Terdapat di perairan pantai yang landai, di dataran lumpur/pasir
Pada batas terendah daerah pasang surut dekat hutan bakau atau di dataran terumbu karang Mampu hidup sampai kedalaman 30 meter, di perairan tenang dan terlindung Sangat tergantung pada cahaya matahari yang masuk ke perairan Mampu melakukan proses metabolisme secara optimal jika keseluruhan tubuhnya terbenam air termasuk daur generatif Mampu hidup di media air dengan salinitas tinggi Mempunyai sistem perakaran yang berkembang baik https://mspuh.wordpress.com/2009/11/21/ekosistem-padang-lamun/
Fauna padang lamun
Padang lamun merupakan salah satu bentuk ekosistem laut yang kaya jenis. Kekayaan ini terutama ditunjukkan oleh jenis-jenis hewan yang hidup di sini, baik sebagai penetap maupun pengunjung yang setia. Aneka jenis cacing, moluska (siput dan kerang), teripang, ketam dan udang, dan berbagai jenis ikan kecil hidup menetap di sela-sela kerimbunan jurai-jurai lamun. Juga beberapa jenis bulu babi yang hidup dari daun-daun lamun. Di samping itu berbagai jenis hewan dan ikan juga menggunakan padang lamun ini sebagai tempat memijah dan membesarkan anak-anaknya. Di antaranya adalah ikan baronang (Siganus spp.) dan beberapa jenis udang (Penaeus spp.). Beberapa jenis reptil dan mamalia laut juga memanfaatkan padang lamun sebagai tempat mencari makanan. Misalnya penyu hijau (Chelonia mydas), duyung alias dugong (Dugong dugong) di perairan Australia serta manate (Trichechus manatus) di Karibia. Duyung dan manate adalah mamalia herbivor yang mengkonsumsi lamun sebagai makanan utamanya. Di saat air laut surut, padang lamun yang mengering sementara ini sering pula dikunjungi oleh berbagai jenis burung dan hewan, yang sibuk mencari ikan-ikan dan hewan kecil yang terjebak dan tertinggal di antara kusutnya lamun. Burung-burung merandai dari suku Charadriidae, Scolopacidae dan Burhinidae kerap berdatangan untuk memburu aneka cacing, moluska dan ikan-ikan kecil sebagai makanannya. Demikian pula kuntul karang (Egretta). Di bagian yang dekat daratan sering pula dikunjungi biawak (Varanus) dan monyet kera (Macaca) untuk mencari makanan yang serupa. 1. Ikan baronang 2. Penyu hijau