Uji Vitamin C
OLEH
Febry Rahmadhani Hasibuan, M.Si
Vitamin adalah suatu zat organik yang diperlukan tubuh sebagai pengaturan
proses fisiologis tubuh.Walaupun diperlukan dalam jumlah sedikit tetapi fungsinya
tidak dapat digantikan dengan zat-zat lain.
Vitamin C disebut juga asam askorbat. Vitamin C banyak terdapat pada buah-
buahan dan sayuran berwarna hijau. Kekurangan vitamin C mengakibatkan
skorbutum, pendarahan pada kulit, kerusakan sendi, dan gusi. Untuk menguji
kandungan vitamin C pada bahan makanan dapat menggunakan larutan amilum iodida
atau biasa juga menggunakan betadine.
B. MATERI POKOK
Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki
peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit. Vitamin ini juga dikenal dengan
nama kimia dari bentuk utamanya yaitu asam askorbat. Vitamin C termasuk golongan
Beberapa karakteristiknya antara lain sangat mudah teroksidasi oleh panas, cahaya, dan
Sejarah penemuan
Vitamin C berhasil diisolasi untuk pertama kalinya pada tahun 1928 dan pada
tahun 1932 ditemukan bahwa vitamin ini merupakan agen yang dapat mencegah
kedokteran pada tahun 1937 untuk penemuan ini. Selama ini vitamin C atau asam
askorbat dikenal perananny dalam menjaga dan memperkuat imunitas terhadap infeksi.
Pada beberapa penelitian lanjutan ternyata vitamin C juga telah terbukti berperan
penting dalam meningkatkan kerja otak. Dua peneliti di Texas Woman's University
menemukan bahwa murid SMTP yang tingkat vitamin C-nya dalam darah lebih tinggi
ternyata menghasilkan tes IQ lebih baik daripada yang jumlah vitamin C-nya lebih
rendah.
menghubungkan semua jaringan serabut, kulit, urat, tulang rawan, dan jaringan lain di
tubuh manusia. Struktur kolagen yang baik dapat menyembuhkan patah tulang, memar,
pendarahan kecil, dan luka ringan. Vitamin c juga berperan penting dalam membantu
vitamini ini juga dapat meningkatkan pembuangan feses atau kotoran. Vitamin C
makanan yang mengandung nitrit) dalam tubuh sejumlah mahasiswa yang diberi
berakibat seriawan, baik di mulut maupun perut, kulit kasar, gusi tidak sehat sehingga
gigi mudah goyah dan lepas, perdarahan di bawah kulit (sekitar mata dan gusi), cepat
lelah, otot lemah dan depresi. Di samping itu, asam askorbat juga berkorelasi dengan
masalah kesehatan lain, seperti kolesterol tinggi, sakit jantung, artritis (radang sendi),
dan pilek.
Konsumsi
Kebutuhan vitamin C memang berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung pada
antaranya adalah merokok, minum kopi, atau minuman beralkohol, konsumsi obat
tertentu seperti obat antikejang, antibiotik tetrasiklin, antiartritis, obat tidur, dan
Selain nikotin senyawa lain yang berdampak sama buruknya adalah kafein. Selain itu
stres, demam, infeksi, dan berolahraga juga meningkatkan kebutuhan vitamin C.
buah dan sayur seperti jeruk, tomat, arbei, stroberi, asparagus, kol, susu, mentega,
1. Mengetahui kandungan vitamin C jeruk nipis, jambu biji, minuman sari buah, vitamin
c tablet, dan tomat
2. Menghitung kadar vitamin C paa jeruk nipis, jambu biji, minuman sari buah, vitamin
C tablet, dan tomat
E. CARA KERJA
1. Ambillah 5 tabung reaksi dan beri label bahan-bahan makanan yang akan diuji
2. Isilah masing-masing tabung dengan larutan amilum Iodida atau betadine sebanyak 1
ml atau 20 tetes dan air 20ml
3. Tambahkan tetes demi tetes larutan vitamin C kedalam tabung A sampai warna
larutan jernih
4. Hitung jumlah tetesan yang diperlukan untuk menjernihkan larutan amilum Iodida
atau betadine tersebut
5. Ulangi langkah 3 dan 4 untuk tabung selanjutnya
6. Catat hasil pengamatanmu pada table hasil pengamatan!
F. TABEL PENGAMATAN
1 Larutan Vit C
G. ANALISIS DATA :
Bandingkan jumlah tetesan yang diperlukan dari 2 larutan bahan makanan
(sari jambu biji merah dan sari tomat). Manakah yang jumlah tetesannya lebih
kecil dari jumlah tetesan vitamin C?
H. KESIMPULAN
C, kami menyimpulkan bahwa kandungan vitamin c dari buah jambu biji merah paling
tinggi diantara bahan makanan lain yang kami uji kadar vitamin C. Selain itu, kami
mengetahui bahwa kadar vitamin c dalam minuman sari buah yang menyatakan bahwa
mengandung 100 % vitamin c ternyata kadar vitamin c nya hanya 11, 8% atau tidak
sesuai dengan informasi nilai gizi yang tercantum pada kemasan produk. Perlu
diketahui bahwa kadar vitamin c pada bahan makanan alami seperti jeruk nipis, tomat,
buah jambu biji merah lebih baik dikonsumsi daripada bahan makanan yang