Nama : Alif Muhammad Fawwazul Firoos

NIM : 1102419074

Teori Interaksi Simbolik

 Teori Sosiologis Mikro orang per orang

 Realitas sosial terbentuk karena adanya interaksi antar individu
 Makna interaksi diterjemahkan dalam bentuk
 Manusia membangun atau mengonstruksi makna
 Masyarakat dapat memanipulasi simbol makna
 Ada 2 realitas yakni realitas fisik dan realitas sosial (nilai,norma,regulasi)
Metode Riset Interaksi Simbolik

 Setiap tindakan dari individu merupakan hasil produk dari interaksi sosial
 Interaksi simbolik mengkaji tindakan setelah makna meneruskan metode fenomenologi yang hanya
sampai pada makna
Klasifikasi Variabel Interaksi Simbolik

 Meaning/Arti : aktivitas antar manusia maupun barang yang didasarkan pada arti diberikan kepada
manusia atau barang tersebut
 Bahasa : memberikan manusia arti yang digunakan dalam bentuk simbol
 Pikiran : memodifikasi penafsiran setiap individu terhadap symbol
Hal Yang Diriset dalam Interaksi Simbolik

 Tindakan produk interaksi sosial

 Arti individu dalam setiap tindakan yang dilakukan
 Arti tindakan dalam konteks masyarakat

HERMENEUTIKA
Berasal dari Bahasa Yunani Hermeneuein yang berarti mengekspresikan,menjelaskan,menerjemahkan
yang ketiganya disatukan menjadi menafsirkan.Secara istilah diartikan membuat sesuatu yang asing,
asing, jauh atau tidak jelas menjadi sesuatu yang akrab, dekat dan dapat dipahami melalui terjemahan,
penjelasan dan ekspresi.Hal tersebut juga dikaitkan dengan dewa Yunani yakni Dewa Hermes yang
memiliki tugas untuk menyampaikan dan menafsirkan firman Allah kepada manusia.

Metode Riset Ilmiah Rasional Hermeneutika

 Kesadaran akan pentingnya ilmu-ilmu kemanusiaan yang berbeda dengan metode kealaman dengan
parameter yang berbeda
 Perhatian serius terhadap permasalahan pemahaman teks yang berasal dari masa lalu
Asumsi Riset Hermeneutik

 Manusia merupakan makhluk yang menafsirkan diri sendiri

 Diri itu terbentuk oleh sejarah dan budaya
 Diri ini bersifat dialogis dan dialektis
 Dunia sekitar manusia adalah suatu konstruksi mental yang terbentuk berdasarkan interpretasi
subjektif
 Pemahaman kita tentang dunia ditentukan oleh pemahaman makna dibaliknya (oleh sejarah dan
bahasa)
Triadik Dialektik Makna

 Teks tertulis dan tidak tertulis yang dapat dipahami dunia dalam teks (Literary World)
 Konteks dunia belakang
 Kontekstualisasi dunia didepan

Terdapat 5 Variabel dalam Teks

 Teks dan makna Objektifnya Makna Literal

 Konteks Historis asal mula Teks tersebut Makna Historis Kultural
 Konteks biografis pengarang dan kepentingannya membuat teks Makna Ontologis
 Konteks biografis pembaca dan kepentingannya membaca Teks Makna Eksistensial
 Aplikasi dan Implikasi hasil Interpretasi Makna Eksistensial