Anda di halaman 1dari 49

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

BIMBINGAN DAN KONSELING


KELAS IX H
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

DISUSUN OLEH :

CINDY SOFIANA : 1811080282

BIMBINGAN DAN KONSELING SMP NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG


KOTA BANDAR LAMPUNG DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN LAMPUNG TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN

Program Bimbingan dan Konseling SMP Negeri 9 Bandar Lampung, tahun pelajaran 2021/2022 ini
telah disetujui dan di sahkan pada :

Hari : .................................................................................

Tanggal : .................................................................................

Bandar Lampung
Mengetahui
Guru Pamong Praktikan

SUZANA, S.PD., MM.Pd CINDY SOFIANA


NIP :19620211 1986032005 NPM :1811080282

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Trans Kasiono,M.Pd
NIP : 19741009 200003 1 002
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan YME, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun program Bimbingan dan Konseling tahun
pelajaran 2021/2022.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan
dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahwa
Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang mencakup: (a)
layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan responsif; dan (d)
layanan dukungan sistem”. Sehubungan dengan hal tersebut guru Bimbingan dan konseling perlu
menyusun program guna menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling di
sekolah.
Penyusunan program Bimbingan dan Konseling ini didahului dengan menyusun angket
kebutuhan yang telah di sesuaikan dengan kondisi kebutuhan di sekolah, agar dapat memenuhi
kebutuhan peserta didik dan pihak-pihak lain yang terkait. Saya berharap buku program pelayanan
Bimbingan dan Konseling ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Kritik dan saran sangat kami
perlukan dari teman-teman guru Bimbingan dan Konseling untuk peningkatan mutu dalam
menyusun buku program Bimbingan dan Konseling yang akan datang.

Bandar Lampung, 28 Oktober 2021


Hormat Saya

CINDY SOFIANA

NPM :1811080282
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
PROGRAM TAHUNAN
A. Rasional
B. Dasar Hukum
C. Visi dan Misi
1. Visi dan Misi SMP NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG
2. Visi Dan Misi Bimbingan dan Konseling SMP NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG
D. Deskripsi Kebutuhan
E. Rumusan Kebutuhan
F. Komponen Program
1. Layanan Dasar
2. Layanan Responsif
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
4. Dukungan Sistem
G. Bidang Layanan
1. Layanan Individu ( Pribadi )
2. Layanan Kelompok ( Sosial dan Kelompok )
3. Layanan Klasikal ( Belajar )

H. Pengembangan Tema atau Topik


I. Rencana Kegiatan / Oprasional (Action Plan)
J. Rencana Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut
K. Sarana dan Prasarana
L. Anggaran Biaya
PROGRAM SEMESTERAN
A. Program Semester Ganjil
B. Program Semester Genap
C. RPL Bimbingan dan Konseling
LAMPIRAN-LAMPIRAN
PROGRAM TAHUNAN

A. RASIONAL

Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu peserta didik
dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam Standar Kompetensi
Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam upaya mendukung
pencapaian tugas perkembangan tersebut, program bimbingan dan konseling dilaksanakan
secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh stakeholder sekolah.

Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh SMP NEGRI 9
BANDAR LAMPUNG memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun eksternal. Dari
sisi internal, problematika yang dialami oleh sebagian besar peserta didik bersifat kompleks.
Beberapa diantaranya adalah problem terkait penyesuaian akademik di sekolah, penyesuaian
diri dengan pergaulan sosial di sekolah, ketidak matangan orientasi pilihan karir, dan lain-
lainnya. Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang usia anak
persiapan menuju remaja awal juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan cepat yang terjadi
dalam skala global. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan massif seringkali
memberikan dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta didik di sekolah. Sebagai
contoh, akses tak terbatas dalam dunia maya seringkali melahirkan budaya instan dalam
mengerjakan tugas, maraknya pornografi, dan problem lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk menata diri
dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta didik di sekolah. Dari
berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar terhadap keunggulan-
keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta didik memiliki potensi untuk
dikembangkan bakat dan minatnya, aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat dalam bidang seni
dan lain-lainnya.

Di samping itu, daya dukung yang tersedia di SMP NEGRI 9 BANDAR LAMPUNG dapat
dikatakan cukup baik. Hal ini didukung oleh fakta bahwa sebagian besar orang tua/wali peserta
didik memiliki profesi beragam dan telah menyatakan kesediaan untuk turut berkontribusi
dengan kemampuan profesionalnya masing-masing. Kondisi ini merupakan modal yang luar
biasa dalam mendukung keberhasilan layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Begitu pula
dari segi daya dukung sarana dan prasarana yang dimiliki, SMP NEGRI 9 BANDAR
LAMPUNG memiliki kecukupan fasilitas untuk menopang kegiatan pengembangan bakat dan
minat peserta didik melalui berbagai wadah kegiatan intra maupun ekstrakurikuler.

B. DASAR HUKUM
1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang harus
diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah
Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun 1990 tentang
Pendidikan Menengah.

2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada Bab I Pasal 1
angka 6 dinyatakan bahwa “pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi
sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator,
dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
penyelenggaraan pendidikan”.

3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah termuat
dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan
Dasar Menengah.

4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6) Peraturan
Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan
bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang memperoleh
tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah mengampu bimbingan dan konseling
paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada satu atau lebih satuan
pendidikan. Lebih lanjut dalam penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang dimaksud dengan
“mengampu layanan bimbingan dan konseling” adalah pemberian perhatian, pengarahan,
pengendalian, dan pengawasan kepada sekurang-kurangnya 150 (seratus lima puluh) peserta
didik, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk pelayanan tatap muka terjadwal di kelas dan
layanan perseorangan atau kelompok bagi yang dianggap perlu dan memerlukan.

5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat (5)
Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa penilaian kinerja guru bimbingan
dan konseling atau konselor dihitung secara proporsional berdasarkan beban kerja wajib
paling kurang 150 (seratus lima puluh) orang siswa dan paling banyak 250 dua ratus lima
puluh) orang siswa per tahun.

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang menyatakan bahwa
kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan
nonformal adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan dan konseling; (ii)
berpendidikan profesi konselor. Kompetensi konselor meliputi kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional, yang berjumlah 17
kompetensi dan 76 sub kompetensi.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs, Nomor 69 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA, dan Nomor 70 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK, yang memberikan
kesempatan kepada peserta didik belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum
memperkenankan peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok
peminatan, lintas minat atau pendalaman minat.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan dan
konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahawa
Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang mencakup:
(a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan
responsif; dan (d) layanan dukungan system. Bidang layanan bimbingan dan konseling
mencakup : (a) bidang layanan pribadi, (b) bidangan layanan belajar, (c) bidang layanan
sosial, (d) bidang layanan karir

9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMA, 2016, Dirjen Guru
dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMA ini dapat memfasilitasi guru BK /
Konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan
menindaklanjuti layanan bimbingan dan konseling

C. VISI DAN MISI


1. Visi dan Misi SMP Negeri 9 Bandar lampung
a. Visi

Mewujudkan Lulusan SMP Negeri 9 Bandar Lampung yang Berkualitas, Beriman, Bertaqwa dan

Asri (Kualitas, Iman, Taqwa dan Asri/SMP KITA).

Dengan Indikator:

1. Terwujudnya layanan pendidikan yang berkualitas, bermutu, efisien dan relevan di era global.
2. Terwujudnya kehidupan warga sekolah yang agamis dan menjunjung tinggi nilai-nilai

keagamaan dan sikap luhur.

3. Terwujudnya karakter warga sekolah yang senantiasa menjalankan ibadah dan menjauhi hal-

hal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama.

4. Terwujudnya sikap warga sekolah yang bertanggung jawab terhadap keindahan,

kenyamanan, keindahan dan keasrian lingkungan sekolah.

5. Terwujudnya sistem manajemen sekolah yang transparan, akuntabel, efektif dan partisipatif.

6. Terjalinnya kerjasama dengan sekolah dalam dan luar negeri yang terakreditasi.

7. Unggul dalam prestasi akademik yang

meliputi: a.Pencapaian nilai ujian nasional.

b. Berbagai lomba atau olimpiade mata pelajaran di tingkat kota, provinsi dan

nasional. c.Pencapaian test standar internasional.

8. Unggul dalam prestasi nonakademik yang meliputi:

a.Lomba ekstrakurikuler

b. Imtaq dan Budi Pekerti

9. Mampu bersaing di tingkat kota, Provinsi Dan Nasional.

b. Misi

1. Mewujudkan pendidikan yang berkualitas, bermutu efisien dan relevan sesuai dengan

tuntutan kemajuan zaman.

2. Melaksanakan pengembangan kegiatan keagaman dengan mengadakan sholat berjama’ah,

ceramah agama dan pembinaan Da’i cilik setiap hari jum’at, tadarus sebelum memulai

pelajaran serta mengembangkan budi pekerti luhur dengan mengucapkan salam, sapa dan

senyum.
3. Melaksanakan kebersihan lingkungan sekolah bersama seluruh warga sekolah dan menjaga

keasrian dan kerinduan taman sekolah.

4. Melaksanakan manajemen berbasis sekolah (MBS).

5. Menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah mitra untuk meningkatkan mutu pendidikan.

6. Melaksanakan pengembangan SDM pendidik dan tenaga kependidikan.

7. Melaksanakan pengembangan kurikulum satuan pendidikan melalui pendekatan ilmiah

dalam proses pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013.

8. Mempertahankan dan meningkatkan mutu layanan pendidikan.

9. Meningkatkan mutu proses pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan inovatif.

10. Meningkatkan profesionalitas dan kompetensi guru dan pegawai.

11. Meningkatkan pengadaan fasilitas sekolah sesuai dengan standar nasional.

12. Meningkatkan standar pencapaian ketuntasan belajar dan kelulusan siswa.

13. Melaksanakan pembinaan kesiswaan secara intensif melalui kegiatan OSIS dan

ekstrakurikuler untuk meningkatkan prestasi siswa dibidang non akademik.

D. DESKRIPSI KEBUTUHAN

1. Profil Kelas dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik

Res Pro Waktu Bidang Layanan


Butir Angket Kebutuhan Prio
No. pon Sen Layanan
Peserta Didik Ritas P S B K
den Tase (Bulan)
Saya belum banyak mengenal
1 lingkungan sekolah baru saya TINGGI
(guru, fasilitas, prestasi, dll) 21 2,98% 273 161 146 124
Saya belum paham cara yang
2 baik belajar di sekolah baru TINGGI 38,78 22,87 20,74 17,61
(SMP/MTs) 20 2,84% % % % %
Saya belum tahu perubahan apa
3 saja yang terjadi pada TINGGI
masa remaja 19 2,70%
Saya belum banyak tahu
4 tentang jenis-jenis pekerjaan di TINGGI
masyakarat 19 2,70%
Saya belum tahu tentang
5 potensi diri saya sendiri 19 2,70% TINGGI

Saya merasa kesulitan mengatur


6 waktu belajar dan bermain 18 2,56% TINGGI

Saya belum mengenal jati diri


7 saya yang sebenarnya 18 2,56% TINGGI

Saya belum tahu cara meraih


8 prestasi di sekolah 18 2,56% TINGGI

2. Profil Peserta Didik dari Hasil Angket Kebutuhan Pserta Didik

NOMOR JUMLAH
NAMA SISWA L/P %
Urut Induk MASALAH
1 ADITYA DIMAS PRATAMA 26 52,0%
L
2 AGIS SALSAPILAH 24 48,0%
P
3 ALFIAN AKBAR 20 40,0%
L
4 DEAR AGAVE SIREGAR 22 44,0%
L
5 DWI LESTARI 43 86,0%
L
6 FARA AULIA ZAHRA 46 92,0%
P
7 FAUZAN AZZIMA PRATAMA 21 42,0%
P
8 FERDIANSYAH 21 42,0%
P
9 IQSANUDDIN 18 36,0%
P
10 M.ARIF FEBRIANSYAH 23 46,0%
P
11 M.YOGI 30 60,0%
P
12 MUTHIA ZALFA 36 72,0%
P
13 NADIN PUTRI MARELIA 23 46,0%
L
14 NANDITA LIVIANI PUTRI 26 52,0%
P
15 NAUFAL AL FAUZI 11 22,0%
L
16 NISSA FEBRI SAPUTRI 22 44,0%
L
17 RADITYAGILBYALGHONY 19 38,0%
P
18 RAFFA MAHARDIKA L 17 34,50%

19 RAHFINA NADILA L 25 50,00%

20 RAMADHANI L 22 44,0%

21 RENDI NOFRIANDI P 26 52,0%

22 REVANGGA SEPRIANSYAH L 35 70,0%

23 RISQI YULIANA RAHMAWATI L 22 44,0%

24 TAUFIK HAJIJI P 34 68,0%

25 SISKA SILVIA NURDIN L 26 52,0%

26 TUBAGUS ADAM KURNIAWAN P 24 48,0%

27 TUBAGUS MUHAMMAD MULIA L 15 30,0%

28 WIDYA AZZAHRA PRIYANI P 27 54,0%

3. Deskripsi Kebutuhan dari Hasil Asesmen

BIDANG
ASESMEN KEBUTUHAN RUMUSAN KEBUTUHAN
LAYANAN
Menyadari dan memahami
Saya belum tahu perubahan apa saja yang perubahan yang terjadi pada
terjadi pada masa remaja masa remaja

PRIBADI Saya belum tahu tentang potensi diri saya


sendiri Menggali Potensi Diri Sendiri
Saya merasa kesulitan mengatur waktu Mengatur jadwal kegiatan
belajar dan bermain sehari-hari dengan baik
Saya belum mengenal jati diri saya yang Kemampuan mengenal diri
sebenarnya sendiri sendiri
Saya belum banyak mengenal lingkungan
SOSIAL sekolah baru saya (guru, fasilitas, Mudah beradaptasi dengan
prestasi, dll) lingkungan sekolah baru
Saya belum tahu cara meraih prestasi di Memperoleh atau meraih
BELAJAR sekolah prestasi di sekolah
Saya belum paham cara yang baik belajar Pemahaman cara belajar di
di sekolah baru (SMP/MTs) SMP/MTs yang baik
KARIR
Saya belum banyak tahu tentang Pemahaman mengenai
jenis-jenis pekerjaan di masyakarat jenis-jenis profesi di masyarakat

E. RUMUSAN KEBUTUHAN
Rumusan kebutuhan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil deskripsi
kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan kebutuhan akan dicapai dan disusun dalam bentuk
prilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh layanan bimbingan dan
konseling.

BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
LAYANAN
Menyadari dan memahami perubahan Peserta didik/konseli dapat
yang terjadi pada masa remaja menyadari dan memahami
perubahan yang terjadi pada
masa remaja
Menggali Potensi Diri Sendiri Peserta didik/konseli mampu
menggali Potensi Diri Sendiri
PRIBADI
Mengatur jadwal kegiatan sehari-hari Peserta didik/konseli mampu
dengan baik mengatur jadwal kegiatan
sehari-hari dengan baik
Kemampuan mengenal diri sendiri sendiri Peserta didik/konseli mampu
mengenal diri sendiri sendiri
Mudah beradaptasi dengan lingkungan Peserta didik/konseli mudah
SOSIAL sekolah baru beradaptasi dengan lingkungan
sekolah baru
Memperoleh atau meraih prestasi di Peserta didik/konseli dapat
BELAJAR sekolah memperoleh atau meraih
prestasi di sekolah
Pemahaman cara belajar di SMP/MTs Peserta didik/konseli memiliki
yang baik pemahaman tentang cara belajar
di SMP/MTs yang baik
KARIR
Pemahaman mengenai jenis-jenis profesi Peserta didik/konseli mampu
di masyarakat memahami mengenai jenis-jenis
profesi di masyarakat

F. KOMPONEN PROGRAM
PERHITUN
KOMPONEN JUMLAH GAN
NO NO MATERI / TOPIK / KEGIATAN PROPORSI
PROGRAM LAYANAN WAKTU/JA
M

1 Layanan Dasar 1 Masa remaja dan perubahannya 7 74% 74% x 24


= 17,76
2 Potensi diri

3 Pemahaman diri sendiri

4 Adaptasi di lingkungan sekolah baru

5 Kiat sukses meraih prestasi

6 Cara belajar di sekolah baru


7 Cara mengatur waktu

2 Layanan 1 Jenis pekerjaan dan prospeknya 1 14% 14% x 24


Peminatan dan = 3,36
Perencanaan
Individual Peserta
Didik

4 Dukungan Sistem 1 Pengembangan Jejaring 7 25% 25% x 24 =


6
2 Kegiatan Manajemen

3 Pengembangan staf
4 Kunjungan rumah

5 Kolaborasi

6 Pengembangan Profesi Konselor

a. In House Training

b. Pendidikan Lanjut

7 Penelitian dan Pengembangan

JUMLAH JAM 57 100% 24

G. BIDANG LAYANAN
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup enam bidang layanan, yaitu
bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir yang
merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta
didik/konseling.

1. Bidang Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik/konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil
keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang
perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan secara optimal
dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi memahami
potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis,
mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, enerima
kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik.

2. Bidang Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk
memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil
berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu
menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya sehingga
mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi berempati
terhadap kondisi orang lain, memahami keragaman latar sosial budaya, menghormati dan
menghargai orang lain, menyesuaikan dengan nilai dan norma yang berlaku, berinteraksi
sosial yang efektif, bekerjasama dengan orang lain secara bertanggung jawab, dan mengatasi
konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang saling menguntungkan.

3. Bidang Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri
untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan pendidikan,
memiliki kebiasaan belajar teratur dan mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat
mencapai kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi;
a. Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan belajar
b. Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif
c. Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat
d. Memiliki keterampilan belajar yang efektif
e. Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya

4. Bidang Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi dan
pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis
berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan hidupnya
sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.

Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi:


a. Pengetahuan konsep diri yang positif tentang karir
b. Kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir
c. Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir
d. Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar
e. Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi karir
f. Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal, kebiasaan bekerja yang baik dan
kesempatan karir
g. Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat
h. Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki dan perempuan

H. PENGEMBANGAN TEMA / TOPIK

Tema/topik merupakan rincian lanjut dari identifikasi deskripsi kebutuhan peserta didik/konseli
dalam aspek perkembangan pribadi, sosial, belajar, karier, kehidupan keluarga dan kehidupan
beragama yang akan dituangkan dalam RPL BK (Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan
Konseling).

BIDANG RUMUSAN TUJUAN TOPIK/TEMA


LAYANAN KEBUTUHAN LAYANAN
Menyadari dan memahami Peserta didik/konseli Masa remaja dan
perubahan yang terjadi pada dapat menyadari dan perubahannya
masa remaja memahami
perubahan yang
terjadi pada masa
remaja
Menggali Potensi Diri Peserta didik/konseli Potensi diri
Sendiri mampu menggali
PRIBADI Potensi Diri Sendiri
Mengatur jadwal kegiatan Peserta didik/konseli Cara mengatur waktu
sehari-hari dengan baik mampu mengatur
jadwal kegiatan
sehari-hari dengan
baik
Kemampuan mengenal diri Peserta didik/konseli Pemahaman diri
sendiri sendiri mampu mengenal diri sendiri
sendiri sendiri
Mudah beradaptasi dengan Peserta didik/konseli Adaptasi di
lingkungan sekolah baru mudah beradaptasi lingkungan sekolah
SOSIAL dengan lingkungan baru
sekolah baru
Memperoleh atau meraih Peserta didik/konseli Kiat sukses meraih
prestasi di sekolah dapat memperoleh prestasi
BELAJAR
atau meraih prestasi
di sekolah
Pemahaman cara belajar di Peserta didik/konseli Cara belajar di
SMP/MTs yang baik memiliki pemahaman sekolah baru
tentang cara belajar
di SMP/MTs yang
KARIR baik
Pemahaman mengenai Peserta didik/konseli Jenis pekerjaan dan
jenis-jenis profesi di mampu memahami prospeknya
masyarakat mengenai jenis-jenis
profesi di masyarakat
I. RENCANA KEGIATAN

RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN)


BIDANG KOMPONEN STRATEGI EKUIVALENS
TUJUAN LAYANAN KELAS MATERI METODE MEDIA EVALUASI
LAYANAN LAYANAN LAYANAN I
Peserta didik/konseli
dapat menyadari dan Belajar yang
Ceramah, ceram
memahami Bimbingan efektif Berpendapat, Proses dan
Dasar 9H ah 20 MENIT
perubahan yang Klasikal dan Tanya Hasil
terjadi pada masa Jawab
remaja
Peserta didik/konseli Ceramah,
ceram
mampu menggali Dasar Bimbingan Potensi diri Berpendapat, Proses dan 20 MENIT
9H ah
Klasikal dan Tanya Hasil
PRIBADI
Potensi Diri Sendiri
Jawab
Peserta
didik/konseli Cara Ceramah,
ceram
mampu mengatur Dasar Bimbingan mengatur Berpendapat, Proses dan 20 MENIT
9H ah
Klasikal dan Tanya Hasil
jadwal kegiatan waktu
Jawab
sehari-hari dengan
baik
Peserta didik/konseli Pemahama Ceramah,
Bimbingan ceram
mampu mengenal Dasar n diri Berpendapat, Proses dan 20 MENIT
Klasikal 9H ah
dan Tanya Hasil
diri sendiri sendiri sendiri
Jawab
Peserta didik/konseli Adaptasi di
Ceramah,
mudah beradaptasi Bimbingan lingkungan Cera
SOSIAL Dasar Berpendapat, Proses dan
dengan lingkungan Klasikal 9H sekolah mah 20 MENIT
dan Tanya Hasil
sekolah baru baru Jawab

Ceramah, ceram
BELAJAR Peserta didik/konseli Dasar Bimbingan Kiat sukses Proses dan
9H Berpendapat, ah 20 MENIT
dapat memperoleh Klasikal meraih Hasil
dan Tanya
atau meraih prestasi prestasi Jawab
di sekolah
Peserta didik/konseli
memiliki Memahami Ceramah,
Bimbingan Cera
pemahaman tentang Dasar minat dan Berpendapat, Proses dan 20 MENIT
Klasikal 9H mah
dan Tanya Hasil
minat dan bakat bakat tiap
Jawab
individu
KARIR
Peserta didik/konseli
Jenis
mampu memahami Ceramah,
Pem&Perenc Bimbingan pekerjaan Slide
mengenai jenis-jenis Berpendapat, Proses dan 20 MENIT
Indv Klasikal 9H dan Power
dan Tanya Hasil
profesi di Point
prospeknya Jawab
masyarakat
K. JADWAL KEGIATAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

JADWAL KEGIATAN PROGRAM BIMBINGAN DAN


KONSELING SMP NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG
TP. 2020/2021

BULAN Juli Agustus September Oktober Novemper Desember Januari Februari Maret April Mei Juni

KOMPONEN PROGRAM 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
PERSIAPAN

Pembagian tugas guru


1 bimbingan dan
konseling/konselor X

Assesmen kebutuhan
2
(Angket Masalah Siswa) X

Menyusun program
3
bimbingan dan konseling X

Konsultasi program
4
bimbingan dan konseling X

5 Pengadaan sarana / X
prasarana BK

PELAKSANAAN
LAYANAN DASAR

1 Bimbingan Klasikal XXXXXXX X X XXXXX X X X XXXXXXXX XXXXXXXXXXX

2 Bimbingan Kelas
Besar/lintas kls X X

3 Bimbingan Kelompok

Pengembangan Media
4 BK

5 Papan Bimbingan

6 Leaflet

LAYANAN RESPONSIF

disesuaikan dengan
1 Konseling Individual disesuaikan dengan kebutuhan kebutuhan

disesuaikan dengan disesuaikan dengan


2 Konseling Kelompok disesuaikan dengan kebutuhan kebutuhan kebutuhan

Referal (Alih disesuaikan dengan disesuaikan dengan


3 Tangan Kasus) disesuaikan dengan kebutuhan kebutuhan kebutuhan

disesuaikan dengan disesuaikan dengan


4 Konsultasi disesuaikan dengan kebutuhan kebutuhan kebutuhan

Bimbingan Teman disesuaikan dengan disesuaikan dengan


5 Sebaya disesuaikan dengan kebutuhan kebutuhan kebutuhan
disesuaikan dengan disesuaikan dengan
6 Konferensi Kasus disesuaikan dengan kebutuhan kebutuhan kebutuhan

Konseling Melalui disesuaikan dengan disesuaikan dengan


7 elektrik disesuaikan dengan kebutuhan kebutuhan kebutuhan

PEMINATAN & P. INDIVIDUAL

disesuaikan dengan disesuaikan dengan


1 Bimbingan Klasikal disesuaikan dengan kebutuhan kebutuhan kebutuhan

disesuaikan dengan disesuaikan dengan


2 Konseling Individual disesuaikan dengan kebutuhan kebutuhan kebutuhan

disesuaikan dengan disesuaikan dengan


3 Konseling Kelompok disesuaikan dengan kebutuhan kebutuhan kebutuhan

disesuaikan dengan disesuaikan dengan


4 Bimbingan kelas besar disesuaikan dengan kebutuhan kebutuhan kebutuhan

disesuaikan dengan disesuaikan dengan


5 Bimbingan Kelompok disesuaikan dengan kebutuhan kebutuhan kebutuhan

disesuaikan dengan disesuaikan dengan


6 Konsultasi disesuaikan dengan kebutuhan kebutuhan kebutuhan

8 Career day XX

DUKUNGAN SISTEM

Pengembangan
1 Jejaring X X X X XX X XX XX X

2 Kegiatan Manajemen XXXXXXX X X XXXXX X X X XXXXXXXX XXXXXXXXXXX

3 Pengembangan staf X
disesuaikan dengan disesuaikan dengan
Kunjungan rumah disesuaikan dengan kebutuhan kebutuhan kebutuhan

disesuaikan dengan disesuaikan dengan


4 Kolaborasi disesuaikan dengan kebutuhan kebutuhan kebutuhan

Pengembangan Profesi
5 Konselor

a. In House Training X

disesuaikan dengan disesuaikan dengan


b. Pendidikan Lanjut disesuaikan dengan kebutuhan kebutuhan kebutuhan

Penelitian dan
6 Pengembangan X X X XXX

AKUNTABILITAS
1 Evaluasi Proses X X X X X X X X X X

2 Evaluasi Hasil X X X X X X X X X X

3 Supervisi X X

4 Pembuatan Laporan X X X X X X X X X X
K. RENCANA EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT
1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan
konseling (BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan
kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi program
bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses dan evaluasi
hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil penilaian
proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling brlangsung. Fokus penilaian
adalah keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi
tentang keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil
pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik
yang menjalin pelayanan bimbingan dan konseling.
Fokus penilaian dapat diaragakan pada berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan materi / topik/
masalah yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan
upaya pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data

2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih bersifat
mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah dicapai dalam
kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan kegiatan menyusun
dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi proses maupun hasil
dalam format laporan yang dapat memberikan informasi kepada seluruh pihak yang terlibat
tentang keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan dan konseling yang telah
dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan
kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara akurat
dan tepat waktu.
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :
a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan

3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan data
dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan
ulang keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara membuat desain ulang atau
merevisi seluruh program atau beberapa bagian dari program yang dianggap belum begitu
efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling
tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki
atau dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.

4. SARANA DAN PRASARANA


Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan konseling yang cukup memadai.
Ruang dimaksud hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga peserta dididk yang berkunjung
merasa senang dan nyaman, serta ruangan tersebut dapat digunakan untuk pelaksanaan berbagai
jenis kegiatan layanan bimbingan dan konseling baik individu maupun kelompok sesuai dengan
asas-asas dan kode etik bimbingan dan konseling.
Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung terhadap
keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Sarana yang akan digunakan dalam kegiatan
pelayanan bimbingan dan konseling meliputi :
1. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :
a. Angket Masalah Konseli / Aplikasi Angket Masalah Konseli
b. Sosiometri
c. Alat Ungkap Pemahaman Diri
d. Alat Penelusuran Minat Peserta Didik SMK
e. Alat Ungkap Masalah Seri PTSDL
f. Inventori Tugas Perkembangan
g. Catatan Anekdot
2. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :
a. Cummulative Record
b. Basis Data Prestasi Akademik
c. Daftar Peserta Didik Asuh
3. Kelengkapan penunjang teknis yaitu :
a. Data informasi meliputi: Peta Peserta Didik
b. Paket bimbingan meliputi : Paket Materi Klasikal
c. Alat bantu bimbingan meliputi : Buku Saku, Poster.
4. Perlengkapan administrasi, yaitu :
a. Alat tulis
b. Format rencana kegiatan
c. Blanko laporan kegiatan

L. ANGGARAN BIAYA
Anggaran biaya menyesuaikan dengan anggaran sekolah yang dialokasikan untuk kegiatan
bimbingan dan Konseling dengan rincian kebutuhan sebagai berikut :
Rencana anggaran berisi uraian jenis kegiatan dan rincian besar anggaran yang dibutuhkan.
Jumlah besar anggaran menunjukkan kebutuhan besaran anggaran untuk mendukung
keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Rencana anggaran disusun untuk mendukung
implementasi program secara cermat, rasional dan realistik.
Adapun rencana anggaran kegiatan bimbingan dan konseling pada tahun ini adalah sebagai
berikut :
NO KEGIATAN VOLUME JUMLAH
A LAYANAN BK
1 Home visit
2 Pembuatan media BK
3 Mengikuti
mgbkMGBKseminar/pelatihan

B BAHAN HABIS PAKAI


1 Kertas HVS A4 70 gram
2 Fotokopi surat
3 Stapler
4 Isi stapler
5 Spidol white board
6 Penghapus white board
7 Flash disk
8 Refil Toner printer

C SARANA PRASARANA
1 Kipas Angin
2 Pengadaan

D Total Biaya

PROGRAM SEMESTERAN

Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian
mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam semesteran dalam bentuk
yang lebih rinci.
Terdapat beberapa komponen dalam program semeseteran, yaitu :
1. Bulan dan komponen program
2. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan dasar, seperti
bimbingan klasikal dengan tema yang sudah dibuat dalam rencana kegiatan
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan individual
misalnya bimbingan klasikal dengan tema memilih sekolah lanjutan di tingkat SMK
4. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif, misalnya :
konseling kelompok dengan tema/topik “3 Kata Penting dalam Pergaulan”
5. Dukungan sistem
Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan jejaring, kegiatan
manajemen dan PKB

Berikut program semesteran dalam bentuk yang lebih rinci, baik semester ganjil maupun
semester genap :
( Dicetak dari Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik yang sudah diisi dan diolah )
PROGRAM SEMESTERAN

A. PROGRAM SEMESTER GANJIL

PROGRAM BIMBINGAN DAN


KONSELING SEMESTER GANJIL
SMP NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG
TAHUN AJARAN 2020/2021
Bidang
No. Jenis Kegiatan/Layanan Bimbingan Fungsi BK Tujuan Sasaran Waktu
P S B K

A. PERSIAPAN

Pembagian tugas guru Tercapainya efektivitas


1 bimbingan dan layanan bimbingan dan 9H OKTOBER
konseling/konselor konseling

Assesmen kebutuhan Terungkapnya


2 (Angket Masalah kebutuhan peserta 9H OKTOBER
Siswa) didik/konseli

Menyusun program Layanan bimbingan dan


3 bimbingan dan konseling lebih terarah 9H NOVEMBER
konseling dan tetap sasaran

Konsultasi program Mendapat dukungan


4 bimbingan dan dari Kepala dan Komite 9H NOVEMBER
konseling Sekolah

Terpenuhinya
kebutuhan sarana yang
5 9H -
Pengadaan sarana / menunjang keberhasilan
prasarana BK layanan BK

B. LAYANAN BK

1. LAYANAN DASAR

a. Bimbingan
Klasikal

Tuhan selalu hadir Peserta didik/konseli


V Pemahaman memiliki kesadaran untuk 9H OKTOBER
dalam hidupku
beribadah pada Tuhan
YME

Peserta didik/konseli
Cara Belajar di memiliki pemahaman
V Pemahaman 9H OKTOBER
sekolah baru tentang cara belajar di
SMP/MTs yang baik

Peserta didik/konseli
Adaptasi di
mudah beradaptasi
lingkungan sekolah V Pemahaman 9H OKTOBER
dengan lingkungan
baru
sekolah baru

Peserta
didik/konseli dapat
Cita-cita karirku V Pemahaman 9H OKT
mengidentifikasi cita-
cita yang sesuai
dengan dirinya
Peserta didik/konseli
Cara mengatur mampu mengatur
V Pemahaman 9H OKT
waktu jadwal kegiatan sehari-
hari dengan baik

Peserta didik/konseli
Disiplin diri V Pemahaman memiliki disiplin diri 9H OKT
dalam kehidupan

Peserta didik/konseli
Potensi diri V Pemahaman mampu menggali Potensi 9H OKT
Diri Sendiri

Peserta didik/konseli
Manusia sebagai memiliki Kesadaran
V Pemahaman 9H SEPT.
makhluk sosial sebagai makhluk sosial
yang harus berinteraksi

Peserta didik/konseli
Nilai suatu sikap
V Pemahaman memiliki pemahaman 9H Nov
kejujuran
bahaya rokok dan narkoba

Peserta didik/konseli
Pentingnya
V Pemahaman dapat melakukan 9H Nov
disiplin belajar
disiplin belajar

b. Bimb.Kelas besar

Mengenal osis Peserta didik/konseli


V Pemahaman 9H NOV
dan kegiataannya dapat mengenal osis dan
kegiataannya

c. Bimbingan
Kelompok

Peserta didik/konseli
Langkahku
V Pemahaman memiliki sikap yang 9H Oktb
tanggung jawabku
bertanggung jawab

Peserta didik/konseli
Saya cinta budaya memiliki kesadaran
V Nov
sendiri mencintai budaya
indonesia tercinta

d. Papan Bimbingan

Peserta didik/konseli
Bahaya rokok dan dapat menghindari
V Pemahaman 9H OKT-NOV
dampaknya bahaya atau dampak
rokok

Peserta didik/konseli
e. Pengemb. Media memperoleh informasi
V V V V Pemahaman 9H OKT-NOV
BK yang bermanfaat bagi
dirinya

Peserta
f. Leafleat V V V V Pemahaman didik/konseli 9H OKT-NOV
memperoleh informasi
melalui media cetak
2. LAYANAN RESPONSIF

Terbantunya peserta
didik dalam mengatasi
1. Konseling Individual Pengentasan 9H OKT-NOV
hambatan/memecahkan
masalah yang dialaminya

Terbantunya
memecahkan masalah
2. Konseling Kelompok Pengentasan 9H OKT-NOV
peserta didik melalui
kelompok

Terbantunya
Pemahaman
memberikan informasi
3. Konsultasi dan 9H OKT-NOV
yang dibutuhkan oleh
pengentasan
peserta didik
Diperolehnya
kesepakatan bersama
4. Konferensi Kasus Pengentasan 9H OKT-NOV
mengenai masalah
peserta didik

Diperolehnya
kesepakatan bersama
5. Kunjungan Rumah Pengentasan 9H OKT-NOV
mengenai masalah
peserta didik

Terentaskannya
masalah konseli yang
6. Alih Tangan Kasus Pengentasan terkait dengan pihak lain 9H OKT-NOV
agar hak-hak konseli tetap
terlindungi

Terentaskannya
masalah konseli yang
7. Advokasi Pengentasan terkait dengan pihak lain 9H OKT-NOV
agar hak-hak konseli tetap
terlindungi

Tertampungnya
Pemahaman
masalah peserta
8. Mediasi dan 9H OKT-NOV
didik/konseli yang
pengentasan
introvert

3. PEMINATAN DAN Terentaskannya


masalah konseli yang
Pemahaman terkait dengan pemilihan 9H
PERENC. INVIDIVUAL dan jurusan dan rencana karir
pengentasan masa depan

4. DUKUNGAN SISTEM

a. Melaksanakan
Pengumpulan data dan
dan menindaklanjuti
kebutuhan peserta didik
assesmen

Mengetahui langsung
b. Kunjungan rumah kondisi peserta didik di
lingkungan rumah

c. Menyusun dan Pertanggungjawaban


melaporkan program kinerja kepada kepala
bimbingan dan sekolah
konseling

Penilaian ketercapaian
d. Membuat
program layanan
evaluasi
bimbingan dan konseling

e. Melaksanakan
administrasi Bukti fisik pelaksanaan
bimbingan dan bimbingan dan konseling
konsleing

f. Pengembangan Pengembangan diri /


keprofesian konselor profesi

Mengetahui
Guru Bandar Lampung, 28 oktober2021

Pamong
Praktikan

SUZANA, S.PD.MM.PD CINDY SOFIANA


NIP :196202111986032005 NPM : 1811080282
B. PROGRAM SEMESTER GENAP

PROGRAM BIMBINGAN DAN


KONSELING SEMESTER GENAP
SMP NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG
TAHUN AJARAN 2020/2021

Bidang
No. Jenis Kegiatan/Layanan Bimbingan Fungsi BK Tujuan Sasaran Waktu
P S B K

A. PERSIAPAN

Pembagian tugas guru Tercapainya efektivitas


1 bimbingan dan layanan bimbingan dan
konseling/konselor konseling

Konsultasi program Tercapainya


2 bimbingan dan keberhasilan layanan
konseling bimbingan dan
konseling
Terpenuhinya
kebutuhan sarana yang
3
Pengadaan sarana / menunjang keberhasilan
prasarana BK layanan BK

B. LAYANAN BK

1. LAYANAN DASAR

a. Bimbingan Klasikal

Peserta didik/konseli
dapat menyadari dan
Masa remaja dan
V Pemahaman memahami perubahan 9H Sept
perubahannya
yang terjadi pada masa
remaja

Peserta didik/konseli
Pemahaman diri
V Pemahaman mampu mengenal diri 9H Sept
sendiri
sendiri sendiri
Pentingnya Peserta didik/konseli
V Pemahaman 9H
motivasi belajar memiliki Motivasi belajar Okt

Peserta didik/konseli
Tanggung jawab
V Pemahaman dapat melakukan 9H
seorang siswa
kebiasaan belajar Okt

Peserta didik/konseli
Pola hidup bersih memiliki kesehatan
V Pemahaman 9H
dan sehat jasmani dan rohani yang
baik Okt

Peserta didik/konseli
Kiat sukses meraih dapat memperoleh atau
V Pemahaman 9H Okt
prestasi meraih prestasi di
sekolah

Peserta didik/konseli
Mengenal
dapat memahami
bakat,minat hobi dan V Pemahaman 9H Okt
hubungan hobi, bakat,
karir
minat dan kemampuan

Peserta didik/konseli
Menjadi pribadi
V Pemahaman dapat memiliki 9H
mandiri
kepribadian yang mandiri Okt

Peserta didik/konseli
Mengenal norma dapat berinteraksi
V Pemahaman 9H
kehidupan dengan lawan jenis sesuai
norma yang berlaku Okt l

Peserta didik/Konseli
Jenis pekerjaan mampu memahami
V Pemahaman 9H
dan prospeknya mengenai jenis-jenis
profesi di masyarakat Okt

b. Bimbingan Kelas
Besar

Peserta didik/konseling
Pemahaman
dapat memahami
Stop Bulliying V dan 9H Okt
tentang bullying dan cara
Pencegahan
mensikapinya

c. Bimbingan
Kelompok
Peserta didik/konseli
dapat mengetahui
Kelebihan dan
V Pemahaman kelebihan dan 9H Nov
kekurangan diri
kelemahan yang
dimilikinya

Melakukan 3 kata Peserta didik/konseli


penting dalam V Pemahaman mampu melakukan 3 kata 9H Nov
pergaulan penting dalam pergaulan

d. Papan Bimbingan

Pemahaman Peserta
Mengelola Sarana
V V V V dan didik/konseli 9H Nov
Media Sosial
pencegahan memperoleh informasi
melalui media tulis
Peserta didik/konseli
e. Pengemb. Media memperoleh informasi
V V V V Pemahaman 9H Jan-Jun
BK yang bermanfaat bagi
dirinya

Peserta
f. Leafleat V V V V Pemahaman didik/konseli 9H Jan-Jun
memperoleh informasi
melalui media cetak
2. LAYANAN RESPONSIF

Terbantunya peserta
didik dalam mengatasi
1. Konseling Individual Pengentasan 9H Jan-Jun
hambatan/memecahkan
masalah yang dialaminya

Terbantunya
memecahkan masalah
2. Konseling Kelompok Pengentasan 9H Jan-Jun
peserta didik melalui
kelompok

Terbantunya
Pemahaman
memberikan informasi
3. Konsultasi dan 9H Jan-Jun
yang dibutuhkan oleh
pengentasan
peserta didik

Diperolehnya
kesepakatan bersama
4. Konferensi Kasus Pengentasan 9H Jan-Jun
mengenai masalah
peserta didik
Diperolehnya
kesepakatan bersama
5. Kunjungan Rumah Pengentasan 9H Jan-Jun
mengenai masalah
peserta didik

Terentaskannya
masalah konseli yang
6. Alih Tangan Kasus Pengentasan terkait dengan pihak lain 9H Jan-Jun
agar hak-hak konseli
tetap terlindungi

Terentaskannya
masalah konseli yang
7. Advokasi Pengentasan terkait dengan pihak lain 9H Jan-Jun
agar hak-hak konseli
tetap terlindungi

Tertampungnya
Pemahaman
masalah peserta
8. Mediasi dan 9H Jan-Jun
didik/konseli yang
pengentasan
introvert

3. PEMINATAN DAN Terentaskannya


masalah konseli yang
Pemahaman terkait dengan pemilihan 9H
PERENC. INVIDIVUAL dan jurusan dan rencana karir
pengentasan masa depan

4. DUKUNGAN SISTEM

a. Melaksanakan dan
Pengumpulan data dan
menindaklanjuti 9H Jan-Jun
kebutuhan peserta didik
assesmen

Mengetahui langsung
b. Kunjungan rumah kondisi peserta didik di 9H Jan-Jun
lingkungan rumah

c. Menyusun dan
Pertanggungjawaban
melaporkan program
kinerja kepada kepala 9H Jan-Jun
bimbingan dan
sekolah
konseling

Penilaian ketercapaian
d. Membuat evaluasi program layanan 9H Jan-Jun
bimbingan dan konseling
e. Melaksanakan
Bukti fisik pelaksanaan
administrasi bimbingan 9H Jan-Jun
bimbingan dan konseling
dan konsleing

f. Pengembangan Pengembangan diri /


9H Jan-Jun
keprofesian konselor profesi

Bandar Lampung, 28 Okt 2021

Mengetahui
Guru Pamong
Praktikan

Suzana, S.PD.MM.PD CINDYSOFIANA


NIP :196202111986032005 NPM :1811080282
RPL BIMBINGAN DAN KONSELING

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING (RPL


BK)
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
SMP NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022

A Komponen Layanan Dasar


B Bidang Layanan Karir
C Topik / Tema Layanan Perencanaan Karir Masa Depan
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli mampu memahami pentingnya
perencanaan karir, langkah-langkah dalam merencanakan
karir serta mililiki sikap positif dalam meraih kesuksesan
masa depan
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami perencanaan
karir masa depan
2. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian
karir
3. Peserta didik/konseli dapat langkah-langkah dalam
melakukan perencanaan karir

G Sasaran Layanan Kelas IXH SMPN 9 Bandar Lampung


H Materi Layanan 1. Pentingnya perencanaan karir masa depan
2. Pengertian karir
3. Langkah-langkah dalam melakukan perencanaan
karir
I Waktu 1 x 45 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal
Bimbingan dan Konseling bidang karir, Yogyakarta,
Paramitra
3. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi
ItuMudah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)
dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat -
M Pelaksanaan
Tahap Uraian Kegiatan
1. Membuka dengan salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
1. Tahap Awal / 3. Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan
Pedahuluan Konseling
4. Menanayakan kesiapan kepada peserta didik
1. Guru BK menjelaskan materi yang berhubungan dengan
materi layanan
2. Peserta didik mengamati hal yang berhubungan dengan
materi layanan
3. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
2. Tahap Inti

3. Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan


yang terkait dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat
menghadirkan Tuhan dalam hidupnya
3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan
datang
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
M Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik
menuliskan di kertas yang sudah disiapkan.
2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti
kegiatan
3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau
bertanya
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari
pertanyaan guru BK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami
4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak
menarik untuk diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi Lembar kerja siswa
2. Instrumen penilaian
Bandar Lampung,3 oktober 2021

Mengetahui
Guru Pamong, Praktikan

Suzanna, S.Pd.MM.Pd Cindy Sofiana


NIP.196202111986032005 NPM.1811080282
RPL INDIVIDU

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


SMP NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG
BIMBINGAN INDIVIDU
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022

1. Topik : Mengarahkan agar siswa belajar fokus


2. Bidang Bimbingan : Belajar
3. Tujuan Pembelajaran :
1. Konseli dapat mengubah cara berfikir irasional yang ada pada dirinya menjadi berfikir rasional .
2. Konseli dapat memecahkan hambatan/masalah yang dihadapi.
4. Fungsi : Pemahaman
5. Sasaran : Siswa kelas IX H SMPN 9 Bandar Lampung
6. Waktu : 1 x 45 menit
7. Tempat : Ruang kelas/ruang bk
8. Pihak terkait : Konselor/ guru BK dan siswa
9. Metode/teknik : Ceramah, diskusi, tanya jawab
10. Media/alat :-
11. Uraian kegiatan
Tahap Kegiatan Waktu
Pembukaan 1. Guru menghubungi peserta didik yang 7 menit
akan di konseling individu melalui chat
pribadi. Dan
menentukan waktu pelaksanaan konseling
individu
2. Guru Membina hubungan baik dengan
konseli melalui bertanya kabar
3. Menjelaskan tujuan, manfaat, dan asas
kegiatan konseling
4. Menjelaskan tentang langkah-langkah
konseling
Inti 1. Membangun kepercayaan kepada Konseli 30 menit

2. Mempersilahkan Konseli mengemukakan


tentang dirinya yang sedang di rasakan dan
dihadapi
(Mengungkap pembuka)
3. Melakukan diskusi tentang hambatan
yang disampaikan Konseli sehingga tidak
bisa fokus belajar
4. Mempersilahkan berpendapat Konseli
5. Memberikan balikan kepada Konseli
6. Mengajak Konseli bersama-sama
membuat kesimpulan
Penutup 1. Memberikan apresiasi atas partisipasi 8 menit
konseli mau mengikuti konseling
2. Mengakhiri kegiatan dengan berdoa, dan
salam

13. Evaluasi

1) Evaluasi Proses : Memperhatikan proses layanan seperti antusiasme, keaktifan, dan sikap konseli dalam
mengikuti layanan konseling individu
2) Evaluasi Hasil : (1) Mengevaluasi pemahaman konseli terhadap layanan yang telah dilaksanakan dan
ketercapaian hasil layanan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan;

14. Penilaian hasil : a. Siswa mampu lebih memahami tentang arti belajar
b. Siswa tidak akan bermalas-malasan lagi
c. Siswa mampu mengatasi rasa malasnya dengan fokus belajar

Bandar Lampung, 3 Oktober 2021


Mengetahui,
Guru Pamong Praktikan

Suzanna, S.Pd.MM.Pd Cindy Sofiana


NIP.196202111986032005 NPM.1811080282
RPL KELOMPOK

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


SMP NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG
BIMBINGAN KELOMPOK
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2021/2022

A.    TopikPermasalahan : Mengatur Waktu dan Cara Belajar yang Efektif


B.     Bidang Bimbingan : Belajar
C.     JenisLayanan : Informasi
D.    FungsiLayanan : Pemahaman dan Pengembangan
E.     TujuanLayanan :
1.      Siswadapat mengatur waktu belajar dengan efektif.
2.      Siswa dapat mengetahui kapan waktu yang efektif untuk belajar.
3.      Siswamampu memahami cara belajar yang efektif.
F.      Hasilyang ingin dicapai :
Siswa memperoleh pengetahuan tentang cara mengatur waktu belajar yang efektif serta mampu
mengaplikasikanya pada kehidupan sehari-hari.
G.    SasaranLayanan :
Siswa kelas IX H SMPN 9 Bandar Lampung
H.    UraianKegiatan :
a.       KegiatanGuru
1.      Memberikanpenjelasan tentang kapan waktu efektif untuk belajar
2.      Menjelaskan tentang cara-cara belajar yang efektif
b.      KegiatanSiswa
1.      Mendengarkandan mencatat kegiatan layanan
2.      Menanyakantentang hal-hal yang belum jelas
I.       Metode : Ceramahdan Tanya jawab
J.       TempatPeyelenggara : Ruang kelas IX H SMPN 9 Bandar Lampung
K.    Waktu, Hari/ Tanggal : 45 Menit
L.     Semester : 1 ( Ganjil )
M.   PenyelenggaraLayanan : Cindy sofiana
N.    Pihak-pihakyang terkait : Suzana, S.Pd.MM.Pd ( Guru Pamong )
O.    KegiatanLayanan

No Kegiatan Waktu Keterangan


-Praktikan mengucapkan salam dan perkenalan.

1. Pendahuluan 5 Menit -Praktikan menyampaikan diskripsi garis besar.


mengenai kegiatan apa yang dilakukan pada
pertemuan kali ini.
1.   Memberi kesempatan peserta didik untuk
mencari informasi yang luas dan dalam
tentang bagaimana mengatur waktu dan cara
belajar yang efektif.
2. Eksplorasi 15    menit 2.   Menggunakan beragam pendekatan untuk
mempermudah dan memahami materi yang
akan diberikan kepada siswa.
3.   Melibatkan siswa secara aktif dalam
menyampaikan materi layanan.
1.   Melakukan diskusi untuk memahami
bagaimana mengatur waktu dan cara belajar
yang efektif
2.   Dalam kegiatan diskusi tersebut memberikan
3. Elaborasi 15 Menit
kesempatan kepada siswa untuk berfikir,
menganalisis, dan siswa mampu memberikan
masukan yang positif terkait dengan materi
yang disampaikan.
1.   Memberikan penguatan dalam bentuk lisan/
jawaban atas jawaban yang sebelumnya
4. Konfirmasi 5 Menit sudah dijawab siswa dan memberikan reward
bagi siswa yang bersedia menjawab
pertanyaan sebelumnya.
5. Penutup 5 Menit 1.   Membuat rangkuman/ simpulan tentang
materi layanan yang dibahas sebelumnya.
2.   Melakukan penilaian dan atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terpogram.
3.   Merencanakan kegiatan tindak lanjut (follow
up) dalam bentuk layanan konseling.
4.   Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
5.   Berdoa dan mengucapkan salam

P.      Media : Spidol.


Q.    RencanaPenilaian : 1.      Pengamatanterhadap siswa selama mengikuti layanan
2.      Antusiassiswa dalam menerima dan mengikutilayanan
R.      Dengan adanya layanan ini diharapkan siswa mampu mengatur waktu belajar dengan baik serta mampu
menemukan cara belajar yang cocok bagi dirinya.
 

Bandar lampung, 3 oktober 2021

Guru Pamong Praktikan

Suzana, S.Pd.MM.Pd Cindy Sofiana

NIM.196202111986032005 NPM.1811080282

Anda mungkin juga menyukai