TUGAS 2

MANAJEMEN INVESTASI

Nama : Wahyu Setyo Rini

Nim : 500873891
UPBJJ : Palangkaraya

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS TERBUKA
PALANGKARAYA
2018
Soal :

Hasil pengukuran nilai intrinsik saham ANTM dengan menggunakan analisis fundamental
yang dilakukan oleh sdr Anto, adalah sebesar Rp. 17.500,- per lembar. Sedangkan Andi dengan
menggunakan analisis fundamental yang sama, memperoleh nilai intrinsic sebesar Rp. 14.000,-
per lembar, Rudi sebesar Rp. 21.000,- dan Sandi Rp. 10.500,- per lembar. Sedangkan harga
saham ANTM di pasar saat ini adalah Rp. 28.000,- per lembar.

Pertanyaan:

1. Kenapa terjadi perbedaan hasil pengukuran nilai intrinsik di atas, sedangkan analisis
yang digunakan adalah analisis fundamental yang sama, jelaskan.
2. Manakah nilai intrinsik yang benar dari semua nilai intrinsik yang diperoleh di atas,
kenapa demikian, jelaskan.
3. Jika anda menghitung sendiri dengan analisis fundamental yang sama, dan
memperoleh nilai intrinsik saham ANTM sebesar Rp. 32.000, per lembar, bagaimana
pula tanggapan anda tentang hasil perhitungan anda.
4. Dari pertanyaan “2” dan “3”, manakah nilai intrisik yang benar ?, mengapa demikian,
jelaskan.
5. Apakah kesimpulan yang dapat anda peroleh dari data diskusi ini secara menyeluruh?

Jawaban :

1. Terjadi perbedaan hasil pengukuran nilai intrinsik di atas, sedangkan analisis yang
digunakan adalah analisis fundamental yang sama dapat dijelaskan terlebih dahulu
bahwa Analisa fundamental dapat diartikan sebagai meneliti berbagai fundamental, tapi
harus bener-bener memahami apa itu fundamental. Fundamental sendiri mencakup
bidang yang sangat luas, semua yang ada kaitannya dengan ekonomi sebuah
perusahaan. Biasanya mencakup pendapatan dan keuntungan, tapi fundamental juga
memasukkan unsur mulai dari pangsa pasar perusahaan sampai kualitas
manajemennya. Nach dari cara pandang pangsa pasar sampai kualitas manajemen
inilah yang membedakannya walaupun sama-sama menggunakan analisis fundamental.

2. Nilai intrinsik yang benar dari semua nilai intrinsik yang diperoleh di atas adalah nilai
Rudi sebesar Rp. 21.000,- karena jika nilai di bagi dengan nilai pasar saat ini Rp. 28.000
diperoleh 0,75 mendekati 1, sedangkan nilai yang lain jauh sekali dan terlalu mahal.

3. Menurut saya jika nilai intrinsik saham ANTM sebesar Rp. 32.000 setelah di bagi
dengan Rp. 28.000 dihasilkan 1,14. Dengan nilai rasio 1,14 ini harga sesuai tidak
terlalu mahal dan murah dalam artian harga wajar.
4. Dari pertanyaan “2” dan “3”, Nilai intrisik yang benar sudah jelas adalah pertanyaan
nomor 3 (tiga) karena dekat dengan 1 sedangkan yang lain jauh selisihnya bahkan
untuk nomor 2 masih terlalu murah harganya.

5. Kesimpulan yang dapat saya peroleh dari data diskusi ini secara menyeluruh, yaitu
Selalu gunakan asumsi sangat konservatif agar valuasi tidak menipu imajinasi kita. Dan
ingat, valuasi hanya valuasi, perdagangan saham tidak merefleksikan nilai valuasi mana
pun. Harga saham akan berbergerak sesuai psikologi antara harapan dan ketakutan
pasar. Dengan segala model valuasi yang tersedia serta berbagai asumsi yang bisa kita
gunakan, maka hasil valuasi setiap orang bisa berbeda. Gunakan nalar dan logika.
Investasi terbaik hanya di perusahaan yang bisa kita pahami dan setelah melalui analisis
menyeluruh kita tahu prospeknya memang menarik dan masih dijual murah (menurut
berbagai sudut pandang).