BERITA
RESMI
STATISTIK PROVINSI RIAU
Tabel 1
Penduduk Usia Kerja dan Angkatan Kerja Provinsi Riau, Februari 2020 - Februari 2021
Perubahan Perubahan
Status Keadaan Februari Agustus Februari
Satuan (Feb 2020- (Agus 2020-
Ketenagakerjaan 2020 2020 2021
Feb 2021) Feb 2021)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Penduduk Usia Kerja ribu orang 4 877,91 4 946,11 4 995,60 117,69 49,50
Angkatan Kerja ribu orang 3 267,60 3 226,83 3 287,82 20,22 61,00
Bekerja ribu orang 3 106,73 3 022,99 3 124,74 18,01 101,75
Pengangguran ribu orang 160,87 203,84 163,08 2,22 (40,75)
Bukan Angkatan Kerja ribu orang 1 610,32 1 719,28 1 707,78 97,46 (11,50)
Sekolah ribu orang 438,89 416,16 437,87 (1,02) 21,70
Mengurus Rumah Tangga ribu orang 1 037,74 1 116,11 1 108,84 71,10 (7,27)
Lainnya ribu orang 133,69 187,01 161,07 27,38 (25,93)
Tingkat Pengangguran Terbuka
(TPT)
persen 4,92 6,32 4,96 0,04 (1,36)
Perkotaan persen 6,38 8,73 8,43 2,04 (0,31)
Perdesaan persen 3,93 4,69 2,64 (1,29) (2,05)
Laki-laki persen 4,30 6,32 4,82 0,52 (1,50)
Perempuan persen 6,07 6,31 5,21 (0,86) (1,10)
Tingkat Partisipasi Angkatan
Kerja (TPAK)
persen 66,99 65,24 65,81 (1,17) 0,57
Perkotaan persen 66,85 64,78 65,02 (1,83) 0,24
Perdesaan persen 67,08 65,56 66,36 (0,73) 0,80
Laki-Laki persen 84,88 83,25 82,83 (2,05) (0,43)
Perempuan persen 48,27 46,40 48,04 (0,23) 1,64
Keterangan: Penghitungan dengan menggunakan penimbang hasil proyeksi SUPAS 2015
Gambar 1
Persentase Penduduk Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama Provinsi Riau,
Februari 2020 - Februari 2021
us 2020
Februari 2021
A Pertanian 37,28 39,17 35,36
0,33 0,12 G Perdagangan 16,72 17,50 20,74
0,18 0,22 C Industri Pengolahan 8,60 7,62 8,23
0,17 0,38 P Jasa Pendidikan 6,51 5,78 6,81
0,71 0,59 O Administrasi Pemerintahan 5,06 4,34 5,59
1,12 0,90 F Konstruksi 5,49 4,78 5,35
I Akomodasi dan Makan Minum 6,64 6,20 5,19
1,01 0,94
R,S,T,U Jasa Lainnya 3,51 4,55 3,59
1,38 1,50
H Transportasi 3,96 3,55 2,52
1,63 1,97 Q Jasa Kesehatan 1,50 1,63 1,97
3,55 2,52 M,N Jasa Perusahaan 1,44 1,38 1,50
4,55 3,59 K Jasa Keuangan 0,98 1,01 0,94
6,20 5,19 B Pertambangan 1,01 1,12 0,90
4,78 5,35 J Informasi dan Komunikasi 0,70 0,71 0,59
L Real Estat 0,06 0,17 0,38
4,34 5,59
D Pengadaan Listrik dan Gas 0,14 0,18 0,22
5,78 6,81 E Pengadaan Air 0,42 0,33 0,12
7,62 8,23
7,50 20,74 Februari 2020 Agustus 2020 Februari 2021
9,17 35,36
Keterangan: Penghitungan dengan menggunakan penimbang hasil proyeksi SUPAS 2015
KEGIATAN FORMAL/INFORMAL
Pada Februari 2021, pekerja informal Provinsi Riau sebanyak 1,63 juta orang (52,06 persen)
sedangkan pekerja formal sebanyak 1,50 juta orang (47,94 persen). Persentase pekerja informal
naik 0,23 persen poin jika dibanding Februari 2020, tetapi apabila dibanding Agustus 2020 pekerja
informal turun sebesar 3,91 poin persen.
Di Provinsi Riau, sebagian besar tenaga kerja bekerja sebagai pekerja penuh (jam kerja
Sekolah Menengah24,35267
Atas 23,53334 24,13568
SD ke Bawah 34,0071 32,99265 30,64947
100,00 100,00 100,00
minimal 35 jam per minggu) sebesar 62,14 persen pada Februari 2021. Sedangkan 37,86 persen
merupakan pekerja tidak penuh (jam kerja kurang dari 35 jam per minggu). Pekerja tidak
penuh dikelompokkan dalam dua kategori yaitu setengah pengangguran dan pekerja paruh
waktu, masing-masing sebesar 10,30 persen dan 27,57 persen. Pekerja tidak penuh mengalami
peningkatan sebesar 2,29 persen poin jika dibandingkan Februari 2020, tetapi mengalami
penurunan sebesar 3,51 persen poin dibandingkan Agustus 2020.
Gambar 4
Persentase Penduduk Bekerja menurut Jam Kerja Provinsi Riau,
Februari 2020–Februari 2021
Gambar 5
Tren Tingkat Setengah Pengangguran menurut Jenis Kelamin (persen)
Provinsi Riau, Februari 2020–Februari 2021
14,00
18,00 11,87
16,00 12,00
TOTAL Lk Pr
2020 2020 2021 2020 2020 2021 2020
3.4.2. Pekerja Paruh Waktu menurut Jenis Kelamin
Setengah Pengangguran
284096 (juta orang) 358869 313005 Setengah Pengangguran 206.302
(juta orang) 262962 77.79
222675 Setengah Penganggu
Pekerja Paruh804784
Waktu (juta orang) 861583 391.147
838199 Pekerja Paruh Waktu (juta orang) 443640 454075 Pekerja Paruh413.63
Waktu
Bekerja Pekerja paruh waktu3022988
3106731 adalah mereka yang
3124739 bekerja kurang
Bekerja dari 35 jam per
2.025.916 minggu, tetapi
1972123 tidak
2012350 Bekerja ######
mencari
% Setengah pekerjaan
Pengangguran
9,14 atau
terhadap tidak
Bekerja 11,87bersedia 10,02
menerima pekerjaan
% Setengah lain.
Pengangguran Tingkat
terhadap
10,18 pekerja
Bekerja13,33 paruh11,07
waktu
% Setengah Pengang
7,
% Pekerja Paruh25,90
Waktu terhadap Bekerja 28,50 26,82 % Pekerja Paruh Waktu terhadap
19,31 Bekerja 22,50 22,56 % Pekerja Paruh Wak
38,
Provinsi9,14
Riau pada Februari11,87 2021 sebesar 26,82 persen, yang berarti
10,02 10,18
dari 10013,33
orang penduduk
11,07 7,
bekerja0,87terdapat sekitar 27-1,85 orang pekerja paruh waktu. Dibandingkan 0,88 Februari
-2,26 2020, tingkat 0,
pekerja0,92paruh waktu mengalami -1,68 peningkatan sebesar 0,92 persen 3,26 poin sedangkan
0,07 dibanding -3,
26,82 28,00
TPT Menurut Pendidikan
60,00 25,90
TPT Menurut Pendidikan
26,00
40,00 24,00
38,27 39,77
22,50 22,56 22,00
19,31 34,53
20,00
20,00
0,00 18,00
Februari 2020 Agustus 2020 Februari 2021
TOTAL Lk Pr
2020 Keterangan:
2020 Penghitungan dengan
2021 menggunakan penimbang 2020hasil proyeksi SUPAS
2020 2015 2021 2020
Setengah Pengangguran
284096 (juta orang) 358869 313005 Setengah Pengangguran 206.302
(juta orang) 262962 222675 77.794
Setengah Pengangguran (juta ora
Pekerja Paruh804784
Waktu (juta orang) 861583 391.147
838199 Pekerja Paruh Waktu (juta orang) 443640 454075 Pekerja Paruh######
Waktu (juta orang
Bekerja 3106731
% Setengah Pengangguran
9,14
% Pekerja Paruh25,90
Waktu terhadap Bekerja
3022988
terhadap Bekerja 11,87
28,50
3124739 Bekerja 2.025.916
10,02 % Setengah Pengangguran terhadap
10,18
26,82 % Pekerja Paruh Waktu terhadap
1972123
Bekerja13,33
19,31 Bekerja 22,50
2012350
Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Riau Februari 2021
11,07
22,56
Bekerja ######
% Setengah Pengangguran
7,20
% Pekerja Paruh 38,27
terha
Waktu terhadap
7
9,14 11,87 10,02 10,18 13,33 11,07 7,20
4. Karakteristik Penganggur
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur
tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar kerja dan menggambarkan kurang termanfaatkannya
pasokan tenaga kerja. TPT Provinsi Riau hasil Sakernas Februari 2021 sebesar 4,96 persen. Hal
ini berarti dari 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar lima orang penganggur. Pada Februari
2021, TPT mengalami peningkatan sebesar 0,04 persen poin dibandingkan Februari 2020 namun
mengalami penurunan sebesar 1,36 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2020.
Gambar 7
Tren Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurut Jenis Kelamin (persen)
Provinsi Riau, Februari 2020–Februari 2021
6,32
4,92 4,96
6,32 6,31
6,07
5,21
4,82
4,3
6,32
4,92 4,96
8,73
8,43
6,38
4,69
3,93
2,64
10,51
8,95
7,56
6,70 6,98 7,05 6,80
5,83 6,20
5,49
4,86 5,17
4,01 4,45
3,53
2,97
2,42 2,34
Tabel 2
Dampak Covid-19 terhadap Penduduk Usia Kerja Provinsi Riau,
Agustus 2020–Februari 2021
Perubahan
Agustus Februari
Komponen Ags 2020-Feb
2020 2021
2021
(1) (2) (3) (4)
ribu orang ribu orang ribu orang
a. Pengangguran2 Karena Covid-19 35,40 27,13 (8,27)
b. Bukan Angkatan Kerja (BAK) Karena Covid-19
3
10,60 9,98 (0,62)
c. Sementara Tidak Bekerja Karena Covid-19
4
28,60 9,66 (18,94)
d. Penduduk Bekerja yang Mengalami
446,31 268,51 (177,8)
Pengurangan Jam Kerja Karena Covid-19
Total 520,92 315,28 (205,65)
Penduduk Usia Kerja (PUK) 4 946,11 4 995,60 49,49
Persentase terhadap PUK 10,53% 6,31% (4,22)
Keterangan:
1. Penghitungan dengan menggunakan penimbang hasil proyeksi SUPAS 2015
2. Pengangguran Karena Covid-19 adalah penganggur yang pernah berhenti bekerja karena Covid-19 dari Februari 2020
3. Bukan Angkatan Kerja (BAK) Karena Covid-19 adalah penduduk usia kerja yang termasuk dalam kategori bukan angkatan kerja dan pernah
berhenti bekerja karena Covid-19 dari Februari 2020
4. Sementara Tidak Bekerja Karena Covid-19 adalah penduduk bekerja namun karena Covid-19 menjadi sementara tidak bekerja
Pada Tabel 2 dapat dilihat bahwa penduduk usia kerja yang terdampak Covid- 19 pada
Februari 2021 sebanyak 315,28 ribu orang, mengalami penurunan sebanyak 205,65 ribu orang
atau sebesar 39,48 persen dibandingkan dengan Agustus 2020. Komposisi penduduk usia kerja
yang terdampak Covid-19 terdiri dari 27,13 ribu orang pengangguran karena Covid-19; 9,98 ribu
orang Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19; 9,66 ribu orang sementara tidak bekerja
karena Covid-19; dan 268,51 ribu orang penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam
kerja karena Covid-19. Keempat komponen tersebut mengalami penurunan dibandingkan
Agustus 2020. Penurunan terbesar terdapat pada komponen penduduk bekerja yang mengalami
pengurangan jam kerja karena Covid-19 sebanyak 177,80 ribu orang.
Pada Februari 2020, penduduk usia kerja di Provinsi Riau yang terdampak Covid-19 terdiri
dari laki-laki sebanyak 154,23 ribu orang dan perempuan sebanyak 161,04 ribu orang. Kontribusi
perempuan terdampak Covid-19 lebih besar dibandingkan laki-laki terutama pada komponen
BAK karena Covid-19 yang seluruhnya adalah perempuan. Kontribusi komponen BAK karena
Covid-19 mengalami peningkatan dibandingkan Agustus 2020 yang sebelumnya sebesar 83,32
persen.
Februari 2021
Agustus 2020
25,76
37,02 37,96
42,17
60,60 52,29
83,32
100,00
74,24
62,98 57,83 62,04
47,71
39,40
16,68
0,00
Pengangguran BAK Karena Sementara Tidak Pengurangan Jam Pengangguran BAK Karena Sementara Tidak Pengurangan Jam
Karena Covid-19 Covid-19 Bekerja Karena Kerja Karena Karena Covid-19 Covid-19 Bekerja Karena Kerja Karena
Covid-19 Covid-19 Covid-19 Covid-19
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan
Apabila dilihat berdasarkan daerah tempat tinggal, penduduk usia kerja terdampak Covid-19
di Provinsi Riau pada Februari 2021 terdiri dari penduduk perkotaan sebanyak 183,81 ribu
orang dan penduduk perdesaan sebanyakAgustus 131,462020
ribu orang. Pada 2021
Februari setiap komponen, kontribusi
penduduk perkotaan yang terdampakPerkotaan lebih banyak dari Perkotaan
Perdesaan penduduk perdesaan. Pada komponen
Perdesaan 26.721 8.681
pengangguran karena Covid-19, kontribusi penduduk perkotaan yang terdampak mencapai 73,61
Pengangguran Karena Covid-19 7.304 3.294
75,48
persen atau tiga kali lipat lebih dibanding penduduk 24,52 73,61
perdesaan. 26,39
BAK Karena Covid-19 68,92 31,08 78,03 21,97 13.062 15.542
Sementara Tidak Bekerja Karena
Covid-19 Gambar
45,66 11
54,34 78,26 21,74
259.815 186.499
Dampak
Pengurangan Covid-19
Jam Kerja Karena terhadap Penduduk Usia Kerja Provinsi Riau
306.902 214.016
menurut Daerah Tempat Tinggal
Covid-19 58,21 (persen),
41,79 Agustus
55,30 2020–Februari
44,70 2021
Februari 2021
Agustus 2020
21,97 21,74
24,52 31,08 26,39
54,34 41,79 44,70
Pengangguran BAK Karena Sementara Tidak Pengurangan Jam Pengangguran BAK Karena Sementara Tidak Pengurangan Jam
Karena Covid-19 Covid-19 Bekerja Karena Kerja Karena Karena Covid-19 Covid-19 Bekerja Karena Kerja Karena
Covid-19 Covid-19 Covid-19 Covid-19
Perkotaan Perdesaan Perkotaan Perdesaan
1. Konsep dan definisi yang digunakan dalam Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas)
mengacu pada Labour Force Concept International Labour Organizations/ILO.
2. Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun ke atas.
3. Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja yang bekerja (punya pekerjaan namun
sementara tidak bekerja) dan pengangguran.
4. Bukan Angkatan Kerja adalah penduduk usia kerja yang kegiatan utamanya sekolah,
mengurus rumah tangga, atau melaksanakan kegiatan lainnya selain kegiatan pribadi.
5. Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan seseorang dengan maksud
memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit
selama satu jam dalam seminggu yang lalu. Bekerja selama satu jam tersebut harus
dilakukan berturut-turut dan tidak terputus. Kegiatan tersebut termasuk pula kegiatan
pekerja tak dibayar yang membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi.
6. Penganggur adalah penduduk yang tidak bekerja tetapi berharap mendapat pekerjaan,
dan kegiatannya terdiri dari: mencari pekerjaan, mempersiapkan usaha, tidak mencari
pekerjaan karena alasan merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan (putus asa),
dan tidak mencari pekerjaan karena sudah mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai
bekerja.
7. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) adalah rasio jumlah angkatan kerja terhadap
jumlah penduduk usia kerja.
8. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) adalah rasio jumlah penganggur terbuka terhadap
jumlah angkatan kerja.
9. Penduduk yang bekerja pada sektor informal adalah penduduk bekerja yang berstatus
berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar, pekerja
bebas, dan pekerja keluarga. Sementara penduduk yang bekerja pada sektor formal
adalah penduduk berstatus berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar dan buruh/
karyawan/pegawai.
10. Pekerja penuh adalah penduduk yang bekerja dengan jam kerja 35 jam atau lebih dalam
seminggu, dan termasuk mereka yang kondisinya sementara tidak bekerja. Sementara
pekerja tidak penuh adalah mereka yang bekerja kurang dari 35 jam seminggu, dan
terdiri dari:
• Setengah Penganggur adalah mereka yang bekerja kurang dari 35 jam seminggu
dan masih mencari pekerjaan atau masih bersedia menerima pekerjaan (dahulu
disebut setengah pengangguran terpaksa).
• Pekerja paruh waktu adalah mereka yang bekerja kurang dari 35 jam seminggu
tetapi tidak mencari pekerjaan atau tidak bersedia menerima pekerjaan lain
(dahulu disebut setengah pengangguran sukarela).
Lampiran 4
Dampak Covid-19 terhadap Penduduk Usia Kerja Provinsi Riau,
Agustus 2020–Februari 2021
Jenis Kelamin Daerah Tempat Tinggal
Total
Komponen Laki-laki Perempuan Perkotaan Perdesaan
Ags 2020 Feb 2021 Ags 2020 Feb 2021 Ags 2020 Feb 2021 Ags 2020 Feb 2021 Ags 2020 Feb 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
ribu ribu ribu ribu ribu ribu ribu ribu ribu ribu
orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang
a. Pengangguran Karena 22,30 20,14 13,11 6,99 26,72 19,97 8,68 7,16 35,40 27,13
Covid-19
b. Bukan Angkatan Kerja(BAK) 1,77 0,00 8,83 9,98 7,30 7,78 3,29 2,19 10,60 9,98
Karena Covid-19
c. Sementara Tidak Bekerja 11,27 5,99 17,33 3,67 13,06 7,56 15,54 2,10 28,60 9,66
Karena Covid-19
d. Penduduk Bekerja yang
Mengalami Pengurangan 258,09 128,10 188,23 140,41 259,82 148,50 186,50 120,01 446,31 268,51
Jam Kerja Karena Covid-19
Total 293,42 154,23 227,50 161,04 306,90 183,81 214,02 131,46 520,92 315,28
Penduduk Usia Kerja (PUK) 2528,63 2552,56 2417,48 2443,04 2006,25 2027,51 2939,85 2968,09 4946,11 4995,60
Persentase terhadap PUK 11,60 6,04 9,41 6,59 15,30 9,07 7,28 4,43 10,53 6,31
6,32
4,92 4,96
TPT Perkotaan tiga
kali lebih besar 8,73 8,43
dari TPT perdesaan
6,07 6,38 6,32 6,31
pada Februari 5,21
4,69 4,82
2021 4,3 3,93
2,64
Keterangan:
1. Penghitungan dengan menggunakan penimbang hasil proyeksi SUPAS 2015
2. Pengangguran Karena COVID-19 adalah penganggur yang pernah berhenti bekerja karena COVID-19 dari Februari 2020
3. Bukan Angkatan Kerja (BAK) Karena COVID-19 adalah penduduk usia kerja yang termasuk dalam kategori bukan angkatan kerja dan pernah berhenti bekerja karena COVID-19 dari Februari 2020
4. Sementara Tidak Bekerja Karena COVID-19 adalah penduduk bekerja namun karena COVID-19 menjadi sementara tidak bekerja
Diterbitkan oleh:
Badan Pusat Statistik Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh Undang-
Provinsi Riau
Jl. Pattimura No.12, Pekanbaru Undang, hak cipta melekat pada Badan Pusat
Statistik. Dilarang mengumumkan, mendistribusikan,
Drs. Misfaruddin, M.Si mengomunikasikan, dan/atau menggandakan
Kepala BPS Provinsi Riau sebagian atau seluruh isi tulisan ini untuk tujuan
Ub. Rini Apsari, M.Si komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik.
Kordinator Fungsi Statistik Sosial
Telepon: 0761-23042 psw.540
E-mail: riniapsari@bps.go.id