Anda di halaman 1dari 2

Akir akir ini heboh sebuah berita tentang seorang oknum dosen pemimbing melakukan

pelecehan kepada seorang mahasiswi di universitas nekgeri riau(unri)dengan jurusan hubungan


internasional (HI) denngan inisilan L .Berita ini terungkamm karene beredar sebuah vidio
pengakuan dari korban tentang pelakuan pelecehan seorang oknum dosen kepada korban.Korban
mengaku mendapat kan pelecehan oleh seorang oknum dosen berindisial S. Korban menjelaskan
kejadian pelecehan tersebut sesudah melakukan bimbingan proposal skripsi.

Mahasiswi tersebut yang tidak disebutkan identitas nya dan disamar kan wajah nya membuat
sebuah vidio dalam durasi 13 menit itu perbah mengadu kepada dosen lainya. Dalam vidio
pengakuannya ,korban menghubungan salah satu dosen di jurusan HI dengan tujuan untuk
menemaninya menemui ketua jurusan .Namun oknum dosen tersebut malah memujuk korban
agar tidak melaporkan hal tersebut kapada ketua jurusan dan menunda nunda untuak pergi ke
rumag ketua jurusan , saat hampir sampai di rumah ketua jurusan tersebut oknum desen tersebut
malah mengajak korban untuk mampir dahulu ke kedai kopi

Di situ korban melah di ancam oleh oknum dosen tersebut agar tidak mengadu kepada kkepala
jurusan “jika ini terungkap bapak S(diduga pelaku) akan bercerai dengan istri nya “ kata oknum
dosen tersebut yang di unngkap kan olah korban dalam vidio pengakuannya.

Pada sore harinya usai shalat jumat korbar samapai ke kediaman ketua jurusan dengan ditemani
olah oknum dosen tersebut .ternyata harapan korban yang membawa oknum dosen itu untuak
melindunginya tidak sesuai harapan oknum dosen tersebut malah menyalahkan korban karena
ceroboh tidak menggunakan SK dalam melakuan bimbingang proposal tersebut

Di pertemuan itu oknum dosen tersebut berulang kali menjatuah kan korban di depan ketua
jurusan dan terkesan mengintimidasi koarban agar tidak membesar besar kan maasalah ini

Parah nya kata korban oknum dosen tersebut malah membela oknum dosen tersebut di depan
ketua jurusan . Iya berkata itu bukan lah kebiasaan dari S , melaiankan hanya sebiah kecelakan
saya

“Di pertemuan tersebut korban juga merasa bahwa harga dirinya malah di injak injak dan merasa
tidak di lindungai olah pera dosen tersebut” kata korban
Kemudian S beberapa kali menghubungi korban beberapa kai dengan nomor baru.”Ia pun
sempat ngechat korban dan berkata kok wa babak di reject “ kata korban hal itu membuat merasa
di teror dan oknum desen tersebut terus meintimidasi saya agar mau berdamai ujar korban

Melalui perantara dosen terbut menghubungi keluarga korban dan berkata bawah ia mencium
mahasiswi tersebut karena di aanggap anak oleh dosen tersebut .namun keluarga justru mengata
kalau di angbab anakn mengapa mencium bibir ?

Korban pun berharap agar hal tersebur tidak terulang kembali kepada semua mahasiswi di
lingkungan kampus .aagar tidak terjadi kembali pelecehan di linkungan kampus kembali

Anda mungkin juga menyukai