Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

Evidence Based (Issue Terkini) tentang Ibu Hamil tidak


Dianjurkan Mengkonsumsi Kopi

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Asuhan Kebidanan
Kehamilan (ASKEB I) oleh Dosen Pengampu Ranti Lestari, M.Keb

Disusun oleh :

Nama : Destiana Gita Cahyani

NIM : A.15.20.0005

TINGKAT 1A

PRODI DIII KEBIDANAN

AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR

2021

Jl. Pangeran Hidayatullah, Nomor 103, Sawah Gede, Kecamatan Cianjur,


Kabupaten Cianjur, Jawa Barat 4321
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugerah
dari-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Evidence Based
(Issue Terkini) tentang Ibu Hamil tidak Dianjurkan Mengkonsumsi Kopi” ini tepat
pada waktunya. Sholawat beserta salam semoga senantiasa dapat tercurahkan
kepada junjangan besar kita Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan
kepada kita semua jalan yang lurus berupa ajaran islam yang sempurna dan
menjadi anugerah terbesar bagi seluruh umat di alam semesta.

Kami sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah yang


menjadi salah satu tugas mata kuliah Asuhan Kebidanan Kehamilan (ASKEB I)
yang diberikan oleh Dosen Pengampu Ranti Lestari, M.Keb. Disamping itu, tak
lupa kami mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang terlibat
dalam membantu pembuatan makalah ini sehingga dapat terselesaikan dengan
baik.

Demikian yang dapat kami sampaikan semoga makalah ini dapat


bermanfaat bagi para pembaca. Kami harap kritik dan saran terhadap makalah ini
agar kedepannya dapat lebih baik. Karena kami sadar makalah yang kami buat ini
masi terdapat banyak kekurangan.

Cianjur, 28 Maret 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................i

DAFTAR ISI .......................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................1

1.1 Latar Belakang ....................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah................................................................................2

1.3 Tujuan .................................................................................................2

1.4 Manfaat ...............................................................................................2

BAB II ARTIKEL...............................................................................................3

2.1 Dikutip dari artikel okezone.com ........................................................3

2.2 Dikutip dari artikel helloSEHAT.com .................................................4

BAB III PEMBAHASAN....................................................................................6

3.1 Ibu hamil tidak dianjurkan mengkonsumsi kopi.................................6

3.2 Takaran kafein yang boleh dikonsumsi oleh ibu hamil.......................7

3.3 Manfaat dari mengkonsumsi kopi bagi ibu hamil...............................8

3.4 Bahaya dari mengkonsumsi kopi bagi ibu hamil.................................9

BAB IV PENUTUP..............................................................................................12

4.1 Simpulan..............................................................................................12

4.2 Saran....................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................13

ii
ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kopi merupakan minuman yang cukup dikenal oleh umat manusia. Di


dalam kopi terdapat zat yang bernama kafein. Masalah dapat timbul dari
mengkonsumsi kafein selama hamil. Kafein dapat mengubah detak jantung bayi
dan mengurangi kalsium serta air di dalam tubuh. Selain itu kafein meningkatkan
hormone stress yang menyebabkan pembuluh darah menyempit. Hal ini akan
mengurangi oksigen dan nutrisi yang masuk bagi bayi yang dikandung
(Whalley,dkk, 2008).

Sebagian besar masyarakat tidak terkecuali ibu hamil, tetap


mengkonsumsi kopi dan tidak memperhatikan kesehatannya. World Health
Organisation (WHO) serta pusat pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika
Serikat (CDC) mendorong perempuan yang sedang hamil untuk tidak
mengkonsumsi alkohol maupun kafein setetespun. Kafein bisa melintasi plasenta
sehingga meningkatkan laju jantung dan juga pernafasan janin. Satu hal yang
menjadi kekhawatiran adalah kafein dapat mengurangi penyerapan zat besi pada
ibu yang secara teoritis dapat memicu anemia. Karena perempuan hamil rentan
terkena anemia, maka mengkonsumsi kafein bisa memberikan efek buruk dan
memperparah keadaan seperti pusing, kelelahan serta detak jantung tak teratur.
Mengkonsumsi kopi sudah menjadi tradisi turun temurun di masyarakat
khususnya didaerah perdesaan tidak terkecuali ibu hamil, dan ibu hamil tersebut
tidak peduli dengan kesehatannnya. Hal tersebut dikarenakan kurangnya
pengetahuan ibu tentang dampak buruk mengkonsumsi kopi dan belum adanya
penyuluhan tentang konsumsi kopi pada ibu hamil.

Konsumsi kopi sebaiknya tidak melebihi 300 mg sehari (Hardiansyah,


2008). Para ahli menyarankan 200 - 300 mg konsumsi kopi dalam sehari
merupakan jumlah yang cukup untuk orang dewasa. Tapi mengkonsumsi kafein
sebanyak 100 mg tiap hari dapat menyebabkan individu tersebut tergantung pada
kafein (Siswono, 2008). Ibu hamil yang mengkonsumsi kafein 300 mg atau lebih

1
2

dalam sehari akan meningkatkan resiko komplikasi keguguran, kelahiran


premature, berat badan lahir rendah, gangguan pertumbuhan janin (Surininah,
2009). Ibu hamil yang mengkonsumsi kafein 300 mg atau lebih per hari (setara
dengan 3 cangkir kopi instan atau 5 gelas teh) mempunyai risiko mengalami
keguguran dua kali lipat dan berat badan bayi lahir rendah dibandingkan dengan
mereka yang tidak mengkonsumsi kafein. Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya
menghindari minum kafein selama hamil (Weng, X et al, 2008).

Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk menguraikan lebih


jelas mengenai larangan ibu hamil mengonsumsi kopi, takaran kafein yang
dikonsumsi untuk ibu hamil, serta manfaat dan bahaya dari mengosumsi kafein
bagi ibu hamil.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah ibu hamil tidak dianjurkan mengkonsumsi kopi?
2. Berapakah takaran kafein yang boleh dikonsumsi oleh ibu hamil?
3. Apakah ada manfaat dari mengkonsumsi kopi bagi ibu hamil?
4. Apakah ada bahaya dari mengkonsumsi kopi bagi ibu hamil?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui ibu hamil tidak dianjurkan mengkonsumsi kopi.
2. Untuk mengetahui takaran kafein yang boleh dikonsumsi oleh ibu hamil.
3. Untuk mengetahui manfaat dari mengkonsumsi kopi bagi ibu hamil.
4. Untuk mengetahui bahaya dari mengkonsumsi kopi bagi ibu hamil.

1.4 Manfaat
1. Dapat mengetahui ibu hamil tidak dianjurkan mengkonsumsi kopi.
2. Dapat mengetahui takaran kafein yang boleh dikonsumsi oleh ibu hamil.
3. Dapat mengetahui manfaat dari mengkonsumsi kopi bagi ibu hamil.
4. Dapat mengetahui bahaya dari mengkonsumsi kopi bagi ibu hamil.
BAB II

ARTIKEL
Dalam makalah ini terdapat dua artikel yang dapat menjadi acuan tentang
Ibu Hamil tidak dianjurkan untuk Mengkonsumsi Kopi.
2.1 Dikutip dari artikel okezone.com
Judul artikel : Ibu Hamil Minum Kopi, Bahayakah untuk Janin yang
Dikandung?
Oleh : Ibrahim Al Kholil, Jurnalis.
Tanggal : Jumat, 17 Januari 2020.
Pukul : 12.15 WIB.
Dalam link :
https://lifestyle.okezone.com/read/2020/01/17/481/2154186/ibu-hamil-minum-
kopi-bahayakah-untuk-janin-yang-dikandung

SELAMA hamil pencinta kopi pasti merasa was-was, apakah sebenarnya


boleh minum kopi atau tidak ? Bahkan banyak beredar mitos larangan minum
kopi bagi ibu hamil. Demi kebaikan perkembangan janin di dalam kandungan,
setiap ibu hamil harus membatasi konsumsi makanan dan minuman tertentu.
Kalau tidak, risiko buruk akan muncul selama masa kehamilan Anda. Juga dengan
minum kopi yang diklaim dapat membuat ibu hamil keguguran. Serta saat bayi
lahir, berat badannya bisa rendah.

Mungkin bagi Anda yang sudah menjadikan kopi sebagai salah satu
minuman favorit akan merasa keberatan dengan pendapat di atas. Anda pasti akan
mencari tahu kebenaran tentang efek kafein pada ibu hamil. Dikutip Okezone dari
buku Fakta 101 Mitos Kesehatan, pernyataan resmi dari American College of
Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyatakan, minum kopi atau
minuman berkafein lainnya tidak meningkatkan risiko keguguran pada ibu hamil.
Asalkan, jumlah kopi atau teh yang dikonsumsi setiap harinya dibatasi menjadi
satu sampai dua cangkir atau setara dengan 200 mg kafein. Hal itu disebabkan,
karena kopi bisa menghambat penyerapan zat besi dan zinc, yang bisa
menyebabkan anemia pada ibu dan bayinya. Karena ibu hamil wajib melengkapi
pola makannya dengan sayuran kaya zat besi dan zinc. Meski dibolehkan, dengan

3
4

catatan tidak melebihi 200 miligram kafein, akan lebih baik jika Anda
berkonsultasi lagi dengan dokter kandungan Anda. Karena dokter Anda jauh lebih
memahami kondisi kehamilan Anda. Lebih baik menahan diri untuk minum kopi
selama kehamilan, dibanding Anda harus melihat si kecil mengalami sesuatu yang
tidak diinginkan ya Moms!

2.2 Dikutip dari artikel helloSEHAT.com

Judul artikel : Minum Kopi Saat Hamil, Bolehkah? Eits, Baca Dulu
Aturannya

Ditinjau oleh : dr.Damar Upahita - Dokter Umum

Ditulis oleh : Karinta Ariani Setiaputri

Tanggal : 26 Maret 2021

Dalam link : https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/prenatal/minum-


kopi-saat-hamil/

Kopi tak jarang jadi minuman kegemaran banyak orang, tak terkecuali
bagi ibu yang sedang hamil. Namun sebenarnya, bolehkah ibu hamil minum kopi
dan adakah bahayanya? Jika diperbolehkah, berapa takaran minum kopi saat
hamil yang aman? Kupas tuntas semua jawabannya di dalam ulasan ini, yuk!

Bolehkah ibu minum kopi saat hamil?

Ada berbagai pantangan makanan untuk ibu hamil. Kopi, yang biasanya


diperoleh dari biji tanaman kopi, ternyata jadi salah satu minuman yang perlu
dipertimbangkan selama kehamilan. Anjuran ini perlu diperhatikan ibu
sejak trimester 1, trimester 2, hingga trimester 3 kehamilan.

Ibu hamil pada dasarnya boleh minum kopi, tetapi dalam takaran tertentu.

Takaran serta frekuensi kopi yang Anda minum saat hamil tidak boleh
terlalu banyak dan terlalu sering seperti saat sebelum hamil. Ini karena kopi
mengandung cukup banyak kafein di dalamnya. Kafein merupakan zat yang
bersifat stimulan dan diuretik. Itu artinya, kafein yang ada di dalam kopi mampu
4

meningkatkan efek samping tertentu, dalam hal ini tekanan darah dan detak
jantung. Sementara sifat diuretik kafein dapat meningkatkan frekuensi
5

buang air kecil saat hamil. Ketika minum kopi, Anda biasanya akan lebih sering
kencing. Perlu Anda ketahui juga bahwa kandungan kafein tidak hanya ada di
dalam kopi. Seperti teh, cokelat, hingga minuman berenergi juga punya
kandungan kafein sehingga perlu dibatasi konsumsinya saat hamil. 

Berapa takaran ideal minum kopi saat hamil?

Idealnya, anjuran minum - minuman dengan kandungan kafein saat hamil,


termasuk kopi, yakni hanya sekitar 150 - 200 miligram (mg) sehari. Penting untuk
diingat bahwa takaran kafein yang aman untuk ibu hamil tersebut merupakan
jumlah seluruh konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein dalam
sehari. Jadi, bukan hanya hanya takaran minum kopi ibu hamil dalam sehari yang
perlu diperhatikan, tetapi total dari semua makanan dan minuman dengan
kandungan kafein. Solusinya, penuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil dari minuman
dan makanan untuk ibu hamil yang memang disarankan.

Berikut takaran rata-rata kandungan kafein di dalam kopi, teh, cokelat, dan
minuman ringan:
 1 cangkir kopi instan mengandung sekitar 60 miligram (mg) kafein.
 1 gelas kopi espresso mengandung sekitar 100 miligram (mg) kafein.
 1 cangkir teh mengandung sekitar 30 miligram (mg) kafein.
 1 kaleng soda seberat 375 gram (gr) mengandung sekitar 49 miligram (mg)
kafein.
 1 batang cokelat susu seberat 100 gram (gr) mengandung sekitar 20 mg
kafein.
Secara garis besarnya, minum kopi saat hamil memang tidak dilarang.
Hanya saja, Anda perlu memerhatikan asupan kafein yang masuk ke dalam tubuh
selama kehamilan, termasuk kopi.
Jangan sampai asupan kafein melebihi batas toleransi yang aman bagi ibu
hamil. Pastikan juga Anda memperbanyak minum air putih serta makan-makanan
bergizi lainnya untuk menjaga kesehatan tubuh sekaligus mengoptimalkan
perkembangan janin
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Ibu Hamil tidak Dianjurkan Mengkonsumsi Kopi


A. Definisi Kopi
Kopi merupakan sejenis minuman yang berasal dari proses
pengolahan biji tanaman kopi. Kopi digolongkan ke dalam family
Rubiaceae dengan genus coffee. Secara umum kopi hanya memiliki dua
spesies yaitu kopi arabica dan kopirobusta (Saputra E, 2008). Kopi
merupakan minuman stimulan yang mengandung kadar kafein, bekerja
mempengaruhi neutransmiter hingga terus memaksa otak untuk aktif dan
menunda kantuk. Kebiasaan mengkonsumsi kopi ini bahkan sudah
menjadi trend disetiap kalangan, terlihat pada sebagian besar masyarakat
saat ini tidak terkecuali pada ibu hamil yang masih mengkonsumsi kopi
dan tidak memperdulikan kesehatannya.
B. Larangan Ibu Hamil Mengkonsumsi Kopi
Ada berbagai pantangan makanan untuk ibu hamil. Seperti halnya
kopi, yang biasanya diperoleh dari biji tanaman kopi, ternyata jadi salah
satu minuman yang perlu dipertimbangkan selama kehamilan. Anjuran ini
perlu diperhatikan ibu sejak trimester 1, trimester 2, hingga trimester 3
kehamilan. Mengkonsumsi kopi dengan frekuensi tinggi diatas
250mg dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Karena dalam kopi
terdapat kandungan kafein. Kafein sebagai kandungan utama kopi bersifat
stimulan yang mencandu, kafein mempengaruhi sistem kardiovaskuler
seperti peningkatan detak jantung dan tekanan darah, jantung berdebar -
debar, sulit untuk tidur, kepala pusing, dan masalah dapat timbul dari
mengkonsumsi kopi (kafein) selama hamil. Kafein dapat mengubah detak
jantung bayi dan mengurangi kalsium serta air di dalam tubuh,
dikarenakan kafein dapat melintasi plasenta sehingga meningkatkan
jantung dan pernafasan janin. Selain itu kafein meningkatkan hormone
stress yang menyebabkan pembuluh darah menyempit. Hal ini mengurangi
oksigen dan nutrisi yang masuk bagi bayi yang dikandung (whalley et al,

6
7

2018). Hal ini dikarenakan proses efek dari konsumsi kopi cukup panjang.
Butuh waktu kurang lebih dua sampai sembilan jam untuk mengeliminasi
kadar kafein yang berfungsi sebagai stimulant didalam tubuh.
Disebutkan dalam artikel yang dikutip Okezone dari buku Fakta
101 Mitos Kesehatan, pernyataan resmi dari American College of
Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyatakan, minum kopi atau
minuman berkafein lainnya tidak meningkatkan risiko keguguran pada ibu
hamil. Asalkan, jumlah kopi atau teh yang dikonsumsi setiap harinya
dibatasi menjadi satu sampai dua cangkir atau setara dengan 200 mg
kafein. Hal itu disebabkan, karena kopi bisa menghambat penyerapan zat
besi dan zinc, yang bisa menyebabkan anemia pada ibu dan bayinya.
Karena ibu hamil wajib melengkapi pola makannya dengan sayuran kaya
zat besi dan zinc. Meski dibolehkan, dengan catatan tidak melebihi 200
miligram kafein, akan lebih baik jika Anda berkonsultasi lagi dengan
dokter kandungan Anda.
Dengan demikian, ibu hamil masih tetap diperbolehkan
mengkonsumsi kopi tetapi dalam jumlah takaran yang wajar agar tidak
menyebabkan resiko lainnya. Tetapi untuk melindungi kesehatan ibu dan
janin lebih baik ditahan untuk tidak mengkonsumsi kopi. Apabila terdapat
keraguan ibu hamil segera berkonsultasikan dengan dokter kandungannya.

3.2 Takaran Kafein yang boleh Dikonsumsi oleh Ibu Hamil

Semua makanan dan minuman yang mengandung kafein di dalamnya


perlu diperhatikan karena ada batasan tertentu untuk ibu hamil. Ibu hamil
sebaiknya mengecek dan membaca petunjuk informasi kemasan baik-baik terlebih
dahulu sebelum minum kopi.

Idealnya, anjuran minum minuman dengan kandungan kafein saat hamil,


termasuk kopi, yakni hanya sekitar 150-200 miligram (mg) sehari. 

Penting untuk diingat bahwa takaran kafein yang aman untuk ibu hamil
tersebut merupakan jumlah seluruh konsumsi makanan dan minuman yang
7

mengandung kafein dalam sehari. Jadi, bukan hanya takaran minum kopi ibu
hamil
8

dalam sehari yang perlu diperhatikan, tetapi total dari semua makanan dan
minuman dengan kandungan kafein.

Solusinya, penuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil dari minuman dan makanan


untuk ibu hamil yang memang disarankan. Berikut takaran rata-rata kandungan
kafein di dalam kopi, teh, cokelat, dan minuman ringan:

 1 cangkir kopi instan mengandung sekitar 60 mg kafein.


 1 gelas kopi espresso mengandung sekitar 100 mg kafein.
 1 cangkir teh mengandung sekitar 30 mg kafein.
 1 kaleng soda seberat 375 gram (gr) mengandung sekitar 49 mg kafein.
 1 batang cokelat susu seberat 100 gr mengandung sekitar 20 mg kafein. 

Secara garis besarnya, minum kopi saat hamil memang tidak dilarang.
Hanya saja, Anda perlu memerhatikan asupan kafein yang masuk ke dalam tubuh
selama kehamilan, termasuk kopi. Jangan sampai asupan kafein melebihi batas
toleransi yang aman bagi ibu hamil. Jika Anda terbiasa mengonsumsi lebih dari
dua cangkir kopi per hari sebelum hamil, coba beralih ke minuman jenis lain yang
tidak mengandung kafein. Hal ini tentunya akan lebih baik untuk tumbuh
kembang janin di dalam kandungan maupun tubuh Anda sendiri. Pastikan juga
Anda memperbanyak minum air putih serta makan-makanan bergizi lainnya untuk
menjaga kesehatan tubuh sekaligus mengoptimalkan perkembangan janin.

3.3 Manfaat dari Mengkonsumsi Kopi bagi Ibu Hamil


Menikmati kopi bagi ibu hamil menimbulkan dilema. Di satu sisi, kopi
memiliki sederet manfaat bagi penikmatnya. Namun, di sisi lain menimbulkan
gangguan pada janin karena kandungan pada kafeinnya. Hal itu menjadi ketakutan
bagi ibu hamil. Meskipun begitu, dengan kadar yang tepat, ibu hamil masih bisa
menikmatinya dan mendapatkan manfaatnya.
Berikut beberapa manfaat kopi bagi ibu hamil :
1. Menjaga Stamina Tubuh : Ibu hamil sangat mudah capek. Untuk itu
diperlukan asupan untuk menambah energinya. Kopi adalah salah satu
minuman yang bisa membangkitkan tenaga bagi ibu hamil. Kadar kafein
pada kopi dapat merangsang otak untuk membentuk energy.
9

2. Menstabilkan Perasaan : Pada ibu hamil, perasaannya selalu naik dan


turun. Hal itu akan berdampak pada janin yang dikandungnya.
Meminum kopi ternyata dapat menstabilkan perasaan. Rasa kopi yang khas
menjadi darah mengalir dengan cepat dan menimbulkan energi positif untuk
beraktivitas pada umumnya. Tidak hanya diminum, dengan mencium bau
aroma bubuk kopi dapat menstabilkan perasaanmu.
3. Menormalkan Gula Darah Ibu Hamil : Ibu hamil yang mengkonsumsi kopi
(tidak rutin) bisa membuat gula darah di dalam tubuh ibu hamil normal. Ibu
hamil yang memiliki gula darah tidak normal atau cenderung tinggi akan
mengalami masalah kehamilan dan komplikasi kehamilan. Kopi hitam
dengan sedikit gula bisa membantu ibu hamil dalam menormalkan gula
darah. Hindari mengkonsumsi kopi dengan rasa yang pahit, sebab ibu hamil
tidak boleh mengkonsumsi minuman dan makanan yang serba pahit.
Makanan dan minuman yang pahit bisa membuat kesehatan janin menjadi
terganggu.
4. Terhindar dari Penyakit Demensia Alzheimer : Ibu hamil rentan untuk
terkena penyakit Demensia Alzheimer. Terutama ibu hamil yang tidak
memiliki zat besi cukup sehingga aliran darah ke otak dan aliran oksigen ke
otak menjadi terhambat. Manfaat kopi bagi ibu hamil bisa membuat ibu
hamil terhindar dari penyakit Demensia Alzheimer.
5. Menghindari Putus Asa : Mengkonsumsi kopi bisa menghindari ibu hamil
dari sikap putus asa. Ibu hamil yang merasakan depresi memiliki resiko
mengalami putus asa yang berujung pada bunuh diri. Aroma kopi yang
dihirup bisa menghilangkan rasa putus asa yang dialami oleh ibu hamil.

3.4 Bahaya dari Mengkonsumsi Kopi bagi Ibu Hamil

Kopi bagi ibu hamil tidak disarankan karena dapat menimbulkan dampak
buruk, khususnya jika dikonsumsi terlalu banyak. Berbagai penelitian
menyebutkan bahwa kopi memiliki beberapa kandungan yang berpotensi
mengganggu kesehatan ibu hamil dan janin.
9
10

Berikut adalah beberapa dampak yang bisa terjadi jika ibu hamil minum kopi: 

1. Masalah Lambung

Kopi bagi ibu hamil dapat menyebabkan masalah lambung. Kafein


yang terkandung dalam secangkir kopi mempunyai efek meningkatkan
asam lambung dan gerak usus. Selain itu, kondisi mual hingga muntah
yang dialami ibu hamil bisa semakin parah dengan efek minum kopi.

2. Insomnia

Kopi terkenal dengan efeknya yang menjaga Anda dari rasa


ngantuk. Perlu diketahui bahwa metabolisme untuk kafein pada ibu hamil
menjadi 1,5 hingga 3,5 kali lebih lambat. Nah, kondisi ini menyebabkan
kafein lebih lama berada dalam tubuh, sehingga dengan konsumsi sedikit
kopi saja Anda dapat mengalami insomnia.

3. Anemia

Anemia pada ibu hamil umumnya dikarenakan kurang asupan zat


besi sebagai pembentuk hemoglobin (Hb). Minuman berkafein memiliki
senyawa fenol yang menghambat penyerapan zat besi sehingga
meningkatkan risiko anemia pada ibu hamil. Padahal, zat besi sangat
dibutuhkan sebagai pengantar oksigen di dalam tubuh, khususnya bagi
janin.

4. Kesehatan Plasenta Terancam

Dilansir dari American Pregnancy Association, kandungan kafein


dalam kopi dapat melintas menuju plasenta. Dengan demikian, zat itu
dapat tersalurkan ke tubuh janin yang ada di dalam perut ibu
hamil. Bukannya bermanfaat, keadaan tersebut justru dapat mengancam
keselamatan janin karena dirinya masih belum mampu memetabolisme
kafein yang masuk ke dalam tubuhnya.
11

5. Berat Badan Lahir Rendah

Konsumsi kopi berkafein di atas 100 mg per hari pada ibu hamil
meningkatkan risiko bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR). 

6. Cacat Lahir

Janin yang pertumbuhan organnya belum sempurna tentu akan


mengalami kerusakan organ jika kafein masuk ke dalam tubuhnya. Seperti
yang sudah dijelaskan di atas, kafein yang diminum ibu dapat menembus
plasenta dan masuk ke tubuh janin.

7. Keguguran

Penelitian oleh American Journal of Obstetrics and


Gynecology membeberkan bahwa wanita yang mengonsumsi 200
miligram atau lebih kafein setiap hari memiliki kemungkinan dua kali
lebih tinggi untuk mengalami keguguran, dibandingkan mereka yang tidak
mengonsumsi kafein.
BAB IV

PENUTUP

4.1 Simpulan

Kopi merupakan minuman yang cukup dikenal oleh umat manusia. Di


dalam kopi terdapat zat yang bernama kafein. Masalah dapat timbul dari
mengkonsumsi kafein selama hamil. Kafein dapat mengubah detak jantung bayi
dan mengurangi kalsium serta air di dalam tubuh.
Setelah menelaah definisi kopi, manfaat kopi bagi ibu hamil dan bahaya
kopi bagi ibu hamil, dapat disimpulkan bahwa mengkonsumsi kopi bagi ibu hamil
tidak dianjurkan dalam takaran tinggi. Terdapat batasan – batasan dalam
mengkonsumsi makanan atau pun minuman selain kopi seperti teh, cokelat, dll.
Jika ibu hamil mengkonsumsi kopi berlebihan dan takaran lebih dari 200mg/hari
dapat menimbulkan bahaya serius bagi ibu maupun janin. Lebih baik
konsultasikan ke ahlinya atau dokter kandungan agar dapat memastikan keamanan
mengkonsumsi kopi disaat hamil.
4.2 Saran
Bagi ibu yang sedang hamil jika ingin mengkonsumsi kopi untuk
mengurangi rasa depresi sebaiknya dalam takaran wajar yaitu 150 – 200 mg/hari
dan tidak disarankan untuk mengkonsumsi berlebihan yang akan berdampak bagi
kesehatan janin. Sayangi dan lindungilah janin jika ingin janin lahir normal.

12
DAFTAR PUSTAKA
Artikel :
https://lifestyle.okezone.com/read/2020/01/17/481/2154186/ibu-hamil-minum-
kopi-bahayakah-untuk-janin-yang-dikandung
https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/prenatal/minum-kopi-saat-hamil/
Materi :
a. Anwar, Mochammad, dkk. 2014. Ilmu Kandungan, Ed.3, Cet.2. PT Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.
b. Manfaat dan Bahya konsumsi kopi bagi ibu hamil. Dalam link
https://hamil.co.id/nutrisi-ibu-hamil/minuman-sehat/manfaat-kopi-bagi-ibu-
hamil diakses pada tanggal 27 Maret 2021.

13

Anda mungkin juga menyukai