3. Wilayah fungsional bersifat lebih dinamis dibandingkan wilayah formal. Alasan yang mendasari kondisi tersebut
adalah wilayah fungsional memiliki karakteristik.....
A. Berkembang di daerah yang memiliki jenis tanah yang sama
B. Lebih menekankan pada aspek perkembangan wilayah
C. Mengembangkan satu jenis usaha unggulan
D. Memiliki penggunaan lahan berpola umum
E. Berupa aktivitas industri dan pertanian
12. Pusat pertumbuhan dirancang untuk mendorong pengembangan kawasan sekitarnya, khususnya dalam hal
perkembangan ekonomi. Salah satu pengaruh pusat pertumbuhan terhadap bidang ekonomi adalah.....
A. meningkatkan asimilasi dan akulturasi
B. meningkatkan mobilitas penduduk
C. Arus informasi dan komunikasi semakin terbuka
D. Pemanfaatan sumber daya semakin optimal
E. Munculnya berbagai jenis mata pencaharian baru
15. Menurut tempat sentral, ciri kota yang dapat menjadi pusat pertumbuhan adalah.....
A. miskin dan terbelakang
B. terletak di daerah gersang
C. alami dan baru terbentuk
D. memiliki banyak penduduk
E. sebagai ibu kota pemerintahan
18. Dampak positif pembentukan pusat pertumbuhan bagi suatu negara adalah......
A. mempermudah pelayanan kepada masyarakat
B. mempercepat kemajuan daerah terpencil
C. memperlancar pemasaran hasil industri
D. menunjang sektor industri dan sosial
E. menarik wisatawan asing
19. Wilayah yang mengalami penurunan tingkat ekonomi daerah dan daerahnya sulit berkembang. Daerah ini biasanya
tertekan secara sosial dan ekonomi sehingga cenderung menjadi daerah yang tertinggal dibandingkan dengan
daerah lainnya. Wilayah tersebut termasuk dalam......
A. core region
B. resource region
C. development axes
D. special problem region
E. depresed region
20. Perkembangan pembangunan di pusat pertumbuhan yang pesat dapat mendorong arus urbanisasi dari wilayah luar
pusat pertumbuhan. Solusi untuk penanganan tingginya arus urbanisasi ke pusat pertumbuhan yaitu.....
A. penguatan adat istiadat di daerah
B. pembangunan fasilitas pendidikan di kota
C. pemusatan daerah industri di daerah kota
D. pengembangan fasilitas umum di pusat pertumbuhan
22. Jumlah penduduk kota P= 1.500.000 dan penduduk kota Q = 500.000 jiwa, dan jarak antara kedua kota sejauh 30
km. Seorang investor akan membangun pusat perbelanjaan di antara kedua kota tersebut. Sebaiknya berlokasi
pada jarak............. dari kota P ke arah kota Q.
A. 9,50 km
B. 10,99 km
C. 12,05
D. 15,90
E. 19,01
23. Salah satu program pemerintah dalam pembangunan adalah pengembangan industri. Arah kebijakan pemerintah
dengan menjadikan Indonesia sebagai negara industri merupakan kebijakan yang strategis karena......
A. masyarakat menjadi lebih konsumtif sehingga mampu meningkatkan pasar
B. penguasaan teknologi meningkat sehingga mampu bersaing dengan negara maju
C. lapangan kerja menjadi luas sehingga struktur perekonomian lebih berkembang
D. banyaknya barang hasil industri menjadi pola hidup masyarakat lebih modern
E. sektor pertanian yang kurang menguntungkan lebih tergantikan dengan industri
24. Pembangunan prasarana transportasi antar wilayah memberikan pengaruh terhadap interaksi keruangan berupa
unsur.......
A. mobilitas
B. aksesibilitas
C. komplementaritas
D. tranferbilitas
E. intervening opportunity
25. Beberapa pusat pertumbuhan baru di Indonesia yang muncul karena potensi gas alam ditunjukkan pada baris.......
A Natuna Jambi
B Palembang Jambi
C Cilacap Soroako
D Balikpapan Pekanbaru
E Arun Bontang
1) Daerah studi merupakan lahan datar (isotropic), homogen, dan tidak terbatas.
2) Penduduk tersebar merata.
3) Sumberdaya tersebar merata.
4) Konsumen memiliki daya beli dan permintaan kebutuhan yang sama.
5) Biaya transportasi sama ke semua arah dan proporsional terhadap jarak.
6) Kondisi persaingan sempurna: tidak ada penjual yang dominan dan atau melakukan monopoli.
Tempat sentral dan daerah yang dipengaruhinya (komplementer), pada dasarnya dapat dibedakan menjadi tiga
macam, yaitu hirarki 3 (K=3), hirarki 4 (K=4), dan hirarki 7 (K=7).
2. Hirarki 4 (k=4) (jalur lalu lintas) 1/2 x 6 + 1 = 4 , 6 wilayah disekeliling, dan 1 wilayah sendiri
Wilayah ini dan daerah sekitarnya yang terpengaruh memberikan kemungkinan jalur lalu lintas yang paling efisien.
Tempat sentral ini disebut pula situasi lalu lintas yang optimum. Situasi lalu lintas yang optimum ini memiliki pengaruh
setengah bagian di masing-masing wilayah tetangganya.
3. Hirarki 7 (k=7) (pusat Administrasi pemerintahan) 1 x 6 + 1 = 7 , 6 wilayah disekeliling, dan 1 wilayah sendiri
Selain mempengaruhi wilayahnya sendiri, juga mempengaruhi seluruh bagian (satu bagian) masing-masing wilayah
tetangganya. Wilayah ini disebut juga situasi administratif yang optimum. Situasi administratif yang dimaksud dapat
berupa kota pusat pemerintahan. Pengaruh tempat yang sentral dapat diukur berdasarkan hirarki tertentu, dan
bergantung pada luasan heksagonal yang dilingkupinya.
Wilayah formal berdasarkan kriteria fisik dilihat dari kesamaan topografi, jenis batuan, iklim, dan vegetasi. Misalnya,
wilayah pegunungan kapur (karst), wilayah beriklim dingin, dan wilayah vegetasi mangrove.
Wilayah formal berdasarkan kriteria sosial budaya, misalnya wilayah suku Banjar, wilayah industri tekstil, dan wilayah
pertanian sawah basah.
Kunci jawaban
1. D
2. A
3. B
4. A
5. C
6. E
7. C
8. A
9. C
10. B
11. E
12. E
13. E
14. D
15. E
16. C
17. E
18. B
19. E
20. E
21. D
22. E
23. C
24. D
25. E