Anda di halaman 1dari 6

Praktikum Uji Vitamin C

A. Tujuan
Praktikum Uji Vitamin C ini bertujuan untuk mengetahui bahan makanan yang
mengandung vitamin C.

B. Dasar Teori
Vitamin merupakan zat gizi organik yang dibutuhkan dalam jumlah kecil dan
merupakan prekursor esensial berbagai koenzim. Vitamin dibutuhkan dalam jumlah
yang miligram atau mikrogram, sehingga disebut dengan mikronutrien. Vitamin C
merupakan jenis vitamin yang paling populer di masyarakat. Vitamin ini termasuk
golongan vitamin yang mengandung antioksidan dan dapat menangkal radikal
bebas. Beberapa jenis buah – buahan merupakan sumber alami dari vitamin C.
Vitamin C juga disebut dengan asam askorbat, dan merupakan senyawa kimia yang
larut dalam air. Ascorbyl palmitate adalah asam askorbat yang berkaitan dengan
asam lemak untuk membuat sistem pengantar yang larut dii dalam lemak untuk
Vitamin C (Aina & Suprayogi; Lehninger, 1982)
Pada percobaan ini, akan dilakukan uji kualitatif vitamin C dengan
menggunakan larutan betadine. Uji kualitatif akan dilakukan dengan melihat adanya
perubahan pada bahan makanan yang ditetesi larutan betadine. Bahan makanan
yang mengandung vitamin C akan mengalami perubahan warna menjadi bening
atau berwarna lebih pudar daripada warna aslinya setelah ditetesi larutan betadine.

C. Alat dan Bahan


Alat :
• Gelas plastik bening/transparan
• Lidi atau pengaduk

Bahan :
• Larutan betadine
• Air
• Vitacimin
• Jeruk nipis
• Jeruk peras
• Apel
• Pulpy orange
• Nutrisari

D. Prosedur Kerja
• Masukkan + 10-20 ml air ke dalam masing – masing gelas plastik.
• Masukkan bahan – bahan yang diujikan ke dalam masing – masing gelas
plastik yang telah berisi air (untuk apel, apel diparut atau dihaluskan terlebih
dahulu sebelum dimasukkan ke dalam gelas berisi air)
• Dokumentasikan (foto) pengamatan awal sebelum dilakukan pengujian
• Tetesakan 15-20 tetes larutan betadine ke dalam gelas plastik yang telah
dimasukkan bahan – bahan yang digunakan
• Aduklah masing – masing larutan bahan makanan tersebut
• Dokumentasikan (foto) dan catat hasil pengamatan akhir mengenai
perubahan warna yang terjadi
• Amati perubahan warna yang terjadi dan tentukanlah apakah bahan
makanan tersebut mengandung vitamin c.
• Analisa hasil yang didapatkan, dan jelaskan hasilnya dan proses yang terjadi
pada pembahasan, proses apa yang terjadi dan mengapa proses tersebut
dapat terjadi pada bahan – bahan yang diujikan.

• Selanjutnya jawab pertanyaan berikut pada bagian pembahasan:


1) Sebutkan karakteristik dan manfaat vitamin C !
2) Sebutkan 5 buah yang mengandung vitamin C !
3) Sebutkan dan jelaskan dua kelas vitamin !

E. Hasil Pengamatan

No. Bahan Praktikum Foto awal Foto setelah uji Hasil Uji
1 Vitacimin Mengandung
Vitamin C

2 Jeruk nipis Mengandung


Vitamin C

3 Jeruk peras Mengandung


Vitamin C
4 Apel Tidak
Mengandung
Vitamin C

5 Pulpy orange Mengandung


Vitamin C

6 Nutrisari Mengandung
Vitamin C
Amati perubahan warna yang terjadi dan apakah bahan makanan tersebut
mengandung vitamin C.

F. Pembahasan

Pada uji vitamin C kali ini digunakan 6 bahan yaitu vitacimin, jeruk nipis, jeruk peras,
apple, pulpy orange, nutrisari. Pada setiap bahan uji diteteskan betadine 15-20 tetes,
kemudian jika pada bahan uji terjadi perubahan warna menjadi bening atau berwarna
lebih pudar maka bahan tersebut mengandung vitamin C seperti pada vitacimin,jeruk
nipis,jeruk peras,pulpy orange, dan nutrisari. Pengujian ini menggunakan betadine
sebagai indikator keberadaan vitamin C . Vitamin akan mengikat molekul zat warna
iodine lebih banyak, sehingga warna yang dihasilkan pada bahan uji yang mengandung
banyak vitamin C akan menjadi bening dan berwarna lebih pudar karena reaksi antara
asam askorbat dalam vitamin C dan iodin akan menghilangkan warna dari iodine.

Pertanyaan

1. Sebutkan karakteristik dan manfaat vitamin C !


Karakteristik : Vitamin C adalah Kristal putih yang mudah larut dalam air. Dalam
keadaan kering vitamin C cukup stabil, tetapi dalam keadaan larut vitamin C
mudah rusak karena bersentuhan dengan udara (oksidasi) terutama bila
terkena panas. Oksidasi dipercepat dengan adanya tembaga dan besi.

Manfaat :
- Melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas
Sebagai antioksidan, asam askorbat berfungsi melawan efek radikal bebas.
Molekul radikal bebas sendiri bisa terbentuk dari polusi udara, makanan, dan
proses metabolisme di dalam tubuh. Maka, secara tidak langsung antioksidan
pada vitamin C dapat membantu mengurangi risiko beragam penyakit kronis
tersebut. Bahkan, vitamin C juga terbukti mampu memperbaiki antioksidan lain
di dalam tubuh, termasuk alpha- tocopherol yang ada pada vitamin E.
- Memelihara daya tahan tubuh
Vitamin C pun mampu membantu mempercepat proses pemulihan ketika sakit.
Saat kelelahan dan sistem imun melemah, tubuh pun akan lebih rentan
terinfeksi penyakit. Nah, manfaat vitamin C berikutnya adalah memelihara
sistem kekebalan tubuh. Beberapa keluhan seperti batuk dan pilek ternyata
dapat dicegah dengan mencukupi kebutuhan vitamin C dalam tubuh. Vitamin C
pun termasuk nutrisi penting yang dibutuhkan untuk proses penyembuhan dan
pencegahan penyakit demam berdarah.

- Menjaga kesehatan kulit dan rambut


Vitamin C diperlukan tubuh dalam produksi kolagen. Kolagen sendiri
merupakan protein yang dibutuhkan untuk membantu proses penyembuhan
luka, mencegah keriput, memperlambat proses penuaan, memelihara elastisitas
kulit, juga mampu menjaga keremajaan dan mencerahkan kulit.

- Berperan dalam mengurangi risiko anemia


Kegunaan vitamin C berikutnya adalah untuk meningkatkan penyerapan zat
besi. Maka, manfaat ekstra mengonsumsi rutin vitamin C berguna untuk
mencegah kekurangan zat besi. Mineral tersebut dibutuhkan tubuh untuk
menghasilkan sel darah merah. Tanpa zat besi, tubuh akan kekurangan sel
darah merah. Akibatnya, oksigen dan nutrisi yang seharusnya dikirimkan ke
sel-sel tubuh pun berkurang juga. Kekurangan zat besi dapat berdampak pada
kondisi anemia. Karena sel tubuh kekurangan oksigen, gejala yang umum
muncul pada penderita anemia adalah kelelahan. Jika seseorang mengalami
anemia, vitamin C berkontribusi dalam menyerap zat besi untuk membentuk
hemoglobin dan mengedarkan oksigen ke seluruh organ tubuh.

- Menurunkan risiko berbagai penyakit


Beberapa hasil penelitian meyakini bahwa vitamin C dapat membantu merawat
kesehatan tulang rawan, tulang, dan gigi. Tidak hanya itu, zat gizi mikro ini juga
berperan dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, sehingga bisa
mencegah serangan jantung dan stroke. Vitamin C juga dipercaya dapat
mencegah katarak dan penyakit empedu.

- Mengobati flu
Sebuah riset tahun 70an menunjukkan kalau vitamin C dipercaya dapat
mengobati atau mencegah flu. Penggunaan suplemen vitamin C sendiri dapat
mengurangi durasi penyakit flu. Dalam sebuah studi terhadap orang-orang
yang melakukan aktivitas ekstrem seperti pelari ataupun mereka yang ada di
lingkungan yang dingin, asupan vitamin C dari 250 mg per hari hingga 1 gram
per hari dapat mengurangi gejala flu hingga 50%.

2. Sebutkan 5 buah yang mengandung vitamin C !


- Jambu biji
- Jeruk
- Nanas
- Mangga
- Papaya
3. Sebutkan dan jelaskan dua kelas vitamin !
Vitamin dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu vitamin yang larut dalam air dan
vitamin yang larut dalam lemak.
- Jenis vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E, dan K.
- Jenis vitamin yang larut air:
Vitamin B1 (tiamin)
Vitamin B2 (riboflavin)
Vitamin B3 (niacin)
Vitamin B5 (asam pantotenat)
Vitamin B6
Vitamin B7 (biotin)
Vitamin B9
Vitamin B12 (cobalamin)
Vitamin C.
G. Kesimpulan
Ascorbic acid atau vitamin C adalah nutrisi pembentuk kolagen, yaitu zat yang
dibutuhkan untuk memperbaiki kulit, tulang, dan gigi. Vitamin C bisa diperoleh
secara alami dari buah dan sayur. Setelah melakukan uji vitamin C ini dapat
disimpulkan bahwa bahan makanan yang mengandung vitamin C akan mengalami
perubahan warna menjadi bening atau berwarna lebih pudar dari pada warna
aslinya setelah ditetesi larutan betadine karena reaksi antara asam askorbat dalam
vitamin C dan iodin akan menghilangkan warna dari iodine.

H. Daftar Pustaka

https://www.academia.edu/17562504/laporan_praktikum_biokimia_pengu
jian_vitamin_C

https://ejournal.uksw.edu/juses/article/download/2441/1323

https://media.neliti.com/media/publications/221096-uji-kualitatif-
vitamin-c-pada-berbagai-m.pdf

Anda mungkin juga menyukai