Nama: Ratu Zahra H

Nim: 2289210048
Kelas: B
Soal dan Jawaban
1. Apa yang dimaksud dengan ‘menulis merajut hubungan sosial”?
Jawaban : Hubungan sosial merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menghubungkan
antarkepentingan individu, individu dengan kelompok, antarkelompok, yang terjadi secara langsung
atau tidak langsung ditujukkan untuk menciptakan rasa saling pengertian dan kerjasama saling
menguntungkan.
2. Apa yang dimaksud karya ilmiah berdiri diatas tradisi objektivitas?
Jawaban : Karya ilimiah adalah tulisan yang bekerja diatas tradisi objektivitas karena itu mesti
menjadi objektif. Istilah objektif bukan tanpa masalah sama sekali ada banyak masalah di dalam kata
itu. (cerapan tubuh individual dan kolektif-individual, reflektif)
3. Apa itu subjektivitas dalam penulisan esai?
Jawaban : Penulis bermaksud mengatakan bahwa apa yang ditulis itu adalah pendapat penulis tanpa
harus mengatakan, “Pendapat saya,” atau “Menurut saya.” Hal seperti itu dapat diterima sebagai
sebuah kalimat pendapat dalam sebuah esai
4. Jelaskan apa itu aku narator dalam essai
Jawaban : Orang atau karakter yang menceritakan sebuah kisah, atau suara dibentuk oleh seorang
penulis untuk menceritakan sebuah cerita, Narator sifatnya konstruktif/dikontruksi oleh esais.
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan positivisme logis?
Jawaban : Positivisme logis adalah apabila kita mengkonstruksi objek tanpa harus melihatnya dan itu
tetap bagian dari objektivitas, contoh nya adalah fakta-fakta yang hadir didalam imajinasi ke rumusan
(cerapan nalar empirik, sebagian hanya kebenaran posiitf – positif logis)
6. Mengapa modernisme menolak perasaan dan mementingkan pemikiran?
Jawaban : Karena di zaman modernisme banyak perubahan-perubahan yang berkembang maju dari
teknologi, pendidikan dan lain sebagainya. Jika kita masih mementingkan perasaan dibanding
pemikiran, kita akan tertinggal di zaman tersebut yang dimana setiap pribadi orang lain akan berfikir
terus bagaimana menciptakan inovasi inovasi yang lebih baik dan maju pada zaman tersebut.
7. Mengapa perguruan tinggi meminggirkan esai/esais?
Jawaban : karena kampus tidak terlalu menghargai pada pendaki site perguruan tinggi itu hanya
mengukur pencapaian karir mahasiswa dan dosen nya dari karya ilmiah contohnya misalnya dimuat
di jurnal ilmiah terindeks scopus maka itu nilainya sangat tinggi dan mempercepat orang jadi guru
besar, tapi kalau essay di sebuah media yang sangat terkenal seperti bwc. Di pinggirkan karena saya
bukan ilmuwan lagi, saya ada di dalam golongan essay kritius atau filosof.

8. Apakah esai sebuah refleksi? Jelaskan!

 Jawaban : Karena sebuah karya tulis essay yang ditulis sebagai sebuah refleksi (merenungkan) isu-isu
ekonomi, politik, regulasi pemerintah dan sebuah isu penting lainnya yang banyak ditulis oleh penulis
lain dalam berbagai format tulisan.
9. Mengapa buku-buku utama bersifat esai?
Jawaban : Karena sumber sumber ilmu banyak berupa esai (Filsafat, sumber dasar ilmu seperti
psikologi dasar, pengantar ilmu, refleksi sejarah)
10. Mengapa pengarang esai tidak membatasi bacaan dan pengarang karya ilmiah tidak akrab dengan
essai?
Jawaban : Karya ilimiah biasanya tidak akrab dengan esai dan menggunakan sumber karya ilmiah
lainnya, karena biasanya hanya membuka buku teori, kalau menulis tesis harus membaca tesis lagi.
Karya ilmiah seputar dengan bidang yang sedang dikaji buku-buku yang juga berkaitan dengan
terbatas , tapi kalau pengarang essay tidak ada batasnya itu kelebihan dan kekurangan masing-masing,
kemudian essays itu tertarik dengan ilmu dan hal lain essays tidak harus banyak ilmu ya tapi tertarik
dengan ilmu.
11. Apakah karya ilmiah bersifat menyejarah? Jelaskan!
Jawaban : Iya karena sifatnya paling menyejarah memang essay essay yang terekam didalam filsafat,
atau juga di bilang rekaman-rekaman susastra. Filsafat adalah buktinya.
12. “Kebenaran ada zamannya dan memutus sejarah” Jelaskan
Jawaban : Maksud dari kebenaran ada zamannya dan memutus sejarah itu ada dalam penulisan karya
tulis ilmiah. Karena karya tulis ilmiah adalah sejarah saling klaim atau saling membunuh satu sama
lain. Sehingga apabila kebenaran yang dibawakan sebelumnya dapat terbantahkan oleh kebenaran
baru yang ditulis dalam karya tulis ilmiah, maka kebenaran yang sebelumnya tersebut akan
tergantikan oleh kebenaran yang baru.
13. Mengapa esai menyejarah ?
Jawaban : Karena essay sifat nya menyejarah dengan bukti yang paling kokoh adalah filsafat, tetapi
karya ilmiah tidak. Karya ilmiah itu adalah sejarah saling bunuh, saling putuskan, dan saling klaim.
14. Karya Ilmiah bersifat “saling bunuh”
Jawaban : Karya ilmiah itu adalah sejarah saling bunuh saling putuskan saling klaim, karya ilmiah
tidak merdeka.
15. Mengapa menulis esai dapat dipahami sebagai “untuk merdeka dan menemukan diri”?
Jawaban : Karena menulis esai itu dapat meluapkan inspirasi kita, esai adalah karangan prosa yang
membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Jadi esai adalah
tulisan yang bisa di bilang untuk merdeka dan menemukan diri.
16. Bagaimana cara mengawali esai? Jelaskan dengan singkat!

Jawaban :
1. Tentukan Topik : Ketika hendak menulis esai, satu hal yang perlu diperhatikan pertama adalah
menentukan topik. Esai yang bagus adalah esai yang memiliki topik khusus. Agar menarik,
pilihlah topik esai yang menarik.
2. Siapkan Outline : Dalam menulis esai, outline membantu untuk memberikan gambaran umum
yang memuat poin-poin khusus dari topik yang ingin diuraikan.
3. Kumpulkan Materi : Dari outline yang sudah dibuat sebagai panduan menulis esai, kita bisa mulai
mengumpulkan materi untuk menguraikan poin-poin dalam outline. Pilih materi yang relevan dan
mendukung satu gagasan utama esai. Pastikan agar materi yang dipilih dapat memperkuat karakter
esai.
4. Uraikan isi : Setelah mendapatkan materi sesuai outline, cara membuat essay selanjutnya adalah
menguraikan poin utama tersebut. Uraikan setiap poin yang hendak dijabarkan sesuai konsep
outline tadi. Pastikan tiap-tiap paragraf harus memiliki satu topik utama yang jelas untuk
diuraikan.
5. Tulis Pendahuluan : Setelah ide atau isi esai dituliskan, barulah kita bisa menuliskan pendahuluan.
Menulis pendahuluan dalam esai memang sebaiknya dilakukan setelah kita selesai menguraikan isi
paragraf, bukan sebaliknya.
6. Tulis Kesimpulan : Setelah isi dan pendahuluan ditulis, terakhir bisa dituliskan mengenai
kesimpulan esai. Kesimpulan esai dapat ditulis paling akhir.
7. Baca Ulang dan Beri Sentuhan Akhir : Jika seluruh bagian esai sudah selesai ditulis. Jangan lupa
untuk melakukan self editing. Self editing dilakukan dengan membaca ulang seluruh esai dari awal
sampai akhir secara cermat. Perhatikan setiap kata, kalimat dan paragrafnya. Cermati dan pahami
apakah tulisan sudah padu, utuh dan mudah dipahami.

17. Buatlah satu paragraph ilmiah dan satu paragraph esai dengan tema yang sama

Jawaban : Sebuah Penelitian mengandung tiga unsur pokok, yakni apa yang diteliti, bagaimana
peneliitian itu dilaksanakan, dan mengapa penelitian itu dilaksanakan. Pertanyaan pertama
mengenai masalah penelitian, pertanyaan kedua mengenai metodologi penelitian, dan pertanyaan
ketiga mengenai pentingnya penelitian.Usaha untuk menjawab apa merupakan kegiatan
pokok.oleh karena itu, kegiatan tersebut merupakan inti dari pelakasanaan suatu penelitian.

18. Buatlah satu paragraph yang mengonstruksi subjek narator

Jawaban : Pendidikan merupakan hal yang esensial dalam kehidupan manusia. Pendidikan
membuat seseorang memiliki bekal untuk menjalani kehidupan dan mewujudkan impiannya.
Pendidikan tidak hanya tentang materi ilmiah saja tetapi termasuk tata karma, etika kerja, hingga
cara bersosialisasi dalam kehidupan bermasyarakat.

19. Karakter esais (seperti naif) adalah bagian dari kecerdasan dan kearifan. Jelaskan!

Jawaban: Kini peluang esai makin besar bagian yang terpenting dalam suatu kerangka bagian
untuk hingga bagian sub terkecil membentuk kecerdasan dan kearifan. Esai sebagai arah
pengembangan diri bukan lagi sebagai Otonomi diri atau otonomi karya. Pemahaman manusia
terhadap alam serta bentuk perilaku manusia akibat kedekatannya dengan elemen ekologisnya
membentuk kearifan lokal masyarakatnya.

20. Bacalah esai orang lain, lalu tanggapi dengan kritis dan pilih gaya narrator anda!

Jawaban: 20) tanggapan pak arip menanggapi esai pak hajriansyah:

Jawaban :

1.agak jutek

2.sekoyong-koyong

3.agak konyol