Abstrak

Desa Besole merupakan desa yang berada pada rangkaian formasi pegunungan sewu dan
termasuk daerah karst, sangat jelas terlihat pada desa ini ditemukan batuan kapur pada batuan
permukaan. Banyak terdapat gua gua kapur dan gunung kapur yang ditambang oleh
masyarakat berupa marmer dan gamping. Kandungan kimia pecahan marmer mengandung
55,07% Kalsium Oksidasi (CaO) dan unsur – unsur kimia lainnya. Walaupun batu marmer
mempunyai kegunaan yang sangat strategis, namun keberadaan industri penambangan batu
marmer menimbulkan dampak, baik positif dan negatif. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kondisi industry pabrik marmer terhadap masyarakat sekitar dan untuk
mengetahui dampak negative dari penambangan marmer. Metode yang digunakan yakni
wawancara dan observasi lapangan. Tantangan kedepan yang terjadi di Kabupaten
Tulungagung yang berkaitan dengan tercapainya tujuan kebijakan tata kelola dampak
lingkungan akibat aktivitas penambangan marmer adalah meningkatkan kesadaran masyarakat
terhadap pentingnya pelestarian lingkungan.

METODE PENELITIAN

Waktu dan Lokasi Penelitian

Tempat pelaksanaan kegiatan penelitian ini di industri marmer “Martha Onyx” Desa Besole,
Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung. Pada tanggal 12 Juni 2021. Metode yang
digunakan yakni wawancara dan observasi lapangan.