Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rizal Dwi Saputro

NIM : 195110700111036

TEATER MODERN DAN TEATER TRADISIONAL


Teater Tradisional
Teater tradisional merupakan seni pertunjukan yang berasal dari sebuah daerah. Teater
tersebut memiliki kaitan erat dengan istiadat setempat dan kehidupan sosial masyarakat.
Teater tradisional dikenal dengan sebutan teater daerah sebab berakar dan dirasakan oleh
setiap masyarakat di lingkungan tertentu. Misalnya seperti mitos maupun legenda.
Dalam teater tradisional, segala sesuatunya disesuaikan dengan kondisi adat istiadat, diolah
sesuai dengan keadaan sosial masyarakat, serta struktur geografis masing-masing daerah.
Teater tradisional memiliki ciri-ciri yang spesifik kedaerahan dan menggambarkan
kebudayaan lingkungannya.
Jalan-jenis pementasan, teater tradisional ini dibedakan menjadi teater rakyat, teater klasik,
dan teater transisi. Ciri khas teater tradisional sebagai berikut.
1. Tidak memiliki naskah.
2. Persiapan dilakukan secara sederhana.
3. Ceritanya monoton.
4. Menyatu dengan kisah masyarakat.
Teater Modern
Teater modern merupakan seni yang tumbuh seiring dengan perkembangan zaman dan
mendapatkan pengaruh dari teori Barat. Perkembangan teater modern di Indonesia dibagi
menjadi beberapa tahapan. Perkembangan tersebut dimulai pada tahun 1930-an hingga
adanya tahapan teater modern kontemporer.
Contoh dari teater modern yang mudah ditemui saat ini adalah pertunjukan drama, teater,
sinetron, dan film. Pertunjukan tersebut membutuhkan sutradara. Ciri-ciri dari teater modern
yang menjadi pembeda dengan teater tradisional adalah sebagai berikut.
1. Panggung tertata rapi dengan berbagai macam jenis peralatan yang lebih kompleks
jika dibandingkan dengan teater tradisional.
2. Secara umum. pementasan teater modern ini akan dilaksanakan di gedung tertutup.
3. Ada berbagai macam pengaturan jalan jalur cerita yang akan dipentaskan.
4. Jumlah peserta lebih banyak jika dibandingkan teater tradisional.
5. Teater modern tidak banyak interaksi yang dilakukan antara penonton dengan pemain.
Dari beberapa ciri tersebut, bisa diketahui bahwa teater modern jauh lebih teratur
dibandingkan dengan teater tradisional. Kebanyakan teater tradisional tidak menggunakan
naskah dan mereka berjalan dengan improvisasi. Cerita yang diangkat dalam teater
tradisional lebih mengarah ke kehidupan sehari-hari maupun legenda.
Sedangkan, cerita yang diangkat teater modern dari kisah di kehidupan nyata maupun dari
karya sastra. Perbedaan keduanya cukup jelas dari segi tata panggung maupun naskah dan
unsur teater di dalamnya.

Anda mungkin juga menyukai