Review Tentang Konsep Note Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Dalam memberdayaan masyarakat terdapat sebuah catatan konsep yang
berisikan ide, usulan, atau gagasan yang disebut dengan konsep note. Dalam menulis atau merumuskan konsep note yang baik yaitu ketika isinya ringkas, jelas dan mudah dipahami oleh siapapun terutama calon pemberi dana, serta terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan ketika ingin menuliskan konsep note. Hal-hal ini seharusnya tercantum dalam penulisan konsep note diantaranya judul, latar belakang, tujuan dan sasaran, outcome/hasil, output/keluaran, main activities, analisa penerima manfaat, analisa stakeholder, strategi, metode, dan inovasi.
Contoh judul dalam penulisan konsep note yang pertama yaitu
“Pendidikan Petani Penggarap Yayasan Rukun Keluarga Mangoendihardjo Kabupaten Madiun”. Dalam judul tersebut memiliki masalah utama berupa penurunan produksi padi yang sangat signifikan yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu hama, degradasi kesuburan lahan sawah. Penurunan kesuburan tanah ini ada beberapa faktor yakni tingginya penggunakan pupuk pabrik dan kurangnya penambahan bahan organik di lahan, serta masalah tata kelola air. Selanjutnya langkah yang akan diambil dalam mengatasi masalah tersebut adalah pertanian organik atau pertanian yang ramah lingkungan yang mengedepankan pengendalian hama terpadu merupakan alteratif solusi yang tepat. Guna mewujudkan hal itu, maka petani sebagai ujung tombak dalam pertanian perlu untuk ditingkatkan kapasitasnya. Di sinilah muncul gagasan untuk melaksanakan pendidikan (TOT) bagi petani penggarap lahan milik YRKM di desa Balerejo, Kabupaten Madiun. Menurut saya, ide untuk melaksanakan pendidikan bagi petani sangat bagus untuk dilakukan guna mengatasi permasalahan yang ada.
Contoh konsep yang kedua yaitu berjudul “Lingkungan Ramah Anak
(Model Intervensi Psikososial)”. Dalam konsep ini memiliki tujuan utama untuk menciptakan lingkungn yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan anak demi kelangsungan hidupnya. Kegiatan ini penting untuk dilaksanakan karena melihat situasi dan kondisi zaman sekarang, permasalahan yang dialami oleh kalangan anak-anak sangat kompleks. mulai dari masalah pendidikan, kesehatan, perlindungan, dll. Oleh karena itu, diperlukan langkah bersama yang lebih terarah agar anak dapat hidup lebih layak dan mendapatkan yang terbaik untuk masa depan mereka. Menurut saya konsep dalam kegitan ini sangat baik dan harus dilakukan mengingat anak-anak masih harus diberi arahan yang tepat dan tempat untuk hidup yang lebih baik. Contoh konsep yang ketiga yaitu berjudul “Program Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Kabupaten Tuban”.