N DENGAN
DIABETES MELITUS
Diajukan untuk memenuhi Tugas Praktik Belajar Klinik (PBK) Keperawatan Medikal Bedah II
Di susun oleh:
19.010
II A
2020/2021
Kasus:
Ny.N datang bersama suaminya (Tn.R) ke Rumah Sakit Dr. Soetarto pada tanggal 29
Juni 2018. Ny.N mengeluh badan terasa lemas, pusing sejak 3 hari yang lalu, buang air
besar cair 5 kali dalam sehari. Ny.N mengatakan bahwa ia mempunyai riwayat DM 3
tahun yang lalu. Saat pengkajian didapat TD :100/70 mmHg, Nadi = 88 x/menit, Suhu:
36,2oC, RR: 22 x/menit, BB: 60 Kg, TB: 155 cm. Klien terlihat lemah, kesadaran
composmentis.
A. Pengkajian
1. IDENTITAS
a. Identitas klien
Nama : Ny. N
Umur : 58 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Yogyakarta, 31 Desember 1960
Kamar/ruang : Ruang Kirana
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Status : Kawin
No. Rekamedis : 009973
Diagnosa Medis : Diabetes Mellitus
Tanggal Masuk : 29 Juni 2018
Tanggal Pengkajian : 2 Juli 2018
Alamat : Cokrosukuman, Yogyakarta
b. Identitas penanggung jawab
Nama : Tn.R
Umur : 69 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
Hubungan dengan klien : Suami
Alamat : Cokrosukuman, Yogyakarta
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Klien mengeluh badan lemas, pusing dan buang air besar cair 5 kali.
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien datang bersama suaminya (Tn.R) ke RS Dr. Soetarto pada tanggal
29 Juni 2018. Klien mengeluh badan lemas, pusing dan buang air besar
cair 5 kali. Klien mengatakan bahwa ia mempunyai riwayat DM 3 tahun
yang lalu. Pada tanggal 29 Juni 2018, Klien berobat di Poli Dalam RS
Dr. Soetarto Yogyakarta kemudian klien menjalani rawat inap di bangsal
Kirana. Saat pengkajian didapat TD :100/70 mmHg, Nadi: 88 x/menit,
Suhu: 36,2oC, RR: 22 x/menit, BB: 60 Kg, TB: 155 cm. Klien terlihat
lemah, kesadaran composmentis.
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan bahwa ia sakit DM sejak 3 tahun yang lalu, klien
berobat rutin di Puskesmas, mendapatkan terapi metformin dan
glimpirid.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan bahwa di keluarganya tidak ada yang menderita
penyakit DM seperti dirinya.
e. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: tinggal dalam satu rumah
: garis keturunan
b) Selama sakit
Pasien mengatakan pasien makan 3x sehari, habis setengah porsi.
Makanan yang dikonsumsi pasien berupa nasi sayur dan lauk.
Kemudian pasien minum 8-10 gelas perhari(1500-2000cc) berupa
air putih.
c. Pemenuhan Kebutuhan Eliminiasi
a) Sebelum sakit
BAB teratur setiap hari pada pagi hari. Bentuk dan warna feses
lunak berwarna kuning kecoklatan. Buang air kecil lancar kurang
lebih sebanyak 5-6 kali.
b) Selama sakit
Selama dirumah sakit pasien buang air besar cair 5 kali dalam
sehari sekali. Terdapat ampas. Warna kuning bau khas feses.
Untuk buang air kecil pasien lancarr sehari 5-6 kali sehari. Urine
berwarna kuning jernih.
d. Pemenuhan Kebutuhan Aktivitas dan Istirahat
a) Sebelum sakit
Sebelum sakit kebutuhan istirahat-tidur pasien tercukupi, pasien
biasanya dalam sehari tidur 6-8 jam.
b) Selama sakit
Selama sakit klien mengatakan tidak ada perubahan dalam pola
tidurnya di rumah sakit. Selama di Rumah Sakit pasien lebih
banyak waktunya untuk istirahat..
e. Pemenuhan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
a) Sebelum sakit
Klien mengatakan tidak mengalami gangguan rasa aman dan
nyaman
b) Selama sakit
Klien mengatakan bahwa ia merasa lemah, lemas dan pusing,
sehingga tidak bisa melakukan aktifitas sehari-hari. Klien juga
mengatakan bahwa anaknya yang membantu melakukan aktifitas
sehari-hari dirinya.
f. Pemenuhan Kebutuhan Psikososial-spiritual
a) Sebelum sakit
Klien mengatakan beragama islam, sebelum sakit klien dapat
menjalankan ibadah.
b) Selama sakit
Klien mengatakan saat ini sedikit terganggu untuk melakukan
ibadah karena ia merasa lemah dan lemas.
4. Keadaan Umum
a. Kesadaran : Composmentis
TB : 155 cm
BB : 60 Kg
b. Tanda-tanda Vital
Tanggal : 2 Juli 2018 Jam : 10.00 WIB
TD : 100/70 mmHg
Nadi : 88 kali/menit
Respirasi : 22 kali/menit
Suhu : 36,2 c
c. Pemeriksaan Fisik
a) Kepala
Bentuk simetris, tidak ada lesi, kulit kepala bersih, ambut lurus,
rambut hitam terdapat uban, dan berambut tebal. Rambut tertata
rapi.
b) Wajah
Klien tampak lemah dan lesu.
c) Mata
Konjungtiva tidak anemis, dilatasi pupil normal, reflek pupil
baik, sklera baik.
d) Hidung
Normal dan simetris tidak terdapat lesi.
e) Mulut
Mukosa bibir normal, dan tidak ada sianosis pada bibir.
f) Telinga
Simetris, kedua lubang telinga bersih tidak mengeluarkan cairan.
g) Leher
Tidak ada benjolan ( tidak terdapat pembesaran vena jugularis).
h) Dada
- Inspeksi: Simetris, tidak ada pertumbuhan rambut, warna
kulit merata
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan, ekspansi dada simetris
- Perkusi: suara sono
- Auskultrasi: suara trakheal, bronkhial, bronko vesikuler
i) Jantung
- Inspeksi: Tidak ada lesi, warna kulit merata, persebaran
rambut merata
- Palpasi : Teraba iktus kordis pada interkostalis ke 5, 2 cm
dari midklavikularis kiri
- Perkusi: Suara redup
- Auskultasi: Suara S1 dan S2
j) Abdomen
- Inspeksi: Warna kulit sawo matang, warna kulit merata,
tidak terdapat bekas luka
- Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat edema,
tidak terdapat massa dan benjolan yang abnormal
- Perkusi: Terdengar hasil ketukan tympani di semua
abdomen
- Auskultrasi: Peristaltik usus 38x/menit, terdengar jelas
k) Punggung dan bokong
Bentuk panggul normal, warna kulit panggul merata kecoklatan,
tidak terdapat lesi, pertumbuhan rambut tipis merata.
l) Ekstermitas
- Atas: Tangan kanan dan kiri bisa digerakan secara leluasa.
Kekuatan otot 5. tangan kiri terpasang infus Nacl 0,9 %
20 tpm.
- Bawah: Kedua telapak kaki kanan dan kiri tidak terjadi
kelemahan, angota gerak lengkap, tidak terdapat edema,
kekuatan otot 5, kuku pada jari kaki terlihat bersih.
m) Genelatia
Tidak terpasang kateter.
5. Pemeriksaan Diagnostik
6. Therapy
7. Analisa Data
DO :
Risiko
ketidakstabilan kadar
glukosa darah
2. DS : Kelemahan fisik Defisit perawatan
- Klien mengeluh lemas
dan pusing diri
- Klien mengatakan
bahwa aktifitas sehari-
Defisit perawatan diri
harinya seperti mandi,
makan, minum di bantu
oleh anaknya
DO :
1) Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah b.d kurang patuh pada rencana
manajemen diabetes
2) Defisit perawatan diri b.d kelemahan fisik
C. Intervensi Keperawatan
Nama : Ny.N Tgl Masuk RS : 29 Juni 2018
No Diagnosa Perencanaan
Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
1. Risiko Setelah dilakukan - Manajemen - Untuk
ketidakstabilan asuhan Hiperglikemi mengidentifi
kadar glukosa keperawatan a kasi dan
darah b.d selama 2 x 24 - Edukasi mengelola
kurang patuh jam, risiko program kadar
pada rencana ketidakstabilan pengobatan glukosa
manajemen kadar glukosa - Monitor darah di atas
diabetes darah teratasi tingkat normal
dengan kriteria kepatuhan - Agar klien
hasil: pasien dalam dan keluarga
- Kadar pengobatan dapat
glukosa - Kolaborasi mengetahui
dalam dengan tentang
darah dokter pengobatan
normal pemberian DM
- Kelemaha injeksi - Klien patuh
n klien novorapid dalam
menurun 3x12 unit/SC pengobatan
- Pusing - Novorapid
klien injeksi
menurun sebagai
- Pengetahu pengganti
an klien fungsi
dan insulin dalam
keluarga tubuh untuk
tentang menstabilkan
pengobata kadar
n DM glukosa
meningkat dalam darah
2. Defisit Setelah dilakukan - Dukungan - Untuk
perawatan diri asuhan perawatan memfasilitasi
b.d kelemahan keperawatan diri klien dalam
fisik selama 2 x 24 - Monitor pemenuhan
jam, deficit tingkat kebutuhan
perawatan diri kemandirian perawatan
klien teratasi, klien diri
dengan kriteria - Anjurkan - Mengetahui
hasil: melakukan keadekuatan
- Kemampu perawatan klien dalam
an klien diri secara melakukan
dalam konsisten perawatan
perawatan sesuai diri
diri kemampuan - Sebagai
meningkat upaya
- Status menjaga
kenyaman kebersihan
an klien tubuh pasien
meningkat
- Kebersiha
n klien
terjaga
D. Implementasi Keperawatan
Nama : Ny.N Tgl Masuk RS : 29 Juni 2018
- I : Mengedukasi program
pengobatan
- R: Klien dan keluarga belum
memahami tentang pengobatan
DM
- I :Memonitor tingkat
kemandirian klien
- R : Klien belum bisa melakukan
perawatan diri secara mandiri
- I: Menganjurkan melakukan
perawatan diri secara konsisten
sesuai kemampuan
- R: Klien belum bisa melakukan
perawatan diri secara mandiri
2. 1 3 Juli 2018 - I : Memanajemen hiperglikemia Diah
- R : Kadar glukosa darah klien
menurun
- I : Mengedukasi program
pengobatan
- R: Klien dan keluarga sudah
mulai memahami tentang
pengobatan DM
- I: Menganjurkan melakukan
perawatan diri secara konsisten
sesuai kemampuan
- R: Klien sudah bisa melakukan
perawatan diri secara mandiri
E. Evaluasi Keperawatan
Nama : Ny.N Tgl Masuk RS : 29 Juni 2018
O:
- Manajemen Hiperglikemia
- Edukasi program pengobatan
- Monitor tingkat kepatuhan
pasien dalam pengobatan
- Kolaborasi dengan dokter
pemberian injeksi novorapid
3x12 unit/SC
O:
O:
- Manajemen Hiperglikemia
- Edukasi program pengobatan
- Monitor tingkat kepatuhan
pasien dalam pengobatan
- Kolaborasi dengan dokter
pemberian injeksi novorapid
3x12 unit/SC
2 3 Juli 2018 S: Diah
10.00 WIB
- Klien mengatakan bahwa sudah
bisa melakukan aktifitas sehari-
hari secara mandiri sedikit demi
sedikit
- Klien mengatawakan bahwa
pusingnya sudah berkurang
O: