Anda di halaman 1dari 6

NASKAH TUGAS TUTON

UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2020.2
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen
Kode/Nama MK : EKMA4570/Penganggaran
Tugas : 2
Penulis Soal/Institusi : Nenah Sunarsih, S.E. M.Si/UT
Penelaah Soal//Institusi : Anfas, S.T., M.M./UT
TIU : Mahasiswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan dan memberi contoh perencanaan strategik dan
pengaruhnya terhadap anggaran
2. Menjelaskan dan memberi contoh kasus balanced scorecard
3. Menjelaskan dan memberi contoh posisi manajemen dalam proses
penganggaran dan fungsi anggaran dalam kegiatan manajerial

No Soal Skor
1. Terdapat keterkaitan antara perencanaan strategik dan anggaran.
Apa yang Anda ketahui mengenai perencanaan strategik dan pengaruhnya terhadap
30
anggaran? Berikan contohnya.

2. Balanced Scorecardmembantu manajemen dalam menentukan tingkat pencapaian


15
perencanaan strategik. Apa yang Anda ketahui mengenai balanced scorecard?
Jelaskan dan berikan contoh kasus mengenai balanced scorecard di Indonesia. 20
3. Penyusunan anggaran disusun dengan melibatkan seluruh manajemen perusahaan.
Menurut Anda bagaimana posisi manajemen dalam proses penganggaran dan fungsi 35
anggaran dalam kegiatan manajerial? Berikan contohnya.
Skor Total 100
*) coret yang tidak perlu

NAMA : SYARIF RADIFAN


NIM : 031161498
UPBJJ : BATAM
Jawaban
1. Perencanaan strategis dan penyusunan anggaran melibatkan perencanaan, tapi
jenisaktivitas perencanaannya berbeda antara kedua proses tersebut. Proses
penyusunananggaran fokus pada satu tahun, sementara perencanaan strategis
fokus pada aktivitasyang mencakup beberapa tahun. Perencanaan strategik
mendahului penyusunan anggarandan menyediakan kerangka kerja ketika
anggaran tahunan dikembangkan.Hubungan antara anggaran dan perencanaan
strategik, yaitu :
 Perencanaan strategik dan anggaran menyangkut proses perencanaan.
 Perbedaan terletak pada prosesnya, anggaran fokus 1 tahun
sedangkanperencanaan strategik diatas 1 tahun biasanya 5 tahun.
 Perencanaan strategik difokuskan untuk beberapa kegiatan dan
anggarandifokuskan kegiatan 1 tahun.
 Perencanaan strategik mendahului penggangaran dan memberikan
kerangkadalam penggunaan anggaraan perencanaan strategik sumber atau
kerangkaanggaran.
 Anggaran merupakan satu potongan kerangka strategik organisasi.
Pembuatan anggaran merupakan bagian dari proses perencanaan strategi suatu
organisasi.Apabila organisasi memiliki perencanaan strategi yang buruk, kondisi
keuangan dan anggaran akan mengalami hal yang sama. Anggaran tidak didominasi
oleh kepentingan sepihak.Anggaran merupakan alat untuk mencapai sasaran dan
tujuan dari organisasi.Sebelum anggaran dibuat, perusahaan harus membuat
perencanaan strategis, dimana dalam perencanaan strategis tersebut diidentifikasi
strategi untuk aktivitas dan operasi masa depan. Jadi, harus terdapat hubungan
yang kuat antara anggaran dengan perencanaan strategis, dimana hal ini membantu
manajemen memastikan bahwa seluruh perhatian tidak fokus pada jangka pendek
saja, mengingat anggaran merupakan perencanaan dalam satu periode tertentu saja
(jangka pendek).

Contoh :kebijakan anggaran yang diterapkan oleh PT.Indofood adalah


memberikankesempatan kepada cabang-cabangnya untuk mengajukan anggaran
setiap empat bulan ke kantor pusat Jakarta untuk selanjutnta dianalisa dan
ditetapkan oleh perusahaan induk. Barang-barang yang akan disalurkan
sepenuhnya disuplay oleh cabang induk perusahaan, tetapi biaya pemasarannya di
area masing-masing cabang diatur oleh manajer-manajer cabang pemasaran.
Pemberian anggaran yang berangsur-angsur secara kuartal memberikan pengaruh
terhadap rencana penjualan yang telah ditetapkan perusahaan cabang dan harus
menunggu keputusan anggaran selanjutmya karena anggaran tersebut diproses
pemasaran pada setiap kantor pemasaran yang berada di dalam wilayah tersebut.

2. Balanced Scorecard merupakan suatu ukuran yang cukup komprehensif


dalammewujudkan kinerja, yang mana keberhasilan keuangan yang dicapai
perusahaan bersifat jangka panjang. Balanced Scorecard tidak hanya sekedar alat
pengukur kinerjaperusahaan, tetapi merupakan suatu bentuk transformasi strategic
secara total kepadaseluruh tingkatan dalam organisasi. Dengan pengukuran kinerja
yang komprehensif tidak hanya merupakan ukuran-ukuran keuangan tetapi
penggabungan ukuran-ukuran keuangan dan non keuangan sehingga perusahaan
dapat menjalankan bisnisnya dengan lebih baik.
Balanced Scorecard merupakan suatu metode penilaian kinerja perusahaan dengan
mempertimbangkan 4prespektif untuk mengukur kinerja perusahaan, yaitu:
1) Perspektif keuangan
2) Perspektif pelanggan
3) Perspektif proses bisnis internal
4) Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
Dari keempat perspektif tersebut dapat dilihat bahwa Balanced Scorecard
menekankan perspektif keuangan dan non keuangan. Pendekatan Balanced
Scorecard dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan pokok, yaitu:
 Bagaimana penampilan perusahaan dimata para pemegang saham?
(perspektif keuangan).
 Bagaimana pandangan para pelanggan terhadap perusahaan?
(perspektifPelanggan).
 Apa yang menjadi keunggulan perusahaan? (Perspektif Proses Bisnis
Internal.
 Apa perusahaan harus terus menerus melakukan perbaikan dan
menciptakan nilai secara berkesinambungan? (Perspektif Pemnbelajaran
dan Pertumbuhan).
4. (empat) Perspektif
Balanced Scorecard serta Standar Realisasi
ukuran kinerja
Perspektif pelanggan Min. IKC dapat dikategorikan Indeks 1324 Atau
puas atau berada dalam point
a) Indeks kepuasan interval antara 1285,2 dikategorikan
pelanggan dengan 1587,6 Points puas.

Min. IKC dapat Indeks 449 Atau


b)Indeks Citra Perusahaan dikategorikan puas atau point
berada dalam interval antara dikategorikan
428.8 dengan 529,2 points baik.
Proses Bisnis Internal Min. IKC dapat Indeks 443 Atau
dikategorikan puas atau point
a)Peningkatan Inovasi berada dalam interval antara dikategorikan
428.8 dengan 529,2points baik.

Penerapan Sistem Informasi Telah diterapkanA


b)pelayanan Penggunaan di Perusahaan MS(Automatic Management
Sistem Informasi System)
Perspektif pembelajaran Min. IKK dapat IKK adalah 2.564 point atau
dan perkembangan dikategorikan puas atau dikategorikan cukup.
a)employee satisfaction berada dalam interval antara
index 2.856-3.528point.

b)Learning Index >52,17% >59,7%


Perspektif Data Keuangan
Profit >Rp48.510.240.512 Rp124.610.091.888
Total Cost >Rp3.604.257.996 Rp3.771.321.307
Return On Asset (ROA) >62,35% 70,26%
Return On Equity (ROE) >45,46% 78,40%
Total Asset Turnover >0,6x 1,1x
(TATO)
Revenue Growth(RG) >21,12% 15,57%

Dapat dilihat melalui tabel bahwa terdapat total 12 ukuran kinerja. 10


tolak ukur yangsesuai standar atau target yang ditetapkan, sedangkan 2 lainnya
tidak memenuhi. Untuk menghitung persentase kerja, digunakan rumus jumlah
standar yang dicapai atau jumlah ukuran kinerja x 100%. Maka, 10/12 x 100% =
83,33% dapat dikatakan perusahaan secara keseluruhan mempunyai kinerja
sangat baik.
Menggunakan balanced scorecard dalam organisasi dan perusahaan pada
akhirnya akan membuat tim manajemen menghasilkan strategi untuk
memreflesikan hubungan antara tujuan strategis, inisiatif dan langkah-langkah
untuk membantu keberhasilan, serta menentukan keberhasilan jangka panjang.
Perusahaan dan tim manajemen harus mengetahui dan memahami dengan benar
apa yang dibutuhkan untuk mengukur kinerja perusahaan.

3. Anggaran merupakan pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan, sehingga pekerjaan


dapat dilaksanakan selaras dalam mencapai tujuan (laba). Aspek-aspek penting
dalam konsep perencanaan dan pengendalian laba/anggaran yakni anggaran
memerlukan keputusan perencanaan utama oleh manajemen, anggaran
menyangkut kegiatan pengendalian yang dilakukan oleh manajemen, dan
anggaran memperhatikan implikasi perilaku yang penting organisasi secara
keseluruhan. Manfaat utama perencanaan manajemen adalah untuk menyediakan
proses umpan kedepan untuk operasi dan pengendalian, konsep umpan ke depan
adalah untuk memberi petunjuk kepada setiap manajer dalam membuat
keputusan harian.
Program anggaran yang komprehensif harus dibuat menurut subunit
organisasi dan ciri struktural perusahaan tersebut. Sehingga perusahaan yang
dikelola dengan baik, jika dilihat dalam dimensi waktu, maka rencana proyek,
rencana strategis jangka panjang, dan rencana taktis jangka pendeknya disusun
berdasarkan wewenang dan tanggung jawab organisasional, atau dilakukan
berdasarkan pembagian menurut lini produk maupun jasa.
Sumber:ModulPenganggaran Edisi 2(EKMA4570),UniversitasTerbuka.

https://core.ac.uk/download/pdf/25488019.pdf

https://www.linovhr.com/balanced-scorecard/

https://fitrirahmayanti99.wordpress.com/2013/07/11/hubungan-antara-strategi-
perencanaan-program-dan-anggaran/#:~:text=Perencanaan%20strategis%20dan
%20penyusunan%20anggaran,yang%20mencakup%20periode%20beberapa
%20tahun.

http://manajemen-ekonomi-dessy.blogspot.com/2017/10/proses-manajemen-dan-
anggaran.html

Anda mungkin juga menyukai