
Hasil eksraksi di pekatkan dengan cara memasukkan ke dalam water bath yang berisi
es, kemidian dikristalkan mengan menambahkan metanol dari hasil percobaan terbentuk 3
lapisan. Lapisan paling bawah endapan yang berwarna coklat, endapan tengan merupakan
endapan berwarna putih yang merupakan endapan kristal dan endapan paling atas berwarna
kuning untuk mendapatkan kristal trimiristin hasil dari percobaan di saring dan di keringkan
pada suhu kamar sampai benar benar kering kemudian di timbang.
4.2 Kesimpulan
- Pelarut tidak akan bereaksi dengan zat padat yang akan di kristalisasi
- Zat padat yang akan di kristalisasi relatif tidak larut dalam zat pelarut kristalisasi
- 3 endapan yang terbentuk merupakan pelarut dan zat padat yang akan di kristalisasi
DAFTAR PUSTAKA
JOBSHEET PRAKTIKUM KIMIA FISIKA.Modul PraktikumSatuan Proses
Laboratorium Kimia TerapandanSatuan Proses Program Studi D4 Teknik Kimia
IndustriJurusan Teknik kimiaPoliteknik Negeri Lhokseumawe 2016.
13