D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
KELOMPOK 2
Andrew Nikanor Sianturi 5213131015
Musdalifah Rangkuti 5212131003
Richard Gabriel Silaen 5211131013
Mata Kuliah : Ilmu Bahan Listrik
Dosen Pembimbing : Dr.Ir.Wanapri Pangaribuan, M.T., M.M., IPM
FAKULTAS TEKNIK
NOVEMBER 2021
A. ALAT DAN BAHAN
BIJI BESI
PIPET
LIDI
MULTI TESTER
RANGKAIAN PEMBANTU ARDUINO
KABEL
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBENTUKAN
MENGUKUR TAHANAN
Cara mengukur tahanan pada konduktor dari biji besi yang telah dibuat tadi adalah dengan
cara menempelkan kedua ujung dari konduktor biji besi tadi ke terminal multi tester,
sebelumnya multi tester di set switch nya ke mode ohm meter, setelah itu bacalah hasil
pengukuran.
Pada percobaan yang pertama kami mendapati bahwa konduktor yang kami buat tidak
terukur besar tahanan nya , dikarenakan kami belum membersihkan pasir , daun daun kecil ,
kerikil kecil atau sampah lainya yang ada pada biji besi serta biji besi belum terlalu padat.
Pada percobaan kedua setelah kami lebih padatkan biji besinya dan kami bersihkan
barulah bisa terukur tahananya dan terbaca pada multitester tahanannya terukur 1880Ω dengan
× 100 ohm
MENGUJI TEGANGAN DENGAN MENGHUBUNGKAN DENGAN SUMBER LISTRIK
D. KESIMPULAN
1) Biji besi adalah butiran-butiran besi yang sangat kecil yang apabila hendak membuatnya
menjadi konduktor, maka harus dipadatkan karena kita tidak menggunakan metode peleburan.
2) Semakin panjang konduktor yang dibuat, maka semakin besar hambatan atau resistansi yang
tercipta.
3) Dan juga semakin rendah tingkat kepadatan biji besinya juga akan semakin susah
konduktornya untuk mengalirkan listrik.
4) konduktor biji besi bisa menghantarkan listrik dengan syarat semaksimal mungkin
meminimalisir nilai resistansi nya.