NIM : PO.62.20.1.18.064
D III KEPERAWATAN
2020
Kasus Praktek Asuhan Keperawatan Psikososial Pada Anak Usia Sekolah
Seorang laki-laki, usia 11 tahun, tinggal di wilayah aliran sungai Kahayan, klien mengeluh
merasa malu bergaul dengan teman-temannya, klien mengatakan ia sering di ejek teman-
temannya karena masih belum mampu membaca dengan lancer,tulisannya juga masih jelek.
Saat ini klien duduk di kelas III SD. Ibu klien mengatakan kehidupan keluarganya pas-
pasnya, dan masalah keuangan,sehingga klien jadi terlambat masuk sekolah. Teman-teman
yang seumuran dengannya saat ini sudah di duduk dikelas V.
Analisa Data
Tindakan Keperawatan :
Pre-Oerientasi :
Orientasi :
1. Terapeutik :
Perawat : “Selamat pagi adik.. perkenalkan nama kakak Rania Magfira mahasiswa
Poli Teknik Kesehatan Palangkaraya. Boleh kakak tau, nama adik siapa? Senang di
panggil siapa?
Klien : selamat pagi juga kak.. nama saya Budi Setyo, biasa di panggil Budi
2. Evaluasi/validasi
Perawat : “bagaimana perasaan adik hari ini?
Klien : “perasaan saya sedikit sedih kak dan juga malu”
3. Kontrak
Perawat : “Oh iya.. kalau begitu boleh kita berbincang-bincang sebentar sekitar 10
menit saja di ruang perawatan?
Klien : “ayo kak boleh...”
Fase Kerja :
Perawat : “Apakah adik punya masalah? Sini cerita sama kakak jangan malu tenang saja..
Klien : jadi gini kak, saya merasa malu bergaul karena saya sering ejek teman-teman saya
Klien : saya sering di ejek kak, karena tulisan saya jelek dan saya belum mampu membaca
dengan lancar
Perawat : oh begitu.. jadi dek.. biasanya kamu melakukan apa pada saat mengalaminya
Klien : saya tidak melakukan apa-apa kak, saya hanya diam dan terkadang menangis kak..
Perawat : jadi begitu ya dek, baiklah kakak akan mengajarkan kamu bagaimana cara lain
menghadapi situasi itu.
Perawat : baiklah caranya kita akan melakukan afirmasi positif. Nah afirmasi positif ini
merupakan salah satu cara untuk menghadapi keadaan yang tidak menyenangkan. Jadi
komunikasi ini mempengaruhi pikiran alam bawah sadar sehingga kita menjadi lebih baik.
Perawat : oke kita mulai, kamu bisa mengikuti kata-kata kakak ya..
Perawat : pertama duduk tenang dan rileks, hal apa yang ingin kita sampaikan kepada diri
kita ketika kita tidak mampu mengontrol situasi yang ada, selanjutnya kita bisa sampaikan
dalam hati. Sebut nama kita “saya bersyukur Alhamduliilah/Puji Tuhan, pada hari ini saya
sehat saya yakin bisa mengatasi hal tersebut.
Lalu ulangi sebanyak 3 kali, jika sudah selesai tarik napas keluarkan melalui mulut lalu buka
mata perlahan. Cara ini bisa kamu lakukan disaat kamu merasa hal yang tidak baik sedang
terjadi seperti cemas, kecewa, sedih dan pikiran negatif lainnya.
Terminasi
Perawat : bagaimana perasaannya setelah kita melakukan tindakan afirmasi positif tadi? (lihat
ekspresi wajah klien)
Klien : sekarang saya merasa sudah lebih rileks dan rasa sedih saya menjadi berkurang.
Perawat : bisa kamu sebutkan nama cara yang kita lakukan tadi? Dan ulangi bagaimana
caranya?
Klien : Afirmasi positif kan kak namanya? Caranya duduk tenang dan rileks lalu
mengucapkan syukur dan berkata dalam hati saya bisa menghadapi situasi ini dan ulangi
sampai 3 kali
Perawat : iya adek.. kamu bagus sekali saat kaka mengistruksi tadi dan kamu cepat
memahami penjelasan dari kakak.
Perawat : iya dek, jadi saat kamu mengalami situasi sulit kamu bisa menggunakan cara tadi
ya.
Perawat : baiklah dek, kalau begitu kita akhiri dulu ya pertemuan kita. Minggu depan kita
bisa bertemu lagi untuk mengetahui apakah cara yang kita lakukan tadi apakah efektif untuk
mengurangi masalahmu.
Perawat : iya dek sama-sama. kalau begitu sampai betemu minggu depan ya dek. Kakak
permisi dulu