Anda di halaman 1dari 14

APLIKASI CARING

DALAM PELAYANAN
KEPERAWATAN DAN
KESEHATAN
KELOMPOK 4
PENERAPAN TEORI
CARING DALAM
PELAYANAN
KEPERAWATAN
◦Perawat memperkenalkan diri saat
pertama kali kontak dengan klien.
◦Selalu tersenyum saat kontak dengan
klien.
◦Perawat Memiliki rasa empati (menolong
klien misalnya dalam menghilangkan rasa
sakit).
TEORI WATSON
TEORI WATSON
◦ Teori Jean Watson yang telah dipublikasikan dalam keperawatan adalah “Human
Science and Human Care”. Watson percaya bahwa fokus utama dalam keperawatan
adalah pada faktor care/perhatian pada perawatan yang asalnya dari humanistic
perspective dan dikombinasikan dengan dasar ilmu pengetahuan. Dalam
keperawatan juga dikembangkan filosofi kemanusiaan, dan sistem sistem nilai, serta
menggunakan seni perawatan yang baik.
KASUS TEORI WATSON
◦ Di Rumah Sakit Harapan Sehat, ada seorang pasien
dengan keadan kritis, semua keluarga berkumpul dengan
penuh kecemasan, di sisi lain dokter menyatakan bahwa
pasien tidak memiliki harapan hidup lagi jika kakinya tidak
diamputasi. Suasana sedih pun menyelimuti keluarga
pasien, ibu pasien menangis histeris, seakan tidak
percaya bahwa anaknya harus diamputasi. Sesaat
kemudian perawat memeriksa keadaan pasien dan
mengatakan bahwa “Saya mengerti perasaan ibu
sekang, tapi mau bagaimana lagi bu ya sudah amputasi
saja, ini semua demi kebaikan anak ibu, dan yang paling
penting anak ibu masih bisa diselamatkan.”
TEORI SWANSON
TEORI SWANSON

◦Menurut teori swanson (dalam potter & perry 2010),


caring adalah holistik keperawatan yang berguna
untuk mendukung proses kesembuhan klien dan cara
menjalin hubungan dan bertanggungjawab atas
kondisi klien.
KASUS TEORI SWANSON
◦Di rumah sakit Restu Ibu, ada seorang pasien, semua
keluarga sedang sibuk dengan urusan mereka,
sehingga tidak bisa menemani pasien untuk
membantu kebutuhan pasien, pasien saat itu ingin
mengambil makanan yang ada di meja sampingnya
tetapi infus pasien jadi terlepas, perawat pun datang
dan segera membantu untuk memasangkan kembali
infus pasien.
JURNAL PENELITIAN
◦ Hubungan Karakteristik Perawat Dengan Perilaku Caring

◦ Wisnu Tri Anggoro, Qurrotul Aeni, Istioningsih Istioningsih

◦ Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia 6 (2), 98-105, 2019
◦ Perilaku caring perawat penting dalam melakukan asuhan keperawatan, karena perawat tidak
hanya dituntut untuk melakukan skill atau keterampilan dan pengetahuan saja. Perilaku caring
perawat kepada pasien berdampak besar bagi layanan rumah sakit karena akan menimbulkan
kepuasan pasien. Caring pada dasarnya perilaku perawat yang dipengaruhi oleh karakteristik
perawat. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan karakteristik perawat dengan perilaku
caring perawat di RSUD Dr. H. Soewondo Kendal. Penelitian ini menggunakan
desainkorelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini diambil
dengan menggunakan Proportionate Stratified Random Sampling sebanyak 132 perawat di
RSUD Dr. H. Soewondo Kendal. Alat penelitian menggunakan kuesionerkarakteristik danCaring
Behavior Inves.
https://mediaperawat.id/teori-dan-model-keperawatan-jean-watson/?amp=1

Anda mungkin juga menyukai