Anda di halaman 1dari 3

KEBIJAKAN :

Permenpan RB Nomor 52 tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona


Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih
dan Melayani (WBK/WBBM)

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi


Nomor 10 Tahun 2019 sebagai perubahan dari.

PENGERTIAN
Istilah Zona Integritas (ZI), Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah
Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)

DITUJUKAN UNTUK :
ENAM AREA DALAM PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS

1. MANAJEMEN PERUBAHAN
Target yang ingin dicapai :
a) meningkatnya komitmen seluruh jajaran pimpinan dan pegawai di unit
kerja
b) Terjadinya perubahan pola pikir dan budaya kerja
c) Menurunnya resiko kegagalan

2. PENATAAN TATA LAKSANA


Tujuan yang ingin dicapai pertama
a) meningkatnya penggunaan teknologi informasi
b) Meningkatnya Efisiensi dan efektivitas proses manajemen
c) Meningkatnya kinerja di zona integritas

Indikator nya
 Penerapan SOP
 E Office
 Keterbukaan informasi Publik

3. PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM


Target :
1) meningkatnya ketaatan ASN pada masing masing zona integritas
2) Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan SDM
3) Meningkat nya Disiplin SDM
4) Meningkatnya manjemen SDM

Indikator :
1) Perencanaan kebutuhan pegawai
2) Pola mutasi internal
3) Pengembang karyawan berbasis kompetensi
4) Penetapan kinerja individu
5) Penegakan aturan Disiplin
6) Sistem informasi pegawai

4. PENGUATAN SISTEM AKUNTABILITAS


Target :
1) Meningkat nya kinerja instasi pemerintah
2) Meningkatnya Akuntabilitas instansi pemerintah

5. PENGUATAN PENGAWASAN
Target :
1) Meningkatnya kepatuhan terhadap pengelolaan keuangan
2) Meningkatnya efektivitas pengelolaan keuangan
3) Meningkatnya opini BPK
Indikator :
1) Pengendalian gratifikasi
2) SPIP
3) Pengaduan Masyarakat
4) Whistle blower Sistem
5) Penanganan Benturan kepentingan
6) Penyampaian harta kekayaan pegawai

6. PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PUBLIK


Target :
1) Meningkatnya kualitas pelayanan ( cepat, murah, aman, mudah
dijangkau)
2) Meningkatkanya unit layanan yg memperoleh standarisasi pelayanan
3) Meningkatnya IKM

Indikator
1) Standard Peluang
2) Budaya pelayanan prima
3) Penilaian kepuasan terhadap layanan

Anda mungkin juga menyukai