GREEN INNOVATION / ECO-

INNOVATION
Dr. Hendrati Dwi Mulyaningsih, SE., MM., CECP., CNLPC
Modul 11
MK. Inovasi dan Kreativitas ( BAH3C3)
Green Innovation dan Eco-Innovation

Pokok Bahasan :

■ Definisi dan ruang lingkup Inovasi berbasis ramah lingkungan

■ Identifikasi peluang dari social problem ( seperti contohnya
permasalahan Lingkungan
Inovasi Hijau ( Green Innovation )
■ Inovasi hijau adalah produk baru dan proses yang menyediakan pelanggan
dengan nilai bisnis, tetapi secara signifikan mengurangi dampak lingkungan
( James, 1997)
■ Inovasi hijau adalah tanggung jawab Bersama karena merupakan hasil
produk dari pemerintah, sector swasta, dan individu masyarakat.
■ Dibandingkan dengan inovasi secara umum, inovasi hijau cukup komplek
dan membutuhkan kompetensi baru yang beragam.
■ Keberhasilan inovasi hijau perlu pendekatan lintas disiplin yang
memanfaatkan pengetahuan ( baik internal maupun eksternal, jaringan dan
sumber daya )
■ Nilai-nilai dan makna “ Inovasi Hijau” juga dikenal dengan istilah yaitu : Eco-
inovasi ( Eco-Innovation), Inovasi Lingkungan, Inovasi berkelanjutan (
Sustainable Innovation)
 Inovasi vs Inovasi Hijau
Inovasi Inovasi Hijau
■ Creation Value inovasi ■ Creation Value Inovasi hijau
menekan pada membuat lebih menekankan hasil
penawaran yang bernilai inovasi yang tidak merugikan
kepada pelanggan, unggul lingkungan
dalam kompetisi dan
menguntungkan bagi investor

Pada dasarnya inovasi hijau merupakan bagian dari proses inovasi, tetapi yang
membedakan adalah pada inovasi hijau pertimbangan utama dalam
menghasilkan ide-ide baru, yaitu dampaknya terhadap lingkungan ( contoh ;
produk ramah lingkungan )
Globalisasi dan Inovasi Hijau

■ Globalisasi diharapkan bisa menciptakan dan mendukung pasar baru

untuk inovasi hijau, karena globalisasi harus dilengkapi dengan
tanggung jawab yang signifikan untuk mengurangi kerusakan
lingkungan  karena “ mungkin senjata pemusnah massal terbesar
adalah globalisasi ekonomi perusahaan “ ( Conners dan Petersen,
2007)
■ OECD (2008) menyatakan bahwa penting bagi inovasi hijau untuk
sukses terlebih dahulu di dalam negeri masing-masing jika ingin
sukses secara global
 Pendorong dan hambatan Inovasi Hijau
Faktor Pendorong Inovasi Hijau ( OECD, 2008);
1. Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan di pasar negara berkembang
2. Pengaturan lingkungan hidup ( triple–bottom line )
3. Perusahaan multinasional menuntut peralatan dan jasa untuk mematuhi undang-undang
lingkungan dan untuk mempertahankan reputasi yang baik.
Faktor penghambat Inovasi Hijau ( Keeble, 2005) :
1. Kurangnya pemahaman tentang pentingnya keberlanjutan tren dan driver, potensi pasar dan
peluang, terutama dg pengembang strategi bisnis
2. Skeptimisme internal dan external, ketidakpastian dan resiko yang terlibat dalam kegiatan ini
3. Tidak adanya model bisnis yang cocok terutama untuk digunakan di pasar berkembang
4. Sebuah kecenderungan untuk menggunakan model yang tersedia daripada mengembangkan
model bisnis baru
5. Keengganan untuk membiayai proyek-proyek baru karena ketidaks-siapan menghadapi resiko
yang mungkin terjadi
 Strategi Inovasi Hijau
■ Memperkenalkan kinerja lingkungan pada sebuah organisasi biasanya
berlangsung lambat dan tidak membuat perubahan yang signifikan, itulah
kenapa mengangkat ‘Isu-isu Hijau sebagai sumber utama perubahan
strategis” menjadi sebuah urgensi untuk bisa menciptakan inovasi hijau yang
berkesinambungan. ( Noci dan Verganti, 1999)
■ Aspek penting setiap perusahaan/ organisasi adalah harus berinovasi untuk
tetap kompetitif dan dapat menyeimbangkan kebutuhan bisnis jangka pendek
serta kebutuhan jangka panjangnya.
■ Keberhasilan inovasi hijau akan memberikan tantangan yang besar sehingga
organisasi perlu berusaha melakukan proses transisi dalam mengintegrasikan
pertimbangan lingkungan kedalam inti dari strategi bisnis mereka.