Penganggaran Bisnis 02 (Responses)
Penganggaran Bisnis 02 (Responses)
a. Menghemat biaya penyimpanan barang jadi. Misalnya biaya sewa gedung, biaya pemeliharaan, modal yang tertanam dala
b. Memperkecil
1. Menghemat resiko
biaya penyimpanan
penyimpanan barang
barang jadi.jadi. Misalnya
Misalnya resiko
biaya sewakerusakan, penurunan
gedung, biaya kualitas, modal
pemeliharaan, penyusutan volume, keting
yang tertanam dalam
2.
1. Memperkecil resikopenyimpanan
Menghemat biaya penyimpananbarang
barangjadi.
jadi.Misalnya
Misalnyabiaya
resiko kerusakan,
sewa gedung,penurunan kualitas, penyusutan
biaya pemeliharaan, modal yangvolume, ketingga
tertanam dalam
2. Memperkecil resiko penyimpanan barang jadi.
2. Memperkecil resiko penyimpanan barang jadi. Misalnya resiko kerusakan, penurunan kualitas, penyusutan volume, ketingga
Misalnya
Karena resiko kerusakan,
peningkatan penurunan
jumlah produksi tidakkualitas,
mampu penyusutan volume,
mencapai setinggi ketinggalan
jumlah jaman.
penjualan maka diambilkan ke persediaan barang
1. Menghemat biaya penyimpanan barang jadi. Misalnya biaya sewa gedung, biaya pemeliharaan, modal yang tertanam dalam
2.
1. Memperkecil resikopenyimpanan
menghemat biaya penyimpanan barang jadi. Misalnya resiko kerusakan, penurunan kualitas, penyusutan volume, ketingga
2. memperkecil resiko
1. Menghemat penyimpanan
biaya barang
penyimpanan jadijadi. Misalnya biaya sewa gedung, biaya pemeliharaan, modal yang tertanam d
barang
2. Memperkecil
1. Menghemat biayaresiko penyimpanan
penyimpanan barangbarang jadi. Misalnya
jadi. Misalnya resikogedung,
biaya sewa kerusakan, penurunan
biaya kualitas,
pemeliharaan, penyusutan
modal volume,
yang tertanam keti
dalam
2.
1. Memperkecil resikopenyimpanan
Menghemat biaya penyimpananbarang
barangjadi.
jadi.Misalnya
Misalnyabiaya
resiko kerusakan,
sewa gedung,penurunan kualitas, penyusutan
biaya pemeliharaan, modal yangvolume,
tertanamketingga
dalam
2. Memperkecilresiko
2.Memperkecil resikopenyimpanan
penyimpananbarang
barangjadi.
jadi.Misalnya
Misalnyaresiko
resikokerusakan,
kerusakan,penurunan
penurunankualitas,
kualitas,penyusutan
penyusutanvolume,
volume,ketinggal
ketingga
Maka keuntungan-keuntungan
Dengan demikian pola produksimaupun kerugian kerugian
yang bergelombang secarapenggunaannya juga
lebih moderat ini sama
lebih dengan
sesuai polaoleh
dipakai produksi yang bergelomban
perusahaan yang sifat B
adanya faktor-faktor tertentu yang menghambat, menyebabkan perusahaan tidak dapat berproduksi sama atau setingkat
1. Menghemat biaya penyimpanan barang jadi. Misalnya biaya sewa gedung, biaya pemeliharaan, modal yang tertanam dalam deng
2.
10.Memperkecil resiko
1. Menghemat penyimpanan
biaya barang
penyimpanan jadi.jadi.
barang Misalnya resiko
Misalnya kerusakan,
biaya penurunan
sewa gedung, biaya kualitas, penyusutan
pemeliharaan, modalvolume, ketingga
yang tertanam d
2. Memperkecil resiko penyimpanan barang jadi. Misalnya resiko kerusakan, penurunan kualitas, penyusutan volume, keti
Pada prinsipnyabiaya
1. Menghemat merupakan pola produksi
penyimpanan barang bergelombang, namun
jadi. Misalnya biaya diusahakan
sewa agar bergelombang
gedung, biaya pemeliharaan, produksi itu tidak
modal yang terlalu
tertanam taja
dalam
2. Memperkecil resiko penyimpanan barang jadi. Misalnya resiko kerusakan, penurunan kualitas, penyusutan volume, ketingga
Keuntungan pola produksi bergelombang
Produksi 52.000 60.000 adalah
84.000kondisi73.000
persediaan relatif stabil, karena ketika penjualan naik maka produksi a
1. Menghemat biaya penyimpanan barang jadi. Misalnya biaya sewa gedung, biaya pemeliharaan, modal yang tertanam dalam
2. Memperkecil resiko penyimpanan barang jadi. Misalnya resiko kerusakan, penurunan kualitas, penyusutan volume, ketingga
ipada gelombang dari pola penjualan!
ang produksivolume,
penyusutan itu tidak ketinggalan
terlalu tajamjaman
sehingga mendekati konstan
ambilkan ke persediaan barang jadi sekaligus mengurangi jumlahnya di gudang sehingga jumlahnya menipis. Sebaliknya jika barang yang
an, modal yang tertanam dalam persediaan
, penyusutan volume, ketinggalan jaman
olaoleh
ai produksi yang bergelombang
perusahaan sesuai
yang sifat Barang dan
Jadi setingkat
yang dengan gelombang
diproduksikannya dari pola
mengandung penjualan
beaya tersebut,
dan resiko hanya saja
penyimpanan yangdalam kadar
besar, yang
tetapi lebiha
karena
uksimodal
an, samayang
atau tertanam
setingkat dalam
dengan jumlah penjualannnya.
persediaan
, penyusutan
haraan, modalvolume, ketinggalan
yang tertanam dalamjaman
persediaan
alitas, penyusutan volume, ketinggalan jaman
ng produksi
an, itu tidak
modal yang terlalu
tertanam tajampersediaan
dalam sehingga dapat mendekati konstan.
, penyusutan volume, ketinggalan jaman.
penjualan naik maka produksi akan naik pula. Sedangkan bila penjualan turun maka produksi akan turun pula. Pola produksi bergelombang
turun pula. Pola produksi bergelombang juga satu yang terbaik di antara ketiga pola produksi yang ada. Hal ini karena pola produksi gelom
api tidak serendah jumlah penurunan penjualan. Ini dimaksudkan agar sisa kelebihan produksi dapat memperbesar jumlah persediaan bara
lebih moderat ini lebih sesuai dipakai oleh perusahaan yang sifat barang jadi yang diproduksinya mengandung biaya dan risiko penyimpan
ini karena pola produksi gelombang dinilai dapat menutup biaya maksimum dari dari pola yang ada.
rbesar jumlah persediaan barang jadi yang menipis. Kebijakan pola produksi bergelombang secara moderat ditetapkan untuk menghadapi
ng biaya dan risiko penyimpanan yang besar tetapi karena adanya pertimbangan-pertimbangan tertentu serta adanya faktor-faktor tertentu
ditetapkan untuk menghadapi pola penjualan yang bergelombang, sehingga pola persediaan barang jadi bergelombang pula.
a adanya faktor-faktor tertentu yang menghambat, menyebabkan perusahaan tidak dapat berproduksi sama atau setingkat dengan jumlah
gelombang pula.