Anda di halaman 1dari 2

PEMBAHASAN

Manusia dapat memperoleh energi yang dihasilkan dari respirasi. Respirasi


adalah proses oksidasi atau proses pembakaran senyawa organic (bahan makanan)
yang terjadi di dalam sel. Pertukaran gas-gas dengan lingkungan dibutuhkan untuk
penyediaan bahan bakar untuk sel-sel. Respirasi memiliki manfaat untuk membuat
tekanan darah menjadi stabil, membuang racun atau toksin dari dalam tubuh,
melancarkan aliran limfatik, serta meningkatkan fungsi paru-paru. Respirasi
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Respirasi Luar
Pertukaran O2 dan CO2 antara udara dan darah
2. Respirasi Dalam
Pertukaran 02 dan CO2 dari aliran darah dengan sel-sel seluruh tubuh
Mekanisme pernapasan di dalam tubuh adalah:
A. Pernapasan dada
1. Otot antartulang rusuk luar mengerut ( erkontraksi)
2. Tulang rusuk terangkat ke atas
3. Tekanan udara dalam dada yang kecil mengakibatkan udara masuk kedalam
tubuh dan disebabkan oleh rongga dada yang membesar
B. Pernapasan Perut
1. Otot diafragma mengalami kontraksi
2. Diafragma datar
3. Tekanan udara menjadi kecil sehingga udara masuk ke perut yang
disebabkan oleh volume rongga dada yang membesar.
Terdapat 4 volume utama paru-paru (Bakhtiar dan Amran, 2016):
1. Volume Tidal (TV)
Volume udara yang keluar dan msuk paru-paru saat pernapasan biasa atau
dalam keadaan istirahat (0,5L)
2. Volume Cadangan Inspirasi (VCI) atau Inspiratory Reserve Volume (IRV)
Jumlah udara yang dapat dihirup masuk ke dalam paru-paru secara maksimal
setelah inspirasi biasa
3. Volume Cadangan Ekspirasi (VCE) atau Ekpiratory Reserve Volume (ERV)
Jumlah udara yang dapat hembuskan ke keluar paru-paru secara maksimal
setelah ekspirasi biasa
Volume residu/Residual Volume (RV) Volume residu adalah jumlah udara yang
masih tertinggal di dalam paru setelah ekspirasi maksimal. Volume residu ini
mengakibatkan paru akan mengapung bila dimasukkan ke dalam air
4. Volume Residu(RV)
Jumlah udara yang tertinggal di paru setelah proses ekspirasi maksimal. Volume
residu mengakibatkan paru mengapung saat dimasukkan ke dalam air.

Daya tahan jantung dan paru dapat diukur dengan melakukan pemantauan
konsumsi oksigen maksimal atau VO2 Max, yaitu keefiisenan tubuh dalam
menggunakan oksigen saat melakukan aktivitas jasmani dengan intensitas moderat.
VO2 Max berasal dari V yaitu Volume dan O2 yeitu oksigen dan Max yang artinya
adalah maksimum, kemudian dapat diartikan sebagai proses pengambilan oksigen
selama ekskresi maksimum latihan yang dapat digunakan oleh tubbuh saat
berolahraga (Tumiwa, 2016 dalam Candra dan Setiabudi, 2021) VO2 Max dapat
disebut dengan pengambilan olsigen maksimal atau konsumsi oksigen maksimal atau
dapat disebut sebagai kapasitas aerobik (Feriyanto, 2010 dalam Candra dan Setiabudi,
2021)

Anda mungkin juga menyukai