Pedagang dirangkul untuk mengikuti rapat pembahasan penertiban yang dipimpin oleh Plh.

Kepala
Kantor UPP Kelas II Babang. Selain itun juga hadir Komanan KPPP Kawasan Pelabuhan Pelabuhan
Babang dan Kemanan/Babinsa Pelabuhan Babang

Dengan seiring berjalannya waktu, para pedagang kaki lima tersebut tidak mengindahkan ketentuan
yang telah disepakati bersama Akibatnya, timbul kesan kumuh. Padahal Pelabuhan Babang sedang
digadang-gadang oleh banyak pihak sebagai Gateway of Bacan. Selain itu keberadaan PKL di bahu
jalan areal parkiran mengganggu lalu lintas dalam pelabuhan.

Maka hari ini, sesuai dengan kesepakatan bersama kami lakukan penertiban

Dalam kesepakatan penertiban tersebut, terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2021 sebanyak 15
pedagang bersedia untuk tidak menempati lagi area di sepanjang kawasan parkiran Pelabuhan
Babang. Untuk itu pihak pelabuhan babang menyediakan tempat berjual di ruang tunggu terminal
untuk ditempati PKL

Pembongkaran bangunan kios–kios PKL akan segera dilaksanakan dengan harapan dapat berjalan
tertib dan lancar. Seluruh pedagang kaki lima diminta untuk melaksanakan pembongkaran kiosnya.
Sehingga area jalan/ parkiran di Pelabuhan Pelabuhan Babang khususnya di depan gerbang keluar
Pelabuhan Babang saat ini menjadi lebih bersih dan tertata. Penertiban ini untuk mempertahankan
keindahan dan sebagai upaya peningkatan PNBP untuk negara dari sektor pelabuhan.