Anda di halaman 1dari 3

CARA SETAN MENYESATKAN MANUSIA

Pengertian Setan menurut Al-Qur’an

 Setan merupakan salah satu makhluk Allah SWT yang diciptakan berbeda, karena
berasal dari api. Syaitān berasal dari kata ‫ شطن‬yang berarti jauh, oleh karena itu setan jauh dari
kebenaran atau jauh dari Rahmat Allah. Kedua; kata “Syaitān” berasal dari kata ‫ يشيط – شاط‬yang
berarti binasa dan terbakar. Makna setan yang terkandung dalam Al-Qur’an adalah kembali
kepada karakter atau sifat yang melekat pada diri seseorang, yaitu karakter buruk, jahat atau
kafir. Didalam Al-Qur’an sudah di jelaskan beberapa arti setan seperti berikut:
 Thaghut artinya Merujuk kepada setiap yang disembah selain Allah yang rela dengan
peribadatan yang dilakukan oleh penyembah atau pengikutnya, atau rela dengan ketaatan
orang yang menaatinya dalam melawan perintah Allah. Sebagaimana firman Allah SWT.
Dalam Q.S. an-Nisa’ ayat 60 dan 76, artinya:

“Tidakkah engkau ( Muhammad ) memperhatikan orang-orang yang mengaku bahwa


mereka telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang
diturunkan sebelummu? Tetapi mereka masih menginginkan ketetapan hukum kepada
thaghut, padahal mereka telah diperintahkan untuk mengingkari thaghut itu.”

“Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir
berperang di jalan thaghut, maka perangilah kawan-kawan setan itu, (karena)
sesungguhnya tipu daya setan itu lemah.”
Ayat di atas merupakan setan yang artinya Thaghut, yaitu pemimpin orang-orang kafir atau
sindikat kejahatan. Sebagai itu, Thaghut atau setan merupakan sebuah prinsip kekafiran. Tetapi
ketika berhubungan atau mempengaruhi seseorang atau individu, maka ia mengalami
personalisasi menjadi setan.
Menurut Abu Abd al-Rahman al-Khalil bin Ahmad bin Amr bin Tamum al-Farahidi, dalam
kitabnya al-Ain, memberi penjelasan terkait hal itu. Penjelasannya didasarkan pada surat Al-
Kahfi ayat 50: 
“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah kamu kepada
Adam!” Maka mereka pun sujud kecuali Iblis. Dia adalah dari (golongan) jin, maka dia
mendurhakai perintah Tuhannya. Pantaskah kamu menjadikan dia dan keturunannya sebagai
pemimpin selain Aku, padahal mereka adalah musuhmu? Sangat buruklah (Iblis itu) sebagai
pengganti (Allah) bagi orang yang zalim.”
Karena itu, dinamakan syaithan karena dia jauh dari rahmat Allah SWT. Seorang laki-laki bisa
menjadi seperti setan, maka disebutlah 'syayyathana rajul', Syaithan kemudian diturunkan ke
bumi ke tempat yang paling rendah, setelah menjadi penghuni surga bersama para malaikat
terdekat.
Pengertian Setan menurut Bahasa
Setan adalah bangsa Jin yang memiliki perilaku yang jahat dapat mengganggu dan
menyesatkan manusia. Setan tidak hanya berasal dari golongan bangsa Jin, namun juga berasal
dari golongan manusia.  Sedangkan golongan malaikat tidak ada yang menjadi setan dengan
demikian, semua malaikat patuh dan tunduk kepada Allah SWT.

Pengertian Setan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia :


Roh jahat (yang selalu menggoda manusia supaya berlaku jahat)
Contoh Setan Jin :
 Pocong
 Kuntilanak
 Tuyul
 Genderuwo
 Wewe gombel
Contoh Setan Manusia :

 Orang yang suka mengganggu orang yang mau sholat


 Orang yang senang memprovokasi orang lain
 Orang yang gemar berbuat onar dan keributan
 Orang yang hobi berbuat tindak kriminalitas dan semacamnya.

BerikutBerikut cara setan menyesatkan manusia, antara lain:

a. Tazyin, setan tidak mengarahkan seseorang kepada dosa dan kejahatan saja, melainkan
menghiasinya secara bertahap, misalnya ketika seseorang mendengar adzan pada malam
musim dingin dan berkata kepadanya, "Tetap santai di tempat tidur, kamu lelah dan
capek". 

b. Talbis, menipu pikiran manusia dengan meyakinkan dia bahwa larangan sebenarnya
diperbolehkan. Sebagai contoh, seseorang ingin membeli mobil tetapi belum memiliki
cukup uang kemudian mendapatkan pinjaman berbasis bunga dari bank. Maka setan
mengatakan kepadanya bahwa ini pinjaman diperbolehkan, karena tidak berbuat jahat
kepada orang lain.
c. Taswif, setan turut berupaya menghasut orang lain agar menunda untuk bertobat. Setan
membuat manusia terus menunda untuk bertobat, dengan cara menghasut bahwa masa
muda adalah tahap yang terindah, dan dapat bertaubat bisa di lain waktu. 

d.  Tahwin, meremehkan. Setan juga mengajak manusia untuk meremehkan dosa-dosa kecil.

e. Setan berupaya membuat manusia tidak berada dalam jalan yang lurus. Hal ini karena
mereka harus lebih taat, sedangkan orang lain akan memusuhi dan mengejeknya.

f.  At-Taiys, upaya lainnya yakni membuat manusia putus asa dalam bertaubat.

g. Setan turut dapat hadir pada manusia yang dalam keadaan marah. Dia datang melawan
pikiran orang yang waras.

h. Dia menjadikan manusia tinggi angan-angan, mendorong manusia takut akan


kemiskinan, kemudian dia menghasut manusia untuk dapat kaya dengan jalan yang
haram.

i. Setan juga membuat indah keburukan manusia, dan tidak toleran terhadap yang lain. Dia
terus membuat orang lebih fanatik, dan memotivasi manusia agar merendahkan orang
lain.

Anda mungkin juga menyukai