Anda di halaman 1dari 2

RUANG LINGKUP PENDIDIKAN JASMANI

A. Dasar pertimbangan dalan menentukan ruang lingkup

Pendidikan jasmani di sekolah dasar mencakup ruang lingkup yang luas karena terkait langsung
dengan karakteristik, anan-anak dari berbagai usia.dilihat dari tahapan pertumbuhan dan
perkembangan fisik anak pada tingkat usia sekolah dasar sedikitnya terlibat 3 tahapan:

 Tahapan akhir dari masa kanak-kanak awal ( antara usia 5-7 tahun )
 Tahapan masa kanak-kanak akhir ( middle childdhood) dan
 Tahapan awal dari pra-adolesen ( yang bisa dimulai pada usia 8 tahun atau rata-rata usia 10
tahun

Perkembangan motorik dan keterampilan berbeda-beda. Pada usia-usia 5-8 tahun dan pada usia
di atasnya,anak-anak mulai matang menguasai keterampilan khusus,dari keterampilan
manipulatif lanjutan, hingga kegiatan-kegiatan berirama dan permainan,senam, kegiatan di air
dan krgiatan untuk pembinaan kebugaran jasmani.
Eratnya hubungan antar tingkat pertumbuhan dan perkembangan fisik dan keterampilan anak
semestinya di kembangkan berdasarkan kebutuhan anak hal ini tidak bisa di buat begitu saja
sebab perluh di olah sebaik-baiknya dengan pertimbangan yang matang meliputi:

1.dasar pengembangan program


Ada beberapa prinsip yang menjadi landasan yaitu:
a. Kurikulum pendidikan jasmani haruslah berorientasi kepada anak dan tingkat
perkembangannya
b. Setiap anak berbeda-beda dalam hal kebutuhan dan kemampuan belajarnya
c. Anak harus dilihat sebagai manusia yang utuh
d. Hal-hal yang berhubungan dengan kebutuhan anak harus diajarkan melalui pendidikan
jasmani
e. Gerakan merupakan dasar bagi pendidikan jasmani
f. Pembelajaran harus terjadi melampaui kepentingan sesaat tapi harus menawarkan
keterampilan yang berguna untuk seumur hidup

2.Pola pertumbuhan dan perkembangan anak

Uraian tentang tahapan dan pola pertumbuhan dan perkembangan anak tidak akan cukup
diinput dalam penggaian singkat ini.ringkasan dari pola pertumbuhan dan perkembangan
anak dalam wilayah psikomotor.

a. Perkembangan ke arah memanjang (CEPHALOCAUDAL) dan ke arah tepi


(PROXIMOL-DISTAL) kedua istilah ini menunjukan rangkaian perkembangan fisik
yang teratur cephalocaudal adalah perkembangan fisik yang berlangsung ke arah
memanjang (LONGGITUDINAL) dari kepala ke kaki.

b.Gerak kasar ke gerak halus

Sejalan dengan perkembangan ke arah memenjangan dan ke arah tepi,perkembangan


gerak kasar dan halus menunjuk pada penguasaan otot anak-anak yang bergerak dari
otot- otot besar dahulu sebelum anak mampu membedakan bagian-bagian dan
menggerakannya secara terpisah

c. Bilateral ke unilateral
Pada masa-masa awal pengontrolan gerak,gerakan cenderung di lakukan secara
bilateral yaitu anak kecil menggunakan satu atau kedua tangan untuk menguasai
sebuah benda.

d. Diferensiasi dan integrasi


Kedua proses di atas terkait dengan peningkatan fungsi gerak yang berasal dari
perkembangan syaraf.

e.filogenetik dan otogenetik

keterampilan filogenetik adalah perilaku gerak yang cenderung muncul dengan


otomatis tanpa di latih, dan dalam rangkaian yang dapat diperkirakan perilaku tersebut
berupa menggapai,memeggang, berjalan, dan berlari yang nampaknya bertahan dari
pengaruh-pengaruh lingkungan

3. Dorongan dasar anak-anak


Adalah suatu keinginan untuk melakukan dan menghasilkan sesuatu semua anak memiliki
perasaan seperti ini yang kemungkinan besar merupakan sifat turunan atau pengaruh
lingkungan. Berikut ini akan dibahas secara selintas tentang dorongan-dorongan tersebut:

a. Dorongan untuk bergerak


b. Dorongan untuk berhasil dan mendapat pengakuan
c. Dorongan untuk mendapatkan pengakuan teman dan masyarakat
d. Dorongan untuk bekerjasama dan bersaing
e. Dorongan untuk kebugaran fisik dan daya tarik
f. Dorongan untuk bertualang
g. Dorongan untuk kepuasan kreatif
h. Dorongan untuk menikmati irama
i. Dorongan untuk mengetahui

Anda mungkin juga menyukai