MENGUBAH UPACARA RELIGI MENJADI OBJEK PARIWISATA YANG MENARIK
Dengan adanya komodifikasi upacara religi Tabot ini dapat mengembangkan potensi pariwisata yang ada di Bengkulu. Upacara tabot ini merupakan budaya upacara untuk memperingati kisah Husein Bin Ali Bin Abi Thalib yang wafat dalam peperangan di Karbala. Masyarakat Bengkulu kemudian menjadikan salah satu budaya dalam memperingati kisah tersebut dengan hal-hal yang menarik dengan tidak meninggalkan tradisi-tradisi yang lama. Tidak hanya itu upacara Tabot ini juga menjadi salah satu aset yang dapat di akses oleh masyarakat luas dan wisatawan sebagai komoditas pariwisata yang sangat menarik untuk dikunjungi, selain itu upacara Tabot ini dibuat dalam rangkaian acara yang di dalamnya terdapat pameran, bazar dan permainan rakyat. Dengan adanya media komunikasi pemasaran yang digunakan sebagai ajang promosi upacara religi tabot kepada masyarakat yaitu media cetak dan elektronik baik lokal maupun Nasional. Selain itu, juga dengan membuat selebaran dalam bentuk Leaflet. Akan tetapi gambaran promosi tersebut kurang menggambarkan upacara religinya dan lebih menggambarkan festival yang penuh dengan pesta kemeriahan. Komodifikasi Upacara Religi Tabot sebagai ajang pengembangan pariwisata Bengkulu memunculkan perbedaan pendapat antara masyarakat dan wisatawan. Perayaan hari raya Saraswati menjadi salah satu objek pariwisata yang ada di Karanganyar, baik itu yang mencakup nasional maupun internasional. Hal ini bisa terlihat karanganyar yang sudah melakukan interaksi kebudayaan Bali secara agama Hindu. Maka dari itu upacara religi juga dapat membawa peluang dalam meningkatkan ekonomi daerah setempat dan juga sumber manusia yang ada, dengan adanya upacara religi Saraswati yang dikomodifikasi dalam kemasan pemasaran kebudayaan. Dalam masyarakat kapitalis komodifikasi melanda siapapun dan terhadap apapun. Semua cenderung menjadi objek pasar dan dikemas dalam budaya konsumen. DAFTAR PUSTAKA Upacara Religi dan Pemasaran Pariwisata di Provinsi Bengkulu, Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. ISSN 2442-6962, Vol. 5, No. 3, 2016 Komodifikasi Upacara Religi dalam Pemasaran Pariwisata. Dyah Ayu Retno Widyastuti, Jurnal Komunikasi, Volume 1, Nomor 2, Januari 2011, hlm 203