Anda di halaman 1dari 13

Persamaan Logaritma

Bentuk-bentuk persamaan logaritma ada apa aja, ya? Terus, gimana cara
menyelesaikannya? Yuk, simak penjelasannya dalam artikel berikut!

Kalian pasti udah tau dong, kalo gempa itu adalah gelombang atau getaran
yang merambat dan aktivitasnya bisa direkam pakai seismograf? Nah, tapi
kamu tau nggak sih, gimana caranya seseorang menentukan intensitas
gempa?

Jadi, intensitas gempa itu bisa diukur dengan skala richter. Skala ini
menggunakan prinsip dari logaritma dengan basis 10.

Sebenarnya, masih banyak sih, contoh penerapan prinsip logaritma yang


lainnya, misalnya taraf intensitas bunyi, mengukur pH atau tingkat asam
suatu zat, dan lain sebagainya.

Nah, pas banget nih, sama materi yang bakal kita bahas kali ini,
yaitu persamaan logaritma.

Untuk materi logaritmanya sendiri, mungkin rata-rata dari kalian belum


pernah belajar ya, waktu di SMP dulu. Tapi, walaupun materi ini baru kalian
temuin di SMA, materinya seru dan nggak susah kok!

Sebelum kita ke pembahasan persamaan logaritma, make sure kamu harus


udah paham konsep awal logaritma. Tapi, kalo kamu masih belum jelas,
coba kamu check artikel tersebut, ya.
Oke, kalo gitu langsung aja kita mulai pembahasan persamaan logaritma!

Pengertian Persamaan Logaritma


Persamaan logaritma adalah persamaan yang memuat bentuk
logaritma dengan basis atau numerus, atau keduanya memuat
variabel. Jadi maksudnya, ada dua bentuk logaritma (di ruas kiri dan
kanan) dimana basis atau numerus atau keduanya memuat variabel,
kemudian kedua ruas ini dihubungan dengan tanda sama dengan. Nilai x
yang memenuhi persamaan ini disebut dengan penyelesaian dari persamaan
tersebut.

Sebelumnya, masih inget kan sama bentuk umum


logaritma yang ini:

log x = n
a

a = basis atau bilangan pokok, dengan syarat a > 0 dan a≠1


x = numerus, dengan syarat x > 0
n = nilai logaritma

Terus, kalau persamaan logaritma bentuknya gimana ya?

Bentuknya sama seperti bentuk umum logaritma, tapi pada persamaan


logaritma, bentuk logaritmanya ada dua di ruas kiri dan kanan lalu
dihubungkan menggunakan tanda sama dengan. Contohnya seperti ini,
nih:

log (2x+9) = 3log (10x - 16)


3

Nanti kita akan bahas lebih lanjut ya, gimana caranya untuk mendapatkan
nilai x yang memenuhi persamaan tersebut. Tapi sebelum itu, kita bahas
bentuk-bentuk persamaan logaritma dulu, ya!
Bentuk-Bentuk Persamaan Logaritma
Nggak jauh beda dari materi eksponen, persamaan logaritma juga punya
beberapa bentuk yang bikin kamu lebih gampang untuk mengidentifikasi
nilai peubahnya. Nah, ini dia bentuk-bentuk persamaan logaritma:

Wah, keliatannya ribet ya. Tapi padahal nggak sesusah itu kok.
Sederhananya, logaritma memiliki enam bentuk seperti yang bisa kamu lihat
pada gambar di atas.

Bentuk Pertama

Sekarang kita coba bahas mulai dari bentuk yang pertama, yaitu alog f(x)
= alog n. Coba perhatikan gambar berikut!
Nah, supaya kamu
lebih paham, kita
langsung masuk ke
contoh soal ya,
sekalian kita
belajar gimana
cara
menyelesaikan
persamaannya.

Contoh soal:

Tentukan nilai x
yang memenuhi
persamaan
logaritma berikut
ini:

a. log (3x+6) = 3log 9


3

b. 2log (x+9) = 5

Jawab:

a. 3log (3x+6) = 3log 9

Karena basis dari logaritmanya nilainya sama, maka nilai numerusnya juga
akan sama. Sehingga bisa kita tulis seperti berikut:

Kemudian, kita bisa uji numerus, jadi kita substitusi x = 1 ke 3x + 6.

3x + 6 = 3(1) + 6 = 9

Nah, ketemu nih, hasilnya adalah 9, di mana 9 > 0, maka syarat numerus
f(x) > 0 terpenuhi. Jadi, penyelesaian 3log (3x+6) = 3log 9 adalah x = 1.

b. 2log (x+9) = 5
Nah, untuk menyelesaikan persamaan ini, kita ubah ruas kanan ke
bentuk logaritma terlebih dahulu, dengan memilih nilai basis yang sama
dengan ruas kiri, dan memanfaatkan sifat alog bc = c alog b. Maka menjadi
seperti berikut:

log (x+9) = 5 x 2log 2


2

log (x+9) = 2log 25 (5 kita pindah sebagai pangkat dan ini nggak mengubah
2

nilai, hanya mengubah bentuknya aja)

Lanjut, kita uji numerus, (x+9) = 23 + 9 = 32, karena 32 > 0, maka


syarat terpenuhi. Jadi, nilai x yang memenuhi persamaan 2log (x+9) = 5
adalah 23.

Sekarang kita lanjut ke bentuk persamaan logaritma yang kedua, yuk!

Bentuk Kedua

Bentuk persamaan logaritma yang kedua, hampir sama dengan bentuk yang
pertama tadi, tapi numerusnya berbeda.

Kita langsung kerjakan contoh soal, ya!


Contoh soal:

Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan log (x2 - 2x - 15) = log (x + 3)!

Jawab:

Nah, sampai disini kita bisa uji syarat numerus.

 Untuk x = - 3

f(x) = x2 - 2x -15 = (-3)2 - 2(- 3) -15 = 0


g(x)= x2 + 3 = (-3)2+3 = 12

Walau g(x) > 0 tapi f(x) = 0, jadi x = -3 tidak memenuhi persamaan


logaritma ini. Lanjut untuk x = 6.

 Untuk x = 6
f(x) = x2-2x-15 = (6)2-2(6)-15 = 9
g(x) = x2+3= (6)2+3 = 39

Memenuhi karena f(x) dan g(x) > 0.

Jadi, nilai x yang memenuhi persamaan log (x2-2x-15) = log (x+3) adalah x =
6.

Sekarang, lanjut ke bentuk ketiga!

Bentuk Ketiga

Untuk bentuk persamaan logaritma yang ketiga, bentuknya adalah seperti


infografik di bawah ini. Coba perhatikan!
Di persamaan ketiga ini numerusnya sama, tapi basisnya berbeda.

Contoh soal:

Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan 2log (5x-9) = 5log (5x-9)!

Jawab:

Karena numerus sama yaitu 5x - 9 dan kedua basis nilainya lebih dari
0, berarti sudah dipastikan numerus = 1.

Kita bisa melakukan uji numerus, 5x - 9 = 5(2) - 9 = 1 di mana 1 > 0 dan


syarat terpenuhi. Penyelesaian dari 2log(5x-9) = 5log(5x-9) persamaan adalah
x = 2. Gimana seru kann? yuk kita bahas bentuk selanjutnya!

Bentuk Keempat

Oke guys, kita udah sampai di bentuk persamaan logaritma yang keempat.
Perhatikan infografik di bawah.
Persamaan ini hampir mirip kayak bentuk persamaan nomor 2.
Bedanya, basis sama numerus punya variabel, tapi basis di kiri dan
kanan tetap sama ya, kaya gini nih!

Contoh soal:

Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan log (x2-16) =


x-1
log (5x-2)!
x-1

Jawab:

kemudian kita faktorkan (x - 7) ( x + 2) diperoleh x = 7 dan x = -2

Lalu kita uji syarat basis dan numerusnya, agar lebih mudah kita pakai
tabel aja ya.
Karena x = 7 menghasilkan numerus x2 - 7 dan 5x -2 yang lebih dari 0,
kemudian basis x-1 yang lebih dari 0 dan tidak sama dengan 1, maka hanya
x = 7 yang memenuhi syarat logaritmanya. Jadi, penyelesaian dari
persamaan ini adalah x = 7.

Bentuk Kelima

Nah, untuk bentuk kelima, kamu bisa perhatikan infografik berikut. Jangan
lupa perhatikan syaratnya juga, ya!
Untuk bentuk kelima ini, tipenya seperti bentuk yang sebelumnya (memiliki
variabel di numerus dan basis), tapi basis di kiri dan kanan berbeda.

Contoh soal:

Tentukan penyelesaian persamaan log (x2-5) =


x+3
log (x2-5)!
2x-1

Jawab:

Lanjut kita uji syarat basis dan numerusnya, ya!

 Uji Basis

 Uji Numerus

Memenuhi syarat karena numerus > 0


 Saat x2 - 5 = 1, maka x = ±√6
Tapi, yang memenuhi hanya √6 saja karena hanya nilai √6 yang memenuhi
syarat basis dan numerus.

Oke, kita udah dapet nih, penyelesaian persamaan log (x2-5) =


x+3
log (x2-5)
2x-1

yaitu x = 4.

Bentuk Keenam

Bentuk keenam atau bentuk terakhir ini agak berbeda dari persamaan
sebelumnya ya, karena bentuk persamaan logaritma ini membentuk
persamaan kuadrat. Perhatikan infografik berikut ini ya:

Supaya kamu bisa nyelesain persamaan yang dikasih, tugas kamu harus
memisalkan logaritma jadi bentuk. Nah, dari permisalan itu, kamu bakal
dapet bentuk persamaan kuadratnya.

Contoh soal:

Tentukan penyelesaian persamaan 3log2 x - 3log x3 - 4 = 0!

Jawab:
Walau dari bentuk umum tandanya plus, tapi kita bisa menjumpai soal yang
tandanya minus seperti halnya persamaan kuadrat,

log2 x - 3log x3 - 4 = 0 bisa juga ditulis dengan 3log2 x+ (-3log x3) + (-4)
3

Jadi, gak ada masalah ya untuk tanda plus dan minus, yang penting
kamu fokus di basis dan numerusnya.

Oke, supaya kita dapet nilai x-nya, langsung aja kita substitusi nilai
y ke permisalan.

 Untuk y = 4

 Untuk y = -1

Wahhh, akhirnya selesai juga nih bahasan kita tentang bentuk-bentuk


persamaan logaritma dan cara menyelesaikannya. Sekarang kamu udah
lebih ngerti, kan? Intinya, kamu harus mengingat syarat-syarat dari masing-
masing bentuk. Jangan sampai tertukar!

Anda mungkin juga menyukai