Statistik Inferensial
UJI PRASYARAT ANALISIS : NORMALITAS, HOMOGENITAS DAN
LINIERITAS
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Matakuliah Statistik Inferensial yang
dibimbing oleh Dr. Supriyono K. Handayanto, M.Pd, M.A dan Dr. Muhardjito,
M.S.,
leh
A* Pen+a-l-an
Dalam sebuah penelitian, terutama penelitian kuantitatif, kita dapat
melakukan analisis data dengan bantuan statistik. Se0ara umum semua statistik
parameterik berfungsi untuk mengeneralisasi hasil penelitian, yaitu pemberlakuan
hasil penelitian dalam populasi dengan menggunakan data sampel yang harus
memenuhi asumsi1asumsi meliputi 23 Data sampel diambil se0ara a0ak dari
populasi. 3 Data terdistribusi normal. Sedangkan asumsi1asumsi lainnya
menyesuaikan dengan teknik analisis data yang digunakan.
!ntuk analisis perbedaan, baik itu uji t, ano4a one 5ay, ano4a t5o 5ay, dan
an0o4a maka asumsi1asumsi yang harus dipenuhi meliputi 2
. Data dari kedua kelompok sampel diambil se0ara a0ak dari populasi.
. Data yang dianlisisi bersifat independen satu sama lain.
6. Data dari kedua kelompok sampel terdistribusi normal.
7. #arians dari populasi adalah homogen.
!ntuk analisis korelasi sederhana, regresi sederhana, korelasi ganda, dan
regresi ganda, asumsi1asumsi yang harus dipenuhi meliputi 2
.* Pe/0aasan
* UJI NORMALITAS
1
a* Pen1ertian
!ji normalitas adalah suatu prosedur yang digunakan untuk mengetahui
apakah data berasal dari populasi yang terdistribusi normal atau berada dalam
sebaran normal. Distribusi normal adalah distribusi simetris dengan modus, mean
dan median berada di pusat. Distribusi normal diartikan sebagai sebuah distribusi
tertentu yang memiliki karakteristik berbentuk seperti lon0eng jika dibentuk
menjadi sebuah histogram seperti pada 'ambar .. di ba5ah ini.
Distribusi normal merupakan salah satu distribusi yang paling penting kita akan
hadapi. Ada beberapa alasan untuk ini2
2
X i − X
Z i =
S
. Menentukan nilai =i dari tiap1tiap data dengan rumus2
Keterangan 2
=i 2 simpangan baku kur4a standard
>i 2 data ke i dari suatu kelompok data
X
2 rata1rata kelompok
S 2 simpangan baku.
6. Menentukan besar peluang untuk masing1masing nilai = berdasarkan tabel
= yang disebut +:=3.
3
3 − S : Z 3
F : Z
/. Menentukan nilai (hitung ?
8. Menentukan (tabel untuk n;6- dengan taraf signifikansi /@ melalui &abel
-,AA8
Ltabel =
n
(illiefors. Maka dengan n adalah jumlah sampel.
B. Mengambil harga (hitung yang paling besar kemudian dibandingkan dengan
(tabel. *ika (hitung < (tabel maka sampel berdistribusi normal.
Lan1ka8lan1ka:
4
3 − S : Z 3
F : Z
menghitung
9 f ;<= S<= 3 − S : Z 3
F : Z
1,/ -,- -,-C -,-
6 7 1,77 -,-C- -,76 -,-/
7 1-,B -,/ -,6B -,
/ C -,-- -,/-- -,8C -,6
8 -,B -,B87 -,/B -,-C
B 7 ,77 -,C- -,CB -,-8
,/ -,CB ,--- -,-
6/
Sd =
∑ : Xi − X 3
:n − 3
X =
∑ fX = /
= ,6C6 ∑ f
+:=3 melihat peluang = pada tabel = := ? 1,/ maka peluang pada tabel
= adalah -,-3. Apabila = berharga positif maka +:=3 ? 1 harga = pada
tabel. Misalnya untuk = ? -,B pada tabel tertera -,6/ maka +:=3 ? 1
-,6/ ? -,B87.
S:=3 menghitung frekuensi kumulatif nilai =. S:=3 ? 6/ ? -,-C
3 − S : Z 3
F : Z
Menghitung ? E -,-1-,-CF ? -,-
-,AA8 -,AA8
L f = = = -,/
n 6/
•
Mengambil harga (hitung yang paling besar kemudian dibandingkan dengan
(tabel
5
(esi/5-lan :
Lit > L ta0el sein11a H3 +iteri/a 7an1 artin7a sampel sekor sis5a
dalam menyelesaikan soal fisika pada materi kalor terdistribusi normal
6
7
. U2i H3/31enitas
a* Pen1ertian
8
untuk suatu sub materi dalam pelajaran tertentu di sekolah yang dimaksudkan
homogen bisa berarti bah5a kelompok data yang kita jadikan sampel pada
penelitian memiliki karakteristik yang sama, misalnya berasal dari tingkat kelas
yang sama.
Perhitungan uji homogenitas dapat dilakukan dengan berbagai 0ara dan
metode, beberapa yang 0ukup populer dan sering digunakan antara lain2 uji
Harley, )o0hran, le4ene dan 9arlett. Dalam makalah ini akan dijelaskan lebih
dalam mengenai uji 9arlett.
t.
B. Menghitung nilai dengan rumusan sebagai beriku
χ = ( ln -) ' − ( ∑ d% . Lo&S
i
dimana,
9
10
!ntuk menguji homogenitas 4arians data dari kedua kelompok digunakan teknik
9artlett.
8. Menghitung nilai 9
χ
(
= ( ln - ) ' − ∑ db. Lo&S i
)
D* (esi/5-lan
Dari hasil hitung 0hi sNuare dibandingkan dengan nilai 0hi sNuare tabel, dengan
dk ? pada ? /@ yaitu2 )hi SNuare tabel :-,-/L 3 ? 6,7
11
Karena 0hi sNuare hitung < 0hi sNuare table yaitu -,-C < 6,7 ,maka H-
diterima. H- menunjukkan bah5a 4arians skor pretes prestasi belajar kelas
kontrol dan kelas eksperimen homogen pada taraf keper0ayaan C/@.
U2i LeBene
Perhitungan uji Homogenitas dengan uji (e4ene dilakukan menggunakan
soft5are SPSS. Adapun langkah1langkah menghitungnya adalah sebagai
berikut2
• )ara menafsirkan uji (e4ene ini adalah, jika nilai (e4ene Statisti0 ; -,-/
maka dapat dikatakan bah5a 4ariasi data adalah homogen.
12
Dari hasil kedua uji le4ene dengan spss dihasilkan nilai -,7C, yang
nilainya berarti ; -,-/ artinya kedua kelas tidak berbeda se0ara signifikan
sehingga bermakna 4arians kedua kelas yang dibandingkan adalah
homogen.
#* U2i Linieritas
a* Pen1ertian
13
perhitungan yaitu dengan melihat nilai signifikansi :Sig.3 dan +hitung pada hasil uji
linieritas.
• *ika signifikansi yang diperoleh ; dan +hitung < +tabel, maka terdapat hubungan
yang signifikan antara 4ariabel bebas dan 4ariabel terikat.
• *ika signifikansi yang diperoleh < dan + hitung ; +tabel, maka tidak terdapat
hubungan yang signifikan antara 4ariabel bebas dan 4ariabel terikat.
keterangan2 merupakan taraf signifikansi, misalnya ? -,-/.
(angkah !ji (inearitas dengan $0ell :se0ara lengkap di e0ell3
. Menentukan harga koefisien a dan b
. Menentukan persamaan regresi sederhana
6. Menghitung jumlah kuadrat total, jumlah kuadrat regresi a, jumlah kuadrat
regresi b, jumlah kuadrat sisa, jumlah kuadrat galat, dan jumlah kuadrat
tuna 0o0ok.
7. Menghitung 4ariansi regresi, 4ariansi residu, 4ariansi tuna 0o0ok, 4ariansi
kekeliruan.
/. Menguji kelinearan persamaan regresi dengan uji +
8. Mengambil kesimpulan
Misalnya terdapat suatu data yang berasal dari 8 sampel penelitian untuk diuji
apakah terdapat hubungan yang signifikan antar4ariabel yang akan diuji.
Masala : Apakah terdapat hubungan yang linear anatara nilai pretes sis5a
terhadap nilai postes sis5aQ
Hi53tesis :
Ho 2 terdapat hubungan yang linear anatara nilai pretes sis5a terhadap nilai postes
sis5a
Hi 2 tidak terdapat hubungan yang linear anatara nilai pretes sis5a terhadap nilai
postes sis5a
Data :
Ta0el * Data Pre tes dan Post &es Prestasi 9elajar pada Kelas $ksperimen dan Kelas Kontrol.
14
15
16
Kesimpulan :
Dengan membandingkan F hitung dengan F tabel pada taraf
signikansi 5 dan db pembilang ! " # $ ! 61 # 7 ! 54 serta db
pen%ebut ! $ & 2 ! 7 # 2 ! 5' maka didapatkan F tabel (54' 5) !
4'44* $arena F hitung + F tabel (54' 5)' %aitu 0'02 + 4'44 pada taraf
signikansi 0'05 maka dapat disimpulkan bah,a persamaan -egresi
. / ! 6'09 0'33 adalah inier %ang artin%a nilai pretes dan pstes
kelas eskperimen dan kntrl memiliki hubungan %ang linear
17
!ji linieritas antara 4ariabel bebas > :nilai pretes3 dengan 4ariabel terikat R :nilai
postes3 dengan memanfaatkan program SPSS dapat dilakukan melalui langkah1
langkah sebagai berikut.
3 Entry data.
Data dimasukkan pada lembar kerja SPSS dengan menggunakan nama
4ariabel dan y.
3 Analisis data
Analisis dilakukan dengan mekanisme pemilihan menu sebagai berikut2
analyze → compare means → means .
Sehingga menu SPSS akan tampak seperti gambar berikut.
Selanjutnya akan tampak kotak dialog !ji (inieritas seperti gambar di ba5ah ini.
18
Ga/0ar #* Kotak dialog pada tab optionsT untuk uji linieritas.
63 Interpretasi Hasil
9ila data yang telah diuji se0ara manual diuji lagi dengan SPSS, maka
akan tampak hasilnya seperti pada bagan berikut ini :tidak semua hasil
ditampilkan3.
Ta0el $* Hasil uji linieritas dengan menggunakan SPSS :tidak semua hasil ditampilkan3.
19
Kesimpulan 2
&ernyata hasil analisis menunjukkan bah5a Sig. -,B8 ; :-,-/3 , dengan
demikian hasil uji linieritas dengan menggunakan SPSS menunjukkan
model regresi linier dimana nilai pretes memiliki hubungan yang linear
dengan nilai postes sis5a.
C* Pen-t-5
Demikianlah makalah yang dapat disusun mengenai uji prasyarat analisis,
semoga dapat membantu dan mempermudah pemba0a dalam melakukan
analisis statistik lebih lanjut.
D* Daftar P-staka
1. Ho5ell, D. ). -. F"ndamental Statistics for t!e 'e!avioral Sciences,
Sevent! Edition. 9elmont, )A2 Uads5orth.
20
21