Anda di halaman 1dari 3

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA


Program Sarjana Program Studi Ilmu Farmasi

Semester Gasal T.A. 2020/2021

Mata Kuliah : Pelayanan Farmasi Kelas : A


Tugas : Ke-1
Rancangan Prosedur Swamedikasi Nyeri Nilai :
Nama : Nenny Rahma Dwi Cahya
NIM : 18/423541/FA/11674

RANCANGAN PROSEDUR PASIEN SWAMEDIKASI

<NYERI SAKIT GIGI>


PROSEDUR
Tuliskan SOP dengan kalimat aktif dengan bahasa yang direktif mencakup semua aspek teknis yang ada.
Berikan nomor urut pelaksanaanya.
1. Apoteker memberi salam kepada pasien ketika pasien memasuki apotek.
“Selamat pagi, selamat datang di Apotek Sehat”
2. Apoteker memperkenalkan diri sebagai apoteker yang berjaga kepada pasien
“Saya Nenny, apoteker yang berjaga di Apotek ini.”
3. Apoteker menanyakan apakah ada yang bisa dibantu kepada pasien
“Apakah ada yang bisa saya bantu?”
Pasien ingin membeli obat untuk sakitnya
4. Apoteker mengamati gesture dan keadaan pasien apakah sedang terburu-buru atau tidak
Pasien memarkirkan kendaraannya dengan rapih dan terlihat ramah sehingga pasien sedang tidak
terburu-buru
5. Apoteker melakukan assessment kepada pasien, meliputi :
a. Menanyakan nama pasien
b. Menanyakan keluhan yang diderita pasien
Keluhan pasien yaitu sakit gigi
c. Menanyakan durasi sakit pasien
Sakit gigi yang diderita sudah selama 3 hari
d. Menanyakan intensitas nyeri pasien
Nyeri yang dirasakan sedang dan terasa terutama setelah makan atau minum
e. Mengamati gesture dan ekspresi pasien untuk menilai secara kualitatif tingkat keparahan nyeri
pasien
Raut wajah pasien terlihat biasa
f. Menanyakan kegiatan terakhir yang dilakukan yang dapat memicu timbulnya sakit
Pasien sering mengonsumsi daging karena pada hari itu bertepatan minggu-minggu setelah idul
adha
g. Menanyakan penyakit lain yang menyertai
Tidak ada penyakit yang menyertai. Namun gigi pasien berlubang dan belum ditambal
h. Menanyakan obat-obatan yang sudah dikonsumsi
Belum ada
i. Menanyakan aktivitas sehari-hari, seperti pola makan dan gaya hidup
Pasien menyukai makanan manis dan minuman dingin.
6. Apoteker melakukan active listening dengan baik selama assessment kepada pasien.
7. Apoteker mengucapkan terima kasih dan meminta waktu untuk memilih dan mengambilkan obat
Tingkat nyeri pasien ringan, sehingga diberikan analgesik seperti ibu profen untuk menghilangkan
nyeri
8. Apoteker menjelaskan obat yang dipilihkan untuk terapi
Nama obat adalah Ibu Profen 200 mg. Diminum 1 tablet setiap 8 jam (3x sehari) dengan segelas air.
Jumlah obat yang diberikan 10 buah. Segera konsultasikan pada dokter jika dalam 3 hari nyeri tidak
kunjung sembuh atau terdapat efek samping.
9. Apoteker menjelaskan terapi nonfarmakologi yang dapat dilakukan
Terapi nonfarmakologis, seperti mengurangi makanan manis-manis dan rajin sikat gigi. Disarankan
segera ke dokter untuk menambal giginya yang berlubang.
10. Apoteker bertanya apakah ada yang ingin ditanyakan pasien
11. Apoteker meminta pasien mengulangi penjelasan apoteker
12. Apoteker membuat kesimpulan selama interview dan meringkarkan untuk pasien
13. Apoteker memberi leaflet hidup sehat dan kartu nama
14. Apoteker mempersilakan pasien membayar obat di kasir
15. Apoteker mengucapkan terima kasih
LAMPIRAN
Lampirkan formulir-formulir yang diperlukan (jika ada)
Leaflet tentang kesehatan gigi dan mulut

https://dinkes.lampungprov.go.id/leaflet-kesehatan-gigi-mulut/

Anda mungkin juga menyukai