Nama : Muhammad Turangga Lazuardi

NIM : 2004114160
Kelas : IK-A
Tugas Metode Analisis Mikroorganisme
Sumber : https://youtu.be/8KiifqjxZFc
Judul : PRAKTIKUM – Perhitungan Coliform Menggunakan Metode MPN

Metode MPN (Most probable number) Untuk perhitungan Coliform

MPN adalah suatu metode enumerisasi mikroorganisme yang menggunakan data dari
hasil pertumbuhan mikroorganisme pada medium cair spesifik dalam seri tabung yang ditanam
dari sampel padat atau cair berdasarkan jumlah sampel atau diencerkan menurut tingkat seri
tabungnya sehingga dihasilkan kisaran jumlah mikroorganisme yang diuji dalam nilai
MPN/satuan volume atau massa sampel.
MPN adalah uji deretan tabung yang menyuburkan pertumbuhan Coliform, sehingga
diperoleh nilai untuk menduga jumlah Coliform yang diuji. Jumlah Coliform ini bukan
perhitungan yang tepat, namun merupakan angka yang mendekati jumlah yang sebenarnya.
Pada video terlampir, metode perhitungan MPN ini menggunakan bentuk tiga seri
pengenceran, yang pertama 10-1, 10-2, dan 10-3. Kemudian dari hasil perubahan tersebut dicari
nilai MPNnya pada tabel nilai MPN.
Dari percobaan yang telah dilakukan, didaatkan data sebagai berikut:
1. Pengenceran 10-1 (+2)
2. Pengenceran 10-2 (+2)
3. Pengenceran 10-3 (+1)
Perhitungan: MPN sampel = Nilai MPN dari tabel x 1/pengenceran tabung tengah
Sehingga didapatkan:
MPN sampel = 28 x 1/10-2 = 2800 MPN/ml
Metode MPN ini memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan dari metode ini antara lain:
• Baik digunakan karena lebih sensitif dan dapat mendeteksi coliform dalam jumlah yang
sangat rendah.
• Hasil uji bisa dibandingkan dengan SPC.
• Orgsnisme spesifik dapat ditentukan dengan media selektif dan diferensial.
Kekurangan dari metode ini antara lain:
• Pada satu waktu percobaan hanya dapat menggunakan sedikit sampel air.
• Untuk mendapatkan hasil yang baik dibutuhkan waktu yang lama.
• Menghitung jumlah bakteri coli hanya didapatkan jumlah perkiraan sacara kasar.
• Membutuhkan banyak media dan perlengkapan.
• Tidak dapat dilakukan di lapangan tempat pengambilan sampel, sehingga
membutuhkan sistem angkatan tertentu agar percobaan pada bakteri coli dalam sampel
tersebut secara minimal.