ACUAN
Keroklah ke arah atas dengan kemiringan 300 - 450 menggunakan skalpel steril.
Lokasi yang dikerok adalah bagian pinggir lesi yang merupakan bagian yang paling
aktif dan tertutup sisik.
“kali ini saya akan melalukan pemeriksaan kerokan kulit pada ibu, mungkin akan sedikit
tidak nyaman namun saya akan bertindak seprofesional mungkin, dan kerahasiaannya
hanya saya dan ibu yang tau”
Prosedur :
Sebelum Pemeriksaan
- Informed consent
- Beri label identitas (nama,umur, jenis kelamin, tgl pengambilan,jenis pemeriksaan, no
registrasi)
- Minta pasien duduk/baring
- Cuci tangan 6 langkah
- Handscoon steril
Pemeriksaan
- Siapkan kaca benda
- Desinfeksi kaca benda dengan kapas alkohol
- Lidah apikan diatas api bunsen 3x
- Desinfeksi dengan alkohol 70% mulai dari bagian tengah kemudian melingkar ke bagian
luar sampai ke tepi kulit yang akan dikerok
- Ambil kapas alkohol kedua, desinfeksi area sekitar lesi kulit dari arah luar ke dalam
- Ambil skalpel steril, lakukan kerokan kulit bagian pinggir lesi kearah atas dengan
kemiringan 300 - 450
- Kita kerok bagian skuama lalu masukkan ke dalam cawan petri
- lakukan sampai semua sisik dan serpihan jatuh pada cawan petri
- masukkan skalpel ke baskom berisi larutan lisol
Pembuatan
- Letakkan kaca benda di atas meja datar
- Teteskan 2 tetes KOH di bagian ujung kaca benda
- Ambil serpihan skuama dengan menggunakan jarum inokulasi yang dibasahi
dengan KOH
- Letakkan di bagian tengah dari kaca benda
- Lihat dibawah mikroskop dengan menutup kaca benda tadi dengan deglass, kita
rapatkan
- Kita lihat dibawah mikroskop dengan pembesaran 45x
- Cawan petri kita selotip
- Kita bungkus dengan pengantar dan kita kirim ke lab mikrobiologi
Setelah pemeriksaan
- Laplah meja kerja dengan kain yang dibasahi dengan larutan lisol 5-10%
- Ambillah sediaan langsung tadi dan masukkanlah dalam baskom berisi lisol.
- Cucilah tangan yang masih memakai sarung tangan dengan larutan lisol 5%