Anda di halaman 1dari 5

HISTIOLOGI

LKM PERTAMA

DISUSUN OLEH:

Silfilina Br Damanik

213091020

I Kadek Dode Ferdy Antara

2013091008

Andro Chaesi Todoan Manullang

2013091016

PROGRAM STUDI BIOLOGI JURUSAN BIOLOGI DAN PERIKANAN KELAUTAN

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSUTAS PENDIDIKAN GANESHA

2020
1a. Apa perbedaan epimisium, perimisium, dan endomesium ?

jawab:
Otot terdiri dari beberapa bagian dan salah satunya adalah lapisan yang membungkus otot.
Lapisan pembungkus ini berfungsi untuk membuat serabut-serabut otot teroganisir dengan baik.
Apa saja kah lapisan tersebut? Artikel berikut akan menjelaskannya untuk Anda.

Otot memiliki 3 jenis lapisan pembungkus yaitu epimysium, perimysium dan endomysium, yaitu:
1. Epimysium = Lapisan yang membungkus otot
Merupakan lapisan terluar dalam struktur organisasi otot. Pada satu epimysium terdiri dari
beberapa fascicle otot. Lapisan ini yang memisahkan antara fascicle yang satu dengan fascicle
yang lainnya (satu group otot terdiri dari beberapa fascicle). Contoh epimysium ada pada otot
bicep, otot tricep, dll.
 
2. Perimysium = Lapisan yang membungkus satu fascicle
Lapisan yang memisahkan antara sel otot yang satu dengan yang lainnya (satu fascicle terdiri
dari beberapa sel otot).
 
3. Endomysium = Lapisan yang membungkus sel otot (sarcolema)
Lapisan pembungkus otot paling dalam. Satu sel otot terdiri dari beberapa myofibril dan lapisan
ini memisahkan myofibril yang satu dengan yang lain. Myofibril mengandung protein aktin dan
myosin untuk bergerak.

b. Apa yang dimaksud fasikulus ( fascicle), serabut otot (muscle fibers), dan
myofibril?

jawab:
Fasikulus otot adalah "seikat" (bundel) otot lurik yang dikelilingi oleh perimisium,
sejenis jaringan ikat.
Miofibril merupakan elemen kontraktil jaringan otot rangka, berdiameter 1-2
µm, dan terdiri dari struktur yang lebih halus lagi yaitu miofilamen/filamen. Terdapat
tiga jenis filamen yaitu filamen tebal, filamen tipis, dan filamen elastin. Pada
miofibril, filamen tersusun dalam bentuk sarkomer. Sarkomer dibatasi oleh dua
garis/lempeng Z. Pada sebuah sarkomer terdapat daerah gelap yaitu pita A
(anisotropik) yang dibentuk oleh filamen tebal dan sebagian filamen tipis sebelah
menyebelah. Daerah yang lebih terang yaitu pita I (isotropik) dibentuk oleh bagian
sisa filamen tipis, tanpa filamen tebal. Garis Z melewati titik tengah pita I. Pada
tengah pita A terdapat daerah yang lebih terang, zone H, yang dibagi dua oleh garis M

Serat otot adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan banyak secara
kolektif, sel-sel otot berinti panjang, atau miofibril, yang membentuk otot rangka.
Serat individual diatur dalam bundel – disebut fasikula – yang kemudian lebih lanjut
diatur dalam kelompok fasikula, yang membentuk otot perut.
Fasikulus otot adalah "seikat" (bundel) otot lurik yang dikelilingi
oleh perimisium, sejenis jaringan ikat. Serabut-serabut otot khusus pada jantung yang
menghantarkan impuls listrik dari nodus AV ke serat-serat Purkinje adalah fasikulus.

c. Apakah beda endomisium dengan sarkolema?

jawab:

Endomysium adalah Lapisan yang membungkus sel otot sedangkan Sarkolema adalah
membrane serabut otot yang terdiri dari membran sel yang sebenarnya, yang disebut
membran plasma dan sebuah lapisan luar yang terdiri dari satu lapisan tipis bahan
polisakarida yang mengandung sejumlah serat kolagen tipis . Sarkolemma atau membran sel
mengelilingi sarkoplasma dengan organel yang umumnya sama dengan organel sel lainnya.
Sel otot banyak mengandung mioglobin yang merupakan suatu oxygen-binding protein.
Terdapat celah yang disebut tubulus transversa (T-tubules), merupakan suatu invaginasi
sarkolemma yang menembus miofibril dan saling beranastomose serta melingkari
miofibril membentuk celah yang sempit. Tubulus transversa berfungsi untuk
difusi sinyal depolarisasi yang menimbulkan kontraksi dan berisi cairan ekstrasel.
Sedangkan Endomisium adalah lapisan terdalam yang memisahkan setiap
serabut otot dan myofibril. Endomisium adalah struktur elastis yang terdiri dari
matriks padat dan jaringan kolagen yang memiliki nutrisi dan fungsi pelindung.

d. Apakah fungsi tendon?

jawab:

Tendon adalah jaringan ikat fibrosa yang menghubungkan otot dengan tulang.
Setiap otot punya tendon di ujung-ujungnya. Tendon memiliki kemampuan
meregang yang sangat kecil. Tugas tendon adalah untuk mengirimkan daya di
antara tulang dan otot. Pada dasarnya tendonlah yang memungkinkan kita
bergerak karena tendon adalah perantara ketika otot menggerakkan tulang.

2a. Diskripsikan struktur thin filament dan thic filamen!

jawab:

Thin Filament merupakan serabut penyusun otot yang terdiri dari protein
Aktin, Troponin, dan Tropomyosin, sedangkan Thick Filament terdiri dari
protein Myosin.
1. Protein Aktin: protein berbentuk rantai ganda (Double Helical Chain) yang
memiliki struktur yang dinamakan Binding Site sebagai tempat melekatnya
protein Myosin saat terjadi pergeseran / pergerakan.
2. Troponin: tiga molekul kompleks yang menjadi satu kesatuan. Troponin
merupakan tempat melekatnya kalsium. Kalsium yang melekat pada bagian ini
membuat Binding Site yang tertutupi oleh Tropomyosin terbuka.
3. Tropomyosin: protein yang menyerupai benang dengan fungsi menutupi
Binding Site pada Aktin ketika tidak berkontraksi.
4. Myosin: protein yang berbentuk seperti stik golf / memiliki kepala pada bagian
ujungnya yang sering disebut Cross Bridges. Kepala Myosin / Cross Bridges ini
yang memungkinkan adanya pergeseran (ke depan maupun ke belakang) pada
Thin Filament sehingga pergerakan pun terjadi. Cross Bridges akan menempel
pada Binding Site Thin Filament ketika mengalami Power Stroke (kontraksi
Cross Bridges kaya energi

b. Cermati Z-disc, H-zona, dan M-line. Struktur apakah yang menyusunnya?

jawab:

a. Garis Z (Zwischenschreibe) atau intermediate disc berupa garis tipis dan


gelap yang membagi cakram I sama rata. Daerah antara dua garis Z
disebut “sarkomer” yang panjangnya sekitar 1,5µ.
b. Garis H (Helleschreibe) Terdapat dalam cakram A. Merupakan bagian
agak cerah di kanan-kiri garis M, yang bebas dari unsur aktin.
c. Garis M (Mittelschreibe)Terdapat di tengah-tengah cakram A, suatu garis
yang disusun oleh bagian tengah filamen myosin yang menebal.

c. Apa yang dimaksud dengan satu unit sarkomer? (perhatikan slide 20)!
jawab:

sarkomer adalah satu unit bagian gelap terang pada otot lurik, Sarkomer terdiri
dari protein yang panjang, berserat yang meluncur melewati satu sama lain ketika
otot-otot berkontraksi dan rileks. Dua dari protein penting miosin, yang membentuk
filamen tebal, dan aktin, yang membentuk filamen tipis. Miosin memiliki yang
panjang, ekor berserat dan kepala berbentuk bulat, yang mengikat aktin. Kepala
miosin juga mengikat ATP, yang merupakan sumber energi bagi pergerakan otot.
Setiap miofibril terbentuk dari filamen yang berjalan sejajar, yang terdiri dari
filamen tebal dan filamen tipis dan membentuk pita gelap (Pita A) dan pita terang
(Pita I) berselang seling. Pada bagian tengah pita gelap terdapat pita terang (Pita
H) dan di tengahnya terdapat garis M. Bagian tengah pita terang terdapat garis Z
(Krause membrane). Di antara 2 garis Z disebut dengan sarkomer, yaitu unit
kontraksi terkecil dari otot

3a. Apa yang dimaksud: 1) retikulum sarkoplasma, 2) Tubulus T, dan 3) Triad?

jawab:

Retikulum sarkoplasma merupakan retikulum sarkoplasma yang halus,


berjalan longitudinal dan mengelilingi setiap miofibril. Retikulum sarkoplasma
membentuk ruangan di sekitar T-tubules yang disebut terminal cisternae. Sebuah Ttubules
dan 2 terminal cisternae membentuk suatu kesatuan (triad). Retikulum sarkoplasma
menyimpan Ca++ saat otot berada dalam keadaan istirahat. Jika distimulasi untuk
berkontraksi maka kalsium akan dilepaskan ke sarkoplasma. Pada membrane reticulum
sarkoplasma terdapat pompa Ca++ yang berfungsi untuk memompa kalsium kembali ke
reticulum sarkoplasma setelah suatu kontraksi.

Tubulus T (tubulus transversal ) atau T-tubule (transverse tubules)


adalah invaginasi dari membran eksternal sel otot rangka dan jantung, yang kaya akan
saluran ion yang penting untuk perpasangan eksitasi-kontraksi Tubulus T merupakan
saluran untuk berpindahnya cairan yang mengandung ion, dan bersama
dengan retikulum sarkoplasma memainkan peranan dalam metabolisme, eksitasi, dan
kontraksi otot.

Triad adalah struktur yang dibentuk oleh tubulus T dengan retikulum


sarkoplasma (SR) yang dikenal sebagai sisterna terminal di kedua sisi. Setiap serat
otot rangka memiliki ribuan triad, terlihat pada serat otot yang telah dibelah secara
longitudinal. (Sifat ini berlaku karena tubulus T tegak lurus dengan sumbu
longitudinal dari serat otot.) Pada mamalia, triad biasanya terletak di persimpangan
AI yaitu, persimpangan antara pita A dan I darisarcomere , yang merupakan unit
terkecil dari suatu serat otot.

b. Apakah fungsi dari: 1) retikulum sarkoplasma, 2) Tubulus T, dan 3) Triad?

jawab:

Tubulus T berfungsi untuk mengangkut cairan tubuh dan darah menuju ginjal.
Setelah cairan zat limbah dan racun di dalam darah disaring, maka ginjal akan
mengeluarkan zat-zat tersebut melalui urine. Fungsi retikulum sarkoplasma adalah untuk
menyimpan dan melepaskan ion
kalsium dalam sel-sel otot tubuh,

Triad berfungsi untuk membentuk dasar anatomi kopling eksitasi-kontraksi ,


di mana rangsangan menggairahkan otot dan menyebabkannya berkontraksi.
Stimulus, dalam bentuk arus bermuatan positif, ditransmisikan dari sambungan
neuromuskuler sepanjang tubulus T , mengaktifkan reseptor dihidropiridin (DHPR). Aktivasi
mereka menyebabkan 1) masuknya kalsium yang dapat diabaikan dan 2) interaksi mekanis
dengan reseptor ryanodine penghantar kalsium (RyRs) pada membran SR yang berdekatan.
Aktivasi RyR menyebabkan pelepasan kalsium dari SR, yang kemudian memulai
serangkaian peristiwa yang menyebabkan kontraksi otot.. Kontraksi otot ini
disebabkan oleh ikatan kalsium dengan troponin dan membuka kedok situs
pengikatan yang ditutupi oleh kompleks troponin-tropomyosin pada aktin
miofilamen dan memungkinkan jembatan silang miosin untuk terhubung dengan
aktin.

Anda mungkin juga menyukai