Anda di halaman 1dari 5

PENDAHULUAN

Pendidik merupakan seseorang yang mengajarkan kita sesuatu hal yang belum kita
ketahui.Misalnya orang tua,mereka adalah orang pertama yang mendidik,mengajarkan
segala sesuatu hal yang belum kita bisa.Ketika kita masih bayi kita hanya bisa menangis jika
mengingikan sesuatu dan merasakan sakit.Seiring berjalanya waktu usia kita terus
bertambah dan mulai bisa melakukan sesuatu seperti memegang benda,berbicara,berjalan
dan lain sebagainya.Orang tua lah yang mengajarkan kita pertama kali melakukan hal
tersebut.Dari orang tua jugalah kita diajarkan sopan santun,cara berbicara yang baik dan
benar,cara menghormati orang yang lebih tua dari kita dan lain sebagainya.

Contoh yan kedua yaitu guru.Guru adalah pendidik kita ketika kita berada di sekolah dan
menjadi orang tua kedua setelang ayah dan ibu. Ketika di sekolah guru akan menggantikan
peran orang tua kita.Di sekolah Bapak dan Ibu Guru mengajarkan kepada kita hal-hal yang
seharusnya dilakukan layaknya seorang murid,seperti membaca,menulis,menghitung dan
lain-lain.Jadi pendidik bukan hanya orang yang disebut guru saja melainkan semua orang
yang memberikan sesuatu ilmu yang belum pernah kita ketahui sebelumnya.

Semangat Nasionalisme yaitu semangat yang dimiliki oleh setiap orang untuk menjunjung
tinggi derajat dan martabat bangsa,semangat untuk mengharumkan nama bangsa dan
negara tercinta kita,yaitu negara Indonesia.Dalam mengekspresikan semangat nasionalisme
seseorang punya cara masing-masing.Misalnya,seperti TNI,POLRI.POLISI membela negara
dengan menjalankan tugas mengamankan dan menjaga Negara Kesatuan Republik
Indonesia dengan penuh tanggung jawab.Guru mengajarkan murid-muridnya dengan
memberikan materi yang baik dan sesuai kurikulum yang ada,agar nantinya ketika dewasa
para pelajar bisa menjadi generasi penerus bangsa yang disiplin,memiliki tanggung jawab
yang penuh dan bisa menjadi tokoh masyarakat yang baik.Petugas kebersihan,bertugas
membersihkan jalanan dari sampah dan dedaunan kering yang berguguran,itu juga
merupakan bagian dari semangat nasionalisme yang tujuanya agar NKRI selalu bersih dari
sampah.Pekerja bangunan,pekerjaanya membangun Gedung-gedung yang bagus untuk
dijadikan tempat bekerja,pekerja tersebut juga merupakan dari bagian semangat
nasionalisme,tujuanya agar NKRI memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk
bekerja bagi para pejabat publik.Petani bertugas menanam padi yang hasilnya nanti
dijadiakan bahan pokok untuk dikonsumsi masyarakat Indonesia.Hal tersebut juga
menunjukkan semangat nasionalisme,Pencipta elektronik bertugas membuat peralatan
elektronik yang canggih yang fungsinya agar masyarakat Indonesia bisa dengan mudahdan
cepat mendapatkan informasi.
Dimensi adalah suatu ruang atau objek secara informal diartikan sebagai jumlah minimal
koordinat yang dibutuhkan utuk menentukan titik-titik yang ada didalamnya.

De-Globalisasi menurut saya adalah menghilangkan atau mengurang globalisasi,karena ‘de’


disini memiliki arti menghilangkan atau mengurangi.Jadi De-Globalisasi yaitu mengurangi
atau menghilangkan proses integrasi internasional yang terjadi karena
pertukaran,perdagangan,pandangan dunia,produk,pemikiran dan aspek-aspek kebudayaan
lainya.
ISI

Nasionalisme adalah suatu paham yang menciptakan dan mempertahankan


kedaulatan sebuah negara dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk
sekelompok manusia.Kebangkitan nasionalisme merupakan tititk balik sejarah perjalanan
bangsa dalam membentuk NKRI yang diawali dengann lahirnya Budi Utomo .Wacana
nasionalisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di era De-Globalisasi ini memiliki
daya tarik karena sekarang kobaran semangat nasionalisme generasi muda mulai
luntur.Lunturnya nasionalisme bangsa dapat menjadi kecaman terhadap terkikisnya nilai-
nilai patriotisme yang menjadi landasan kecintaan terhadap bumi pertiwi.Semangat
Nasionalisme diperlukan dalam perkembangan Pendidikan yang berbasis pada
pembentukan karakter dan mentalis warga negara,sehingga tata nilai yang menjadi pondasi
pembangunan bangsa tetap lestari dan menjadi modal social yang dapat menguatkan sendi-
sendi peradaban bangsa ditengah berkecamuknya proses De-Globalisasi.

Pendidik merupakan kebutuhan untuk kehidupan yang manusiawi.Pendidikan adalah proses


perubahan sikap dan perilaku seseorang atau kelompok melalui upaya pengajaran dan
pelatihan.Melalui Pendidikan dan kesadaran pentingnya Pendidikan manusia diharapkan
memiliki sikap dan perilaku yang berbudi sesuai dengan norma-norma yang berlaku.Melalui
Pendidikan,manusia dapat mendewasakan dirinya agar mampu membedakan mana yang
baik dan mana yang kurang baik.Tujuan Pendidikan dalam suatu bangsa disesuaikan
dengan kepentingan bangsa itu sendiri.Pendidikan Nasional Indonesia bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa,berakhlak mulia,sehat,berilmu,cakap,kreatif,mandiri,dan
menjadi negara yang demokratis serta bertanggung jawab.Untuk mewujudkan tujuan
Pendidikan Nasional tersebut,berbagai usaha telah dilakukan oleh pemerintah,diantaranya
adalah pembaharuan sistem Pendidikan.

Pembaharuan sisitem Pendidikan dilakukan untuk memperbaharui visi,misi dan strategi


pembangunan bidang Pendidikan.Pendidikan Nasional mempunyai mempunyai visi
terwujudnya sisitem Pendidikan sebagai pranata social yang berwibawa untuk
memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang
berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu
berubah.Menjadi seorang pendidik di era De-Globalisasi seperti sekarang ini tidak
mudah,para pendidik harus siap dengan begitu banyak materi yang diperbarui yang selalu
terupdate setiap tahunya.Para pendidik juga harus siap bersaing dengan para pendidik
lainya agar mereka tetap memiliki keunggulan dan keistimewaan di antara pendidik-pendidik
yang lainya.
Teknologi Dalam Pendidikan,harus selalu up to date dalam hal perkembangan industry dan
ilmu pengetahuan,sementara menekankan implikasi social,etika dan
budaya.Sains,Teknologi,dan Masyarakat mencoba untuk memenuhi peran ini.Beberapa
kondisi dasar Pendidikan teknologi:

▪ Ketersediaan guru terlatih


▪ Ketersediaan fasilitas yang cukup dan memadai (termasuk mengajar dan bahan
pembelajaran)
▪ Pendidikan penelitian untuk mendukung pengembangan lebih lanjut dari Pendidikan
teknologi
▪ Kerjasama internasional untuk memungkinkan negara untuk memperoleh
keuntungan dari pengalaman masing-masing

Daftar ini merupakan tiga dominan utama dari Pendidikan teknologi yang penting untuk
pembuatan kebijakan dan kerjasama internasional kurikulum,pengajaran dan Pendidikan
guru.Program-program kulikuler terbaik untuk Pendidikan teknologi hanya sebagai
kemauan,pengetahuan dan ketrampilan para guru yang menerapkanya.Dengan
demikian,program Pendidikan guru harus mencakup program khusus dan pengalaman bagi
guru dalam berbagai aspek teknologi.

Dimensi De-Globalisasi meliputi:

▪ Dimensi Ekonomi

Dimensi Ekonomi ditandai dengan kebebasan ekonomi,ekonomi global menyebar di seluruh


dunia,baik secara geografis maupun kuantitatif. Saat ini,teknologi,norma dan sarana
produksi,tenaga kerja,dan keuangan sedang dipertukar bebas melintasi batas yang ada.

▪ Dimensi Teknologi dan Ilmiah

Menggambarkan perkembangan percepatan inovasi teknologi dan ilmiah,dimensi ini


terutama meliputi bidang komunikasi,yang mendukung kekuatan globalisasi. Komunikasi
memudahakan pertukaran,kecepatan produksi dan memungkinkan berbagai ide,jasa dan
barang. Jaringan komunikasi global yang menawarkan penggunanya beberapa informasi
pilihan.
KESIMPULAN

Menghadapi Dimensi De-Globalisasi sekarang ini harus dilandasi dengan semangat


nasionalisme seperti meningkatkan iman taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,berusaha
mengikuti perkembangan iptek,selektif dalam melakukan segala hal,tidak terprofokasi
dengan berita yang ada,tidak mudah tertipu dengan berita hoax yang ada.Para pendidik
juga berperan penting. Pendidikan Nasional mempunyai mempunyai visi terwujudnya sisitem
Pendidikan sebagai pranata social yang berwibawa untuk memberdayakan semua warga
negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan
proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah. Sehingga para pendidik
diharuskan lebih kreatif untuk mengimbangi perkembangan zaman yang semakin modern.
Agar kualitas Pendidikan di Indonesia bisa setara dengan Pendidikan di negara lainya.

Anda mungkin juga menyukai