ت َي ْو ََ ْاِِْ َيم َم ِِ ن ا
َِمرا اممي ْ صلِ َي ْ ص َب
َ َو،ت فِي ِه ع َم اًل كَثِ ا
َ َ َون،يرا ْ َع ِمل
َ ت َ ْقَد
“Dia telah bekerja dengan pekerjaan yang banyak, dia telah merasa kecapaian
padanya, dan dia di hari Kiamat masuk ke dalam neraka yang sangat panas.”
[Tafsirubnu Katsir 8/384]
Banyak orang mengetahui hal ini, tetapi masih banyak orang tidak
1.
Niatkanlah untuk menafkahi keluarga karena itu merupakan kewajiban
kepala rumah tangga yang telah diwajibkan oleh Allah azza wa jalla.
- Seorang ibu merawat anaknya, menjaga rumah suaminya, jangan hanya
dengan niat bahwa itu adalah tugasnya. Niatkanlah semua karena Allah.
Bahwa Allah menyuruh seorang istri untuk taat kepada suaminya.
- Begitu pula seorang anak, niatkanlah semua karena Allah.
Bekerjalah dengan benar
2.
Bekerja dengan ikhlas saja tidak cukup. Kita harus memastikan bahwa
apa yang kita lakukan itu juga benar dan sesuai dengan perintah dari
Allah taala.
Bekerja dengan benar disini maksudnya adalah bekerja sesuai dengan
tuntunan yang diajarkan oleh Allah taala.
Contoh
2. - Ketika seorang suami mencari nafkah, maka carilah nafkah yang halal
dan dari jalan yang halal. Begitu pula yang lainnya, usahakan semuanya
tidak melanggar larangan-larangan syariat yang telah ditetapkan oleh-Nya.
Laluuu?
Ingat untuk apa kamu diciptakan dan ingat goal besar hidupmu
meraih ridho ALLAH SWT dan kembali kepada ALLAH SWT
dalam keadaan sebaik-baiknya,
Kemudian, jadikan itu sebagai dasar kamu dalam menjalani
setiap aktivitas kehidupanmu.
“Dunia memang tempatnya berlelah-lelah, karena
Sesungguhnya istirahat kita nanti, ketika kaki kita telah
Menapak di Syurganya ALLAH SWT”
Bersemangatlah kawan!
Sekian, Wallahu a’lam
Bisshawwab
Assalamu’alaykum
warahmatullah wabarakatuh
Special thanks to :
Mbah Google dan Canva