Anda di halaman 1dari 6

Laporan Praktikum Mikrobiologi Dasar

Semester Genap TA 2019/2020

Nama : Demma Zilba Budiman

NIM : G34190012

Departemen : Biologi

Kelompok Praktikum : 2/P1/T04

Judul Praktikum : KUANTITASI MIKROBA HITUNGAN ANGKA PALING


MUNGKIN (MOST PROBABLE NUMBER, MPN)

Tujuan Praktikum : Praktikum bertujuan menguasai teknik kuantitasi


mikroba hitungan angka paling mungkin.

Hasil Pengamatan dan Pembahasan

1. Jawablah pertanyaan berikut (berikan cara perhitungan yang Anda lakukan).

a) Hasil inkubasi teknik kuantitasi dengan metode MPN dari sampel air 1 Anda
adalah sebagai berikut:

Berapakah nilai MPN/ml sampel Anda?

Set Tabung Set Tabung 1 Set Tabung 2 Set Tabung 3

Nilai Pengenceran 10 (1 kali) 10−1 (10 kali) 10−2 (100 kali)

Kombinasi Jumlah
3 2 1
Tabung Positif
Nilai MPN (Tabel
150
MPN)
Laporan Praktikum Mikrobiologi Dasar
Semester Genap TA 2019/2020

Contoh perhitungan:
Nilai MPN dari Tabel MPN 3 seri tabung 150
MPN mikroba /ml
1
Nilai MPN ×
Pengenceran tabung yang ditengah
=
100
1
150 ×
= 10−1
100
= 15 MPN/ml

b) Hasil inkubasi teknik kuantitasi dengan metode MPN dari sampel air 2 Anda
adalah sebagai berikut:

Berapakah nilai MPN/ml sampel Anda?

Set Tabung Set Tabung 1 Set Tabung 2 Set Tabung 3

Nilai Pengenceran 10−1 (10 kali) 10−2 (100 kali) 10−3 (1000 kali)

Kombinasi Jumlah
3 2 1
Tabung Positif
Nilai MPN (Tabel
150
MPN)
Laporan Praktikum Mikrobiologi Dasar
Semester Genap TA 2019/2020

Contoh perhitungan :
Nilai MPN dari Tabel MPN 3 seri tabung 150
MPN mikroba /ml
1
Nilai MPN ×
Pengenceran tabung yang ditengah
=
100
1
150 ×
= 10−2
100
= 150 MPN/ml
= 1.5 × 102 MPN/ml

c) Hasil inkubasi teknik kuantitasi dengan metode MPN dari sampel air 3 Anda
adalah sebagai berikut:

Berapakah nilai MPN/ml sampel Anda?

Set Tabung Set Tabung 1 Set Tabung 2 Set Tabung 3

Nilai Pengenceran 10−1 (10 kali) 10−2 (100 kali) 10−3 (1000 kali)

Kombinasi Jumlah
0 0 0
Tabung Positif
Nilai MPN (Tabel
< 3.0
MPN)
Laporan Praktikum Mikrobiologi Dasar
Semester Genap TA 2019/2020

Contoh perhitungan :
Nilai MPN dari Tabel MPN 3 seri tabung < 3.0
MPN mikroba /ml
1
Nilai MPN ×
Pengenceran tabung yang ditengah
=
100
1
< 3.0 ×
= 10−2
100
= < 3.0 MPN/ml

2. Jika Anda ingin mengetahui keberadaan koliform pada sampel air 1, ciri –ciri
pertumbuhan apa yang mengindikasikan keberadaan koliform? Perlukan analisis
tambahan terhadap hasil pertumbuhan bakteri dari teknik MPN ini untuk
membuktikan keberadaan koliform? Jika ya, apa analisis tambahan tersebut?
Jawab :
Tabung yang terindikasi positif mengandung koliform akan ditandai dengan
medium Lauryl Sulfate Triptose Broth (LSTB) yang berubah menjadi keruh dan
terdapat gas pada tabung durham. Gas yang terdapat pada tabung durham ini
merupakan salah satu hasil fermentasi laktosa oleh enzim dari bakteri koliform.
Keberadaan bakteri koliform yang terkandung pada air dapat menunjukkan
kemungkinan adanya mikroba yang bersifat enteropatogenik dan atau toksigenik yang
berbahaya bagi kesehatan (Suriaman dan Apriliasari 2017). Metode MPN terdiri dari
tiga tahapan, yaitu uji pendugaan (Presumtive Test), uji penguat (Confirmed Test),
dan uji kelengkapan (Completed test). Khusus untuk uji air minum, metode MPN
dilakukan sampai pada metode uji penguat, dikarenakan metode ini sudah cukup kuat
untuk digunakan sebagai pengujian ada tidaknya bakteri koliform dalam sampel air
minum (Natalia et al. 2014).
Uji penguat ini dilakukan pada sampel yang terindikasi positif saat uji
pendugaan yang kemudian diinkubasi pada suhu 35°C selama 24-48 jam. Apabila
terbentuk gas dalam tabung durham, hal tersebut telah menunjukkan adanya hasil
positif bakteri koliform dalam air minum tersebut (Natalia et al. 2014). Media yang
dapat dipergunakan untuk presumtive test, yaitu, Lauryl Sulfate Triptose Broth
(LSTB) dan Mac Conkey Broth, tetapi lactose broth merupakan media yang paling
sering digunakan, sedangkan untuk confirmative test digunakan media Brilliant Green
Laporan Praktikum Mikrobiologi Dasar
Semester Genap TA 2019/2020

Lactose Bile Broth. Uji kelengkapan bisa dilakukan untuk lebih memastikan hasilnya.
Uji ini dilakuakan karena mungkin saja pada uji penguat terjadi kesalahan, uji ini bisa
dilakukan dengan menggunakan agar-agar EMB (Dhafin 2017).

3. Untuk sampel-sampel jenis apa sajakah yang sesuai untuk kuantitasi koloni
menggunakan teknik MPN.
Jawab :
MPN cocok untuk sampel dengan konsentrasi mikroorganisme rendah
khususnya dari jenis sampel air, susu, atau makanan terutama yang memiliki partikel-
partikel yang larut didalamnya. Partikel-partikel tersebut dimungkinkan mampu
memengaruhi keakuratan perhitungan bakteri jika menggunakan metode penanaman
pada cawan petri dan metode lainnya (Dhafin 2017). Metode MPN biasanya
digunakan untuk menghitungg sampel dari jasad renik yang berbentuk cair, meskipun
dapat digunakan untuk menghitung sampel yang berbentuk padat tetapi jika sampel
berbentuk padat maka harus dilakukan suspensi 1:10 dari sampel. Kelompok mikroba
yang dapat dihitung dengan metode ini juga beragam tergantung dari medium yang
digunakan (Jiwintarum et al. 2017)

4. Apa kelebihan dan kekurangan teknik MPN ?


Jawab :
Kelebihan dari pengunaan metode MPN adalah merupakan salah satu teknik
yang cukup mudah untuk dilakukan, teknik MPN memungkinkan akurasi dapat
ditingkatkan dengan memperbanyak tabung yang digunakan setiap pengencerannya,
ukuran (volume) sampel yang cukup besar dibanding plate count. Sensitivitas
umumnya cenderung lebih baik pada konsentrasi mikroorganisme yang sedikit dari
pada plate count. Jika medium spesifik yang sesuai dengan pertumbuhan bakteri
target dapat dibuat perkiraan perhitungan MPN dapat dilakukan berdasarkan medium
tersebut sehingga dapat menghitung jumlah bakteri secara spesifik (Jiwintarum et al.
2017). Kelemahan dari metode ini tidak dapat digunakan dalam pengamatan
morfologi dari suatu mikroorganisme dan membutuhkan alat gelas yang banyak
(Dhafin 2017).
Laporan Praktikum Mikrobiologi Dasar
Semester Genap TA 2019/2020

Daftar Pustaka
Dhafin AA. 2017. Analisis cemaran bakteri coliform Escherichia Coli pada bubur
bayi home industry di Kota Malang dengan metode TPC dan MPN [skripsi].
Malang(ID): UIN Malik Ibrahim.

Jiwintarum Y, Agrijanti, Septiana BL. 2017. Most Probable Number (MPN) coliform
dengan variasi volume media Lactose Broth Single Strength (LBSS) dan
Lactose Broth Double Strength (LBDS). Jurnal Kesehatan Prima. 11(1): 11-
17.

Natalia LA, Bintari SH, Mustikaningtyas D. 2014. Kajian kualitas bakteriologis air
minum isi ulang di Kabupaten Blora. Unnes Journal of Life Science. 3(1): 31-
38.

Suriaman E, Apriliasari WP. 2017. Uji MPN cliform dan identifikasi fungi patogen
pada air kolam renang di Kota Malang. Jurnal Sain Health. 1(1): 15-22.

Anda mungkin juga menyukai