Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 1

Nama Mahasiswa : UCOK MARUPA SIREGAR

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 041541581

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4111 / PENGANTAR BISNIS

Kode/Nama UPBJJ : 13/BATAM

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Mengapa bisnis harus berfokus pada etika ?
Jawab :
Ada berbagai alasan mengapa bisnis harus menekankan pada prakterk perilaku etis. Bagi para
manajer, mereka harus melakukan apa yang benar untuk dilakukan yang merefleksikan nilai-nilai
personal. Ada beberapa alasan pentingnya etika bisnis yang merupakan kunci keberhasilan dalam
bisnis dan memenangkan persaingan, yaitu tuntutan pelanggan terhadap perilaku etis dalam bisnis,
etika yang baik akan memperbaiki iklim kerja, dan pemberdayaan karyawan baru sangat
memerlukan petunjuk yang baik dan jelas.
Alasan pentingnya perilaku yang etis dalam bisnis adalah semakin mendatarnya struktur organisasi
maka semakin dekat jarak hubungan antara pelanggan dan karyawan, semakin besar peran,
kewenangan karyawan dalam mengambil keputusan.

2. Jelaskan mengenai teori perdagangan internasional !


Jawab :
Teori perdagangan internasional yang juga banyak dikenal adalah Teori Merkantilisme yang
muncul di Inggris di pertengahan abad ke-16. Dalam Merkantilisme ini, perhatian utama negara-
negara adalah surplus perdagangan dengan ekspor yang lebih besar daripada impor. Doktrin
Merkantilisme menyatakan bahwa intervensi pemerintah ditujukan untuk mencapai surplus dalam
keseimbangan perdangan. Pemerintah juga menyusun kebijakan untuk memaksimumkan ekspor
dan meminimalkan impor. Pembatasan impor dilakukan dengan menerapkan tarif dan kuota impor,
sementara ekspornya diberikan subsidi. Menurut Merkantilisme perdagangan di pandang sebagai
zero-sum game, yaitu 1 negara akan mendapatkan 1 hasil sedangkan negara lain bisa kehilangan.
Teori Merkantilisme yang menyatakan bahwa perdagangan adalah zero-sum game ini diserang oleh
Adam Smith. Smith menyatakan bahwa negara-negara memiliki perbedaan dalam kemampuannya
menghasilkan produk secara efisien. Inggris misalnya, memiliki keunggulan absolut dalam
menghasilkan tekstil sedangkan Perancis memiliki keunggulan absolut dalam menghasilkan anggur.
Teori keunggulan absolut tersebut menyarankan bahwa negara harus melakukan spesialisasi dalam
menghasilkan produk di negaranya dan mengimpor produk yang dihasilkan negara lain yang
memiliki keunggulan absolut. Dengan kata lain, sebuah negara memiliki keunggulan absolut dalam
menghasilkan produk yang dapat di produksi secara efisien daripada negara lain yang menghasilkan
produk yang sama.
Sementara itu, David Ricardo menemukan Teori Keunggulan Komparatif dengan mengadakan
spesialisasi dalam menghasilkan 1 jenis produk yang dapat di produksi secara lebih efisien daripada
negara lain dan membeli jenis produk lain ke negara lain yang mampu menghasilkannya secara
efisien.
Teori keunggulan komparatif juga menyatakan bahwa perdagangan bebas tanpa batas akan
meningkatkan produksi dunia atau disebut dengan positive-sum game. Teori tersebut juga
menyatakan bahwa keterbukaan negara-negara untuk melakukan perdagangan internasional dapat
mendorong pertumbuhan ekonomi yang mampu menciptakan hasil yang dinamis dalam
perdagangan. Selanjutnya, Heckseher-olin menjelaskan hal yang berbeda dari keunggulan
komparatif. Mereka menyatakan bahwa keunggulan komparatif berasal dari perbedaan faktor
pendukung dalam produksi dan perdagangan seperti tanah, modal dan tenaga kerja. Teori ini
menyatakan bahwa negara akan mengekspor produk yang menggunakan faktor pendukung yang
berlebihan dan akan mengimpor produk yang menggunakan faktor pendukung yang kurang.
Teori siklus hidup produk menyatakan bahwa model perdagangan dipengaruhi oleh produk yang di
perkenalkan.
Teori perdagangan baru menyatakan bahwa perdagangan mendorong negara-negara mengadakan
spesialisasi dalam memproduksi barang-barang tertentu, mendapatkan skala ekonomi dan
mengurangi biaya produksi dan membeli barang yang tidak dihasilkan oleh negara lain yang
memiliki spesialisasi yang sama.
3. Jelaskan cara menjadi wirausahawan yang sukses !
Jawab :
Menjadi wirausahawan yang sukses harus memiliki karakteristik sebagai berikut :
a. Memiliki banyak akal atau ide
b. Perhatian kepada ketidakpastian dan menanggung resiko
c. Ingin menjadi pemimpin dalam bisnis yang dimilikinya
d. Memiliki pengendalian yang lebih besar dalam hidupnya
e. Membangun semangat kekeluargaan.

Anda mungkin juga menyukai