Anda di halaman 1dari 51

Pertemuan ke :1

Kajian Maeri : Punctuation (Tanda Baca)


Kata Pengantar:
Punctuation atau tanda baca adalah simbol yang tidak berhubungan dengan fonem (suara)
atau kata dan frasa pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan
organisasi suatu tulisan, dan juga intonasi serta jeda yang dapat diamati sewaktu pembacaan.
CAPAIAN PEMBELAJARAN:
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa semester V Fakultas Ilmu Budaya akan
dapat/mampu menulis dalam Bahasa Inggris dengan baik.
Kemampuan Akhir Yang Diharapkan :
Setelah perkuliahan hari ini, mahasiswa dapat: menyebutkan dan menggunakan jenis dan
fungsi punctuation.

PUNCTUATION

Penulisan Tanda baca

Pemakaian berbagai tanda baca akan berbeda pula penggunaannya. Tanda baca yang
dimaksud adalah tanda titik (.), koma (,), titik koma (;), titik dua (:), tanya (?), seru (!),
hubung (-), pisah (-, --, ---,), kurung ((...)), kurung siku ([...]), petik (“...”), petik tunggal (‘...’),
elipsis (...), garis miring (/) serta ampersan (&). Contoh penggunaan tanda baca dapat dilihat
pada penjelasan di bawah ini.

Tanda Titik (.)

Penggunaan:

1. Penutup kalimat
2. Singkatan istilah, gelar, kependekan nama
3. Pemisah angka jam dan menit pada waktu
4. Bilangan/angka ribuan atau kelipatannya
5. Pada akhir judul gambar
6. Tidak dipakai dalam : - di belakang angka atau huruf terakhir dari bagan atau daftar
- bilangan ribuan atau kelipatannya yang tidak menunjukkan
jumlah
- akhir judul

Tanda Koma (,)

Penggunaan:

1. Memisahkan unsur dalam deret


2. Memisahkan unsur sintaksis kalimat (contoh: jika ..., maka ...,)
3. Memisahkan nama dan gelar akademik

Latihan

1. Pilihlah penggunaan koma yang benar pada kalimat berikut:

1
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
a. I plan to quit smoking, thereforeI threw away my cigarettes
b. I plan to quit smoking therefore I, threw away my cigarettes
c. I plan to quit smoking therefore, I threw away my cigarettes
d. I plan to quit smoking therefore I threw away, my cigarettes

2. Pilihlah penggunaan koma yang benar pada kalimat berikut


a. The people will harvest the plant, if the rain does not come.
b. If the rain does not come, the people will harvest the plant
c. The people will harvest the plant if, the rain does not come.
d. If the rain does not come the people, will harvest the plant

3. Pilihlah penggunaan koma yang benar pada kalimat berikut


a. Having living for sixteen years in this city, I find it difficult to live in other one
b. Having living for sixteen years in this city, I find it difficult to live in other one
c. Having living for sixteen years in this city, I find it difficult to live in other one
d. Having living for sixteen years in this city, I find it difficult to live in other one

4. Pilihlah penggunaan koma yang benar pada kalimat berikut


a. Because, I have many work at the office I can’t leave for the party
b. I can’t leave for the party because, I have many work at the office
c. I can’t leave for the party, because I have many work at the office
d. Because I have many work at the office, I can’t leave for the party

5. Pilihlah penggunaan koma yang benar pada kalimat berikut


a. Living in other area is difficult, if you don’t have a right attitude
b. if you don’t have a right attitude, living in other area is difficult
c. Living in other area, is difficult if you don’t have a right attitude
d. if you don’t have a right attitude living in other area, is difficult

Tanda Titik Koma (;)

Penggunaan:

Memisahkan unsur sintaksis yang setara atau deret yang rumit terutama yang di dalamnya
sudah mengandung tanda baca.

Latihan

1. Pilihlah penggunaan titik koma yang benar pada kalimat berikut


a. Computer use is increasing; computer crime is, too.
b. Computer use is increasing, computer crime is; too.
c. Computer use is increasing; computer crime is; too.
d. Computer use is increasing ;computer crime is too.

2. Pilihlah penggunaan titik koma yang benar pada kalimat berikut

2
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
a. The professor attend the symposium ; the professor presents his research
b. The professor; attend the symposium ; the professor presents his research
c. The professor attend the symposium ; the professor; presents his research
d. The professor attend the symposium ; the professor presents; his research

3. Pilihlah penggunaan titik koma yang benar pada kalimat berikut


a. Many companies make sugar-free; soft drinks; which are flavored by synthetic
chemicals the drinks usually contain only one or two calories per serving.
b. Many companies make sugar-free soft drinks; which are flavored by synthetic
chemicals the drinks usually contain only one or two calories per serving.
c. Many companies make sugar-free soft drinks, which are flavored by synthetic
chemicals; the drinks usually contain only one or two calories per serving.
d. Many companies make sugar-free ;soft drinks, which are flavored by synthetic
chemicals the drinks usually contain only one or two calories per serving.

4. Pilihlah penggunaan titik koma yang benar pada kalimat berikut


a. The artist; preferred to paint in oils; he did not like watercolors
b. The artist preferred to paint in oils he did not like ;watercolors.
c. The artist preferred to paint in oils; he did not like watercolors.
d. The artist preferred; to paint in oils he did not like watercolors.

Tanda Titik Dua (:)

Penggunaan:

1. Kutipan yang panjang


2. Menandakan angka banding (contohnya perbandingan jumlah pria dan wanita adalah 1: 4)
3. Memisahkan judul dan anak judul
4. Memisahkan bab dan ayat dalam kitan suci

Latihan

1. Pilihlah penggunaan titik dua yang benar pada kalimat berikut


a. He offered some free services: there were many people who couldn't pay.
b. He offered some free services: there were many people: who couldn't pay.
c. He offered some free :services: there were many people who couldn't pay.
d. He offered some free services: there were many people: who couldn't pay.

2. Pilihlah penggunaan titik dua yang benar pada kalimat berikut


a. He opened: two more clinics: one north of the city: and another in the poorest
section of the city.
b. He opened two more clinics: one north of the city and another :in the poorest
section of the city.
c. He opened two more clinics: one north of the city and another in the poorest
section of the city.

3
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
d. He opened two more clinics: one north of the city :and another in the poorest
section of the city.

3. Pilihlah penggunaan titik dua yang benar pada kalimat berikut


a. This is what I told him: "Buy yourself a bicycle, so that you don't have to borrow
mine!"
b. This is what I told him : "Buy yourself a bicycle: so that you don't have to borrow
mine!"
c. This is what I told him "Buy yourself a bicycle:so that you don't have to borrow
mine!"
d. This is what I told him ,"Buy yourself a bicycle, so that you don't have to borrow
mine!"
4. Pilihlah penggunaan titik dua yang benar pada kalimat berikut
a. Java ,a popular programming language :for the World Wide Web
b. Java: a popular programming language for the World Wide Web
c. Java a popular programming: language for the World Wide Web
d. Java a popular programming language :for the World Wide Web

5. Pilihlah penggunaan titik dua yang benar pada kalimat berikut


a. I bring everything I need to class every day: my pens, my books and my
dictionary.
b. I bring everything I need to class every day my pens: my books and my dictionary.
c. I bring everything I need to class every day my pens, my books: and my
dictionary.
d. I bring everything I need to class every day my pens: my books and my dictionary.

Tanda Tanya (?)

Penggunaan:

1. Akhir pertanyaan langsung (tidak lazim dalam penulisan ilmiah)


2. Keragu-raguan akan pernyataan

Latihan

Tentukan dari kalimat di bawah yang mana yang harus di akhiri tanda tanya.
Contoh : Are we going to the mall today : Yes

1. What time is it : A. Yes B. No


2. Do you want another piece of cake : A. Yes B. No
3. Juan asked if we are going to the mall today : A. Yes B. No
4. It is 5:00 : A. Yes B. No
5. May be class ends at 3:30 : A. Yes B. No
Tanda Seru (!)

4
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
Penggunaan:

1. Menunjukkan perintah, motivasi, luapan emosi


2. Tidak lazim dalam penulisan ilmiah

Latihan

Pilihlah kata yang diberi tanda seru dalam kalimat berikut.


Contoh: Hush! Don’t make any noise.
Tanda seru: Hush

1. Oh! I am sorry to hear that. C. Asleep


A. Oh! D. Is
B. I am E. Hush
C. Sorry
D. Hear 4. How wonderful! It can fly.
E. That A. How
B. Wonderful
2. Ah! This is my dream car. C. Can
A. This D. Fly
B. My E. How wonderful
C. Dream
D. Car 5. Alas! The dog is dead.
E. Ah A. Alas
B. The dog
3. Hush! Be quiet. The baby is asleep. C. Dead
A. Quiet D. Is
B. Baby E. The

Tanda Hubung (-)

Penggunaan:

1. Pemisah tanggal, bulan, tahun


2. Kata imbuhan tertentu (contoh: anak ke-4, 1900-an, se-Surabaya)

Tanda Pisah (-, --, ---)

Penggunaan:

1. Tanda pisah en (-) untuk menunjukkan kisaran (contoh: halaman 1 – 10 atau halaman 1
hingga 10 bukan dari halaman 1 – 10)
2. Tanda pisah em (--) untuk penyisipan kalimat (contoh: Arun—yang menjadi tersangka
dalam kasus itu—adalah seorang atlet bulu tangkis)
3. Tanda pisah 3-em (---) untuk pengulangan nama pengarang yang sama dalam daftar
pustaka

Tanda Kurung ((...))

5
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
Penggunaan:

1. Tambahan keterangan
2. Memperkenalkan singkatan

Tanda Kurung Siku ([...])

Penggunaan:

1. Kepustakaan
2. Dipakai jika kalimat sudah memiliki tanda kurung

Tanda Petik (“...”)

Penggunaan:

1. Petikan atau kutipan langsung


2. Judul karangan atau bab buku dalam kalimat
3. Istilah yang memiliki arti khusus (misalkan: “segitiga bermuda” Indonesia)

Latihan

Pilihlah penggunaan tanda petik yang benar dari pilihan yang ada.

1. a. “I thought he was responsible,” he said, “but he isn’t.”


b. I thought he was “responsible”, he said, “But he isn’t.”
c. “I thought he was responsible, he said, but he isn’t.”
d. I thought he was “responsible, he said, But he isn’t.”
e. I thought “he was responsible”, he said, but he isn’t.

2. a. Give me liberty or give me death, “these are immortal words”.


b. “Give me liberty or give me death”, these are immortal words.
c. Give me liberty “or” give me death, these are immortal words.
d. “Give me liberty or give me death, these are immortal words”.
e. Give me liberty or give me death, these are “immortal words”.

3. a. Is it eight o’clock?“she asked. Did she say, It’s eight o’clock”?


b. “Is it eight o’clock? she asked. Did she say, It’s eight o’clock”?
c. “Is it eight o’clock?” she asked. Did she say, It’s eight o’clock?
d. Is it eight o’clock? she asked.Did she say, “It’s eight o’clock”?
e. “Is it eight o’clock?” she asked. Did she say, “It’s eight o’clock”?

4. a. I think he is responsible, he said. “Look at his fine work.”


b. “I think he is responsible,” he said. Look at his fine work.
c. “I think he is responsible,” he said. “Look at his fine work.”
d. “I think he is responsible, he said. Look at his fine work.”
e. I think he is responsible,“he said. Look at his fine work.”

6
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
5. a. As John F. Kennedy reminded us, “We should never forget the words of Martin
Luther King. Jr. who said, ‘I have a dream’.”
b. “As John F. Kennedy reminded u”, We should never forget the words of Martin
Luther King. Jr. who said, ‘I have a dream.’
c. As John F. Kennedy reminded us, We should never forget the words of Martin
Luther King. Jr. who said, ‘I have a dream.’
d. As John F. Kennedy reminded us, ”We should never forget the words of Martin
Luther King. Jr. who said, I have a dream.”
e. “As John F. Kennedy reminded us, We should never forget the words of Martin
Luther King. Jr. who said, ‘I have a dream’.”

Tanda Petik Tunggal (‘...’)

Penggunaan:

1. Petik dalam petikan lain


2. Penjelasan ungkapan asing

Tanda Elipsis (...)

Penggunaan:

1. Menunjukkan bagian yang dihilangkan dalam kutipan


2. Deret yang panjang (misal: 1, 2, ..., 100)

Tanda Garis Miring (/)

Penggunaan:

1. Bagian dalam pecahan


2. Pengganti kata tiap
3. Tidak dipakai sebagai kata atau

Tanda Ampersan (&)

Penggunaan:

1. Pengganti dan
2. Biasanya dipakai dalam penyusunan daftar pustaka

Pertemuan ke :2
Kajian Maeri : Parts of Speech
Kata Pengantar:
Part of speech, dalam bahasa Indonesia juga sering dikenal sebagai kelas kata. Mengenal part
of speech adalah salah satu cara untuk memulai belajar bahasa inggris. Meskipun

7
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
kelihatannya teoritis, namun dengan mengetahui apa saja yang tergabung dalam part of
speech, kita bisa punya gambaran umum dan pengetahuan dasar tentang bahasa inggris.
Tentunya, ini akan menjadi bekal saat kita belajar grammar lebih jauh. Apalagi jika kita ingin
menulis artikel dalam bahasa inggris. Ada kata demi kata yang harus digabungkan. Nah,
dalam bahasa inggris kita tidak boleh sembarangan menempatkan kata – kata, melainkan ada
aturan grammarnya. Sama saja dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, mengikuti
EYD harus berpola S – P – O – K (subjek predikat objek dan keterangan). Maka, untuk
membuat kalimat dalam bahasa inggris kita juga wajib tau apa saja yang termasuk dalam
subjek (biasanya posisinya diisi oleh noun / kata benda), predikat atau kata kerja (verb), objek
(noun) dan keterangan (adverb)
CAPAIAN PEMBELAJARAN:
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa semester V Fakultas Ilmu Budaya akan
dapat/mampu menulis dalam Bahasa Inggris dengan baik.
Kemampuan Akhir Yang Diharapkan :
Setelah perkuliahan hari ini, mahasiswa dapat: mengaplikasikan jenis dan fungsi dari parts of
speech dalam kalimat.

PARTS OF SPEECH

Noun (Kata Benda)

Kata benda adalah nama orang, nama tempat atau nama benda.

Contoh:

1. Mary is beautiful
2. Paris is the capital of France
3. Freedom is very important

Latihan:

1. Our team …. T he best in the class


a. Is b.are c. does d.do
2. The crew ….. wearing the uniform
a. Can b. is c.are d.do
3. A ……of bird move away to the west
a. Band b.flock c.herd d.school
4. A…..of bull grazing in the praire
a. flock b. herd c. swarm d.crowd
5. The girl puts a….. of roses in the vase
a. bunch b. pinch c. bundle d. handful

Pronoun (Kata Ganti Benda)

Kata ganti benda digunakan untuk menggantikan kata benda.

Contoh:

8
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
1. They are good students
2. The pencil is hers

Adjective (Kata Sifat)

Kata sifat menjelaskan kata benda

Contoh: My father is tall but my mother is short

Latihan:
1. She feels……..to win the medals of championship
a. to happy b. be happy c. happy d. happily
2. They look …….wearing that new jacket
a. fantastic b. to be fantastic c. to fantastic d. fantastically
3. They seem ……for the new regulation in the office
a. unhappy b. to be unhappy c. unhappily d. to happy
4. The ……mall in the country is Royal
a. big b.bigger c.more big d.biggest
5. The people who life in the city is……than the people in the rural area
a. busiest b. busier c. busy d. more busy

Verb (Kata Kerja)

Kata kerja menjelaskan sebuah aksi/pekerjaan

Contoh: Birds fly

Latihan:

1. There……a nice restaurant around the city


a. Is b.was c. are d.are
2. A terrible accident…..in that road yesterday
a. Occurred b.to be occurred c. to occurred d. occurring
3. The train …..leave this afternoon
a.do b.will c. does d. has
4. Listen to the bird. They………
a. Are singing b.sings c.singing d.to sing
5. On her right hand Sara …..her handbag
a. Carries b. carrying c. to be carried d. to carry
Adverb (Adverbia)

Adverbia menjelaskan kata sifat dan kata kerja

Contoh: The children always talk loudly

9
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
Latihan:

Pilihlah adverbia yang tepat untuk kalimat. Beberapa kalimat memiliki adverbia yang lebih
dari satu.
Contoh: The soldiers fought bravely in the war
Jawab: bravely

1. The little girl smiled sweetly at me D. Seldom


yesterday. E. On time
A. Little, girl
B. Sweetly, yesterday 4. You must spend your money more
C. Smiled, little wisely.
D. Smiled, yesterday A. You must
E. Little, yesterday B. Your money
C. Spend
2. Please hang the wet clothes here. D. More wisely
A. Here E. Money
B. Hang
C. Wet 5. It is raining heavily. You must drive
D. Clothes carefully.
E. The wet A. Raining, must
B. Heavily, drive
3. The chairman seldom arrives on time. C. Raining, carefully
A. Chairman D. Drive, carefully
B. Arrives E. Heavily, carefully
C. Time

Preposition (Preposisi)

Preposisi menjelaskan hubungan antara kata benda/kata ganti benda dan kata-kata lain dalam
kalimat.
Contoh: My parents will meet me at the station tomorrow

Latihan:

1. The dog ran ........ the yard b. In


a. Across c. Upon
b. By d. To
c. To e. after
d. In 3. We can find sponges ......... the sea
e. on a. By
2. The students is studying math ......... b. From
the room c. To
a. Under d. Of

10
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
e. Under 5. They went into the hall.
4. The cat is on the table. a. Noun
a. Verb b. Preposition
b. Adverb c. Verb
c. Preposition d. Adjective
d. Interjection e. Interjection
e. Adjective

Conjunction (Konjungsi)

Konjungsi menghubungkan kalimat, klausa, frasa dan antar kata.

Contoh: Jimmy opened the door and went in

Latihan:

Pilihlah konjungsi yang tepat untuk kalimat di bawah.


Contoh: A fish can swim but a bird cannot.
Jawab: but

1. Although he was late, he managed to C. And


catch the bus. D. Because
A. But E. Since
B. Although
C. And 4. We must hurry or we will be late.
D. Or A. But
E. Since B. Although
C. And
2. My father had locked the door before D. Or
he went to bed last night. E. Since
A. But
B. Although 5. Do not move until the general gives the
C. And order.
D. Before A. But
E. Since B. Although
C. And
3. I am dark but my sister is fair. D. Before
A. But E. Until
B. Although
Interjection (Seruan)

Seruan menjelaskan perasaan atau emosi yang tiba-tiba.

Contoh: Hurrah! We won the football match

11
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
Pertemuan ke :3
Kajian Maeri : Phrase (Frasa)
Kata Pengantar:
Frasa atau frase adalah sebuah makna linguistik. Lebih tepatnya, frasa merupakan satuan
linguistik yang lebih besar dari kata dan lebih kecil dari klausa dan kalimat. Frasa adalah
kumpulan kata nonpredikatif (tidak memiliki predikat). Itulah perbedaan frasa dari klausa dan
kalimat.
CAPAIAN PEMBELAJARAN:
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa semester V Fakultas Ilmu Budaya akan
dapat/mampu menulis dalam Bahasa Inggris dengan baik.
Kemampuan Akhir Yang Diharapkan :
Setelah perkuliahan hari ini, mahasiswa dapat: menyebutkan dan menggunakan jenis dan fungsi
dari phrase.

PHRASE

Phrase atau frasa (dalam Bahasa Indonesia) adalah rangkaian atau gabungan beberapa kata
(dua kata atau lebih) yang memiliki suatu pengertian, namun tidak berupa susunan subject -
verb atau tidak memiliki unsur subjek-prediket sehingga tidak disebut kalimat. Susunan frasa
terdiri dari modifier (yang menjelaskan) dan head (yang dijelaskan).

Secara umum, Phrase bisa dikelompokkan menjadi 5 (lima) bagian, yaitu:

1. Noun Phrase (NP) / Frasa Nomina (FN)


2. Verbal Phrase (VP) / Frasa Verba (FV)
3. Adjective Phrase (AP) / Frasa Adjektiva (FA)
4. Adverbial Phrase (AVP) / Frasa Adverbia (FAV)
5. Prepositional Phrase (PP) / Frasa Preposisi (FP)

Jenis Keterangan dan Contoh

Noun phrase adalah frasa yang intinya (head) adalah noun (nomina)
Contoh frasa nomina:
 my book
 the next page
1. Noun Phrase  someone special

Contoh frasa nomina dalam kalimat:


Are you waiting someone special?
(Apakah kamu sedang menunggu seseorang yang spesial?)

Verbal Phrase adalah frasa yang intinya (head) adalah verb (verba)

Contoh frasa verba:


 will go
2. Verbal Phrase
 has landed
 must obey

Contoh frasa verba dalam kalimat:

12
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
The aeroplane has landed safely.
(Pesawat itu telah mendarat dengan selamat)

Adjective phrase adalah frasa yang intinya (head) adalah adjective


(adjektiva).
Contoh frasa adjektiva:
 angry with you
3. Adjective Phrase  very beautiful

Contoh frasa adjektiva dalam kalimat:


I have never been angry with you.
(Aku tidak pernah marah denganmu.)

Adverb phrase adalah frasa yang intinya (head) adalah adverb


(adverbia).
Contoh frasa adverbia:
 very good
4. Adverbial  during the hurricane
Phrase
Contoh frasa adverbia dalam kalimat:
The people couldn’t do anything during the hurricane.
(Orang-orang tidak dapat melakukan apapun selama badai.)

Prepositional phrase adalah frasa yang intinya (head) adalah


preposition (kata depan).

Contoh frasa preposisi:


5. Prepositional  at school
Phrase  between you and me

Contoh frasa preposisi dalam kalimat:


There is distance between you and me.
(Ada jarak antara kamu dan aku.)

Latihan:
Tentukanlah jenis frasa yang terdapat pada kalimat di bawah ini.
a. Houses are unbelievably expensive just now.
b. We met Paul last week.
c. A car that won’t go is not particularly useful.
d. I enjoy eating in Indian restaurants.
e. The old man walks very slowly.

13
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
Pertemuan ke :4
Kajian Maeri : Clause and Sentence (Klausa dan Kalimat)
Kata Pengantar:
Klausa merupakan konstruksi (susunan) sintaksis yang terdiri atas subjek dan predikat
dengan atau tanpa objek, pelengkap, atau keterangan. Sementara itu, kalimat merupakan
konstruksi sintaksis terbesar yang terdiri atas unsur subjek dan predikat yang dapat diikuti
oleh objek, pelengkap, dan/atau keterangan. Dengan demikian, secara gramatikal unsur yang
terdapat dalam klausa dan kalimat sebenarnya sama. Yang membedakan adalah bahwa dalam
bahasa lisan klausa tidak disertai intonasi, sedangkan kalimat disertai intonasi. Dalam bahasa
tulis, klausa tidak berawal dengan huruf kapital dan tidak diakhiri dengan tanda baca,
sedangkan kalimat selalu diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca
tertentu.
CAPAIAN PEMBELAJARAN:
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa semester V Fakultas Ilmu Budaya akan
dapat/mampu menulis dalam Bahasa Inggris dengan baik.
Kemampuan Akhir Yang Diharapkan :
Setelah perkuliahan hari ini, mahasiswa dapat: membuat dan membedakan antara clause and
sentence.

CLAUSE AND SENTENCE

1. Clause (Klausa)
Klausa adalah kelompok kata yang memiliki kata kerja tertentu yang dapat berdiri sendiri
(independent clause) sebagai satu kalimat sederhana (simple sentence) atau tidak dapat
berdiri sendiri (dependent clause).

Ada 2 (dua) jenis klausa, yaitu:


a. Main Clause/Independent Clause (Klausa Utama/Induk Kalimat)
b. Subordinate Clause/Dependent Clause (Klausa Terikat/Anak Kalimat)

Jenis Keterangan dan Contoh

Main Clause/Independent Clause adalah klausa yang


dapat berdiri sendiri karena mempunyai arti yang lengkap.
Klausa ini dapat dianggap sebagai simple sentence
1. Main Clause/ (kalimat sederhana).
Independent Clause Contoh:
The ceremony started at 07.00 a.m.
(Upacara mulai jam 7 pagi)

Subordinate Clause/Dependent Clause adalah klausa yang


tidak dapat berdiri sendiri karena tidak mempunyai arti
yang lengkap. Klausa ini tergantung kepada klausa utama
2. Subordinate Clause/
yang memiliki hubungan makna dengannya.
Dependent Clause
Contoh:
like that bag, but I have no money.
(Saya suka ta situ, tetapi saya tidak punya uang)

14
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
2. Kalimat
Kalimat adalah kalimat adalah kumpulan kata yang minimal terdiri
dari subjek dan predikat dan mempunyai arti yang lengkap. Sebuah kalimat dimulai
dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca.

Berdasarkan fungsinya, kalimat digolongkan menjadi 4 (empat) jenis, yaitu:


a. declarative /statement (kalimat berita)
b. interrogative/question (kalimat tanya)
c. imperative/command (kalimat perintah)
d. exclamatory /exclamation (kalimat seru)

Jenis Keterangan dan Contoh

Declarative/Statement adalah kalimat pernyataan (kalimat berita)


adalah kalimat yang berfungsi untuk menyatakan atau
menginformasikan suatu hal. Dalam bahasa Inggris kalimat berita
1. Declarative/ ada 2 (dua) bentuk, yaitu positif dan negatif.
Statement Contoh:
 Julia goes to Bandung every week.
 There is a girl in the room.
 He doesn’t agree with my opinion.

Interrogative/Question adalah kalimat yang berfungsi untuk


menanyakan suatu hal.
Contoh:
2. Interrogative/
 What is your name?
Question
 Are you a teacher?
 Does Julia go to Bandung every week?

Imperative/Command adalah kalimat yang meminta,


memerintahkan atau melarang seseorang untuk melakukan suatu
hal.
3. Imperative/  Get out!
Command  Come on!
 Close the door, please!
 Don’t leave me alone!

Exclamatory/Exclamation adalah kalimat yang menyatakan


perasaan kuat atau doa.
Contoh:
4. Exclamatory/
 What a beautiful girl!
Exclamation
 How smart the student is!
 God bless you!

Berdasarkan bentuknya, kalimat dikelompokkan menjadi 4 (empat) jenis, yaitu:

15
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
a) Simple Sentence (Kalimat Sederhana)
b) Compound Sentence (Kalimat Majemuk Setara)
c) Complex Sentence (Kalimat Majenuk Bertingkat)
d) Compound-Complex Sentence (Kalimat Majemuk Campuran)

Jenis Keterangan dan Contoh

Simple sentence (kalimat sederhana) adalah kalimat yang hanya


terdiri dari satu subjek dan satu predikat yang lengkap. Kalimat ini
dapat berdiri sendiri dan memiliki arti yang lengkap.
1. Simple Sentence Contoh:
 Dedi goes to the library.
 I like to study in the mornings.
 The bridge fell down.

Compound sentence (kalimat majemuk setara) adalah kalimat yang


terdiri dari dua atau lebih subjek dan predikat (dua kalimat
sederhana) yang dihubungkan dengan kata penghubung
and, or, but, atau tanda titik dua (;).
2. Compound Sentence
Contoh:
 I tried to speak Spanish, but my friend tried to speak English.
 Ading bought some new shoes, and he wore them to a party.
 We can go see a movie, or we can get something to eat.

Complex sentence (kalimat majemuk bertingkat) adalah kalimat


yang terdiri dari dua atau lebih subjek dan predikat (terdiri atas
anak kalimat dan induk kalimat). Dengan kata lain, yang
membedakan kalimat ini dengan compound sentenceadalah adanya
main dan sub-ordinate clause.
Kalimat jenis ini umumnya dibentuk dengan
menempatkan subordinating conjunctions di awal sub-ordinate
clause: as, as if, before, after, because, though, even though, while,
when, whenever, if, during, as soon as, as long as, since, until,
unless, where, and wherever.
3. Complex Contoh:
Sentence  We visited the museum before it closed.
 Because the bridge wasn’t properly maintained by the
government, it fell down.
 You will be able to maintain a healthy weight if you keep
exercising.
 Whenever they eat at this restaurant, they order a hamburger
and fries.
Catatan:
- Klausa yang ditebalkan adalah main clause.
- Jika anak kalimat mendahului induk kalimat, maka gunakan
tanda koma setelah anak kalimat.

4. Compound- Compound-Complex sentence adalah kalimat yang terdiri dari 3


Complex Sentence atau lebih subjek dan predikat. Jenis kalimat ini terdiri dari kata

16
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
penghubung di compound sentence dan di complex sentence.
Contoh:
 When I lived in France, I got up at 9 o’clock but here, I get up
at 5 o’clock.
 Julia and Perez teach in kindergarten because they love kids.
 Although I like to go camping, I haven’t had the time to go
lately, and I haven’t found anyone to go with.
 If Barack Obama is re-elected this November, he’ll serve
another four years,but it won’t be an easy contest to win.

Latihan:
1. Buatlah masing-masing 3 contoh simple, compound, complex, dan compound complex
sentence. Garis bawahi klausa dan tentukan jenis klausa yang digunakan.
2. Tulislah sebuah paragraf yang menginformasikan tentang Fakultas Ilmu Budaya USU
dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Jumlah kata yang digunakan sekitar 100-150.
b) Dalam paragraf harus terdapat 4 jenis kalimat berdasarkan bentuknya; simple,
compound, complex, dan compound complex
c) Garisbawahi conjunctions (kata penghubung) yang digunakan dalam paragraf.
d) Cobalah untuk menggunakan huruf kapital dan tanda baca yang benar.

17
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
Pertemuan ke :5
Kajian Maeri : Paragraph (Paragraf)
Kata Pengantar:
Sebuah paragraf (dari bahasa Yunani paragraphos, "menulis di samping" atau "tertulis di
samping") adalah suatu jenis tulisan yang memiliki tujuan atau ide. Awal paragraf ditandai
dengan masuknya ke baris baru. Terkadang baris pertama dimasukkan; kadang-kadang
dimasukkan tanpa memulai baris baru. Dalam beberapa hal awal paragraf telah ditandai oleh
pilcrow.
Sebuah paragraf biasanya terdiri dari pikiran, gagasan, atau ide pokok yang dibantu
dengan kalimat pendukung. Paragraf non-fiksi biasanya dimulai dengan umum dan bergerak
lebih spesifik sehingga dapat memunculkan argumen atau sudut pandang. Setiap paragraf
berawal dari apa yang datang sebelumnya dan berhenti untuk dilanjutkan. Paragraf umumnya
terdiri dari tiga hingga tujuh kalimat semuanya tergabung dalam pernyataan berparagraf
tunggal. Dalam fiksi prosa, contohnya; tetapi hal ini umum bila paragraf prosa terjadi di
tengah atau di akhir. Sebuah paragraf dapat sependek satu kata atau berhalaman-halaman, dan
dapat terdiri dari satu atau banyak kalimat. Ketika dialog dikutip dalam fiksi, paragraf baru
digunakan setiap kali orang yang dikutip berganti.
CAPAIAN PEMBELAJARAN:
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa semester V Fakultas Ilmu Budaya akan
dapat/mampu menulis dalam Bahasa Inggris dengan baik.
Kemampuan Akhir Yang Diharapkan :
Setelah perkuliahan hari ini, mahasiswa dapat: menyebutkan pengertian paragraf naratif,
deskriptif dan argumentatif; memahami komposisi penulisan paragraf naratif, deskriptif dan
argumentatif.

PARAGRAF

Paragraf adalah kumpulan kalimat yang mempunyai “main idea” dan beberapa “supporting
elements”. Struktur paragraf terdiri dari pembuka, isi dan penutup.

Paragraf Naratif
Paragraf naratif adalah paragraf yang didominasi oleh kata kerja supaya memberikan kesan
cerita bergerak atau menceritakan sebuah peristiwa.

Paragraf Deskriptif
Paragraf deskriptif adalah paragraf yang didominasi oleh kata benda dan kata sifat dan
berbentuk ungkapan atau gambaran pribadi seseorang terhadap suatu hal/benda.

Paragraf Argumentatif
Paragraf argumentatif adalah paragraf yang berisi mengenai pendapat seseorang dengan
maksud untuk meyakinkan sesuatu (convintion) yang diungkapkan dengan tell what it’s like,
explain how to do it, compare, solve a problem, defend your opinion and share your thoughts.

18
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
Pertemuan ke :6
Kajian Maeri : Narative Paragraph (Paragraf Naratif)
Kata Pengantar:
paragraf naratif adalah jenis karangan yang mengungkapkan suatu kisah, peristiwa, atau
pengalaman pribadi berdasarkan urutan-urutan kejadian atau peristiwa. Biasanya dalam
kejadian atau dalam peristiwa tersebut, tokohnya mengalami kejadian penting. Sesuatu yang
dialami tokoh atau konflik antartokoh akan menjadi bagian yang menarik dalam sebuah
naratif.
Pada paragraf naratif, kalimat satu dan kalimat yang lain memiliki hubungan yang
berurutan. Dalam paragraf naratif, setiap peristiwa – yang dituangkan dalam bentuk kalimat –
bersifat kronologis. Untuk menghubungkan kalimat-kalimat pada paragraf itu, digunakan
penghubung (konjungsi).
CAPAIAN PEMBELAJARAN:
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa semester V Fakultas Ilmu Budaya akan
dapat/mampu menulis dalam Bahasa Inggris dengan baik.
Kemampuan Akhir Yang Diharapkan :
Setelah perkuliahan hari ini, mahasiswa dapat: membuat paragraf naratif.

PARAGRAF NARATIF
Paragraf naratif adalah paragraf yang didominasi oleh kata kerja supaya memberikan kesan
cerita bergerak atau menceritakan sebuah peristiwa.

Latihan 1:

1. Perhatikan 5 (lima) gambar di bawah ini dengan cermat


2. Buatlah paragraf naratif tidak lebih dari 100 kata
3. Tetap perhatikan struktur paragraf: awal, tengah dan penutup; dan isi paragraf yaitu,
main idea dan supporting elements.
4. Berikan judul yang tepat

19
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
20
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
Latihan 2:

1. Perhatikan 5 (lima) gambar di bawah ini dengan cermat


2. Buatlah paragraf naratif tidak lebih dari 100 kata
3. Tetap perhatikan struktur paragraf: awal, tengah dan penutup dan isi paragraf yaitu,
main idea dan supporting elements
4. Berikan judul yang tepat

21
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
Pertemuan ke :7
Kajian Maeri : Descriptive Paragraph (Paragraf Deskriptif)
Kata Pengantar:
Paragraf deskriptif atau paragraf deskripsi adalah paragraf yang isinya melukiskan suatu
objek yang dirangkai dengan kata-kata yang dapat merasang indra pembaca. Artinya penulis
menginginkan agar pembaca bisa ikut melihat, mendengar dan merasakan melalui tulisan
yang ditulisnya.
CAPAIAN PEMBELAJARAN:
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa semester V Fakultas Ilmu Budaya akan
dapat/mampu menulis dalam Bahasa Inggris dengan baik.
Kemampuan Akhir Yang Diharapkan :
Setelah perkuliahan hari ini, mahasiswa dapat membuat paragraf deskriptif.

PARAGRAF DESKRIPTIF
Paragraf deskriptif adalah paragraf yang didominasi oleh kata benda dan kata sifat dan
berbentuk ungkapan atau gambaran pribadi seseorang terhadap suatu hal/benda.

Latihan 1:

1. Perhatikan gambar di bawah ini dengan cermat


2. Buatlah paragraf deskriptif tidak lebih dari 100 kata
3. Tetap perhatikan struktur paragraf: awal, tengah dan penutup dan isi paragraf yaitu,
main idea dan supporting elements.
4. Tersedia beberapa kata-kata sulit
5. Sebutkan nama tokoh tersebut
Kata-kata bantu :

 quite old
 thick gray hair
 bushy moustache
 wrinkled skin
 around sixties of age
 large nose
 honest person

Kata-kata bantu :

 Friendly smile
 Smiling eyes
 Cheerful face
 Pleasant person
 Smooth skin
 Sophisticated
 Oval face

22
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
Latihan 2:

Baca dengan cermat puisi di bawah ini dan buat paragraf deskriftif tidak lebih dari 100 kata.

23
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
Pertemuan ke :8
Kajian Maeri : Argumentative Paragraph (Paragraf Argumentatif)
Kata Pengantar:
Paragraf argumentasi adalah sebuah paragraf yang gagasan utamanya dikembangkan dengan
memaparkan pendapat, ulasan, pokok bahasan dan ide pribadi penulisnya. Tujuan dari
paragraf argumentasi yakni untuk meyakinkan serta mempengaruhi pembaca agar
mempunyai pendapat yang sama dengan pendapat penulis.
CAPAIAN PEMBELAJARAN:
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa semester V Fakultas Ilmu Budaya akan
dapat/mampu menulis dalam Bahasa Inggris dengan baik.
Kemampuan Akhir Yang Diharapkan :
Setelah perkuliahan hari ini, mahasiswa dapat: membuat paragraf argumentatif.

PARAGRAF ARGUMENTATIF

Paragraf argumentatif adalah paragraf yang berisi mengenai pendapat seseorang dengan
maksud untuk meyakinkan sesuatu (convintion) yang diungkapkan dengan (a) tell what it’s
like, (b) explain how to do it, (c) compare, (d) solve a problem, (e) defend your opinion and
share your thoughts.

Latihan 1 :
1. Perhatikan gambar di bawah ini dengan cermat
2. Buatlah paragraf argumentatif tidak lebih dari 100 kata
3. Tetap perhatikan struktur paragraf: awal, tengah dan penutup dan isi paragraf yaitu,
main idea dan supporting elements.
4. Tersedia beberapa kata-kata sulit

24
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
Latihan 2 :
1. Perhatikan gambar di bawah ini dengan cermat
2. Buatlah paragraf argumentatif tidak lebih dari 100 kata
3. Tetap perhatikan struktur paragraf: awal, tengah dan penutup dan isi paragraf yaitu,
main idea dan supporting elements.

25
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
Pertemuan ke :9
Kajian Maeri : Surat Menyurat
Kata Pengantar:
Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak
kepada pihak lain. Fungsinya mencakup lima hal: sarana pemberitahuan, permintaan, buah
pikiran, dan gagasan; alat bukti tertulis; alat pengingat; bukti historis; dan pedoman kerja.
Pada umumnya, dibutuhkan perangko dan amplop sebagai alat ganti bayar jasa pengiriman.
Semakin jauh tujuan pengiriman surat maka nilai yang tercantum di perangko harus semakin
besar juga.
CAPAIAN PEMBELAJARAN:
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa semester V Fakultas Ilmu Budaya akan
dapat/mampu menulis dalam Bahasa Inggris dengan baik.
Kemampuan Akhir Yang Diharapkan :
Setelah perkuliahan hari ini, mahasiswa dapat: menyebutkan pengertian dan jenis-jenis surat;
dan memahami komposisi penulisan dari masing-masing jenis surat.

SURAT MENYURAT

Surat pribadi atau friendly letter termasuk ke dalam catatan sosial.

Bagian-bagian surat pribadi:

1. Kepala Surat
Kepala surat termasuk alamat lengkap dan tanggal pada baris terakhir.
2. Salam Pembuka
Salam pembuka selalu diakhiri dengan koma. Salam dapat bersifat resmi, dimulai dengan
kata “Dengan hormat” dan mencantumkan nama orang atau hubungannya, atau juga bisa
menggunakan salam pembuka yang tidak resmi.
3. Isi
Isi merupakan inti dari teks berupa pesan tulisan. Nada tulisannya bersahabat dan
biasanya berisi informasi baru atau undangan.
4. Penutup
Penutup berupa ekspresi singkat yang biasanya hanya terdiri dari beberapa kata pada satu
baris dan diakhiri oleh koma.
5. Baris Tanda Tangan
Nama dicantumkan pada baris tanda tangan.
6. Catatan
Jika surat memiliki tambahan catatan, mulailah dengan “P.S.” dan akhiri dengan inisial
nama.

26
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
27
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
Contoh Surat Pribadi

(1)
28 October 2007

(2)
Dear Nakka,

(3)

I’m thinking about our next holiday. I have an idea to go to the pyramid in Egypt. I’m
th rd
planning to have a four-day holiday, from the 20 to 23 of November, 2009. I had never gone
there, so it would be really nice if we could go there together.
Do you mind, Nakka, if we’re staying in my uncle’s apartment during this holiday? My
uncle’s apartment is located quite near to the pyramid. I’d like to observe the pyramid but I also
need to do some paperwork from my supervisor at work, so it will be easier for me to work in
my uncle’s apartment. Of course, I’d like very much to see you and this seems a marvelous
opportunity if you could join me.

(4)
Your friend,
(5)
Becky
(6) P.S.:

Tampilan Amplop Bagian Depan:

28
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
Contoh Surat Lamaran Kerja

Cirebon, 12 Januari 2015


Kepada
Yth. Bapak/Ibu Pimpinan Paradiso
Jl. Mundu 25, Kelurahan Mundu
Cirebon

Hal : Lamaran Pekerjaan

Dengan hormat,

Yang bertandatangan di bawah ini:


Nama : Darone 88
Tempat, Tanggal Lahir : Cirebon, 16-April-1990
Usia : 21 tahun
Pendidikan Terakhir : SMKN 1 CIREEBON
: Mahasiswa STMIK AMIKOM (AKTIF)
Alamat Asal : Kelurahan Gede Bage, Kota Cirebon
Domisili : Jl.Perjuangan, No. 1 Sunyaragi Cirebon
Telepon : 08522703xxxxx

Berdasarkan Info Kerja yang dimuat di Website dan Informasi di Koran Mingguan,
saya bermaksud mengajukan lamaran kerja pada perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin untuk
menempati posisi sebagai karyawan. Dengan bekal kemampuan yang saya miliki diantaranya
mampu mengoperasikan komputer,Teknisi Komputer, Troubleshooting Hardware,Instalasi
Hardware dan Software, Microsoft Word,Exel dan lain-lain. Saya dapat bekerja keras, rajin
dan jujur, dapat bekerja secara mandiri maupun tim.

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan beberapa berkas sebagai berikut:


1. Foto Copy Ijazah terakhir
2. Daftar Riwayat Hidup
3. Foto Copy KTP
4. Foto ukuran 3 x 4 = 2 lembar
5. Sertifikat Ketrampilan Khusus
Demikian surat permohonan pekerjaan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Besar
harapan saya untuk dapat diterima di perusahaan yang Bapak / Ibu pimpin. Atas perhatiannya
saya ucapkan terima kasih.
Cirebon, 25 Feb 2015
Hormat Saya,

Darone 88

29
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Dra. Redita Lubis, Dip. Appl. Ling., M. Hum.
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4. Pangkat/Golongan
5. NIP/NIK/Identitas lainnya 130517486
6. NIDN 0023044902
7. Tempat dan Tanggal Lahir Banda Aceh, 23 April 1949
8. E-mail reditalubis234@gmail.com
9. Nomor HP 08126059016
10. Alamat Kantor Jl. Universitas 19, Kampus USU, Medan
11. Nomor Telepon/Faks 061-8210602
12. Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 20 orang; S-2 = — orang; S-3 = — orang

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Universitas Sumatera Universitas Indonesia —
Tinggi Utara
Bidang Ilmu Sastra Inggris Sastra Inggris —
TahunMasuk-Lulus 1968-1976 1990-1994 —
Judul Tragedies in Some of Makna Perburuan dalam —
Skripsi/Tesis/Disertasi Hemingway’s Novel Tiga Karya Ernest
Hemingway yang
BerlatarAfrika
Nama 1. Drs. Chairuddin 1. Irene Jansen, Ph.D. —
Pembimbing/Promotor Rahman 2. Dr. Sapardi Djoko
2. David Knowles, Damono
M.A.

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber Jumlah (Juta Rp)

30
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
1. 2009 Mata kuliah Lembaga 3.000.000
Membaca Pada Pengabdian Pada
Program Studi D3 Masyarakat
Bahasa Inggris (LPPM) USU
2. 2014 Model Lembaga 100.000.000
Pengembangan
Pengabdian Pada
Pariwisata
Posmodern Masyarakat
Berbasis Sastra,
(LPPM) USU
Bahasa, dan
Budaya di Hibah Fundamental
Kawasan
2 Tahun
Bersejarah
Lapangan Merdeka
Medan

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir


Judul Pengabdian Pendanaan
No. Tahun
Kepada Masyarakat Sumber Jumlah (JutaRp)
1. 2011 Penceramah “Etiket Dharma Wanita 500.000
dalam Persatuan Sub-unit
Keprotokoleran” Fak. Kedokteran
kepada Dharma Gigi USU
Wanita Persatuan
Sub-unit Fak.
Kedokteran Gigi
USU
2. 2014 Pelatihan untuk Mandiri 3.000.000
Meningkatkan
Motivasi dan
Kemampuan para
Siswa kelas III
Untuk Mencapai
Pendidikan Tinggi
dan Sosialisasi
Kesetaraan Gender

31
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
di SMA KEMALA
BHAYANGKARI
MEDAN

E. Mata Kuliah yang Diampu


No. Mata Kuliah Semester
1. Komunikasi & Etiket (S1) A II
2. Sastra Romantik & Gotik (S1) A & B V
3. Menulis I (D3) I
4. Menulis V (D3) V
5. Pengantar Pengkajian Kesusastraan Inggris (D3) V
6. Bahassa Inggris DV Kebidanan (Fak. Keperawatan USU) I

F. Karya Buku dalam 5 TahunTerakhir


No. JudulBuku Jenis Tahun
1. BEFYS Buku Ajar 2014

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Medan, 29 Juni 2015


Pengusul,

Dra. Redita Lubis, Dip. Appl. Ling., M. Hum.

32
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
Latihan:

1. Tulislah sebuah surat izin yang menyatakan bahwa Anda tidak dapat hadir mengikuti
perkuliahan Bahasa Inggris Akademik, dosen Anda Dr. Masdiana Lubis, M. Hum, nama
Anda Sule, Anda tidak akan masuk pada tanggal 19 September 2015, alasan Anda tidak
masuk adalah menjaga nenek yang sakit keras di rumah sakit. Panjang surat terdiri dari
30 kata, ikuti struktur surat, isi surat harus memiliki awal, isi dan penutup surat.
Persyaratan:
Surat Izin:
Kertas A4, Tulis tangan, amplop panjang putih.

2. Buatlah sebuah surat lamaran memohon mendapatkan beasiswa dari Tanoto Foundation
di Medan. Surat ditujukan kepada Ketua Yayasan, Bapak Sukanto Tanoto, Uniplaza
Building Jl. Hariyono M.T. Medan. Nama Anda Tukul Arwana, mahasiswa FIB USU
Dept. Ilmu Komunikasi, alamat Jl. Prof. J.O. Picauly No. 1 Medan. Prestasi yang Anda
miliki adalah pernah menjadi Juara Badminton sekampung di Porsea.
Persyaratan:
Surat Lamaran:
Kertas A4, Font 12 TMR, penulisan 1,5 spasi.
Surat bisa ditulis tangan (sesuai permintaan perusahaan)
Gunakan amplop coklat polos ukuran A4.

33
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
3. Carilah kesalahan pada surat di bawah.

34
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
Pertemuan ke : 10
Kajian Maeri : Struktur Tulisan Ilmiah Jurnal: Judul dan Abstrak
Kata pengantar:
Abstrak adalah bagian ringkas suatu uraian yang merupakan gagasan utama dari suatu
pembahasan yang akan diuraikan. Abstrak digunakan sebagai “jembatan” untuk me-mahami
uraian yang akan disajikan dalam suatu karangan (biasanya laporan atau artikel ilmiah)
terutama untuk memahami ide-ide per-masalahannya. Dari abstrak, pembaca dapat
mengetahui jalan pikiran penulis laporan/artikel ilmiah tersebut dan mengetahui gambaran
umum tulisan secara lengkap.
Biasanya abstrak ditempatkan di awal suatu laporan/artikel ilmiah dengan tujuan agar
pembaca yang mempunyai waktu relatif sedikit cukup hanya dengan membaca abstraknya
untuk memahami suatu karya ilmiah secara umum. Dalam artikel ilmiah, abstrak ditulis
setelah judul dan nama pengarang yang diketik satu spasi. Untuk itulah, penulisan abstrak
harus dapat mewakili isi karangan ilmiah secara keseluruhan, mulai dari latar belakang,
metode, dan hasil penelitian.
CAPAIAN PEMBELAJARAN:
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa semester V Fakultas Ilmu Budaya akan
dapat/mampu menulis dalam Bahasa Inggris dengan baik.
Kemampuan Akhir Yang Diharapkan :
Setelah perkuliahan hari ini, mahasiswa dapat: menyebutkan pengertian, struktur dan
membuat judul dan abstrak dalam tulisan ilmiah pada jurnal.

STRUKTUR TULISAN ILMIAH JURNAL: JUDUL DAN ABSTRAK

ABSTRAK
Abstrak adalah tulisan yang merepresentasikan inti sari dari sebuah penelitian atau kajian.
Secara umum, struktur sebuah abstrak terdiri atas:
1. Judul
2. Afiliasi dan email
3. Isi abstrak
4. Kata kunci

1. Judul
Syarat:
- Singkat, padat, dan jelas
- Tidak mengandung ambiguitas/pertanyaan
- Tidak diakhiri dengan tanda baca
- Menggambarkan/mewakili isi dari kajian secara keseluruhan
- Tidak lebih dari 15 kata
- Dalam bentuk frasa

2. Afiliasi dan email


Terdiri dari:
- Nama dan instasi penulis/peneliti
- E-mail penulis/peneliti

3. Isi abstrak
Terdiri dari:

35
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
- Latar belakang kajian
- Tujuan dari kajian
- Teori kajian
- Metode dan batasan kajian
- Hasil kajian
- Kesimpulan dan saran
Syarat:
- Berjumlah 150-300 kata
- Sebaiknya ditulis dalam bentuk satu paragraf

4. Kata kunci
Syarat:
- Berjumlah sekitar 3-5

Contoh:

EXPLORING THE TERTIARY EFL STUDENTS'


ACADEMIC WRITING COMPETENCIES

Aunurrahman
1)
2)
Fuad Abdul Hamied
3)
Emi Emilia
1)
IKIP-PGRI Pontianak
2,3)
Universitas Pendidikan Indonesia
yarrha@gmail.com

ABSTRACT

For tertiary English as a Foreign Language (EFL) students, academic writing is not an easy
task. It requires knowledge of the academic writing genres with their particular linguistic
features. Moreover, academic writing demands good critical thinking. This research aims to
explore the students' academic writing competencies that also focus on critical thinking. The
research involved thirty-six first-year tertiary EFL students from a regular class of a private
university in Pontianak, West Kalimantan, Indonesia. The source for data collection was the
students’ texts. Three texts were selected and the students were categorized into low, medium,
and high levels of writing achievement. The text analysis utilized functional grammar rooted
in systemic functional linguistics (Emilia, 2014). The analysis shows that the students,
regardless of their levels of writing achievement, have little control over the schematic
structure and linguistic features of an argumentative writing. The text analysis also shows
that the students’ texts have some limitations as regards their critical thinking capacity. Still,
a few examples of academic language were detected in the texts. The findings suggest that the
lecturer should incorporate explicit teaching and cooperative learning activities to alleviate
the students' difficulties and develop their academic writing and critical thinking capacity.

Keywords: EFL, academic writing, writing competencies, argumentative writing

36
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
Pertemuan ke : 11
Kajian Maeri : Struktur Tulisan Ilmiah Jurnal: Pendahuluan
Kata Pengantar:
Pendahuluan dalam suatu makalah penelitian bisa menjadi bagian yang paling menantang
dalam penulisan makalah. Panjang pendahuluan berbeda-beda tergantung jenis makalah
penelitian yang Anda tulis. Pendahuluan sebaiknya menyatakan topik Anda, memberikan
konteks dan dasar dari karya Anda, sebelum menyampaikan pertanyaan-pertanyaan penelitian
dan hipotesis Anda. Pendahuluan yang ditulis dengan baik mengatur suasana makalah,
menangkap minat pembaca, dan menyampaikan hipotesis atau pernyataan tesis.
CAPAIAN PEMBELAJARAN:
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa semester V Fakultas Ilmu Budaya akan
dapat/mampu menulis dalam Bahasa Inggris dengan baik.
Kemampuan Akhir Yang Diharapkan :
Setelah perkuliahan hari ini, mahasiswa dapat: menyebutkan pengertian, struktur dan
membuat pendahuluan dalam tulisan ilmiah pada jurnal.

STRUKTUR TULISAN ILMIAH JURNAL: PENDAHULUAN

Pendahuluan biasanya memiliki antara 2-3 halaman, menggunakan spasi tunggal, huruf Times New
Roman, tidak termasuk referensi dan lampiran. Tidak perlu memberikan lekukan spasi (spasi
menjorok ke dalam) untuk paragraf pertama namun untuk paragraph berikutnya, baris pertama
menjorok sepanjang 0,75cm. Tidak terdapat spasi di antara paragraf.

Komponen dalam penulisan pendahuluan:

 Latar belakang
 Permasalahan
 Relevansi tulisan
 Kebersinambungan dengan tulisan terdahulu
 Originalitas tulisan
 Tujuan tulisan

Contoh Pendahuluan:

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Masyarakat adat Angkola sebagai salah satu etnik yang berada di Sumatera Utara masih memedomani
adat istiadat, adat istiadat1 sebagai ikatan hubungan kerja sama secara terbuka dalam berbagai
kegiatan sosial bermasyarakat, adat istiadat sebagai warisan leluhur yang berfungsi menjaga
hubungan sosial kemasyarakatan lebih beradab dan tertib dalam mengatur berbagai persoalan
kehidupan di masyarakat. Salah satunya adalah upacara mangupa sebagai puncak upacara perkawinan
adat yang berisi nasihat-nasihat sebagai tuntunan hidup berumah tangga dan mendapat gelar adat
gelar adat matobang.
Fenomena yang terjadi selama ini, yaitu ketika kekayaan tak benda milik bangsa dikleim oleh
bangsa lain sebagai milik mereka, barulah kita terperanjat dan ‘mencak-mencak’ mengkleim kekayaan
tak benda tersebut milik budaya bangsa kita. Pandangan manusia modern, tradisi selalu diasosiasikan
sebagai ketinggalan zaman, kuno, kolot, out of date, dari sudut pandang tersebut, maka tradisi harus

1
Adat istiadat: tata kelakuan yang kekal dan turun temurun dari satu generasi ke generasi lain sebagai warisan
sehingga kuat integrasinya dengan pola perilaku masyarakat. (KBBI, 1995:6)

37
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
ditinggalkan kalau ingin dianggap modern (M. Ridwan Lubis, 2013). Sementara kita sebagai pemilik
sah adat yang merupakan warisan tak benda tersebut, malah menganggap adat dan tradisi kebudayaan
sebagai barang yang tidak memiliki nilai-nilai dan manfaat.
Realitas fenomena yang ditemukan di masyarakat, para pelaku adat yang sudah berusia lanjut
yang jumlahnya semakin berkurang, proses pewarisan secara alamiah tidak berjalan sesuai dengan
yang diharapkan, generasi muda tidak tertarik melakukan aktivitas adat, upacara adat yang
membosankan, menyita waktu, bahasa adat yang berulang-ulang, perkembangan zaman, upacara adat
mulai disederhanakan, dan faktor finansial (Amri, 2011:212).
Sejatinya, upacara mangupa adat Angkola bila dikaji akan menemukan kearifan lokal yang
memiliki keunikan makna tersirat, sehingga diperoleh nilai-nilai tradisi lisan dalam perspektif upacara
mangupa adat Angkola sehingga secara implisit dapat dikaji nilai-nilai kearifan local pada upacara
mangupa adat Angkola.

2. Rumusan Masalah
Kajian penelitian akan meretas dan menguraikan upacara mangupa adat Angkola dengan
rumusan masalah penelitian adalah: Nilai kearifan lokal apakah pada upacara mangupa adat Angkola?

3. Kajian Pustaka
Pada penelitian ini mengambil objek penelitian upacara mangupa adat Angkola, analisis
dilakukan dari kata-kata pada tradisi lisan mangupa dengan menggunakan perspektif ilmu linguistik
sebagai payung ilmu yang digeluti, dan fokus pada antropolinguistik sebagai jalan masuk (entry point)
pengkajian, untuk melihat makna dikaji dengan konsep teori semiotik.
Penelitian ini mendeskripsikan tradisi lisan pada upacara mangupa adat Angkola dan perubahan
upacara mangupa adat Angkola tersebut. Pengkajian antropolinguistik sebagai pembuka jalan untuk
mengupas upacara mangupa yang dijadikan objek kajian dengan menggunakan teori upacara yang
dikemukakan oleh Smith (1846-1894) dan untuk mengetahui tradisi lisan dipakai teori Perspektif
Folley (1988), tradisi lisan Ong (2007:37-56), Finnegan (1992:151). Tol dan Pudentia (1995:2) dalam
Hoed (2008:184), dan pembuka cakrawala pengkajian tradisi lisan yang dikemukakan Sibarani
(2012:47) mengkaji tradisi lisan sebagai objek kajian dengan melihat nilai kearifan lokal mangupa
adat Angkola.

Upacara Mangupa Adat Angkola


Masyarakat adat Angkola memiliki unsur tiga kelompok unsur pada masyarakat yang
merupakan tumpuan disebut dengan dalihan natolu. Dalihan secara etimologi berarti ”tungku” tolu
berarti ”tiga”, dalihan biasanya terbuat dari batu dengan ukuran yang sama, kalau besar dan
panjangnya tidak sama maka tungku itu tidak berfungsi sebagai mana mestinya (Ritonga dan Azhar,
2002:8). Dalihan na tolu pada masyarakat adat Angkola terdiri dari 3 (tiga) unsur tersebut terdiri dari
kelompok: a) Suhut dan kahangginya; b) Anak boru; c) Mora. Ketiga unsur inilah yang wajib ada
dalam melakukan upacara adat begitu pula pada pada upacara mangupa.
Upacara mangupa dipercaya komunitas adat Angkola sebagai upaya mengembalikan semangat
ke badan (paulak tondi tu badan) dengan memohon berkah dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa
agar selamat, sehat, dan murah rezeki dalam kehidupan yang disesuaikan dengan ajaran agama.
Upacara mangupa atau upah-upah menurut Nalobi (1998;51) merupakan salah satu upacara dalam
adat Angkola, Mandailing, Angkola, Tapanuli Utara, Padang Lawas, Padang Lawas Utara. Upacara
mangupa, menggunakan teori upacara yang dikemukakan Koenjtaraningrat (1985:243), beliau
menyatakan bahwa upacara terbagi atas: a) Tempat dan waktu upacara b) Urutan pembicara pada
upacara mangupa c) Benda dan alat pangupa, d) Tingkatan mangupa, e) Pemimpin upacara mangupa.
Teori Upacara Sesaji Smith yang dikemukakan oleh W. Robertson Smith (1846-1894) dalam bukunya
berjudul: Lectures on Religion of The Semithes (1889) yang berisikan tentang teori sesaji yang
dijabarkan oleh Koentjaraningrat (1987:67-68) ada tiga hal yang fundamental dalam melakukan
upacara/ religi: a) Keyakinan masyarakat dan doktrin, b) pelaksanaan upacara dilaksanakan oleh
masyarakat, dan c) penyajian upacara biasanya dengan menyertakan hewan sebagai bahan upacara
tersebut

38
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
Konsep Nilai
Pengetahuan tradisi lisan merupakan berbagai pengetahuan dan adat istiadat yang secara turun
temurun disampaikan secara lisan menurut Tol dan Pudentia (1995: 2) dalam Hoed (2008:184) harus
mencakup hal-hal yakni: “… Oral traditions do not only contain folktales, myths, and legends (…),
but store complete indigeneous cognate system. To name a few: histories, legal practices, adat law,
medication….” (“...tradisi lisan tidak hanya berisikan pada cerita rakyat, mitos, dan legenda saja,
tetapi berupa sistem kognasi kekerabatan lengkap, misalnya: seluruh sejarah hukum adat, praktik
hukum, dan pengobatan tradisional...”).
Barthes (1957:140-142) ada tiga ciri-ciri nilai, yaitu: 1) nilai yang berkaitan dengan subyek; 2)
nilai tampil dalam konteks praktis, di mana subyek ingin membuat sesuatu; 3) nilai menyangkut sifat-
sifat yang ‘ditambah’ oleh subyek pada sifat-sifat yang dimiliki oleh obyek, nilai tidak dimiliki oleh
obyek pada dirinya.
Peletak teori dasar nilai dirintis oleh Clyde Kluckhohn dan Florence Kluckhohn
(1951;1953;1956) yang dijabarkan oleh Florence Kluckhohn dan Strodtbeck dalam buku Variations
in Value Orientation (1961) orientasi nilai budaya (value orientations) hidup manusia ada lima hal: a)
makna hidup manusia; b) makna hubungan manusia dengan alam sekitarnya; c) persepsi manusia
tentang waktu; d) nilai pekerjaan, karya, dan amal perbuatan manusia; e) hubungan manusia dengan
sesama manusia. Begitu pula falsafah masyarakat adat Angkola menjadikan nilai-nilai luhur dituntut
berperilaku yang didasarkan kepada holong dohot domu (holong dan domu). Holong dan domu
menjadi landasan dasar dari masyarakat adat, sehingga sikap dan perilaku masyarakat adat
mencerminkan rasa holong dan domu.

Kearifan Lokal
Kearifan lokal sebagai pengetahuan yang diperoleh dengan berbagai strategi yang dilakukan
secara turun temurun yang diwujudkan sebagai pengetahuan setempat dalam menjawab berbagai
peroalan kehidupan bermasyarakat sering disebut dengan“lokal wisdom” atau pengetahuan setempat
“lokal knowledge”atau kecerdasan setempat “lokal genious”.
Menurut Avonina (2006) kearifan lokal yaitu segala sesuatu yang terkait dengan bentuk-bentuk
tradisional sebagai suatu berdasarkan budaya tertentu. Kearifan lokal diperoleh dalam berinteraksi
dengan komunitas adat sehingga terciptalah kedamaian rasa tenteram dalam interaksi dengan interaksi
itu diperoleh nilai-nilai kebaikan, sehingga tercipta kepribadian yang santun sebagai cermin nilai-
nilai adat yang teratur. Pengetahuan lokal dapat mengatur tatanan kehidupan masyarakat yang terbias
pada nilai-nilai luhur yang dapat cerminkan nilai-nilai budaya. The lokal wisdom is the community’s
wisdom or lokal genius deriving from the lofty value of cultural tradition in order to manage the
community’s social order or social life.
Kearifan lokal memiliki elan vital karena berkaitan kebiasaan, suatu tradisi budaya sehingga
menjadi tuntunan yang tidak tertulis tetapi tertanam serta diikuti oleh anggota masyarakat suatu
komunitas. Hal ini ditegaskan oleh Rahyono (2009:4-11) kearifan akan menghasilkan nilai-nilai dan
norma-norma yang luhur untuk kepentingan hidup bersama agar lebih menghargai nilai-nilai kearifan
lokal yang terstruktur yang berimbas pada cultural identity.

39
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
Pertemuan ke : 12
Kajian Maeri : Struktur Tulisan Ilmiah Jurnal: Metode Penelitian
Kata Pengantar:
Metode penelitian adalah langkah yang dimiliki dan dilakukan oleh peneliti dalam rangka
untuk mengumpulkan informasi atau data serta melakukan investigasi pada data yang telah
didapatkan tersebut. Metode penelitian memberikan gambaran rancangan penelitian yang
meliputi antara lain: prosedur dan langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian,
sumber data, dan dengan langkah apa data-data tersebut diperoleh dan selanjutnya diolah dan
dianalisis.
CAPAIAN PEMBELAJARAN:
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa semester V Fakultas Ilmu Budaya akan
dapat/mampu menulis dalam Bahasa Inggris dengan baik.
Kemampuan Akhir Yang Diharapkan :
Setelah perkuliahan hari ini, mahasiswa dapat: menyebutkan pengertian, struktur dan
membuat metode dalam tulisan ilmiah pada jurnal.

STRUKTUR TULISAN ILMIAH JURNAL: METODE PENELITIAN

Secara umum metode penelitian merupakan rencana atau gambaran dari suatu
kegiatan yang disusun secara sistematis dan terperinci dengan pada akhirnya akan diikuti
dengan realisasi kegiatan itu sendiri. Dalam dunia pendidikan terdapat istilah proposal skripsi
yang mana akan dilakukan sebelum mengerjakan skripsi. Proposal metode penelitian pada
skripsi termasuk proposal resmi karena memiliki syarat atau ketentuan tersendiri.

Komponen dalam penulisan metode:


 research design (rancangan penelitian), dalam hal ini peneliti menentukan jenis metode
apa yang akan digunakan dalam penelitian.
 data sources (sumber data), secara umum data dalam suatu penelitian dibagi menjadi dua
jenis yaitu data primer yang merupakan data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya
atau dari objek penelitian dan data sekunder yang merupakan data yang diperoleh secara tidak
langsung dalam penelitian atau dari pihak lain yang terkait dengan objek yang diteliti. Data
ini bisa diperoleh dari studi pustaka yang berupa buku, referensi, dokumen dan sebagainya
atau dari hasil pengamatan penelitian yang berfungsi untuk melengkapi data primer.
 data collection (pengumpulan data), merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
oleh peneliti untuk mempermudah dalam menganalisis data penelitian.
 data analysis (analisis data), merupakan cara yang dilakukan oleh peneliti untuk meneliti
data penelitian dan memperoleh hasil penelitian.

Berikut adalah contoh metode penelitian dalam penulisan karya tulis ilmiah:

40
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif,
pengolahan data penelitian dari artikel pada koran Waspada. Metode penelitian menggunakan
metode deskriptif kualitatif sehingga data yang diperoleh merupakan data yang bersumber
dari koran Waspada, khususnya, teks artikel pada tajuk Rencana. Teknik analisis data
menggunakan teknik analisis interaktif yang terdiri atas reduksi data, pengumpulan data,
sajian data, dan penarikan simpulan. Prosedur penelitian yang digunakan terdiri atas beberapa
tahap. Tahap pertama terdiri atas penyusunan proposal penelitian, menyusun rancangan
pengumpulan data kemudian menganalisis data. Tahap kedua terdiri atas mengumpulkan data,
reduksi data, sajian data, verifikasi. Tahap ketiga menyusun hasil penelitian. Pendekatan yang
digunakan di dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif yaitu data primer
yang diperoleh dari artikel koran Waspada. Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi
Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya pada Universitas Sumatera Utara mulai bulan April
2018 sampai dengan Desember 2018. Sumber data primer dari artikel Koran Waspada yang
dianalisis dengan praanggapan dan data skuder dengan menggunakan jurnal dan bahan
referensi.

41
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
Pertemuan ke : 13
Kajian Maeri : Struktur Tulisan Ilmiah Jurnal: Pembahasan
Kata Pengantar:
Pembahasan dan pemecahan masalah mengungkapkan berbagai penyelesaian dari masalah-
masalah yang ditetapkan sebelumnya. Selain itu, pembahasan dan pemecahan masalah
memberikan jawaban terhadap masalah yang akhirnya akan mengarahkan kepada kesimpulan
yang akan diambil. Bagian ini merupakan bagian yang mempunyai porsi paling banyak
dalam karangan ilmiah karena merupakan tubuh karangan.
CAPAIAN PEMBELAJARAN:
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa semester V Fakultas Ilmu Budaya akan
dapat/mampu menulis dalam Bahasa Inggris dengan baik.
Kemampuan Akhir Yang Diharapkan :
Setelah perkuliahan hari ini, mahasiswa dapat: menyebutkan pengertian, struktur dan
membuat temuan dan pembahasan dalam tulisan ilmiah pada jurnal.

STRUKTUR TULISAN ILMIAH JURNAL: TEMUAN DAN PEMBAHASAN

Temuan dan pembahasan terdiri dari:


1. Uraian hasil analisis data untuk menjawab pertanyaan penelitian.
2. Maknanya dilihat dari teori dan referensi terkini dari bidang ilmu yang dibahas.
Proporsi bagian ini adalah 40-60% dari total panjang artikel.

Contoh bagian Temuan dan Pembahasan dalam sebuah artikel:

Temuan dan Pembahasan


Seperti disebutkan sebelumnya, panutan dan pelaksanaannya dari tiga guru berpengalaman di
Sekolah Menengah Sains terpilih di Metro Manila merupakan fokus penelitian ini.
Selanjutnya, hal ini bertujuan untuk menentukan apakah panutan tersebut tercermin dalam
praktik instruksional mereka.
Berdasarkan tanggapan guru dalam kuesioner dan wawancara, data tersebut mengungkapkan
wawasan umum hingga konsepsi guru mengenai cakupan dan sifat dari kecakapan melihat.

42
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
Pertanyaan Penelitian
Apa panutan dari guru Seni Bahasa yang berhubungan dengan literasi
visual?
Ketiga peserta guru tersebut memberikan konsep yang kabur mengenai
literasi visual. Sebagai contoh, G1 (Guru 1) menyebutkan konsep visual-
spatial namun memberi gambaran umum tentang literasi visual.
G1: Ahm ... kecerdasan majemuk akan masuk ke situ dan itu adalah konsep visual-
spatial. Saya pikir ini lebih pada melihat dan membiarkan siswa menganalisis apa Uraian hasil
yang mereka lihat.
analisis data
Ketika menggali lebih dalam pemahaman mereka tentang literasi visual, satu guru untuk
secara terbuka mengakui bahwa dia sama sekali tidak tahu atau bahkan tidak menjawab
pernah mendengar kata tersebut, walaupun, dia memberikan pendapat yang tepat
pertanyaan
yaitu ketika dia mengatakan bahwa memvisualisasikan adalah membaca
menggunakan imajinasi. penelitian
G3: Tidak, saya tidak pernah mendengar ... dan kita tahu bahwa ketika kita
mengatakan literasi visual, itu ada hubungannya dengan visual ...
G2: Apa yang kamu maksud dengan itu? Apakah sebuah gambar? Seperti
misalnya, iklan tertentu, gambar? Dalam kehidupan nyata, mereka
menggunakan hal-hal tersebut, seperti saat mereka pergi ke bandara,
kegiatan melihat yang lebih fungsional ...

Selain deskripsi yang tidak jelas tentang literasi visual, laporan mengungkapkan
bahwa para peserta guru menganggap literasi visual kurang menantang
dibandingkan dengan membaca. Membaca, menurut para peserta lebih ditekankan Maknanya
dalam Seni Bahasa. Selain itu, mereka menyadari tanggung jawab agar siswa dilihat dari
menyadari bahwa sebuah gambar memiliki kemampuan untuk memproyeksikan teori dan
beberapa makna kepada penonton. Selain itu, ketika ditanya pandangan mereka
referensi
mengenai tujuan utama menjalankan tugas melihat, mereka semua memberi skor
tertinggi pada pengembangan kemampuan siswa untuk memahami dan terkini dari
berkomunikasi dengan gambar. bidang ilmu
Terlepas dari hal tersebut, peserta guru tidak yakin pada:
yang dibahas
• pengetahuan mereka akan aspek dan fitur dari teks multimodal yang
diajarkan dan dinilai, dan
• sikap mereka dalam melihat teks sebagai layak kritik cenderung diadopsi
oleh murid mereka

Temuan dari wawancara dan laporan menunjukkan bahwa para peserta guru
mungkin belum secara eksplisit dilatih bagaimana menerapkan konsep literasi Uraian hasil
visual kepada murid. Borg (2003) menekankan berbagai faktor bagaimana kognisi analisis data
guru dikembangkan. Pendidikan awal guru memainkan peran penting dalam untuk
membentuk panutan tertentu. Selain itu, peserta guru mungkin tidak diberi
menjawab
pelatihan yang diperlukan selama pendidikan guru ditambah dengan
ketidakmampuan lembaga mereka berasal menghargai kecakapan tersebut melalui pertanyaan

43
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
seminar dan lokakarya. Kekurangan ini mengakibatkan guru memberi nilai
lebih sedikit terhadap literasi visual.

44
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
Pertemuan ke : 14
Kajian Maeri : Struktur Tulisan Ilmiah Jurnal: Kesimpulan
Kata Pengantar:
Kesimpulan adalah suatu proposisi (kalimat yang disampaikan) yang diambil dari beberapa
premis (ide pemikiran) dengan aturan-aturan inferensi (yang berlaku). Kesimpulan
merupakan sebuah gagasan yang tercapai pada akhir pembicaraan. Dengan kata lain,
kesimpulan adalah hasil dari suatu pembicaraan.
Kemampuan Akhir Yang Diharapkan :
Setelah perkuliahan hari ini, mahasiswa dapat: menyebutkan pengertian, struktur dan
membuat kesimpulan dalam tulisan ilmiah pada jurnal.

STRUKTUR TULISAN ILMIAH JURNAL: KESIMPULAN

Komponen dalam penulisan kesimpulan:


 Kesimpulan
 Penekanan terhadap temuan.

Contoh Kesimpulan:
Simpulan
Pengkajian dan analisis berdasarkan fokus masalah pada tulisan ini telah sesuai dengan
hasil dan pembahasan sebelumnya, berdasarkan hasil analisis maka, diperoleh beberapa
simpulan yang dapat dipetik antara lain:
Upacara mangupa dipercaya komunitas adat Angkola sebagai upaya mengembalikan
semangat ke badan (paulak tondi tu badan) dengan memohon berkah dari Allah SWT, Tuhan
Yang Maha Esa agar selamat, sehat, dan murah rezeki dalam kehidupan yang disesuaikan
dengan ajaran agama dengan maksud memohon berkah dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Esa agar selalu selamat, sehat, dan murah rezeki, selamat/ terhindar dari mara bahaya,
tercapainya maksud. mangupa adat Angkola dilakukan dengan menghidangkan seperangkat
bahan-bahan pangupa sebagai tradisi tuturan menonjolkan suasana adat yang penuh
dengan kasih sayang orang tua, sanak keluarga, tokoh adat, dan masyarakat adat.
Performasi tradisi lisan mangupa adat Angkola terbagi atas: Tempat upacara, Saat/ waktu
upacara, Benda-benda dan alat upacara, Pemimpin dan peserta upacara. jenis-jenis
upacara mangupa, dan bahan-bahan pangupa sebagai indikator yang menentukan besar
kecilnya upacara mangupa.
Pada upacara mangupa disampaikan nasihat hidup berumah tangga dari komunitas adat
setelah dianalisis kemudian dikelompokkan menjadi delapan nilai kearifan lokal yang terdiri
dari: 1) Nilai kearifan lokal berupa pujian kepada Tuhan Yang Maha Esa, 2) Nilai kearifan
lokal berupa doa ucapan selamat berumah tangga, 3) Nilai kearifan lokal pesan-pesan agar
hidup rukun dan damai (keluarga sakinah), 4) Nilai kearifan lokal agar bersilaturahim dengan
sanak keluarga dan masyarakat, 5) Nilai kearifan lokal agar taat beragama, 6) Nilai kearifan
lokal agar diberi anak yang saleh dan saleha, 7) Nilai kearifan lokal agar rajin dan giat
berusaha, 8) Nilai kearifan lokal berupa agar hemat dalam menggunakan uang.
Nilai-nilai kearifan lokal pada kalimat nasihat mangupa terbagi: a) hubungan manusia
dengan Sang Khalik. b) makna hidup manusia bersilaturahim dengan sanak keluarga dan
masyarakat, c) hubungan manusia dengan alam e) nasihat agar rajin dan giat berusaha, hemat,
dan taat beragama, rukun damai (menjadi keluarga sakinah), dan nilai estetis kesantunan
berbahasa, etika, dan penghormatan dalam bertutur.

45
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
Pertemuan ke : 15
Kajian Maeri : Struktur Tulisan Ilmiah Jurnal: References
Kata Pengantar:
Reference atau Daftar Pustaka adalah tulisan yang tersusun di akhir sebuah karya ilmiah yang
berisi nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit dan tahun terbit sebagai sumber
atau rujukan seorang penulis. Daftar Pustaka ada pada semua jenis karya tulis ilmiah seperti
buku, skripsi, makalah, artikel dan sebagainya.
CAPAIAN PEMBELAJARAN:
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa semester V Fakultas Ilmu Budaya akan
dapat/mampu menulis dalam Bahasa Inggris dengan baik.
Kemampuan Akhir Yang Diharapkan :
Setelah perkuliahan hari ini, mahasiswa dapat: menyebutkan pengertian, struktur dan
membuat tulisan ilmiah pada jurnal

STRUKTUR TULISAN ILMIAH JURNAL: REFERENCES

Gaya Penulisan Sumber Acuan dalam Karya Ilmiah


Gaya penulisan sumber acuan adalah seperangkat aturan yang menginformasikan bagaimana
mengenali pemikiran, gagasan dan karya orang lain dengan cara tertentu. Penulisan kutipan
dalam teks (In-Text Citations) dan daftar pustaka (Reference Lists) merupakan bagian penting
dalam penulisan akademis karena mengacu kepada sumber yang dirujuk secara jelas dan
benar, mempermudah pembaca atau penulis berikutnya dalam melakukan penelusuran
terhadap sumber aslinya, dan yang tak kalah penting dapat mengembangkan pengetahuan
yang dibangun melaui tulisan-tulisan yang saling terkait.

Gaya Penulisan Sumber Acuan Apa yang Harus Digunakan?

 Tidak ada gaya penulisan sumber acuan standar yang digunakan di Fakultas Ilmu
Budaya USU.
 Dalam beberapa kasus ada gaya standar yang digunakan oleh disiplin tertentu, namun
dalam kasus tersebut masih ditemui dosen tertentu menerapkan gaya yang berbeda.
 Siswa dapat memeriksa profil dan silabus mata kuliah atau menanyakan langsung
kepada dosen yang bersangkutan.
 Peneliti yang mengirimkan makalah untuk dipublikasikan di jurnal ilmiah harus
memeriksa Instruksi untuk Penulis (Guide for Authors), yang biasanya tersedia di
situs jurnal.

Jenis Gaya Penulisan Sumber Acuan


Beberapa organisasi mengeluarkan gaya atau model sumber acuan yang disesuaikan dengan
bidang kajiannya masing-masing. Beberapa contoh gaya atau model sumber acuan yang ada
adalah APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association of
America), CMS (Chicago Manual of Style), Vancouver, Harvard, dsb.
Berikut adalah Bagan Gaya Penulisan Sumber Acuan yang meliputi APA (American Psychological
Association), MLA (Modern Language Association of America), dan CMS (Chicago Manual of
Style):

46
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
Kategori MLA APA CMS
Pendekatan Model MLA ini Model APA ini banyak Model CMS mencakup dua
Umum banyak digunakan untuk penulisan sistem yaitu sistem bibliografi
digunakan untuk dalam bidang Social dan sistem tahun penerbitan.
penulisan dalam Scienes. Bidang Ilmu Model ini banyak digunakan
bidang Sosial lebih menekankan untuk penulisan dalam bidang
Humanities. kepada tahun History. Bidang Ilmu Sejarah
Bidang penerbitannya, sehingga lebih menekankan kepada asal
Humaniora lebih penulisan sumber acuan mula sumbernya, sehingga
menekankan meliputi tahun penerbitan. penulisan catatan kaki
kepada Ini dapat dilihat di halaman (footnotes) dan catatan akhir
penulisnya, daftar pustaka yaitu tahun (endnotes) digunakan untuk
sehingga penerbitan ditempatkan menunjukkan darimana
penulisan sumber setelah nama penulisnya. informasi tertentu berasal.
acuan meliputi
nama penulisnya.
Ini dapat dilihat
pada halaman
daftar pustaka
yaitu nama
penulis terletak di
awal.
Daftar Pustaka-
Buku
Nama akhir Nama akhir penulis, inisial Nama akhir penulis, nama
Format umum penulis, nama nama depan. (Tahun). depan. Judul. Tempat terbit:
depan. Judul. Judul. Tempat terbit: Penerbit, tahun.
Tempat terbit: Penerbit.
Penerbit, Tahun
terbit. Media Pollan, M. (2006). The Pollan, Michael. The
penerbitan. omnivore’s Omnivore’s Dilemma. New
dilemma. New York, York: Penguin Group,
Pollan, Michael. NY: Penguin 2006.
The Omnivore’s Group.
Satu penulis Dilemma.
Dua atau tiga New York: Pollan, M. (2006). . . . Pollan, Michael. . .
penulis Penguin Bell, J. K., & Cohn A. Bell, James K., and Adrian A.
Group, 2006. (1968). . . . Cohn. . .
Lebih dari tiga Print. Kernis, M. H., Cornell, D. Kernis, Michael, D. P. Cornell,
penulis P., Sun, C. C. R.
Pollan, R., Berry, A., Harlow, Sun, A. Berry, T. Harlow,
Tidak ada nama Michael. . . . T., & Bach, J. S. and J. S. Bach. . . .
pengarang Bell, James K., (1993). . . . Oxford Essential World
Dua atau lebih and Adrian A. Oxford essential world Atlas. . . .
tulisan dng Cohn. . . atlas. (2001). . Tidak ada perubahan pada
penulis yang Kernis, Michael., Slechty, P. C. (1997). . . . format nama
sama et al. . . . Slechty, P. C. (2001). . . .

Penulis disertai Oxford Essential Poston, T. (2000). A draft Poston, Ted. A Draft of
Editor World Atlas. . . . of history. History.
Tidak ada In K. A. Hauke (Ed.). Edited by Kathleen A.
perubahan pada Athens: University of Hauke.
format nama; Georgia Press. Athens: University of

47
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
Tulisan dalam yang berubah Georgia
Antologi hanya pada judul Harris, Muriel. (2000). Press, 2000.
Poston, Ted. A Talk to me: Harris, Muriel. "Talk to Me:
First Draft of Engaging reluctant Engaging
History. Ed. writers. In Ben Reluctant Writers." In A
Kathleen A. Rafoth (Ed.), A tutor’s Tutor's
Hauke. guide: Guide: Helping Writers
Athens, U of Helping writers one to One to
Ensiklopedia/Ka Georgia P: 2000. one (pp. One, edited by Ben Rafoth,
mus 24–34). Portsmouth, 24–
Harris, Muriel. NH: 34. Portsmouth, NH:
"Talk to Me: Heinemann. Heinemann,
Engaging Posner, R. (1987). 2000.
Reluctant Romance Hanya ditulis di catatan akhir.
Writers." A Languages. In The 1. The Encyclopedia
Tutor's Guide: encyclopedia Britannica: Macropedia, 15th
Helping Writers Britannica: macropedia ed., s.v. “Romance
One to One. (15th ed.). Languages.”
Ed. Ben Rafoth.
Portsmouth:
Heinemann,
2000. 24-34.
Print.
Posner, Rebecca.
“Romance
Languages.”
The Encyclopedia
Britannica:
Macropedia. 15th
ed. 1987.
Print.
Daftar Pustaka-
Artikel Berkala Poniewozik, Poniewozik, J. (2000, Poniewozik, James. "TV
Majalah James. "TV November 20). Makes a Too-Close
Makes a TV makes a too-close Call." Time, November 20,
TooClose call. Time, 2000.
Surat kabar Call." Time 20 156(21), 70–71.
harian Nov. Krugman, A. (2007, May Krugman, Andrew. "Fear of
2000: 70-71. 21). Fear of Eating." New
Print. eating. New York Times, York Times, May 2007.
Krugman, p. A1.
Andrew. "Fear of
Eating." New
York Times 21
May 2007. A1.
Print.
Daftar Pustaka-
Online Sources Bent, Henry E. Bent, H. (1959). Bent, Henry E.
Artikel pada "Professionaliz Professionalization of "Professionalization of the
jurnal Online ation of the the Ph.D. degree. The Ph.D. Degree.” The Journal
Ph.D. Degree.” Journal of of Higher
The Journal of Higher Education, 30.3, Education 30, no. 3 (1959):
Higher 140–145. 140–45.

48
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
Education 30.3 http://dx.doi.org/10.2307 Accessed December 5,
(1959): /1978286 2008.
Buku Online 140-45. Web. 5 http://www.jstor.org/stable/
Dec. 2008. Milton, J. (1667). Paradise 1978286.
Milton, John. lost: Book I. Milton, John. Paradise Lost.
Paradise Lost: Poetry Foundation. City and Date
Book Retrieved from of Original Publication.
I. http://www.poetryfound http://www.poetryfoundatio
Poetryfoundation. ation.org/ n.org/archi
org. Poetry arc ve/ poem.html?id=174002.
Foundation, hive/poem.html?id=174002
2008. Web. 14
Dec. 2008.
Daftar Pustaka-
Multimedia Murphy, Beth. Murphy, B. (2008, Murphy, Beth. “Tips for a
Youtube/Podcast “Tips for a Good September 27). Good Profile
Profile Piece.” Tips for a good profile Piece.” Project: Report.
Project: Report. piece.” YouTube. Sept.
YouTube, 27 [YouTube]. Project: 27, 2008. 2:32.
Sept. 2008. Web. Report.
29 Sept. 2008. Retrieved from
Daftar Pustaka-
Sumber Lain Choi, Mihwa. Choi, M. (2008). Choi, Mihwa. “Contesting
Disertasi “Contesting Contesting Imaginaires in
Imaginaries imaginaries in death Death Rituals during the
in Death Rituals rituals during Northern Song
during the the northern song Dynasty.” PhD diss.,
Northern Song dynasty University of
Dynasty.” (Doctoral dissertation). Chicago, 2008. ProQuest
Diss. University Available (A AT
of from ProQuest database. 3300426).
Chicago, (AAT
2008. Web. 3300426).
“Contesting
Imaginaries in
Death Rituals
during the
Northern
Song Dynasty.”
Kutipan dalam
teks-Buku Philosopher Philosopher Stephen C. Philosopher Stephen C. Pepper
Dengan nama Stephen C. Pepper (1961) refers to this refers to this phenomenon as a
pengarang Pepper refers to phenomenon as a “cumulative collaboration of
this phenomenon “cumulative collaboration evidence.”12
as a “cumulative of evidence” (p. 49).
collaboration of This phenomenon is best This phenomenon is best
Tanpa nama evidence” (49). referred to as a “cumulative referred to as a “cumulative
pengarang This phenomenon collaboration of evidence” collaboration of evidence.”12
is best referred to (World Hypotheses, 1961,
as a “cumulative p. 49).
collaboration of Romance languages have a 1. The Encyclopedia
evidence” (World curious history (Posner, Britannica: Macropedia, 15th
Ensiklopedia Hypotheses 49). 1987). ed., s.v. “Romance

49
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
Romance Languages.”
languages have a
curious history
(“Romance
Languages”).

50
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018
DAFTAR PUSTAKA

Amri. 2017. The Local Knowledge Values Mangupa Oral Tradition Of Indigenous Angkola
Community. (Doctoral dissertation). Available from USU database.
Aunurrahman, Hamied, F. A., & Emilia, E. (2017). Facilitating character building
through an academic writing practice. Indonesian Journal of Applied
Linguistics, 7(1), 72-79.
Gabinete, M.K.L. “Teachers’ Beliefs and Practices in Assessing the Viewing Skill of ESL Learners.”
https://owl.english.purdue.edu/owl/resource/949/01/
Indonesian Journal of Applied Linguistics 7.1 (2017): 19-28. Web. 1 Aug. 2017.
Kan, Vivien. 2001. Model Composition, Secondary. Singapore: The Star Books Pte Ltd.
Leggett, Glenn, Mead, Charvat and Beal. Handbook for Writers: Eight Edition.
Littlejohn, Andrew. 2005. Writing Student’s Book 2. Yogyakarta: Kanisius.
Meriwether, Nell. W. 1998. Strategies for Writing Successful Essays. USA: NTC Publishing
Group.
Oshima, Alice and Hogue, Ann. 1999. Writing Academic English – Third Edition. New York:
Addison Wesley Longman.
Rademaekers, J.K. 2017, August 1). Citation Style Chart. Purdue Online Writing Lab. Retrieved from
Surachman, A. (2016). Panduan Gaya Penulisan Sitiran Karya Ilmiah. Perpustakaan Universitas
Gajah Mada. Retrieved from http://lib.ugm.ac.id/data/panduan_sitiran.pdf
The 6th edition of the Publication Manual of the American Psychological Association (APA)
Thoburn, Tina. (1974). Macmillan English. London: Macmillan Publishing
Company
www.ejurnal.upi.edu
www.indjst.org

51
Tim Dosen Bahasa Inggris Akademik 2018

Anda mungkin juga menyukai