Anda di halaman 1dari 49

Pelatihan Dokumentasi Foto

Program Padat Karya Tunai


Direktorat Jenderal
Bina Marga

15 - 16 Maret 2021
PERANGKAT DOKUMENTASI

• DSLR
• MIRRORLESS
• DIGITAL COMPACT/POCKET
• KAMERA PONSEL (Lokasi Terang)
Mode Pemotretan

• AUTO
(ISO, Shutter Speed, Diafragma,
Focus)
• Gambar rata-rata baik
Rasio Gambar

• Kamera = Rasio 3:2 • Ponsel = Rasio 16:9


Kualitas & Ukuran Gambar

• Kamera = Ukuran & Kualitas Format


• Ponsel = Ukuran Terbesar
JPEG Terbaik
APD & MASKER
• Untuk Publikasi Umum
• Sesuai Ketentuan K3 (APD)
• Masker (Prokes Covid-19)
• Persiapkan khusus untuk
pemotretan

- Sepatu Boot
- Celana Panjang
- Baju Lengan Panjang
- Sarung Tangan
- Rompi
- Masker
- Helm Proyek
FORMAT FOTO
• Clean/Bersih
• Untuk Publikasi Umum, bukan
terkait teknis project

TIDAK/JANGAN menambahkan
GeoTagging, Logo Kementerian
PUPR, Profil Proyek, dsb.
Ruang Potong
• Subyek atau Obyek utama jangan
terlalu di pinggir atau mepet.
• Sisakan ruang di sekitar Subyek/
Obyek Utama
Ada Ruang Potong Cukup Bisa dipotong/crop
Horisontal & Vertikal
• Usahakan selalu mengambil foto
dalam dua buah format
• Berguna bagi beragam desain di
berbagai media massa/media sosial
PRINSIP FOTOGRAFI
• Cahaya Matahari terbaik sekitar
06.00 - 10.00 atau 15.00 - 18.00
• Posisi terbaik, kamera
membelakangi Matahari
Foto yang diambil pada saat waktu yang tidak tepat
atau posisi melawan Matahari, hasilnya akan terlalu
gelap atau terlalu terang
Point of Interest
• Subyek atau Obyek Utama
• Paling menarik perhatian dalam
sebuah foto
• Harus sesuai dengan apa yang ingin
disampaikan atau diceritakan
Komposisi
• Mengatur letak Subyek atau Obyek
Utama dengan unsur/elemen
lainnya
• Tidak tumpang tindih
• Mampu menonjolkan Point of
Interest
Sudut Pandang / Angle
• Variasi pengambilan sudut pandang
• Dilihat dari posisi fotografer
• Kadang dapat memberikan kesan
tertentu

High Angle
Eye Level Low Angle
Elemen Informasi
• Memberikan keterangan Lokasi,
Jenis Pekerjaan, Instansi, dll.
• Kreatif dan tak langsung
• Plang jalan, papan proyek, logo di
pakaian, monumen, patung, dll
TIPE PENGAMBILAN FOTO Long Shot / Wide
• Pandangan luas
• Setiap tipe memiliki kegunaan • Difoto dari jauh atau lensa lebar
masing-masing. • Berguna untuk memberikan informasi/
• Pada setiap sesi dokumentasi harus konteks lingkungan pekerjaan
memiliki tipe-tipe ini
• Bedasarkan luas pandangan di
dalam foto.
Medium Shot
• Pandangan pas sesuai subyek/
obyek utama
• Difoto dari jarak lumayan dekat
• Berguna untuk memperlihatkan
aktivitas/profil subyek/obyek
secara jelas.
Close Up/Detail
• Pandangan sempit, hanya bagian
tertentu dari subyek/obyek utama.
• Difoto dari jarak sangat dekat atau
lensa tele
• Berguna untuk memberikan
gambaran lebih rinci atau
memperjelas sebuah cerita.
Portrait/Profile
• Informasi atau cerita tentang sosok.
• Dilakukan dengan pengkondisian
agar jelas, gamblang, dan sesuai
konteks.
• Keterangan Nama, Usia, Profesi
Asli, Alasan Mengikuti Program PKT,
Tanggapan Mengenai Program PKT.
SESI PENDOKUMENTASIAN Pra Pekerjaan
• Kondisi sebelum pelaksanaan program.
• Sesuai tahapan pekerjaan. • Menjustifikasi pekerjaan/lokasi.
• Memperlihatkan kondisi awal,
pelaksanaan program, dan hasil
akhir.
Pelaksanaan Program
• Proses pekerjaan/Program PKT.
• Didokumentasikan dari
awal (briefing) hingga akhir
(pembayaran).
Hasil Akhir
• Output pelaksanaan program.
• Foto menyertakan lingkungan/
pengguna jalan/jembatan.
PENGKONDISIAN/SETTING Momen Terbaik
• Mengatur subyek/obyek utama • Gesture dan/atau ekspresi yang
agar hasil foto lebih baik sesuai.
• Dimaklumi asal tidak mengubah
esensi dan benar-benar terjadi/
dilaksanakan.
• Terkait momen dan komposisi
Komposisi Terbaik
• Mengatur letak semua elemen
dalam foto agar komposisi lebih
baik.
PENGIRIMAN FILE
• Ukuran file Foto jangan sampai terkompresi.
• Berbentuk file foto JPEG. Tidak dilampirkan di Ms Word,
Power Point, Excell, dan jangan dalam format PDF.
• Foto mentah, tidak diedit, tidak di-retouch, tidak di-resize.
• Pilih/kirim foto-foto terbaik saja.
• Deadline/Tenggat akhir pengiriman file dokumentasi:
Kamis, 17.00 WIB setiap minggunya .
Google Drive
• Dikirim melalui Google Drive dengan melampirkan link
• Pakem penamaan (judul) folder di Google Drive:
Tanggal_Balai_Satker_PPK_Ruas Jalan_Fotografer
• Contoh:
06032021_BalaiJatimBali_SatkerPJN2_PPK.2.2Bali_
DenpasarTuban_Bambang
Google Drive Ponsel
Tap titik tiga di pojok Tap pada kata “Change” Ubah akses pemilik link “copy link” dan kirim
kanan atas, Pilih menu dan ubah otoritas/akses menjadi “Viewer”. melalui email atau
“Manage people and bagi pemegang link. WhatsApp.
links”
Google Drive PC/Laptop

Klik pada judul folder, pilih “Get Link” pada drop Klik pada “Restricted” untuk memunculkan
down menu. drop down menu.
Pastikan otorisasinya “Viewer”, lalu
Ubah “Restricted” menjadi “Anyone
“Copy link” untuk disebarkan.
with the link”.
WhatsApp
Pilih lampiran atau Pilih foto/beberapa Pastikan pesan berupa Tampilan lampiran
menu berbentuk foto yang akan dikirim, lampiran “Document “Document” yang terkirim
“Document”. lalu tap “OPEN”. terkirim, tap “SEND”. pada layar WhatsApp

Anda mungkin juga menyukai