Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN HASIL PROSES KONSELING

A. Identitas Klien

Nama : D.M Jenis


Kelamin : Perempuan
Usia : 19 Tahun
Pekerjaan : Mahasiswi
Alamat : Pontianak

B. Identifikasi Masalah

D.M adalah seoarang Mahasiswi Semester 3. Semenjak ia divonis memiliki penyakit


yang bernama Vertigo ia menjali hari-harinya dengan berat karna ia merasa kewalahan
dengan penyakitnya dan juga Organisasi yang dijalani serta tugas Kuliah yang
menumpuk. Kerana sering kambuh dia jadi melewati Kelas, hal ini membuat D.M suka
merasakan sedih yang berlebihan dan tidak semangat melanjuti Kuliah, padahal
sebelumnya ia merupakan Mahasiswi yang sangat berambisi dan juga aktif
diOrganisasinya.
Berdasarkan Wawancara, klien dapat diidentifikasikan bahwa masalah Klien
adalah terkait dengan penyakit. Klien bingung bagaimana menyelaraskan antara Penyakit
dan Perkuliahan.
Alasan Konselor menjadikan D.M sebagai Klien adalah karena Klien merupakan
Mahasiswi S1 di salah satu perguruan tinggi di Pontianak yang merupakan teman
Konselor. Ia kebetulan berkunjung dan menginap di rumah Konselor. Saat ini D.M
Ketika Wawancara Konseling dilakukan,
Wawancara dilakukan pertama kali D.M merupakan teman Kuliah Konselor dan
sudah biasa mengkonsultasikan berbagai masalah sebelumnya, maka konselor tidak lagi
melakukan tahap attending karena tanpa diminta D.M langsung menceritakan berbagai
masalah yang dihadapinya.
C. Proses Konseling

Wawancara Pertama:

Klien : Assalamualaiakum Warahmtullahi Wabarakatuh. (Klien datang


ketempat
Konseli)

Konselor : Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh, Responding to


Masuk des. Content

Klien : Iya Kak saya masuk ya

Konselor : Silahkan duduk Des, apa kabar? Responding to


Content

Klien : Makasih, Hmm rasanya sedang tidak baik-baik saja (Klien terlihat
kak sedih)

Konselor : Kenapa? Ada masalah apa? ada yang mau kamu Responding to
ceritakan. Feeling
(sebab-akibat)

Klien : begini kak, sekarang rasanya beban pikiran lumayan


banyak kak, karna saya sering merasakan sakit dan
kambuh diwaktu yang tidak tentu kak, itu membuat saya
merasakan sedih yang berlebihan dan membuat saya
tidak fokus dengan perkuliahan saya.

Konselor : Kalau boleh tau kamu sakit apa? Responding to


Meaning

Klien : saya sakit vertigo kak, kadang penyakit saya suka (Klien
kambuh secara tiba-tiba dan telinga saya berdenging mengungkap-
sangat keras, dan ini membuat saya tidak fokus untuk kan
melakukan aktivitas. perasaannya
dengan mata
berkaca-kaca)

Konselor : Saya mengerti apa yang anda rasakan. Anda sedih Personalizing
karena Anda merasa sangat capek dengan keadaan ini Meaning

Klien : Ya, saya merasa jadi lemah semangat kak untuk


melanjutkan semua ini.

Konselor : kamu sekarang semester berapa ni?dan ada ikut Personalizing


Organisasi tidak dikampus? Problem
Klien : Ya, saya Semester 3 kak, saya mengikuti HMPSdikampus,
saya juga terkena penyakit ini saat saya
tinggal diMahad kak, dari situ saya kambuh dan dibawa (Klien
kerumah Sakit kak, karna saya pda saat itu sampai menarik
pingsan karna tidak mampu menahan sakit itu. nafas
panjang dan
menghembus-
kannya agak
keras)

Konselor : saya sangat mengerti perasaan kamu, pasti kamu Personalizing


sangat merasa sedih dengan apa yang sedang kamu Problems
alami, dan kamu juga pasti ingin cepat sembuh. (konfrontasi)

Klien : Ya.... saya Juga terkadang merasa minder atau malu


kak dengan penyakit saya ini.

Konselor : kamu ngga boleh minder karna penyakit kamu ini, bisa
jadi penyakit yang kamu punya ini merupakan peruntuh
dari dosa-dosa kamu, terus apalagi yang bisa kamu
ceritakan.

Klien : Mungkin untuk sekarang cuman itu sih kak (Klien terlihat
permasalahan yang membuat saya kepikiran terus dan optimis dan
membuat saya tidak fokus kuliah kak. menutup
perbincangan
ini)

Konselor : Syukurlah,jadi bagaimana perasaan kamu?

Klien : untuk sekarang saya sudah merasakan mendingan kak,


dan juga tidak terlalu memikirkan hal yang tidak-tidak

Konselor : Tetap semangat ya kamu menjalani hari-hari, jangan


mudah menyerah, kamu harus menyelesaikan
perkuliahan kamu sampai akhir, dan jangan lupa
meminum obat agar kamu cepat sembuh ya.

Konselor : oke baik kak terimakasih.

Klien : Sama-sama semoga kamu menjalani hari-hari dengan (Klien


baik menutup
pembicaraan
)

Konselor : Terimakasih kak

Anda mungkin juga menyukai