Anda di halaman 1dari 2

-INTRO-

Perkenalan: hai semuanya.. kami dari kelompok 3 PHCM FK Unisba.

Pada suatu hari terdapat ibu anisa dan dokter aliya yang sedang berbincang di lingkungan rumah

Anisa: sedang bingung dan terlihat sedih


Aliya: (keluar rumah melihat ibu anisa dari lingkungan rumah nya) pagi bu nisa, kenapa pake masker bu?
Udara nya lagi seger loh bu..
Anisa: saya kemarin positif covid neng dokter, jadinya pake masker.
Aliya: pantesan mukanya tadi saya lihat agak cemberut gitu, gak apa apa bu. Ibu isoman aja dirumah bu,
pastikan ventilasi udara di rumah sudah baik. Jangan kontak dengan orang lain dulu ya bu, makan banyak
buah supaya imunnya meningkat.
Anisa: iya dok, makasih banyak buat nasihatnya. Sebenrnya ada masalah lain neng dokter, saya kan
punya bayi yang harus minum ASI ya. tapi saya takut anak saya ikut tertular jadi kemarin diberikan susu
formula karena saya pikir lebih aman dan manfaat nya juga banyak
Aliya: waduh tenang saja ibu.. pemberian ASI itu aman dan banyak sekali malah manfaat nya untuk bayi
ibu
Anisa: apa betul dok tidak apa2?
Aliya:iya betul ibu yuu kita belajar mengenai ASI manfaat dan keamanan nya saat covid 19 ini

Dari pernyataan diatas memang ternyata tidak semua ibu ibu di Indonesia mengetahui betapa pentingnya
pemberian asi eksklusif.. Yuk Kenal Dekat dengan Asi Eksklusif

 Definisi: menurut RISKESDAS: keadaan dimana bayi menerima ASI dari ibunya selama awal 6
bulan tanpa pemberian cairan atau makanan lain (kec. vit, mineral, suplemen dan obat)
 Manfaat:
1. Mengandung komponen antimikroba dan anti inflamasi 
2. Mengurangi kemungkinan terjadinya kanker
3. Mengurangi terjadinya alergi
4. membantu pemulihan uterus, pendarahan dan efek kontraseptif
 Komposisi
1. Kolostrum: berwarna kekuningan, tinggi karotin dan Vitamin A
2. Protein: casein dan whey
3. Lemak: bentuk emulsi
4. Laktosa: Meningkatkan absorpsi kalsium dan pertumbuhan L. bifidus
5. Taurin: Maturasi otak bayi
6. Lisozim: mengurangi insidensi oklusi dan karies gigi

 Waktu yang tepat: menurut keputusan mentri kesehatan no 450/MENKES/SK/VI/2004 tentang pe


mberian ASI secara ekslusif di Indonesia menetapkan ASI ekslusif di Indonesia selama 6 bulan d
an dianjurkan dilanjutkan sampai dengan anak berusia 2 tahun atau lebih dengan pemberian maka
nan sesuai kebutuhan

Dilema ibu menyusui pada PANDEMI COVID 19


- Pada masa pandemic COVID 19 tingkat kekhawatiran dan kecemasan ibu meningkat, hal ini
dapat menurunkan hormone oksitosin yang merupakan hormone pengeluaran asi.
- Menurut WHO dan Unicef virus corona belum pernah ditemukan di dalam asi, danasi merupakan
sumber perlindungan dan gizi terbaik bagi anak karena mengandung antibody penting dan zat gizi
lain yang bsa membantu system daya tubuh bayi melawan infeksi.
Bagaimana caranya agar memberikan asi ekslusif aman dalam memberikan asi terutama masa
pandemi covid?
Ibu dapat menyusui langsung dan mendapatkan dukungan. Berikut adalah beberapa panduan dala
m pemberian ASI dari ibu yang positif Covid-19.

1. Selalu pakai masker saat menyusui dan merawat bayi/baduta


2. Cuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayi/baduta
3. Bersihkan dan disinfeksi permukaan dan benda yang sering disentuh ibu dan bayi/baduta
4. Menyusui dengan aman, IMD dan menyusui eksklusif membantu tumbuh kembang bayi/
baduta secara optimal
5. Lakukan IMD, kontak kulit dengan kulit saat ibu dan bayi dalam keadaan stabil
6. Rawat gabung bersama bayi pasca melahirkan

1. jika ibu menyusui sedang sait dan memiliki gejala virus corona: tetap memberikan asi dengan
melakukan protocol kesehatan seperti mencuci tangan dengan sabun minimal 20 detik, menggunakan
masker, dan membersihkan permukaan yang disentuh orang sakit

Anda mungkin juga menyukai