Anda di halaman 1dari 2

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SORONG

MATA KULIAH BAHASA ARAB SEMESTER 1

Dosen pengampuh : Ismail Suardi Wekke, Ph.D

Email : Gofur8198@gmail.com

TOPIK : MASUKNYA BAHASA ARAB KE BUDAYA INDONESIA

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan menggambarkan bagaimana pengaruh bahasa arab terhadap bahasa
indonesia, yang di fokuskan pada pengaruh kosakata, pengaruh akasara arab, dan pengaruh sintaksis arab terhadap
bahasa indonesia, serta untuk menemukan dan menggambarkan bagaimana perubahan kosakata arab yang di serap
ke dalam bahasa indonesia. Metode yang di gunakan dalam penilitian ini adalah telaah pustaka dengan
menggunakan teknik analisis isi (content analysist), yakni teknik penilitian untuk membuat inferensi – inferensi
yang dapat di tiru (replicable), dan sahih.

Kata kunci : Bahasa arab,budaya indonesia,aksara

PENDAHULUAN

Bahasa adalah alat komunikasi, bukanlah sesuatu yang statis. Bahasa tunduk pada hukum perubahan, dan
karena itu senantiasa mengalami perkembangan seirama dengan perkembangan masyarakat. Para ahli linguistik
berpendapat bahwa tidak ada bahasa yang murni di dunia ini. Oleh karena itu bahasa-bahasa dapat saling
mempengaruhi satu dengan yang lain dalam satu atau dua arah. Meminjam kata dari bahasa lain bukan
merupakan sebuah fenomena baru. Hal ini disebabkan oleh tiga faktor, yaitu faktor letak geografis yang
berdekatan, faktor kekuasaan, dan faktor kebutuhan (Bakalla, 1990: 80). Letak geografis yang berdekatan
sangat memudahkan bahasa-bahasa saling mempengaruhi atau saling meminjam. Ini dapat dilihat pada masyarakat
multilingual. Contohnya Arab dan Persia yang letak geografisnya berdekatan sehingga kedua bahasa tersebut saling
mempengaruhi.

Jawa dan Sunda yang letak geografisnya berdekatan dan berada pada satu pulau (pulau Jawa) menyebabkan
kedua bahasa tersebut saling mempengaruhi. Demikian pula bahasa-bahasa masyarakat Bugis, Makasar dan
Gorontalo yang berada di pulau Sulawesi saling mempengaruhi dan saling meminjam.Faktor kekuasaan, misalnya
kekuasaan militer atau ekspansi ke negara-negara lain seperti Belanda, Spanyol, dan Portugis, menyebabkan
bahasa-bahasa penguasa tersebut menyebar di beberapa negara. Kerajaan Islam pada masa lalu pernah menguasai
beberapa bagian dunia seperti Persia, India, Afrika dan Eropa, menyebabkan bahasa Arab mempengaruhi bahasa-
bahasa di negara/wilayah tersebut.

Bangsa Belanda yang pernah menjajah Indonesia dalam waktu yang cukup lama, mengakibatkan bahasa
Indonesia banyak dipengaruhi oleh bahasa tersebut. Begitu juga bangsa Portugis dan Inggris meskipun tidak lama
menduduki wilayah Nusantara sebagaimana bangsa Belanda, namun bahasa mereka ikut mempengaruhi bahasa
Indonesia. Ini dapat dilihat padakata-kata serapan yang berasal dari bahasa Inggris jumlahnya cukup banyak.
PEMBAHASAN

Perkembangan bahasa Arab di Indonesia dimulai sejak mereka masuk agama Islam. Bahasa Arab dipelajari
semata-mata sebagai alat untuk mempelajari dan memperdalam pengetahuan Islam.Sejak Belanda menjajah
Indonesia, banyak mahasiswa Indonesia yang melanjutkan di beberapa perguruan tinggi di Timur Tengah. Mereka
mempelajari bahasa Arab bukan sebagai alat mempelajari Islam tetapi memang benar-benar ingin mempelajari
bahasa Arab, sehingga mereka menjadi ahli-ahli di bidang bahasa Arab dan mampu menggunakan bahasa Arab
secara aktif karena menguasai empat segi kemahiran bahasa : menyimak, berbicara, dan menulis.

Mereka melakukan pembaruan metode pengajaran bahasa Arab sehingga bahasa Arab dapat disebarluaskan
dan berkembang di Indonesia. Mereka akhirnya berhasil membentuk ahli-ahli bahasa Arab dan menghasilkan
alumni yang mampu menggunakan bahasa Arab aktif untuk  berkomunikasi. Mereka juga menekankan bahwa
bahasa Arab bukan hanya alat melainkan juga perlu dipelajari dari segi ebahasaannya juga. Para ahli bahasa arab di
Indonesia akhirnya terdorong untuk segera mengajarkan bahasa Arab melalui metode terbaru dan paling sesuai agar
bahasa Arab dipelajari juga sebagai tujuan belajar.

Anda mungkin juga menyukai